Anda di halaman 1dari 6

Nama : Shintia Ratu Ismail

Npm : 2311060080
Kelas : 1 b
Prodi : Pendidikan Biologi

SISTEM PERSAMAAN LINEAR


Adalah sekumpulan persamaan linear yang terdiri dari beberapa variabel. Contohnya adalah:

Sistem ini terdiri dari tiga persamaan dengan tiga variabel x, y, z. Solusi sistem linear
ini adalah nilai yang dapat menyelesaikan persamaan ini. Solusinya adalah:

Kata "sistem" di sini penting karena menunjukkan bahwa persamaan-persamaannya


perlu dipertimbangkan bersamaan dan tidak berdiri sendiri.
Dalam ilmu matematika, teori sistem linear merupakan dasar aljabar linear. Aljabar
linear sangat diperlukan dalam bidang fisika, kimia, ilmu komputer, dan ekonomi. Evaluasi
dan pengulangan materi terutama untuk materi dasar sangatlah penting. Salah satu materi
dasar tersebut yaitu sistem persamaan linear. Anda harus memperhatikan materi ini baik-baik
sebelum berlanjut ke materi persamaan yang lebih sulit.Sekilas tentang materi sistem
persamaan memang seperti terdiri dari dua atau lebih persamaan yang saling terkait karena
adanya system.
Untuk dapat menyelesaikan persamaan tersebut diperlukan minimal persamaan
sebanyak variabel dalam setiap persamaan
Contoh
 untuk menyelesaikan persamaan linear satu variabel diperlukan minimal satu
pernyataan
 untuk menyelesaikan persamaan linear dua variabel diperlukan minimal dua
pernyataan
 untuk menyelesaikan persamaan linear tiga variable diperlukan minimal tiga
pernyataan dan seterusnya
Inilah yang disebut dengan sistem persamaan linear, yaitu dua atau lebih persamaan
linear yang mempunyai cara penyelesaian persamaan yang sama .Tanda persamaan
berarti tanda sama dengan (=). Kebalikan dari persamaan disebut pertidaksamaan.
Suatu persamaan dianggap linear apabila memenuhi hubungan matematis membentuk
gambar garis lurus dalam sistem koordinat Kartesius
Persamaan linear satu variabel berarti dalam sistem persamaan tersebut hanya terdapat
satu variabel saja. Umumnya bentuk persamaan linear yaitu y=mx+b
Berdasarkan persamaan tersebut, m merupakan koefisien dengan nilai tidak sama
dengan nol yang menggambarkan gradien garis lurus dan b merupakan konstanta yang
menjadi titik potong garis dengan sumbu y dalam sistem koordinat
Bentuk umum dari persamaan linear mempunyai dua sifat yang harus dipahami
Sifat-sifat tersebut juga menjadi acuan dalam menyelesaikan persamaan linear. Apa saja 2
sifat tersebut?
1. Sifat pertama, yaitu persamaan tidak berubah nilai apabila ditambah atau dikurangi
dengan angka yang sama
2. Sifat kedua, yaitu persamaan tidak berubah nilai apabila kedua ruas dikalikan atau
dibagi dengan angka yang sama
Penyelesaian persamaan linear dapat dilakukan dengan beberapa metode, yaitu metode
grafik, substitusi, eliminasi, campuran substitusi-eliminasi dan pembuatan matriks Cara-cara
tersebut sering digunakan untuk menyelesaikan persamaan linear 2 variabel atau lebih.
Sedangkan untuk persamaan linear satu variabel atau SPLSV dapat diselesaikan dengan
mudah dengan cara menyamakan ruas kiri dan kanan. Baca SPLSV
Metode grafik
Penyelesaian dengan metode grafik dilakukan dengan menggambar grafik kedua persamaan
dalam satu sistem koordinat sehingga penyelesaiannya didapatkan dari titik potong kedua
grafik
Metode substitusi
Penyelesaian metode substitusi dengan menukar salah satu variabel pada satu persamaan
dengan variabel yang dicari dari persamaan lainnya
Metode eliminasi
Penyelesaian metode eliminasi dilakukan dengan menghilangkan salah satu variabel
menggunakan operasi penjumlahan atau pengurangan terlebih dahulu
Metode campuran
Penyelesaian metode campuran substitusi-eliminasi dilakukan dengan menemukan salah satu
variabel menggunakan salah satu metode, misalnya eliminasi
Nah setelah itu dilakukan metode berikutnya yaitu substitusi ke salah satu persamaan
sehingga diperoleh nilai variabelnya. Terakhir, penyelesaian pembuatan matriks dilakukan
dengan aturan cramer menggunakan determinan matriks
1. Persamaan Linear Satu Variable
Persamaan linear satu variabel adalah persamaan yang memiliki maksimal satu
variabel berpangkat 1. Bentuknya ax + b = 0, di mana x adalah variabel. Persamaan
ini hanya memiliki satu solusi. Beberapa contohnya adalah:

 3x = 1
 22x-1=0
 4x+9=-11

Bentuk umum persamaan linear satu variabel direpresentasikan sebagai: ax + b = 0


Di mana,

 'a' dan 'b' adalah bilangan real.


 Baik 'a' dan 'b' tidak sama dengan nol.

Jadi, bentuk umum persamaan linear satu variabel adalah ax + b = 0.


Conoh :
Tentukan penyelesaian dari persamaan berikut!
a. 2x + 4 = 8
b. x + 11 = 20
Jawaban :
a) 2x + 4 = 8
2x = 8 – 4
2x = 4
x =2
Jadi, penyelesaian persamaan 2x + 4 adalah x = 2
b) x + 11 = 20
x = 20 – 11
x =9
Jadi, penyelesaian persamaan x + 11 adalah x = 9

2. Persamaan Linear Dua Variable


Sistem persamaan linear dua variabel atau dalam matematika biasa
disingkat SPLDV adalah suatu persamaan matematika yang terdiri atas dua
persamaan linear (PLDV), yang masing-masing bervariabel dua, misalnya
variabel x dan variabel y.
SPLDV juga ada fungsinya loh dalam menyelesaikan kejadian di kehidupan
kita. Seperti menghitung keuntungan atau laba, mencari harga dasar atau harga pokok
suatu barang, dan membandingkan harga barang. Terdapat beberapa cara atau metode
dalam menyelesaikan soal persamaan linear dua variabel. Metode tersebut adalah
subtitusi dan eliminasi.
Rumus :
ax + by = c

Conoh soal :
Pada sebuah pertunjukan seni terjual 500 lembar karcis yang terdiri dari karcis kelas
Ekonomi dan Karcis kelas Utama. Harga karcis pada kelas Ekonomi yaitu Rp.
6000,00 dan kelas Utama yaitu Rp. 8000,00. Apabila hasil penjualan seluruh karcis
ialah Rp.3.360.000,00 . berapakah jumlah karcis kelas Ekonomi yang terjual ?

Penyelesaiannya :

Misalkan jumlah karcis kelas ekonomi = a, jumlah karcis kelas Utama = b

Maka ;

a + b = 500 …. (1)

6000a + 8000b = 3.360.000 6a + 8b = 3.360… (2)

Eliminasi b

a + b = 500 |x8

6a + 8b = 3.360 | x 1

8a + 8b = 4000

6a + 8b = 3.360 –

2a = 640

a = 320
Jadi banyaknya karcis pada kelas ekonomi yang terjual ialah 320 karcis.

3. Persamaan Linear Tiga Variable


Sistem persamaan linear tiga variabel merupakan sistem persamaan dengan
variabel berjumlah tiga berpangkat 1 satu. Bentuk umumnya sebagai berikut:
Rumus :
ax + by + cz = d
dengan a, b, dan c adalah bilangan bulat bukan nol dengan d adalah konstanta.

Contoh soal:
Sebuah perusahaan catering hendak mengirim pesanan pelanggan di kecamatan A, B,
dan C. Perusahaan tersebut mengirimkan 6 paket 1 dan 10 paket 2 dengan harga
Rp376.000,00 di Kecamatan A, 5 paket 2 dan 4 paket 3 dengan harga Rp241.000,00
di Kecamatan B, dan terakhir mengirimkan 2 paket 1, 3 paket 2, dan 2 paket 3 dengan
harga Rp175.000,00. Berapakah harga dari tiap paket yang ditawarkan oleh
perusahaan catering tersebut?
Penyelesian :
Misal paket 1 = a, paket 2 = b, dan paket 3 = c, maka sistem persamaan linearnya
dapat dituliskan sebagai berikut:
6a + 10b = 376.000 … 1)
5b + 4c = 241.000 … 2)
2a + 3b + 2c = 175.000 … 3)
 Dari 1) dan 3)
6a + 10b = 376.000
2a + 3b + 2c = 175.000
Persamaan 3) dikalikan 3, maka menjadi:
6a + 10b = 376.000
6a + 9b + 6c = 525.000_ _
b – 6c = -149.000 … 4)
 Dari 2) dan 4)
5b + 4c = 241.000
5b – 30c = -745.000 _
c = 29.000
didapatkan c = 29.000, maka
5b + 4c = 241.000
5b = 241.000 – 116.000
b = 25.000
karena b = 25.000, maka
6a + 10b = 376.000
6a = 376.000 – 250.000
a = 21.000
Jadi, harga dari tiap paket yang ditawarkan oleh perusahaan catering tersebut adalah:
Paket 1 = Rp21.000,00; Paket 2 = Rp25.000,00; Paket 3 = Rp29.000,00

Referensi :
√ Persamaan Linear (Sistem, Rumus, Contoh Soal) (rumuspintar.com)
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV) - Materi Matematika Kelas 10
(zenius.net)
Pengertian dan Contoh Soal Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) Serta
Pembahasan Lengkap (pelajaran.co.id)
Sistem persamaan linear - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kristanto, Yosep Dwi (2016), Matematika Langkah Demi Langkah untuk SMA/MA
Kelas X, Grasindo, ISBN 9786023756506

Anda mungkin juga menyukai