Bilangan irasional adalah bilangan riil yang tidak bisa dibagi (hasil baginya tidak pernah berhenti). Bilangan
irasional tidak bisa dinyatakan sebagai a/b dengan a dan b sebagai bilangan bulat dan b tidak sama dengan nol.
Contoh bilangan irasional adalah bilangan π (phi) dan bilangan e (epsilon).
Suatu pertidaksamaan bentuk akar dinamakan juga pertidaksamaan irasional, hal ini dikarekanan nilai peubah
yang akan ditentukan selangnya terdapat dalam tanda akar.
1. Mengubah pertidaksamaan irasional ke bentuk umum (ruas kiri berupa bentuk akar)
Jika ruas kanan adalah nol atau positif ( ≥ 0), lakukan langkah-langkah berikut:
o Menentukan penyelesaian akibat kedua ruas dikuadratkan
o Menentukan penyelesaian nilai-nilai yang memenuhi syarat bilangan di bawah tanda akar
o Menentukan irisan ketiga penyelesaian di atas sebagai penyelesaian pertidaksamaan irasional
Jika ruas kanan bernilai negatif ( < 0), lakukan langkah-langkah berikut:
o Menentukan penyelesaian pertidaksamaan untuk nilai ruas kanan < 0
o Menentukan penyelesaian nilai-nilai yang memenuhi syarat bilangan dibawah tanda akar
o Menentukan irisan kedua penyelesaian di atas sebagai penyelesaian pertidaksamaan irasional
Jika ruas kanan belum pasti bernilai lebih besar atau sama dengan nol, lakukan langkah-langkah berikut:
o Uraikan nilai ruas kanan menjadi dua kemungkinan yaitu < 0 atau ≥ 0
o Untuk ruas kanan ≥ 0, lakukan langkah-langkah pada bagian a sehingga diperoleh
penyelesaiannya
o Untuk ruas kanan < 0, lakukan langkah-langkah pada 2b sehingga diperoleh penyelesaian b.
o Menentukan gabungan penyelesaian a dan b di atas sebagai penyelesaian pertidaksamaan
irasional.
CONTOH:
Ketiga, penyelesaian kedua diatas merupakan irisan kedua interval itu. Maka, penyelesaiannya ialah alah −5 ≤ x <
11.
Dengan demikian, himpunan penyelesaiannya ialah {x | −5 ≤ x < 11, x ∈ R}. Himpunan penyelesaian ini dapat kita
lihat seperti pada gambar dibawah berikut ini: