Matematika Optimasi

Sigit Rahmat Rizalmi. ST., M.Sc.

 Penilaian

Absensi 15 %
Tugas 35%
UTS 25%
UAS 25%
Materi

 Sistem Persamaan Linear

 Matriks dan ruang vektor
 Turunan
 Integral
 Gradien Search
Sistem Persamaan Liniear
 Suatu persamaan dalam matematika merupakan sebuah bentuk
kesamaan ( Memuat tanda “=“) yang melibatkan konstanta, variabel dan
operasi-operasi hitung/matematika.
 Di dalam sebuah persamaan, komponen – komponen yang dijumlahkan
atau dikurangkan disebut persamaan liniear.
 Persamaan liniear satu variabel merupakan kalimat terbuka yang
menyatakan hubungan sama dengan dan hanya memiliki satu variabel
berpangkat satu.
ax + b = c, dengan a,b,c = bilangan real dan a ≠ 0

 Persamaan linear dua variabel adalah persamaan yang mengandung

dua variabel pangkat masing – masing variabel sama dengan satu.
ax + by = c, dengan a,b,c = bilangan real dan a ≠ 0 , b ≠ 0
Latihan

 7x + 1 = 8
 4x – 4 = 2x +6
 5x = 8
 2 (5 – x) = 4 (2x-5)
4
 x =6
5

 2𝑥 2 = 8
 Sistem persamaan linear dua variabel

 Pasangan dua persamaan linear dua variabel (atau lebih) yang ekuivalen
dengan bentuk umum.
ax + by = p
cx + dy = q
Dimana a,b,c,d = bilangan real dan a,b,c,d ≠ 0
Dengan penyelesaian secara serentak terpenuhi oleh pasangan terurut (𝑥0 , 𝑦0 )
Metode penyelesaian sistem
persamaan liniear dua variabel
 Substitusi
 Eliminasi
 grafik
Metode substitusi

 Pilih salah satu persamaan yang paling sederhana kemudian nyatakan x

sebagai fungsi y atau y sebagai fungsi x
 Substtitusikan x atau y pada langkah 1 ke persamaan yang lainnya
 Contoh :
3x - 2y = 7
2x + 4y =10
Metode eliminasi

 Perhatikan koefisien x (atau y)

 Jika koefisiennya sama :
lakukan operasi pengurangan untuk tanda yang sama
lakukan operasi penjumlahan untuk tanda yang berbeda
Jika Koefisiennya berbeda :
Jika koefisiennya berbeda, samakan koefisiennya dengan cara mengalikan
persamaan – persamaan dengan konstanta yang sesuai, lalu lakukan seperti
langkah diatas

Lakukan kembali langkah awal untuk mengeliminasi variabel lainnya

 Solusi dari sistem ini adalah himpunan pasangan terurut yang merupakan
solusi dari kedua persamaan
 Grafik garis menunjukan himpunan penyelesaian dari masing – masing
persamaan dalam sistem. Oleh karena itu perpotongan kedua garis
adalah gambar dari penyelesaian sistem
 Seorang pedagang mendapat uang sebesar Rp17.000,00 dari hasil
penjualan 3 buah roti dan 5 buah susu, sedangkan dari 4 buah roti dan 2
buah susu ia mendapat Rp18.000,00. Jika terdapat 20 roti dan 30 susu,
banyak pendapatan yang diperoleh pedagang tersebut adalah
 tempat parkir untuk motor dan mobil dapat menampung 30 buah
kendaraan. Jumlah roda seluruhnya 90 buah. Jika banyak motor
dinyatakan dengan x dan banyak mobil dinyatakan dengan y, sistem
persamaan linear dua variabel dari pernyataan di atas adalah
 adit dan dedi bekerja pada pabrik batako. adit dapat meyelesaikan 3
buah batako setiap jam dan dedi dapat menyelesaikan 4 batako setiap
jam. Jumlah jam kerja adit dan dedi adalah 16 jam sehari dengan jumlah
batako yang dibuat oleh keduanya adalah 55 batako. Jika jam kerja
keduanya berbeda, tentukan jam kerja mereka masing-masing.
 Keliling sebuah persegi panjang sama dengan 44 cm. Jika lebarnya 6 cm
lebih pendek dari panjangnya, carilah panjang dan lebar dari persegi
panjang tersebut.
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel

 Sistem persamaan linear tiga variabel adalah suatu persamaan yang terdiri
atas tiga persamaan dan tiga variabel. Bentuk umum persamaan linear
tiga variabel adalah :

Cara Menyelesaikan Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel

➢ Cara Substitusi
➢ Cara Eleminasi Substitusi
➢ Cara Determinan
Contoh
 X + y – 3z = 2 ......(1)
 2x + y + z = 0 .......(2)
 6x – 3y + 5z = 6 .....(3)
 Dari persamaan (1) didapatkan x = 3z – y + 2 ..... (4)
 Persamaan (4) di substitusikan ke persamaan (2) & (3)
 2 ( 3z – y +2) + y + z = 0
 6z – 2y + 4 + y + z = 0
 7z –y = -4 ......(5)

 6 ( 3z –y +2) – 3y +5z = 6
 18z – 6y + 12 – 3y + 5z =6
 23 – 9y = -6 ......(6)
 Sehingga diperoleh SPLTV berikut :
7z – y = -4 ..... (5)
23z – 9y = -6 ... (6)
Selanjutnya mencari nilai y dan z dengan substitusi seperti pada Sistem
Persamaan Linear Dua Variabel. Ketika nilai y dan z diketahui maka nilai x juga
dapat diketahui.
Contoh