Aloisius
Mata Pelajaran : Matematika
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan program linear dua variabel dan
metode penyelesaiannya dengan menggunakan masalah
kontekstual.
2. Pendahuluan
Dalam kehidupan sehari-hari sering dijumpai aplikasi program linear, seperti
pembangunan perumahan atau apartemen, pemakaian obat-obatan dalam penyembuhan
pasien, pemakaian tanah untuk lahan parkir, masalah transportasi dan lainnya. Pada
aplikasi program linear sering dijumpai istilah “terbesar” ataupun “terkecil” dari
sejumlah batasan yang berupa pertidaksamaan linear. Penyelesaian sistem
pertidaksamaan linear secara grafik dapat berupa daerah tertutup yang merupakan syarat
memaksimumkan fungsi obyektif dan daerah terbuka yang merupakan syarat
meminimumkan fungsi obyektif.
3. Materi Ajar
A. Persamaan Garis Lurus
Program linear biasanya berbentuk sistem pertidaksamaan linear dua variabel.
Kamu harus mengingat kembali materi pertidaksamaan dan sistem
pertidaksamaan linear dua variabel. Sebelumnya kita perlu mengingat juga
tentang persamaan garis lurus.
Bentuk umum persamaan garis lurus, yaitu :
a. Bentuk eksplisit : 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐, dengan m adalah gradien garis
𝑎
b. Bentuk implisit : 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 = 0 dengan gradien 𝑚 = −
𝑏
2) Persamaan garis yang melalui dua titik yaitu (𝑋1 , 𝑌1 ) dan (𝑋2 , 𝑌2 ) adalah :
𝑦 − 𝑦1 𝑥 − 𝑥1
=
𝑦2 − 𝑦1 𝑥2 − 𝑥1
Atau
(𝑦 − 𝑦1 )(𝑥2 − 𝑥1 ) = (𝑥 − 𝑥1 )(𝑦2 − 𝑦1 )
3) Persamaan garis yang memotong sumbu X di titik (𝑏, 0) dan memotong sumbu Y di
(0, 𝑎) adalah :
𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑎. 𝑏
Contoh soal :
1. Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan berikut untuk 𝑥, 𝑦 ∈ 𝑹
a. 2𝑥 + 𝑦 ≤ 4 b. 2𝑥 − 3𝑦 > 4
Penyelesaian :
Untuk menentukan himpunan penyelesaiannya, gambarkan terlebih dahulu grafik dari
persamaannya dengan cara mencari titik – titik potong dengan sumbu X dan sumbu Y.
a. 2𝑥 + 𝑦 ≤ 4
Titik potong grafik dengan sumbu X dan sumbu Y dicari dengan bantuan tabel
berikut.
𝑥 0 2
𝑦 4 0
Diperoleh titik potong dengan sumbu X dan sumbu Y adalah (2,0) dan (0,4).
Sebagai titik uji, ambillah titik O (0,0). Dengan mensubstitusikan O (0,0) ke 2𝑥 +
𝑦 ≤ 4 diperoleh 2(0) + 0 = 0 ≤ 4 (benar). Sehingga daerah yang memuat titik O
(0,0) merupakan daerah penyelesaian (daerah yang diarsir – perhatikan grafik
dibawah ini )
b. 2𝑥 − 3𝑦 > 6
Titik potong grafik dengan sumbu X dan sumbu Y dicari dengan bantuan tabel
berikut:
𝑥 0 3
𝑦 -2 0
Diperoleh titik potong dengan sumbu X dan sumbu Y adalah (3,0) dan (0,-2)
Ambil titik O(0,0) sebagai titik uji pada 2𝑥 − 3𝑦 > 6, diperoleh 2(0) − 3(0) = 0 >
6 (salah). Sehingga daerah yang memuat titik O (0,0) bukan merupakan daerah
penyelesaian (daerah yang tidak diarsir)
a. 𝑥 + 3𝑦 ≥ 6; 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0
b. 2𝑥 + 𝑦 ≤ 6; 𝑥 ≥ 1; 𝑦 ≥ 0
c. 2𝑥 + 𝑦 ≤ 2; 𝑥 + 2𝑦 ≤ 2; 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0; 𝑥, 𝑦 ∈ 𝑅
d. 𝑥 + 4𝑦 ≤ 8; 2𝑥 + 𝑦 ≤ 4; 𝑥 ≥ 0; 𝑦 ≥ 0
𝑥 + 𝑦 = 200 (Substitusikan
𝑥 = 50 ke persamaan
𝑥 + 𝑦 = 200)
↔ 50 + 𝑦 = 200
↔ 𝑦 = 200 − 50
↔ 𝑦 = 150
Koordinat titik 𝐵(50,150)
Berdasarkan grafik di atas, diperoleh titik – titik pojoknya adalah
𝑂 (0,0), 𝐴 (110, 0), 𝐵(50,150) dan 𝐶(0,200)
Uji titik – titik pojok 𝑂, 𝐴, 𝐵 dan 𝐶
Titik 800.000𝑥 600.000𝑦 𝑓(𝑥, 𝑦) = 800.000𝑥
+ 600.000𝑦
𝑂 (0,0) 0 0 0
𝐴 (110, 0) 88. 000.000 0 88. 000. 000
𝐵(50,150) 40. 000. 000 90. 000.000 130. 000. 000
𝐶(0,200) 0 120. 000. 000 120. 000. 000
Maka, berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa nilai masksimumnya adalah
𝑅𝑝 130. 000. 000, yang dipenuhi oleh 𝑥 = 50 dan 𝑦 = 150. Dengan kata lain, penjualan
tiket akan masksimum jika banyak penumpang kelas busnis 50 orang dan kelas ekonomi
150 orang.
2. Untuk mengangkut paling sedikit 300 ton barang ke tempat penyimpanan, seorang
kepala proyek memerlukan alat pengangkut. Oleh karena itu, ia menyewa dua jenis
truk. Truk jenis I berkapasitas 15 ton dan truk jenis II berkapasitas 10 ton. Biaya
sewa setiap truk jenis I adalah Rp 500.000 sekali jalan dan truk jenis II adalah Rp
400.000 sekali jalan. Ia harus menyewa sekurang – kurangnya 24 unit truk. Tentukan
banyak jenis truk yang harus disewa agar biaya yang dikeluarkan sekecil – kecilnya
dan tentukan biaya minimumnya!
Penyelesaian :
Misalkan banyak truk jenis I = 𝑥 unit dan banyak truk jenis II = 𝑦 unit
Variabel Banyak truk Banyak truk jenis II Persediaan
jenis I (𝑥) (𝑦)
Truk yang disewa 1 1 24 unit
Barang yang akan diangkut 15 ton 15 ton 300 ton
Model matematikanya adalah
Truk yang disewa : 𝑥 + 𝑦 ≥ 24
Barang yang akan diangkut :
15𝑥 + 10𝑦 ≥ 300 ↔ 3𝑥 + 2𝑦 ≥ 60
𝑥 ≥ 0; dan 𝑦 ≥ 0
Biaya sewa truk merupakan fungsi objektif.
𝑓(𝑥, 𝑦) = 500.000𝑥 + 400.000𝑦
Daerah penyelesaiannya disajikan pada grafik di bawah ini :
−1
𝑥=
−12
𝑥 = 12
𝑥 + 𝑦 = 24 (Substitusikan
𝑥 = 12 ke persamaan
𝑥 + 𝑦 = 24)
↔ 12 + 𝑦 = 24
↔ 𝑦 = 24 − 12
↔ 𝑦 = 12
Koordinat titik 𝐵(12,12)
1. Suatu perusahaan memproduksi dua jenis barang, yaitu barang A dan B. Untuk
membuat sebuah barang A diperlukan 6 jam kerja pada mesin I dan 4 jam kerja pada
mesin II, sedangkan untuk membuat sebuanh barang B diperlukan 3 jam kerja pada
mesin I dan 8 jam kerja pada Smesin II. Setiap harinya, mesin I bekerja tidak lebih
dari 15 jam dan mesin II tidak lebih dari 16 jam. Harga jual sebuah barang A dan B
berturut – turut adalah Rp 270.500 dan Rp 250.000. Tentukan penghasilan
maksimum yang diperoleh perusahaan tersebut setiap harinya!
2. Seorang pengusaha katering menyiapkan dua macam menu makan siang dalam
kemasan dus. Menu I memerlukan biaya sebesar Rp 20.000 dan menu II memerlukan
biaya Rp 25.000 untuk setiap dusnya. Pemilik katering hanya mampu menyiapkan
tidak lebih dari 450 dus makan siang. Modal yang ia miliki hanya Rp 10.250.000
dengan keuntungan masing – masing menu adalah Rp 5.000 per dusnya. Tentukan
keuntungan maksimum yang dapat diperoleh pemilik katering tersebut!