DISUSUN
OLEH :
NAMA : SHERLYNA
KELAS : 8A / VIII A
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
Penyelesaian:
a. Perhatikan x dan y variabel pada himpunan bilangan cacah, jika dihasilkan nilai
yang bukan bilangan cacah maka itu bukan himpunan penyelesaiannya.
Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah: {(0, 4), (1, 2), (2, 0)}
b. Jika x dan y variabel pada himpunan bilangan real, maka terdapat tak hingga
banyaknya himpunan penyelesaiannya. Jika digambarkan dalam grafik maka
diperoleh garis lurus seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
“Sistem Persamaan Linier Dua Variabel”
DISUSUN
OLEH :
NAMA : SHERLYNA
KELAS : 8A / VIII A
MATA PELAJARAN : MATEMATIKA
Contoh :
6x – y + 4 , maka suku – suku dari persamaan tersebut adalah 6x , -y dan 4
b. Variabel
Variabel, yaitu peubah atau pengganti suatu bilangan yang biasanya
dilambangkan dengan huruf seperti x dan y.
Contoh :
Mika memiliki 2 buah nanas dan 5 buah jeruk. Jika dituliskan dalam bentuk
persamaan adalah
Nanas = x
Jeruk = y
Persamannya adalah 2x + 5y
c. Koefisien
Koefisien yaitu suatu bilangan yang menyatakan banyaknya suatu jumlah
variabel yang sejenis. Koefisien disebut juga dengan bilangan yang ada di depan
variabel, karena penulisan sebuah persamaan koefisien berada di depan variabel.
Contoh :
Mika memiliki 2 buah nanas dan 5 buah jeruk. Jika di tulis dalam bentuk
persamaan adalah :
Jawab :
Nanas = x dan Jeruk = y
Persamannya adalah 2x + 5y
Dimana 2 dan 5 adalah koefisien. Dan 2 adalah koefisien x dan 5 adalah
koefisien y.
d. Konstanta
Konstanta yaitu bilangan yang tidak diikuti dengan variabel, maka nilainya tetap
atau konstan untuk berapapun nilai perubahnya.
Contoh :
2x + 5y + 7 , dari persamaan tersebut konstanta adalah 7, karena 7 nilainya tetap
dan tidak terpengaruh dengan berapapun variabelnya.
Syarat Sistem Persamaan Linier Dua Variabel dapat memiliki satu penyelesaian,
yaitu:
a. Ada lebih dari satu atau ada dua persamaan linier dua variabel sejenis.
b. Persamaan linier dua variabel yang membentuk sistem persamaan linier dua
variabel, bukan persamaan linier dua variabel yang sama.
Contoh Soal
1) Tentukan Himpunan penyelesaian dari persamaan berikut ini x + 3y = 15
dan 3x + 6y = 30
Penyelesaian :
Diketahui :
Persamaan Pertama = x + 3y = 15
Persamaan Kedua = 3x + 6y = 30
Penyelesaian :
Diketahui :
Persamaan 1 = x + 3y = 15
Persamaan 2 = 3x + 6y = 30
Langkah Kedua Dari persamaan (1) dan (2), mari kita eliminasi, sehingga
hasilnya:
x + 3y = 15
x + 2y = 10 _
y=5
Penyelesaian :
Diketahui :
Persamaan 1 = x + 3y = 15
Persamaan 2 = 3x + 6y = 30
d. Metode Grafik
Langkah – langkah menyelesaikan SPLDV dengan metode grafik :
Langkah Pertama :
1. Tentukan nilai koordinat titik potong masing-masing persamaan terhadap
sumbu-X dan juga sumbu-Y.
2. Gambarkan grafik dari masing-masing persamaan pada sebuah bidang
Cartesius
Langkah Kedua :
1. Jika kedua garis pada grafik berpotongan pada satu titik, maka himpunan
penyelesaiannya memiliki satu anggota.
2. Jika kedua garis sejajar, maka himpunan penyelesaiannya tidak memiliki
anggota. Maka dapat dikatakan himpunan penyelesaiannya ialah himpunan
kosong, dan dapat ditulis ∅.
3. Jika kedua garis saling berhimpit, maka himpunan penyelesaiannya
mempunyai anggota yang tak terhingga
Dari penjelasan kedua langkah diatas maka banyak anggota dari himpunan
SPLDV sebagai berikut:
a1 x + b1 y = c1
a2 x + b2 y = c2
Langkah Kedua, Gambarkan grafik dari masing – masing titik potong dari
kedua persamaan diatas. Maka hasilnya dapat dilihat digambar dibawah ini :
Dilihat dari gambar grafik di atas, maka titik potong dari kedua grafik diatas
adalah di titik (3, 2)