Anda di halaman 1dari 12

SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV)

Materi Prasyarat
Sebelum mempelajari mengenai SPLDV, mari kita mengingat kembali mengenai unsur-unsur
pada aljabar yaitu :
1. Variabel
Variabel , yaitu peubah atau pengganti suatu bilangan yang biasanya dilambangkan
dengan huruf seperti x dan y .
2. Koefisien 
Koefisien yaitu suatu bilangan yang menyatakan banyaknya suatu jumlah variabel
yang sejenis. Koefisien disebut juga dengan bilangan yang ada di depan variabel,
karena penulisan sebuah persamaan koefifien berada di depan variabel
3. Konstanta 
Konstanta yaitu bilangan yang tidak diikuti dengan variabel, maka nilainya tetap atau
konstan untuk berapapun nilai perubahnya

A. Persamaan Linear dua variable (PLDV)


Persamaan linear dua variabel ialah persamaan yang mengandung dua variabel dimana
pangkat/derajat tiap-tiap variabelnya sama dengan satu. Bentuk Umum PLDV

ax +by=cx dan y disebut dengan variable


Contoh :
2x + 3y = 7 adalah contoh persamaan linear dua variable karena memiliki dua variabel
yaitu x dan y yang sama-sama berpangkat 1 dan dihubungkan dengan tanda =

B. Pengertian sistem persamaan linear dua variable (SPLDV)


Sistem persamaan linear dua variable (SPLDV) adalah dua persamaan linear dua variable
yang mempunyai hubungan diantara keduanya dan mempunyai satu penyelesaian.
Bentuk umum SPLDV :
ax+by=c
ax +by=c
px+ qy=rdengan :
x , y disebut variabel
a, b, p, q disebut keifisien
c , r disebut konstanta

1. Ciri – Ciri SPLDV


 Menggunakan relasi tanda sama dengan ( = )
 Memiliki dua variable
 Kedua variabel tersebut memiliki derajat satu ( berpangkat satu )
 Memuat dua persamaan linear dua variable (PLDV)

2. Syarat Sistem Persamaan Linier Dua Variabel dapat memiliki satu penyelesaian, yaitu
:
 Ada lebih dari satu atau ada dua persamaan linier dua variabel sejenis
 Persamaan linier dua variabel yang membentuk sistem persamaan linier dua
variabel, bukan persamaan linier dua variabel yang sama
 Koefisien dari masing-masing varibel tidak merupakan kelipatan dari koefisien
variable persamaan lainnya

Jadi syarat ini wajib bisa terpenuhi sebelum menentukan pemyelesaian dari sistem
persamaan linier dua variabel.

C. Metode penyelesaian sistem persamaan dua variable

Untuk menentukan penyelesaian dari suatu SPLDV dapat menggunakan metode sebagai
berikut :

1. Metode Grafik

Langkah –  langkah menyelesaikan SPLDV dengan metode grafik :

 Tentukan nilai koordinat titik potong masing-masing persamaan terhadap


sumbu-X . titik potong dengan sumbu x maka y = 0 dan titik potong dengan
sumbu y maka x = 0
 Gambarkan grafik dari masing-masing persamaan pada sebuah bidang Cartesius
 Menentukan titik potong kedua garis yang merupakan penyelesaian dari system
persamaan linear dua variabel. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan
dalam menentukan titik potong yaitu :
1. Jika kedua garis pada grafik berpotongan pada satu titik, maka himpunan
penyelesaiannya memiliki satu anggota.
2. Jika kedua garis sejajar, maka himpunan penyelesaiannya tidak memiliki
anggota. Maka dapat dikatakan himpunan penyelesaiannya ialah himpunan
kosong, dan dapat ditulis ∅.
3. Jika kedua garis saling berhimpit, maka himpunan penyelesaiannya
mempunyai anggota yang tak terhingga

Contoh

Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear dua varibel berikut ini
dengan menngunakan metode grafik :

x + y=8
x− y =2

Penyelesaian :
 Tentukan titik potong sumbu-x dan sumbu-y dari kedua persamaan

Titik Potong untuk Persamaan 1 yaitu x + y=8

Titik potong sumbu-x maka y = 0 Titik potong sumbu-y maka x = 0

x + y=8 x +0=8 x + y=8


x=8 0+ y =8
Maka titik potong nya (8,0) y=8Maka titik potong nya (0,8)

Titik Potong untuk Persamaan 2 yaitu x− y =2

Titik potong sumbu-x maka y = 0 Titik potong sumbu-y maka x = 0


x− y =2x−0=6 x− y =2

x=2 0− y=2

Maka titik potong nya (2,0) − y=2


2
y= =−2Maka titik potong nya (0,-2)
−1

 Gambarkan grafik dari masing – masing titik potong dari kedua persamaan diatas.
Maka hasilnya dapat dilihat digambar dibawah ini

3 5,3
2 5 8
-2

 Dilihat dari gambar grafik di atas, maka titik potong dari kedua grafik diatas adalah
di titik (5,3) Maka hasil dari Himpunan Penyelesaian adalah {5,3}

2. Metode eliminasi

Metode eliminasi adalah Metode atau cara untuk menyelesaikan sistem


persamaan linier dua variabel dengan cara mengeliminasi atau menghilangkan salah
satu peubah (variabel) dengan menyamakan koefisien dari persamaan tersebut.
Langkah – langkah menyelesaikan spldv dengan metode eliminasi :

 Pilihlah salah satu variable yang akan dihilangkan terutama variabel yang
memiliki koefisien yang sama
 untuk menghilangkan salah satu variabelnya yaitu dengan cara perhatikan
tandanya, apabila tandanya sama [(+) dengan (+) atau (-) dengan (-) ] , maka
untuk mengeliminasinya dengan cara mengurangkan. Dan sebaliknya apabila
tandanya berbeda maka gunakanlah cara menjumlahkan.
 Jika tidak ada koefisien yang sama dari masing-masing variable maka kali atau
bagi persamaan pada SPLDV sehingga memiliki koefisien yang sama pada salah
satu variabelnya

contoh :
Tentukan himpunan penyelesaian SPLDV dibawah ini dengan menggunakan metode
eliminasi
x +2 y =5

x− y =−1Jawab ;
eliminasi variable x untuk mendapatkan nilai y

x +2 y =5

x− y =−1

3 y=6

6
y= =2
3

diperoleh nilai y=2

eliminasi variable y untuk mendapatkan nilai x

x +2 y =5 x1 x +2 y =5 +
x− y =−1 x 2 2 x−2 y=−2

3 x=3

3
x= =1
3

diperoleh nilai x=1

maka himpunan penyelesaiannya adalah { 1,2 }

3. Metode subtitusi
Metode subtitusi adalah metode dengan menggantikan satu variable dengan variable
dari persamaan yang lain

Berikut ini langkah – langkah untuk menyelesaikan spldv menggunakan metode


Substitusi :
 Ubahlah salah satu dari persamaan menjadi bentuk x = cy + d atau y = ax + b
a, b, c, dan d adalah nilai yang ada pada persamaan
 Triknya kalian harus mencari dari 2 persamaan carilah salah satu persamaan
yang termudah
 Setelah mendapatkan persamaannya substitusi kan nilai x atau y
 Selesaikan persamaan sehingga mendapatkan nilai x ataupun y
 Dapatkan nilai variabel yang belum diketahui dengan hasil langkah
sebelumnya

Contoh

Tentukan himpunan penyelesaian SPLDV dibawah ini dengan menggunakan metode


eliminasi

x +2 y =5

x− y =−1

Penyelesaian :

Diketahui :

Persamaan Pertama x +2 y =5
Persamaan Kedua x− y =−1

 Ubah salah satu persamaan, carilah yang termudah

x +2 y =5 x=−2 y +5

 Subsititusi nilai  x=−2 y +5  ke dalam persamaan kedua


x− y =−1untuk mencari nilai y , maka hasilnya sebagai berikut :

x− y =−1(−2 y +5)− y=−1

−3 y +5=−1

−3 y=−5−1
−3 y=−6

−6
y= =2
−3

 Selanjutnya untuk mencari nilai x gunakan persamaan yang telah diubah yaitu
x=−2 y +5=−2. ( 2 ) +5=−4 +5=1 :

maka himpunan penyelesaiannya adalah { 1,2 }

4. Metode gabungan

Metode campuran atau biasa disebut juga dengan metode gabungan, yaitu suatu
cara atau metode untuk menyelesaikan suatu persamaan linier dengan mengunakan
dua metode yaitu metode eliminasi dan substitusi secara bersamaan.

Karena pada masing – masing metode mempunyai keunggulan masing – masing


diantaranya ialah Metode Eliminasi mempunyai keunggulan di awal penyelesaian
sedangkan metode substitusi mempunyai keunggulan diakhir penyelesaian. Maka
dengan menggabungkan ke-2 metode ini akan mempermudah dalam menyelesaikan
spldv

Untuk lebih jelas tentang penggunaan metode gabungan / campuran spldv ini maka
silahkan perhatikan contoh soal spldv gabungan dibawah ini :

Contoh Soal SPLDV Metode Gabungan


Diketahui persamaanx +2 y =8 dan 2 x −3 y=−5 , dengan menggunakan metode
campuran tentukanlah Himpunan penyelesaiannya !

Jawab :

eliminasi variable x untuk mendapatkan nilai y dengan menyamakan koefisien


dari x

x +2 y =8 x2 2 x+ 4 y=16
-
2 x−3 y=−5 x 1 2 x−3 y=−5
7 y=21

21
y= =3
7

Subtitusi nilai y=3 ke x+ 2 y =8

x +2.(3)=8

x +6=8

x=8−6=2
maka himpunan penyelesaiannya adalah { 2,3 }

5. Penerapan SPLDV dalam kehidupan sehari-hari

Dalam kehidupan sehari-hari banyak permasalahan yang dapat diselesaikan


menggunakan SPLDV terutama permasalahan jual - beli. Akan tetapi,permasalahan
tersebut harus diubah terlebih dahulu menjadi bentuk SPLDV agar dapat diselesaikan.
Adapun langkah — langkah menyelesaikan permasalahan sehari— hari yang
berkaitan dengan SPLDV sebagai berikut:

 melakukan permisalan terhadap terhadap kedua besaran yang belum diketahui


dengan menggunakan variable seperti x dan y
 Membuat model matematika dengan mengubah dua pernyataan dalam soal
menjadi dua persamaan linear dua variabel.
 Menyelesaikan sistem persamaan tersebut dengan metode grafik/
subtitusi/eliminasi/gabungan

Contoh soal
Ibu membeli buah di Toko “Central Buah”. Dihari senin ibu membeli 3 kg salak dan
2 kg kedondong seharga Rp 56.000 sedangkan keesokan harinya ibu membeli lagi 2
kg salak dan 3 kg kedondong seharga Rp 54.000,- maka model matematika yang tepat
untuk permasalahan tersebut adalah . . .

Penyelesaian

 Buat permisalan besaran


Harga 1 kg salak = a
Harga 1 kg kedondong = b
 Mengubah penyataan menjadi kelimat matematika
“3 kg salak dan 2 kg kedondong seharga Rp 56.000” 3 a+2 b=56.000
“2 kg salak dan 3 kg kedondong seharga Rp 54.000” 2 a+3 b=54.000
 Maka model matematika permasalahn tersebut adalah
3 a+2 b=56.000 dan 2a+ 3 b=54.000

D. Lembar Kerja terbimbing

Kerjakalah latihan soal dibawah ini dengan mengisi titik-titik yang belum lengkap

1. Himpunan penyelesaian dari


x +2 y =5

2 x− y=0

Penyelesaian

eliminasi variable x untuk mendapatkan nilai y dengan menyamakan koefisien


dari x (cari kpk dari 1x dan 2x yaitu 2x, sehinggs buat koefisien x menjadi2 x )

x +2 y =5 x 2 2 x+ … y=…
- Diperoleh dari
2 x− y=0 x1 …− y=0
4-(-1) = 5
5 y=10

y= =…
5

Subtitusi nilai y=2ke x+2 y=5

x +2(…)=5

…+ 4=5

x=…−4=…

maka himpunan penyelesaiannya adalah ¿ { x , y } ={ … , … }

2. Nia berencana untuk menyumbangkan beberapa alat tulis kepada anak-anak panti
asuhan untuk itu ia akan membelinya di Toko “Gramedia”. Hari ini ia membeli 3
lusin bolpoin dan 5 lusin buku dengan membayar sebesar Rp. 330.000.- . Keesokan
harinya, Nia membeli lagi 6 lusin bolpoin dan 3 lusin buku dengan membayar
sebesar Rp. 345.000,- . Tentukanlah
a. Model matematika dari permasalahan tersebut
b. Uang yang harus dibayar Nia, jika ia membeli lagi 2 lusin buku dan 4 lusin
bolpoin

Penyelesaian

a. Langkah membuat model matematika


 Buat permisalan besaran
Harga 1 lusin bolpoin = x
Harga 1 lusin ………… = y
 Mengubah penyataan menjadi kelimat matematika
“3 lusin bolpoin dan 5 lusin buku sebesar Rp. 330.000.-”
3 x+ 5 y =330.000
“6 lusin bolpoin dan 3 lusin buku sebesar Rp. 345.000,-”
… .. x+ ….. y=… …

Maka model matematika permasalahn tersebut adalah

… .. x+ …. y=330.000
… .. x+3 y =345.000

b. Terlebih dahulu mencari harga 1 lusin bolpoin dan harga 1 lusin buku dengan
menggunakan model matematika sebelumnya dan metode gabungan
Penyelesaian
eliminasi variable x untuk mendapatkan nilai y dengan menyamakan
koefisien dari x (cari kpk dari 2x dan 6x yaitu 6x, sehinggs buat koefisien
x menjadi6 x )
3 x+ 5 y =330.000x … … x +… y=660.000
6 x +3 y=345.000 x … … x +3 y=… -
7 y=315.000

y= =…

Subtitusi nilai y=45.000 ke 3 x +5 y=330.000
3 x+ 5(… … … …)=330.000
… x +225.000=330.000
3 x=330.000−225.000
3 x=…

x= =…
3
Jadi harga 1 lusin bolpoin = x=…
Jadi harga 1 lusin buku = y=…sehingga jika Nia membeli 2 lusin buku dan 4
lusin bolpoin adalah =
… x +… y=2 ( … … … . ) +4 ( … … .. )=70.000+180.000=…
Jadi Nia harus membayar sebesar Rp. ………….

E. Latihan Soal
Pilihlah jawaban a, b,c atau d yang dianggap paling benar!

1. Himpunan penyelesaian dari 3 x−4 y=−26 dan x +2 y=8 adalah . . .


a. {-2, 5} b. {2,-5} c. {2,5} d. {-2,-5}
2. Penyelesaian dari system persamaan
2 x+3 y +1=0 dan 4 x + y−23=0 adalah p dan q . maka nilai p−q adalah …
a. 2 b. 7 c. 12 d. 14
1 2 1 5
3. Nilai x−4 y dari persamaan x − y=1 dan x + 〱=−7 adalah
4 3 2 3
a. 8 b. 14 c. 24 d. 28
8 9 16 6
4. Jika (x,y)merupakan penyelesaian dari + =5 dan − =2 ,maka nilai
x y x y
x dan y adalah
a. {3,4} b. {4,3} c. {-4,3} d. {4,-3}
5. Harga 1 kg mangga dan 3 kg jeruk adalah Rp. 39.000,- sedangkan harga 2 kg mangga
dan 1 kg jeruk adalah Rp. 33.000,-. Jika Ibu tutik membeli 5 kg mangga dan 8 kg
jeruk dengan menggunakan uang 3 lembar uang lima puluhan ribu. Maka jumlah
kembalian yang diterima bu tutik adalah . . .
a. Rp. 132.000,- b. 92.000,- c. Rp. 28.000,- d. Rp. 18.000,-
6. Tempat parker untuk mobil dan motor dapat menampung 75 kendaraan. Jumlah roda
seluruhnya ada 204 roda. Jika tarif parkir mobil Rp. 5.000 dan motor Rp. 2.000,-.
Maka pendapatan tukang parkir saat itu adalah . . .
a. Rp. 230.000,- b. Rp. 231.000,- c. Rp. 245.000,- d. Rp. 246.000,-
7. Keliling lahan berbentuk persegi panjang adalah 168 m. jika selisih panjang dan
lebarnya 12 m. Luas lahan tersebut adalah . . .
a. 216 m2 b. 432 m2 c. 864 m2 d. 1.28 m2
8. Jika 3 tahun lalu umur Caca 2 kali umur Dani. 4 tahun yang akan datang, umur Caca
12 tahun lebih tua dari umur Dani. Maka umur Caca sekarang adalah . . .
a. 31 tahun b. 27 tahun c. 19 tahun d. 20 tahun

Anda mungkin juga menyukai