Sistem persamaan linear tiga variabel (SPLTV) yaitu suatu persamaan matematika yang
terdiri atas 3 persamaan linear yang juga masing – masing persamaan bervariabel tiga
(misal x, y dan z).
Sistem Persamaan linear tiga variabel (SPLTV) juga dapat diartikan sebagai sebuah
konsep dalam ilmu matematika yang digunakan untuk menyelesaikan kasus yang tidak dapat
diselesaikan menggunakan persamaan linear satu variabel dan persamaan linear dua
variabel.
Bentuk umum dari Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV) dalam x, y, dan z dapat
dituliskan berikut ini :
Dengan ⇒ a, b, c, d, e, f, g, h, i, j, k, dan l atau a1, b1, c1, d1, a2, b2, c2, d2, a3, b3, c3, dan d3 =
adalah bilangan-bilangan real.
Keterangan :
Ciri – Ciri
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV) juga memiliki beberapa ciri – ciri
tersendiri, yaitu sebagai berikut :
1. Suku :
Suku merupakan bagian dari suatu bentuk aljabar yang terdiri dari variabel, koefisien dan
konstanta. Setiap suku akan dipisahkan dengan tanda baca penjumlahannya ataupun
pengurangannya.
Contoh :
2. Variabel :
Variabel merupakan peubah atau pengganti suatu bilangan yang biasanya dapat
dilambangkan dengan huruf seperti x, y dan z.
Contoh :
Doni memiliki 2 buah apel, 5 buah mangga dan 6 buah jeruk. Jika dituliskan dalam bentuk
persamaan maka hasilnya adalah :
3. Koefisien :
Koefisien merupakan suatu bilangan yang bisa menyatakan banyaknya suatu jumlah variabel
yang sejenis. Koefisien dapat juga disebut dengan bilangan yang ada di depan variabel,
karena penulisan sebuah persamaan koefisien berada di depan variabel.
Contoh :
Risti memiliki 2 buah apel, 5 buah mangga dan 6 buah jeruk. Jika ditulis dalam bentuk
persamaan maka hasilnya adalah :
4. Konstanta :
Konstanta merupakan suatu bilangan yang tidak diikuti dengan variabel, sehingga nilainya
tetap atau konstan untuk berapapun nilai variabel dan peubahnya.
Contoh :
Rara memiliki 4 buah apel, 8 buah mangga dan 12 buah jeruk. Jika dituliskan dalam bentuk
persamaan maka hasilnya adalah :
Penyelesaian :
Contoh Soal 2 :
Pandu memiliki 5 buah mangga, 16 buah salak dan 20 buah lemon. Jika dituliskan dalam
bentuk persamaan maka hasilnya adalah :
Penyelesaian :
Apel = x , mangga = y dan jeruk = z, sehingga persamannya yaitu = 5x + 16y + 20z.
Bentuk umum sistem persamaan linear tiga variabel adalah sebagai berikut:
Yang hanya mempunyai satu penyelesaian untuk x, y, dan z, yaitu (x, y, z).
Ada tiga cara menyelesaikan sistem persamaan linear tiga variabel, yaitu :
a. Substitusi
1. Pilih salah satu persamaan yang paling sederhana, nyatakan x sebagai fungsi y dan
z atau y sebagai fungsi x dan z, atau z sebagai fungsi x dan y.
2. Substitusikan x, atau y, atau z yang diperoleh pada langkah 1 ke dua persamaan
lainnya sehingga diperoleh sistem persamaan linear dua variabel.
3. Selesaikan sistem persamaan linear dua variabelyang diperoleh pada langkah 2.
4. Substitusikan dua nilai variabel pada langkah 3 ini ke salah satu persamaan semula
untuk memperoleh nilai variabel yang ketiga.
Contoh soal :
Selesaikanlah himpunan penyelesaian dari sistem persamaan berikut dengan metode
substitusi.
Jawab :
Sesuai dengan langkah-langkah penyelesaian SPLTV yang telah diuraikan di atas,
maka:
1. Pilihlah salah satu persamaan yang paling sederhana, yaitu persamaan 3 :
2. Nyatakan y pada persamaan (3) sebagai fungsi x dan z, yaitu :
3. Substitusikan y pada persamaan (4) pada langkah 2 ke persamaan (1), sehingga
diperoleh:
4. Substitusikan y pada persamaan (4) pada langkah 2 ke persamaan 2, sehingga
diperoleh:
5. Nyatakan z pada pada persamaan (5) sebagai fungsi x dan y, sehingga diperoleh :
6. Substitusikan z pada persamaan (7) pada langkah 5 ke persamaan (6), sehingga
diperoleh :
7. Substitusikan x = 2 ke persamaan (7) pada langkah 5, sehingga diperoleh :
8. Nah kita sudah mempunyai dua penyelesaian yaitu, x = 2, dan z = 4. Selanjutnya
substitusikan x =2, dan z = 4 ke persamaan (3), sehingga diperoleh :
5x + y + 2z = 21
5(2) + y + 2(4) = 21
10 + y + 8 = 21
18 + y = 21
y = 21 – 18
y=3
b. Eliminasi
1. Eliminasi salah satu variabel, x atau y atau z sehingga diperoleh sistem persamaan
linear dua variabel.
2. Selesaikan sistem persamaan linear dua variabel pada langkah 1 sehingga diperoleh
nilai
dua variabel x dan y, atau x dan z, atau y dan z.
3. Substitusikan nilai-nilai variabel yang diperoleh pada langkah 2 ke salah satu
persamaan
semula untuk mendapatkan nilai variabel yang ketiga.
Contoh soal :
Selesaikan sistem persamaan linear di bawah ini dengan metode eliminasi.
Jawab :
Nah kalian ikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas.
1. Eliminasi z dari persamaan (1) dan (2)
2. Kemudian eliminasi z dari persamaan (2) dan (3)
3. Dari langkah 1 dan 2, diperoleh dua persamaan dua variabel yaitu 7x – y = 5 dan
–x -3y = -7. Kemudian eliminasi kedua persamaan tersebut.
Misal kita mengeliminasi variabel y, maka diperoleh nilai variabel x.
Berikutnya eliminasi variabel x, sehingga diperoleh nilai variabel y.
5. Maka himpunan penyelesaiannya adalah {(-1, 2, 3)}.
Contoh 2
Dengan metode gabungani tentukan penyelesaian dari sistem persamaan
2x + y + z = 12
x + 2y - z = 3
3x - y + z = 11
Penyelesaian
2x + y + z = 12......1)
x + 2y - z = 3.........2)
3x - y + z = 11.......3)
Substitusikan y = 2 ke persamaan 4)
-2 + z = 2
z=2+2
z=4
Sistem persamaan linear tiga variabel terdiri dari beberapa buah persamaan linear dengan tiga
variabel. Bentuk umum dari persamaan linear tiga variabel adalah sebagai berikut.
ax + by + cz = d
a, b, c, dan d merupakan bilangan real, tapi a, b, dan c tidak boleh semuanya 0. Persamaan
tersebut memiliki banyak solusi. Salah satu solusi dapat diperoleh dengan mengumpamakan
sembarang nilai pada dua variabel untuk menentukan nilai variabel ketiga.
Sebuah nilai (x, y, z) merupakan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear tiga
variabel jika nilai (x, y, z) memenuhi ketiga persamaan yang ada di dalam SPLTV.
Himpunan penyelesaian SPLTV dapat ditentukan dengan dua cara, yaitu metode substitusi
dan metode eliminasi.
Metode Substitusi
Metode substitusi adalah metode penyelesaian sistem persamaan linear dengan cara
menyubstitusikan nilai salah satu variabel dari satu persamaan ke persamaan lain. Metode ini
dilakukan sampai diperoleh semua nilai variabel dalam sistem persamaan linear tiga variabel.
Metode substitusi lebih mudah digunakan pada SPLTV yang memuat persamaan berkoefisien
0 atau 1. Berikut adalah langkah-langkah penyelesaian dengan metode substitusi.
Coba kita lakukan contoh soal berikut. Tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan
linear tiga variabel di bawah ini.
x + y + z = -6 … (1)
x – 2y + z = 3 … (2)
-2x + y + z = 9 … (3)
Pertama, kita dapat mengubah persamaan (1) menjadi, z = -x – y – 6 menjadi persamaan (4).
Kemudian, kita dapat menyubstitusikan persamaan (4) ke persamaan (2) sebagai berikut.
x – 2y + z = 3
x – 2y + (-x – y – 6) = 3
x – 2y – x – y – 6 = 3
-3y = 9
y = -3
Setelah itu, kita dapat menyubstitusikan persamaan (4) ke persamaan (3) sebagai berikut.
-2x + y + (-x – y – 6) = 9
-2x + y – x – y – 6 = 9
-3x = 15
x = -5
Kita sudah mendapatkan nilai x = -5 dan y = -3. Kita dapat memasukkannya ke persamaan
(4) untuk memperoleh nilai z sebagai berikut.
z = -x – y – 6
z = -(-5) – (-3) – 6
z=5+3–6
z=2
Metode Eliminasi
Metode eliminasi adalah metode penyelesaian sistem persamaan linear dengan cara
menghilangkan salah satu variabel pada dua buah persamaan. Metode ini dilakukan sampai
tersisa satu buah variabel.
Metode eliminasi dapat digunakan pada semua sistem persamaan linear tiga variabel. Tapi
metode ini memerlukan langkah yang panjang karena tiap langkah hanya dapat
menghilangkan satu variabel. Diperlukan minimal 3 kali metode eliminasi untuk menentukan
himpunan penyelesaian SPLTV. Metode ini lebih mudah jika digabung dengan metode
substitusi.
1. Amati ketiga persamaan pada SPLTV. Jika ada dua persamaan yang nilai
koefisiennya sama pada variabel yang sama, kurangkan atau jumlahkan kedua
persamaan agar variabel tersebut berkoefisien 0.
2. Jika tidak ada variabel berkoefisien sama, kalikan kedua persamaan dengan bilangan
yang membuat koefisien suatu variabel pada kedua persamaan sama. Kurangkan atau
jumlahkan kedua persamaan agar variabel tersebut berkoefisien 0.
3. Ulangi langkah 2 untuk pasangan persamaan lain. Variabel yang dihilangkan pada
langkah ini harus sama dengan variabel yang dihilangkan pada langkah 2.
4. Setelah diperoleh dua persamaan baru pada langkah sebelumnya, tentukan himpunan
penyelesaian kedua persamaan menggunakan metode penyelesaian sistem persamaan
linear dua variabel (SPLDV).
5. Substitusikan nilai dua variabel yang diperoleh pada langkah ke-4 pada salah satu
persamaan SPLTV sehingga diperoleh nilai variabel ketiga.
Kita akan coba menggunakan metode eliminasi pada soal berikut. Tentukan himpunan
penyelesaian SPLTV-nya!
2x + 3y – z = 20 … (1)
3x + 2y + z = 20 … (2)
X + 4y + 2z = 15 … (3)
2x + 3y – z = 20
3x + 2y + z = 20 +
5x + 5y = 40
x + y = 8 … (4)
Kemudian, kalikan 2 pada persamaan (2) dan kalikan 1 pada persamaan (1) sehingga
diperoleh:
3x + 2y + z = 20 |x2 6x + 4y + 2z = 40
x + 4y + 2z = 15 |x1 x + 4y + 2z = 15 –
5x = 25
x = 5
x+y=8
5+y=8
y=3
3x + 2y + z = 20
3(5) + 2 (3) + z = 20
15 + 6 + z = 20
z = -1
Sehingga diperoleh himpunan penyelesaian SPLTV (x, y, z) adalah (5, 3, -1).
Pada kesempatan kali ini, kta akan mencoba metode gabungan/campuran dengan 2 teknik
yaitu:
● Mengeliminasi terlebih dahulu baru kemudian menggunakan metode subtitusi.
● Mensubtitusi terlebih dahulu baru kemudian menggunakan metode eliminasi.
Prosesnya hampir sama seperti penyelesaian SPLTV dengan metode eliminasi dan metode
subtitusi. Supaya lebih jelas, langsung saja kita menuju contoh soal dan pembahasannya
berikut ini. Silahkan simak baik-baik dan selamat belajar.
Contoh Soal 1
Tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel di bawah ini dengan
menggunakan metode campuran.
x – y + 2z = 4
2x + 2y – z = 2
3x + y + 2z = 8
Jawab:
■ Metode Eliminasi (SPLTV)
Langkah pertama, kita tentukan variabel mana yang akan kita eliminasi terlebih dahulu.
Untuk mempermudah, lihat variabel yang paling sederhana. Dari ketiga SPLTV di atas,
variabel yang paling sederhana adalah y sehingga kita akan mengeliminasi y dulu. Untuk
menghilangkan peubah y, maka kita harus menyamakan koefisien masing-masing y dari
ketiga persamaan. Perhatikan penjelasan berikut.
x – y + 2z = 4 → koefisien y = –1
2x + 2y – z = 2 → koefisien y = 2
3x + y + 2z = 8 → koefisien y = 1
Agar ketiga koefisien y sama, maka kita kalikan persamaan pertama dan persamaan ketiga
dengan 2 sedangkan persamaan kedua kita kalikan 1. Prosesnya adalah sebagai berikut.
x – y + 2z = 4 |× 2| → 2x – 2y + 4z = 8
2x + 2y – z = 2 |× 1| → 2x + 2y – z = 2
3x + y + 2z = 8 |× 2| → 6x + 2y + 4z = 16
Setelah koefisien y ketiga persamaan sudah sama, maka langsung saja kita kurangkan atau
jumlahkan persamaan pertama dengan persamaan kedua dan persamaan kedua dengan
persamaan ketiga sedemikian rupa hingga variabel y hilang. Prosesnya seperti di bawah ini.
● Dari persamaan pertama dan kedua:
2x – 2y + 4z = 8
2x + 2y – z = 2
+
4x + 3z = 10
2x + 2y – z = 2
6x + 2y + 4z = 16
−
−4x − 5z = −14
4x + 5z = 14
Contoh Soal 2
Tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel di bawah ini dengan
menggunakan metode gabungan.
x + 3y + 2z = 16
2x + 4y – 2z = 12
x + y + 4z = 20
Jawab:
■ Metode Subtitusi (SPLTV)
Pertama, kita tentukan dulu persamaan yang paling sederhana. Dari ketiga persamaan yang
ada, persamaan ketiga lebih sederhana. Dari persamaan ketiga, nyatakan variabel z sebagai
fungsi y dan z sebagai berikut.
⇒ x + y + 4z = 20
⇒ x = 20 – y – 4z ............... Pers. (1)
Kemudian, subtitusikan persamaan (1) di atas ke dalam SPLTV pertama.
⇒ x + 3y + 2z = 16
⇒ (20 – y – 4z) + 3y + 2z = 16
⇒ 2y – 2z + 20 = 16
⇒ 2y – 2z = 16 – 20
⇒ 2y – 2z = –4
⇒ y – z = –2 ............... Pers. (2)
Lalu, subtitusikan persamaan (1) di atas ke dalam SPLTV kedua.
⇒ 2x + 4y – 2z = 12
⇒ 2(20 – y – 4z) + 4y – 2z = 12
⇒ 40 – 2y – 8z + 4y – 2z = 12
⇒ 2y – 10z + 40 = 12
⇒ 2y – 10z = 12 – 40
⇒ 2y – 10z = –28 ............... Pers. (3)
Dari persamaan (2) dan persamaan (3) kita peroleh SPLDV y dan z berikut.
y – z = –2
2y – 10z = –28
y – z = –2 |× 2| → 2y – 2z = –4
2y – 10z = –28 |× 1| → 2y – 10z = –28 −
8z = 24
z = 3
Untuk mengeliminasi z, maka kalikan SPLDV pertama dengan 10 agar koefisien z kedua
persamaan sama. Selanjutnya kita kurangkan kedua persamaan sehingga diperoleh nilai y
sebagai berikut.
8y = 8
y = 1
Sampai tahap ini, kita peroleh nilai y = 1 dan z = 3. Langkah terakhir yaitu menentukan nilai
x. Cara menentukan nilai x adalah dengan memasukkan nilai y dan z tersebut ke dalam salah
satu SPLTV, misalnya x + 3y + 2z = 16 sehingga kita peroleh:
⇒ x + 3y + 2z = 16
⇒ x + 3(1) + 2(3) = 16
⇒ x + 3 + 6 = 16
⇒ x + 9 = 16
⇒ x = 16 – 9
⇒ x = 7
Dengan demikian kita peroleh nilai x = 7, y = 1 dan z = 3 sehingga himpunan penyelesaian
SPLTV di atas adalah {(7, 1, 3)}.