EKSPONEN DASAR
A. DEFINISI
Dilihat dari asal katanya eksponen berasal dari dua suku kata yaitu “Expo” dan
“Ponere“. Expo berarti berasal atau dari dan ponere tempat dia sendiri.
Definisi dari eksponen adalah bentuk perkalian dengan bilangan yang sama yang di
ulang-ulang, atau dengan kata lain eksponen adalah perkalian yang diulang-ulang.
Sehingga dapat disebutkan bahwa bilangan eksponen adalah bilangan yang dikalikan
dengan bilangan itu sendiri secara berulang-ulang. Eksponen juga dikenal sebagai
pangkat yang menunjukkan nilai derajat kepangkatan.
B. BENTUK UMUM
Eksponen memiliki bentuk umum sebagai berikut :
hal ini dikarenakan jika a adalah nol maka biangan akan menjadi bilangan
imajiner.
Contoh :
a. ( )
b. ( )
c. ( )
d. ( )
e. ( ) ( )
f. * + * +
g. * + * +
( )
h. ( ) ( )
i. * + ( )
( )
j. ( ) * +
k. * + * +
( )
( )
3. Pangkat Nol
Sesuai dengan namanya, bilangan ini memiliki pangkat nol. Dapat dinyatakan
dengan bentuk :
a0 = 1, dengan a ≠ 0
Contoh :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
Setiap bilangan yang dipangkatkan dengan nol, pasti hasilnya 1
kata lain bisa disajikan dalam bentuk pecahan. Bentuk pangkat rasional dapat
diartikan sebagai bentuk lain dari akar, berlaku :
a. √
b. √
c. √ √
d. √ √
e. √
f. √ √
g. √ √
h. √ √
i. √ √
j. √ √