Anda di halaman 1dari 4

"Registrasi NPWP Online: Mempermudah Kepatuhan Pembayaran Pajak"

Perekonomian suatu negara didasari oleh beberapa aspek, salah satunya yaitu dengan adanya

Pembayaran Pajak. Pajak digunakan untuk membiayai anggaran yang berkaitan dengan kepentingan

serta pembangunan negara.

Kepatuhan dalam pembayaran pajak menjadi kewajiban bagi seluruh warga negara, terutama bagi

mereka yang sudah dikenai tanggung jawab atas perpajakan.

Namun, hingga saat ini masih banyak masyarakat yang kurang kesadaran akan kepatuhan membayar

pajak, terutama bagi mereka yang sudah memiliki kewajiban atasnya.

Banyak kendala yang menjadi alasan mengapa mereka tidak menjalankan kepatuhan tersebut. Yang

menjadi alasan utama dari kebanyakan masyarakat adalah perihal tingkat ekonomi yang rendah.

Tak hanya itu, proses administrasi yang kurang memadai terkadang membuat masyarakat menjadi

bingung bagaimana cara mereka untuk membayar pajak secara praktis dan mudah dipahami.

Sebelum adanya kemudahan dalam akses internet, mengurus perpajakan hanya bisa dilakukan

secara manual dengan cara mendatangi Kantor Pelayanan Pajak, atau biasa disingkat KPP. Hal ini

tentu sangat menyulitkan, serta harus menguras lebih banyak waktu serta tenaga untuk

menyempatkan diri mendatangi kantor KPP.

Namun untuk saat ini, mengurus segala urusan kepatuhan pajak dapat dilakukan dengan lebih efisien

serta praktis. Bahkan, segala urusannya dapat dikerjakan secara digital/elektronik kapanpun dan

dimanapun berada.

Sebelum adanya akses internet, membayar pajak identik dengan antrean dan menunggu, bahkan

harus menghabiskan waktu hingga berjam-jam lamanya untuk orang yang berdomisili di luar kota

atau desa demi menuju Kantor Pelayanan Pajak

Hal seperti itu tidak akan terjadi lagi dalam proses mengurus kepatuhan pajak di zaman sekarang.
Pemerintah telah meluncurkan pembayaran pajak yang semakin mudah dan praktis melalui metode

daring (bayar pajak online) dengan adanya kebijakan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) online.

Pengertian NPWP sendiri adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam

administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak

dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.

Fungsi NPWP tak hanya sekedar digunakan untuk perihal kepatuhan perpajakan saja. Beberapa

kegunaannya, antara lain yaitu sebagai syarat administrasi, syarat jual beli produk tertentu, dan lain

sebagainya.

Dengan adanya kemudaha NPWP online ini, memberikan kemudahan bagi masyarakat yang

semulanya merasa terlalu ribet bahkan kebingungan. Hal tersebut dapat diatasi dengan mudah

dengan adanya akses pembayaran pajak secara online ini.

Kita sebagai warga negara dapat me-registrasi demi kemudahan akses online pembayaran pajak ini

melalui situs web ereg.pajak.go.id yang dimana merupakan laman resmi dari DJP (Direktorat Jenderal

Pajak). Tak hanya itu, aplikasi mobile yang diberi nama "M-Pajak" pun dapat akses serta digunakan

dimanapun dan kapanpun berada. Aplikasi ini juga merupakan aplikasi resmi yang diluncurkan oleh

DJP tersebut.

Dalam proses pembuatan NPWP baik secara offline di kantor pajak maupun secara online melalui

situs web, para wajib pajak tidak perlu membayar alias gratis dan bisa dilakukan di kantor pajak

manapun.

Dengan adanya registrasi online ini, kesalahan dalam penginputan data akan dengan mudahnya

diatasi, bahkan dapat mengurangi beberapa hal negatif yang mungkin terjadi.

Kemudahan aksesbilitas dalam registrasi NPWP online ini tentunya sangat menarik serta memberikan

dampak yang lebih memudahkan kepada masyarakat. Tak hanya itu, dalam proses registrasi serta
pembuatan NPWP online ini menawarkan langkah-langkah serta panduan yang cukup jelas dan

mudah dimengerti oleh masyarakat.

Namun, merucut pada pengalaman pribadi saya, terdapat beberapa kendala pada saat saya

melakukan registrasi NPWP secara online ini. Ada beberapa tahap yang pada awalnya saya tidak bisa

lalui, dikarenakan pada saat saya melakukan aktivasi, laman web tersebut tidak merespon serta

kurang berjalan dengan baik.

Awalnya, saya melakukan registrasi melalui telepon seluler (HP). Sedangkan pada saat saya

melakukan registrasi melalui laptop, hak tersebut tiba-tiba seperti menemukan jalan pintasnya

sendiri. Saya kemudian bisa melanjutkan proses registrasi saya hingga selesai.

Beberapa kendala yang bisa terjadi dalam proses registrasi tentunya pasti akan menemukan

solusinya hingga kita bisa menyelesaikan proses registrasi kita demi kemudahan dalam pembayaran

pajak tersebut.

Sebenarnya, aksesbilitas serta panduan-panduan yang telah disediakan oleh DJP tersebut sudah

cukup jelas dan mudah untuk dimengerti. Hanya saja mungkin dari diri kita yang kurang memahami

prosedurnya dengan jelas, bahkan bisa jadi juga karena laman web atau situs resmi dari DJP tersebut

sedang terkendala.

Adanya mode transparasi dalam pelaporan serta pembayaran pajak ini, kita sebagai pengguna akan

dengan dapat melihat dengan jelas bagaimana dana pajak digunakan oleh pemerintah untuk

kepentingan publik. Hal ini akan membangun kepercayaan antara kita dengan para

penanggungjawab atas perpajakan.

Tak hanya itu, transparansi juga dapat meningkatkan tingkat kepatuhan wajib pajak dalam

melaporkan serta membayar pajak.

Dengan adanya informasi yang jelas serta transparan mengenai aturan dan tata cara pelaporan serta

pembayaran pajak, kita sebagai masyarakat, terutama yang berkewajiban atas pembayaran pajak
akan lebih termotivasi untuk memenuhi kewajibannya. Para wajib pajak akan memiliki pemahaman

yang lebih baik mengenai konsekuensi hukum dan ekonomi dari pelanggaran pajak, sehingga akan

lebih cenderung untuk taat pada aturan serta arahan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Pengalaman baik dalam pembuatan NPWP online ini dapat menyongsong serta menjadi awal yang

baik untuk individu maupun sebuah perusahaan untuk partisipasi dalam kepatuhan pembayaran

pajak dengan lebih baik.

Dengan demikian, pengalaman dalam pembuatan registrasi NPWP online yang memberikan

kemudahan kepatuhan pajak ini bukan hanya sekedar berupa langkah administratif belaka,

melainkan juga merupakan bagian dari strategi pertumbuhan ekonomi yang lebih luas.

Hal ini akan membuat masa depan Indonesia akan mengalami kemajuan serta pembangunan

berkelanjutan akan segera tercapaikan demi kemakmuran seluruh warga negara Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai