Sistem Persamaan
Linear(SPL) and Quiz
- Mathematics -
Dosen Pengampu : Robiatul Adawiya M.Sc
Kelompok 3
1. ANDRE
2. ANI ROIHATUL JANAH
3.AZRIEL HARDIYAN
Pengertian Sistem Persamaan
Linear
Persamaan Linear dalam beberapa variable adalah
persamaan dalam bentuk polinom yang variabelnya
berderajat satu atau nol dan tidak terjadi perkalian antara
variabelnya.
Bentuk umum persamaan linear dalam n peubah.
𝑎1𝑥1 + 𝑎2𝑥2 + 𝑎3𝑥3 + ⋯ + 𝑎𝑛𝑥𝑛 = 𝑏
Di mana a1, a2, a3, …., an dan b adalah konstanta-konstanta riil.
Definisi SPL
• Suatu sistem yang merupakan gabungan dari beberapa persamaan linier
dengan variable 𝑥!,𝑥",…..,𝑥#
Penyelesaian:
1. x + y = 1 dan x + 5y = 5
Langkah I (eliminasi variabel y)
Untuk mengeliminasi variabel y, ingat koefisien y harus sama, sehingga persaman x + y = 1
dikalikan 5 dan persamaan x + 5y = 5 dikalikan 1, maka:
x + y = 1 │× 5 =>5x + 5y = 5
x + 5y = 5 │× 1 => x + 5y = 5
5x + 5y = 5
x + 5y = 5
--------------- –
4x + 0 = 0
x=0
Contoh SPL dengan metode eliminasi
2x + y = 8
x – y = 10
Contoh SPL dengan Metode Subtitusi
2. Metode Substitusi
Merupakan metode yang dilakukan dengan memasukkan salah satu variabel ke
variabel lain
Berikut ini contoh soal yang bisa dipelajari agar lebih paham cara menggunakan
metode ini.
Tentukan nilai variabel x dan y dari kedua persamaan berikut dengan
menggunakan metode substitusi matematika!
2x + 4y = 28
3x + 2y = 22
Pertama, pilih salah satu persamaan yang akan dipindahkan elemennya. Misalnya pilih
persamaan pertama yaitu.
2x + 4y = 28
Lalu pilih variabel y untuk dipindahkan ke ruas kanan. Maka, persamaannya berubah jadi.
2x = 28 – 4y
Karena sebelumnya memilih variabel y yang dipindah, maka koefisien pada variabel x
dihilangkan dengan cara membagi masing-masing ruas dengan nilai koefisien x.
2x/2 = 28-4y/2
Titik potong dengan sumbu y diperoleh ketika titik absis sama dengan nol atau x = 0. Sehingga titik potong
dengan sumbu y akan diperoleh dengan cara substitusi nilai x = 0 pada persamaan 3x + 2y = 12.
Menentukan titik potong garis 3x + 2y = 12 dengan sumbu y:
3x + 2y = 12
3(0) + 2y = 12
0 + 2y = 12
2y = 12
y = 12/2 = 6
Sehingga diperoleh titik koordinat kedua yang merupakan titik potong dengan sumbu y yaitu B(0, 6).
Berdasarkan pada perhitungan pada Langkah 1 dan Langkah 2 dapat diperoleh dua titik potong yaitu
A(4,0) dan B(0,6). Letak kedua titik potong tersebut pada bidang koordinat ditunjukkan seperti gambar di
bawah.
Lanjutan
Penyelesaian SPL
Berdasarkan penyelesaiannya, SPL dibedakan menjadi 3 macam:
Tidak mempunyai penyelesaian ( no solutions ) SPL tak-konsisten.
Tepat satu penyelesaian ( exactly one solution) SPL konsisten.
Banyak penyelesaian ( infinitely many solutions )
Contoh tentukan solusi dari SPL berikut:
2! − 𝑦=2 𝑥 − 𝑦 = 0 𝑥 − 𝑦 = 0
a. ! 2" = 2 2" = 0
𝑥 − 𝑦=0 2! − 2! −
b.( c.(
Penyelesaian SPL
Penyelesaian SPL
Secara geometri penyelesaian SPL untuk 2 variabel bebas dapat digambarkan
Penyelesaian SPL
Pengertian OBE
Sifat-sifat matriks dalam bentuk eselon baris terproduksi (reduced row-echelon from)
adalah:
1. Jika baris tidak terdiri seluruhnya dari nol, maka bilangan tak nol pertama dalam baris
tersebut adalah 1 (disebut sebagai utama)
2. Jika terdapat baris yang seluruhnya terdiri dari nol, maka semua baris
seperti itu dikelompokkan Bersama-sama dibawah matriks.
3. Dalam seberang dua baris yang berurutan yang seluruhnya tidak terdiri dari nol, maka
1 utama dalam baris yang lebih tinggi
4. Masing-masing kolom yang mengandung 1 utama mempunyai nol ditempat lain
Matriks yang mempunya sifat 1,2, dan3 dikatakan berada dalam bentuk eselon baris
(row-echelon form)
Matriks-matriks berikut berada dalam bentuk eselon baris
tereduksi.
Matriks-matriks berikut berada dalam bentuk eselon baris.