Sistem persamaan linear tiga variabel terdiri dari beberapa buah persamaan linear dengan tiga variabel.
Bentuk umum dari persamaan linear tiga variabel adalah sebagai berikut.
ax + by + cz = d
a, b, c, dan d merupakan bilangan real, tapi a, b, dan c tidak boleh semuanya 0. Persamaan tersebut
memiliki banyak solusi. Salah satu solusi dapat diperoleh dengan mengumpamakan sembarang nilai pada
dua variabel untuk menentukan nilai variabel ketiga.
Sebuah nilai (x, y, z) merupakan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel jika nilai
(x, y, z) memenuhi ketiga persamaan yang ada di dalam SPLTV. Himpunan penyelesaian SPLTV dapat
ditentukan dengan dua cara, yaitu metode substitusi dan metode eliminasi.
Metode Substitusi
Metode substitusi adalah metode penyelesaian sistem persamaan linear dengan cara menyubstitusikan
nilai salah satu variabel dari satu persamaan ke persamaan lain. Metode ini dilakukan sampai diperoleh
semua nilai variabel dalam sistem persamaan linear tiga variabel.
Metode substitusi lebih mudah digunakan pada SPLTV yang memuat persamaan berkoefisien 0 atau 1.
Berikut adalah langkah-langkah penyelesaian dengan metode substitusi.
1. Tentukan persamaan yang memiliki bentuk sederhana. Persamaan dengan bentuk sederhana
memiliki koefisien 1 atau 0.
2. Nyatakan salah satu variabel dalam bentuk dua variabel lain. Contohnya, variabel x dinyatakan
dalam variabel y atau z.
3. Substitusikan nilai variabel yang diperoleh pada langkah kedua ke persamaan lain yang ada di
SPLTV, sehingga diperoleh sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV).
4. Tentukan penyelesaian SPLDV yang diperoleh pada langkah ketiga.
5. Tentukan nilai semua variabel yang belum diketahui.
Coba kita lakukan contoh soal berikut. Tentukan himpunan penyelesaian sistem persamaan linear tiga
variabel di bawah ini.
x + y + z = -6 … (1)
x – 2y + z = 3 … (2)
-2x + y + z = 9 … (3)
Pertama, kita dapat mengubah persamaan (1) menjadi, z = -x – y – 6 menjadi persamaan (4). Kemudian,
kita dapat menyubstitusikan persamaan (4) ke persamaan (2) sebagai berikut.
x – 2y + z = 3
x – 2y + (-x – y – 6) = 3
Hitung variabel yang sejenis: (x – x), (-2y – y)
-3y = 3 + 6
-3y = 9
y=
y = -3
Setelah itu, kita dapat menyubstitusikan persamaan (4) ke persamaan (3) sebagai berikut.
-2x + y + (-x – y – 6) = 9
Hitung variabel yang sejenis: (-2x – x), (y – y)
-2x + y – x – y – 6 = 9 Kemudian, pindahkan angka 6 ke ruas kanan karena sejenis dengan angka 9
(tanda negatif berubah menjadi positif)
-3x = 9 + 6
-3x = 15
x=
x = -5
Kita sudah mendapatkan nilai x = -5 dan y = -3. Kita dapat memasukkannya ke persamaan (4) untuk
memperoleh nilai z sebagai berikut.
z = -x – y – 6
z = -(-5) – (-3) – 6
z=5+3–6
z=2
Metode Eliminasi
Metode eliminasi adalah metode penyelesaian sistem persamaan linear dengan cara menghilangkan salah
satu variabel pada dua buah persamaan. Metode ini dilakukan sampai tersisa satu buah variabel.
Metode eliminasi dapat digunakan pada semua sistem persamaan linear tiga variabel. Tapi metode ini
memerlukan langkah yang panjang karena tiap langkah hanya dapat menghilangkan satu variabel.
Diperlukan minimal 3 kali metode eliminasi untuk menentukan himpunan penyelesaian SPLTV. Metode
ini lebih mudah jika digabung dengan metode substitusi.
Kita akan coba menggunakan metode eliminasi pada soal berikut. Tentukan himpunan penyelesaian
SPLTV-nya!
2x + 3y – z = 20 … (1)
3x + 2y + z = 20 … (2)
x + 4y + 2z = 15 … (3)
2x + 3y – z = 20
3x + 2y + z = 20 +
5x + 5y = 40
x+y = 8 … (4)
Kemudian, kalikan 2 pada persamaan (2) dan kalikan 1 pada persamaan (1) sehingga diperoleh:
x =5
x+y=8
5+y=8
y=3
3x + 2y + z = 20
3(5) + 2 (3) + z = 20
15 + 6 + z = 20
z = -1
Bu Sari mempunyai uang pecahan lima ribuan, sepuluh ribuan, dan dua puluh ribuan. Jumlah uang
tersebut adalah Rp160.000,00. Uang pecahan sepuluh ribuan 6 lembar lebih banyak daripada uang
pecahan lima ribuan. Banyak lembar uang pecahan dua puluh ribuan dua kali banyak lembar uang
pecahan lima ribuan. Jika x menyatakan banyak lembar uang lima ribuan, y menyatakan banyak lembar
uang sepuluh ribuan, dan z menyatakan banyak lembar uang dua puluh ribuan, maka SPLTV yang
menyatakan hubungan pecahan-pecahan uang tersebut adalah ⋯⋅
Jawaban:
Diketahui harga 4 kg salak, 1 kg jambu, dan 2 kg kelengkeng adalah Rp54.000,00. Harga 1 kg salak, 2 kg
jambu, dan 2 kg kelengkeng adalah Rp43.000,00. Harga 3 kg salak, 1 kg jambu, dan 1 kg kelengkeng
adalah Rp37.750,00. Harga 1 kg jambu adalah ⋯⋅
Jawaban: