Sistem persamaan linear dua variabel adalah beberapa bentuk persamaan yang terdiri dari
dua variabel (PLDV) dan saling berkaitan dalam sistem linear untuk mengubah suatu
pernyataan matematis ke bentuk persamaan sederhana. Sistem ini sering disebut dengan
SPLDV atau dalam bahasa inggris "System of Linear Equations in Two Variables".
Sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) merupakan peningkatan dari sistem
persamaan linear satu variabel (SPLSV) untuk memecahkan masalah yang lebih kompleks.
Minimal terdapat 2 bentuk persamaan linear dua variabel (PLDV) untuk membentuk sistem
persamaan linear dua variabel (SPLDV) sebagai teknik pemecahan kasus matematika.
Sebelum mempelajari SPLDV, dibutuhkan pemahaman materi terkait SPLSV.
Keterangan:
Sebagai contoh ketika hendak menentukan harga pada suatu barang, mencari
keuntungan penjualan, hingga menentukan ukuran suatu benda..
Contoh 2:
Contoh 3:
5p + 3q= – 10.
– 10 merupakan konstanta sebab apa pun nilai p dan q merupakan nilai -10 tidak
terpengaruh, sehingga tetap (konstan).
Langkah pertama yakni dengan cara menghilangkan atau mengeliminasi salah satu
variabel dari sistem persamaan tersebut.
Jika variabel dinyatakan dengan x dan y, untuk menentukan variabel x maka kita harus
mengeliminasi variabel y terlebih dahulu, begitu juga sebaliknya.
Coba perhatikan bahwa jika suatu koefisien dari salah satu variabel sama maka kita
bisa mengeliminasi atau menghilangkan salah satu variabel tersebut.
Contoh 1:
Penyelesaian:
Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah eliminasi variabel x atau y.
2x + 3y = 6
2x – 2y = 6 -
5y = 0
y = 0/5
y=0
Langkah kedua karena kita sudah mendapat y=3 maka kita bisa melakukan substitusi
atau mengganti y pada salah satu persamaan dengan angka 3.
x – y =3 , y = 0
x – 0 =3
x =3 + 0
x =3
Contoh 2:
Penyelesaiannya:
(Pada contoh 2 ini kita akan meng eliminasi x maka koefisien x pada kedua persamaan
harus sama)
2x + 3y = 6 x1 2x + 3y = 6
x – y = 3 x2 2x – 2y = 6 -
6y = 0
Y=0
2x + 3y = 6
2x + 3.0 = 6
2x + 0 = 6
2x = 6
x = 6/2
x=3
Contoh 3:
Penyelesaiannya:
Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah dengan menerapkan metode
eliminasi, sehingga akan kita peroleh:
2x – 5y = 2 ×1 2x – 5y = 2
x + 5y = 6 ×2 2x +10y = 12 -
-15y = -10
y = (-10)/(-15)
y = 2/3
2. Metode Grafik
Namun, sebelum menggunakan metode grafik ini, kalian perlu belajar bagaimana cara
untuk menggambar garis pada persamaan linear terlebih dahulu.
Persamaan pertama: 2x + 3y = 8
Persamaan Kedua: 3x + y = 5
Menentukan titik potong pada kedua sumbu x dan y dari kedua persamaan tersebut.
Berdasarkan gambar bisa kita ketahui bahwa titik potongnya berada pada x = 1 dan y =
2
Soal 1.
Putra ingin melakukan lompat tali. Misalnya, tali yang dipakai oleh Putra mempunyai
panjang 70 cm lebih pendek dari tinggi Putra.
Supaya tali tidak tersangkut di tubuh Putra, maka setidaknya tali yang digunakan harus
mempunya panjang dua kali lebih panjang dari ukuran sebelumnya.
Sehingga, jika diukur kembali, maka ukuran dua kali panjang tali akan 30 cm lebih
panjang dari tinggi badan Putra.
Tentukan berapa ukuran panjang tali yang digunakan serta tinggi badan Putra!
Serta tentukan berapa panjang tali yang digunakan supaya tidak tersangkut di badan
Putra!
Jawab:
Langkah pertama yang bisa kita lakukan yaitu dengan cara mengganti seluruh
besaran yang terdapat di dalam soal dengan variabel. Disini kita misalkan
seperti:
x = panjang tali (dalam cm) dan y = tinggi badan (dalam cm)
Dua kali panjang tali 30 cm lebih panjang dari tinggi badan → 2x = 30 + y atau 2x – y =
30
1. Persamaan I : -x + y = 70
2. Persamaan II : 2x – y = 30
Sampai disini kalian paham kan? Nah, setelah ini kita akan menentukan nilai dari x dan
y dengan menggunakan metode penyelesaian SPLDV. Simak baik-baik ya.
1. Metode grafik
Sehingga, akan kita dapatkan titik potong dari kedua garis yaitu (x,y) = (100,170).
Sebelumnya, kita sudah mengibaratkan panjang tali dengan variabel x dan tinggi Putra
dengan variabel y.
Maka, sudah bisa ditentukan nih berapa panjang tali dan juga tinggi si Putra itu. Yups!
Jawabannya yaitu 100 cm untuk panjang tali serta 170 cm untuk tinggi Putra.
2. Metode gabungan
Diketahui:
1. Persamaan I : -x + y = 70
2. Persamaan II : 2x – y = 30
Misalkan, kita akan mencari nilai x terlebih dahulu dengan menggunakan metode
eliminasi. Maka untuk menentukan nilai x samakan koefisien y.
Karena koesifisien y dari kedua persamaan sudah ada, maka dapat langsung
diselesaikan dengan menggunakan operasi penjumlahan untuk menghilangkan nilai y.
x + y = 70
2x – y = 30
________ +
x =100
-x + y = 70
→ 100 + y = 70
→ y = 70 + 100
→ y = 170
Berdasarkan dari metode gabungan, didapatkan nilai x = 100 dan y = 170. Sehingga,
bisa kita ketahui jika panjang tali sepanjang 100 cm serta tinggi Putara adalah 170 cm.
Kemudian, kita akan mencari tahu berapa panjang tali yang dibutuhkan supaya Putra
bisa bermain lompat tali tanpa harus tersangkut di tubuhnya.
Apabila kalian baca kembali contoh soal di atas, maka bisa kita ketahui jika setidaknya,
tali tersebut harus dua kali lebih panjang dari ukuran sebelumnya (2x).
Sehingga, sudah bisa kita ketahui ya kalau panjang tali yang dibutuhkan supaya tidak
tersangkut di tubuh Putra yaitu 2x = 2(100) = 200 cm.
Sumber: https://www.yuksinau.id/sistem-persamaan-linear-dua-variabel/
https://www.advernesia.com/blog/matematika/persamaan-linear-dua-variabel-dengan-
substitusi-eliminasi-campuran/
TUGAS SYSTIM PERSAMAAN LINIER DENGAN DUA VARIABEL (SPLDV)
1. Tentukan himpunan SPLDV berikut ini dengan cara Metode gabungan eliminasi-
substitusi:
a. x + y = 5 dan 2x – y = 4
b. 2x + 3y = 4 dan 3x + 2y = 1