NIM : 1402210310
Kelas : AK-45-06
Sumber : https://www.online-pajak.com/tentang-pajakpay/tata-cara-pembayaran-pajak-
penghasilan
Melalui sistem pelaporan pajak online ini, Anda dapat mengirim SPT tahunan dengan
mudah dan efisien. Anda dapat menyampaikannya di mana pun dan kapan pun, selama
24 jam sehari.
Karena dilakukan secara online, otomatis dokumen fisik tak lagi dibutuhkan. Hal ini
tentu bisa membuat aktivitas pelaporan pajak online Anda semakin mudah dan
terdokumentasi dengan baik.
Demikian pula dengan data bukti pelaporan pajak Anda, dapat terdokumentasi dalam
jangka panjang pada basis data web. Sehingga, tak mudah hilang dan mudah ditemukan
kapan pun Anda membutuhkannya.
Cara lapor pajak online pun semakin mudah dengan kehadiran ASP (Application
Service Provider) atau penyedia jasa layanan aplikasi pajak yang menjadi mitra resmi
DJP. Mengedepankan pengalaman pengguna dan kehandalan teknologi, pelaporan
pajak online melalui e-Filing ASP kini bisa menjadi pilihan utama. Apalagi baik wajib
pajak badan yang harus melakukan kewajibannya setiap bulan.
Pada artikel ini, Anda dapat menyimak panduan selangkah demi selangkah lapor pajak
online bagi wajib pajak badan melalui aplikasi OnlinePajak yang dapat dilakukan
secara gratis.
Persiapan Pelaporan Pajak Online
e-Filing merupakan cara penyampaian SPT secara online dan real-time melalui internet
pada website DJP Online atau laman penyedia layanan aplikasi (ASP) yang menjadi
mitra resmi DJP.
DJP Online sendiri merupakan layanan pajak online yang disediakan oleh Direktorat
Jenderal Pajak (DJP) untuk melakukan e-Filing pajak, membuat ebilling, dan
mengakses e-Form PPh pribadi dan badan.
Selanjutnya, aktivasi EFIN pajak badan Anda di situs DJP Online dengan mengikuti
langkah-langkah cara lapor pajak online berikut:
Pada menu “e-Filing CSV”, daftarkan terlebih dahulu NPWP dan EFIN Anda, bila ini
pertama kalinya Anda e-Filing melalui OnlinePajak. Lewati langkah daftar EFIN ini,
bila Anda sudah pernah mendaftarkannya di OnlinePajak.
cara lapor pajak online : daftar EFIN
III. Siapkan CSV SPT
Selanjutnya, siapkan file CSV SPT Masa atau Tahunan Anda pada e-SPT. Bila Anda
menggunakan fitur hitung otomatis PPh Pasal 21 atau PPN di OnlinePajak, Anda tidak
perlu membuat SPT Masa terlebih dahulu di e-SPT. Melainkan Anda bisa mendapatkan
SPT Masa PPh Pasal 21 atau PPN yang sudah terisi otomatis.
Langkah Lengkap Pelaporan Pajak Online di Aplikasi OnlinePajak
Selain melalui website DJP online, Anda juga bisa melakukan pelaporan pajak online
melalui saluran tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah, salah satunya melalui
OnlinePajak. OnlinePajak hadir untuk semakin memudahkan Anda melakukan
pelaporan pajak online.
Terdapat 2 pilihan cara lapor pajak online melalui aplikasi OnlinePajak, yakni dengan
unggah file CSV atau dengan mengguna e-Filing 1 klik alias menggunakan fitur
OnlinePajak secara lengkap mulai dari hitung, setor, dan lapor. Berikut langkah
lengkap melakukan pelaporan pajak online melalui OnlinePajak.
Berikut ini langkah-langkah cara lapor pajak online melalui aplikasi OnlinePajak
dengan mengunggah CSV:
I. Langkah Pelaporan Pajak Online dengan Unggah CSV di OnlinePajak
Jika Anda telah menyiapkan file CSV SPT di luar aplikasi OnlinePajak, Anda dapat
menggunakan fitur “e-Filing CSV” untuk pelaporan pajak online berikut ini:
Unggah file CSV SPT Anda dan PDF lampiran yang dibutuhkan. Di OnlinePajak,
Anda dapat melaporkan CSV SPT untuk semua status pembayaran dan pembetulan,
serta mengunggah PDF tanpa batas ukuran maksimum.
Terima bukti pelaporan pajak atau Bukti Penerimaan Elektronik dengan Nomor
Tanda Terima Elektronik (NTTE) yang sah dari DJP.
Berikut ini, cara lapor pajak online di aplikasi OnlinePajak dengan lebih mudah, karena
menggunakan fitur hitung otomatis dan setor pajak online. Pastikan sebelumnya Anda
telah mengaktivasi EFIN di situs DJP Online dan mendaftarkan EFIN perusahaan Anda
di OnlinePajak. Setelah itu, ikuti langkah pelaporan pajak online berikut ini:
Klik menu “PPh 21” atau “PPN” untuk mendapatkan SPT Masa PPh 21 atau PPN
yang terisi otomatis. Lalu, buat ID Billing dan setor pajak online dengan 1 klik dengan
klik tombol “Setor”.
efiling pajak
Klik Tombol “Lapor”
Terima BPE
Dapatkan bukti pelaporan pajak (BPE) Anda dengan Nomor Tanda Terima
Elektronik (NTTE), klik “Lihat BPE” untuk mengunduhnya atau periksa juga email
Anda untuk melihatnya.
Jika Anda melaporkan SPT melalui OnlinePajak, proses pelaporan yang Anda lakukan
akan lebih mudah. OnlinePajak juga memberikan Anda banyak keuntungan,
diantaranya Anda bisa melaporkan pajak kapan dan di mana saja selama memiliki
jaringan internet.
Untuk lapor pajak online yang lebih mudah dan efisien, wajib pajak badan dapat
menggunakan aplikasi OnlinePajak secara gratis. Berikut ini, langkah lengkapnya
untuk e-Filing dengan cara unggah CSV SPT:
e-filing onlinepajak
Lapor Pajak Badan dengan Mudah & Efisien
Lapor semua jenis pajak atau SPT Pajak Anda dengan status pembayaran dan
pembetulan apa pun melalui e-Filing OnlinePajak dengan mudah dan tepat waktu.
Sumber : https://www.online-pajak.com/tentang-efiling/pelaporan-pajak-online
Sanksi telat bayar pajak lainnya adalah sanksi kenaikan yang biasanya diberlakukan
jika terjadi pelanggaran berupa pemalsuan data. Sanksi yang akan diterima oleh pihak
Wajib Pajak adalah kenaikan jumlah pajak yang bisa mencapai 50% dari nominal pajak
yang belum dilunasi.
Sanksi pidana
Selain sanksi administrasi, terdapat pula sanksi pidana dalam urusan perpajakan.
Tentunya, sanksi yang berat ini tidak diberikan hanya semata-mata sebagai sanksi telat
bayar pajak. Disebutkan bahwa sanksi pidana ini akan diberikan pada kasus
pelanggaran berat yang menimbulkan kerugian pada pendapatan negara dan sudah
terjadi berkali-kali.
Salah satu contoh sanksi pidana ini dimuat dalam UU KUP Pasal 39 Ayat i, yakni
sanksi pidana bagi pihak yang lalai menyetorkan pajak yang sudah dipotong. Sanksinya
adalah pidana penjara paling lama 6 tahun dan paling cepat 6 bulan. Penerima sanksi
juga harus membayar denda setidaknya 2 kali pajak terutang dan maksimal denda
sebanyak 4 kali pajak terutang.
Sumber : https://ayopajak.com/sanksi-telat-bayar-pajak/
Sumber : http://www.kabarpajak.com/2015/08/jenis-jenis-spt.html
Sumber : https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=apa+fungsi+spt
SPT 1770 S : SPT yang satu ini digunakan untuk individu yang memiliki
penghasilan tahunan di atas enam puluh juta rupiah per tahun
SPT 1770 SS : SPT 1770 SS digunakan untuk Anda dengan penghasilan kurang
dari enam puluh juta rupiah per tahun
SPT 1770 : Ini merupakan formulir SPT untuk Anda yang bekerja sebagai self-
employed, misalnya seperti freelancer, notaris, atau konsultan
SPT 1771 : SPT ini digunakan untuk badan seperti firma, CV, PT, dan
sebagainya.
Untuk melakukan pembetulan SPT, Anda wajib melampirkan SPT normal yang hendak
Anda betulkan. Jika Anda ingin melakukan pembetulan secara manual, Anda bisa
memberikan SPT ke petugas di Kantor Pelayanan Pajak dan setelahnya, Anda akan
mendapatkan Bukti Penerimaan SPT
Pembetulan SPT tahunan badan juga bisa Anda lakukan secara daring alias online. Hal
ini dapat mempermudah Anda yang berada jauh dari Kantor Pelayanan Pajak atau tidak
memiliki waktu untuk pergi ke sana. Caranya pun tidak sulit. Berikut langkah-langkah
yang harus Anda lewati.
Login ke djponline.pajak.go.id
Klik Buat SPT di menu e-filing
Jawab pertanyaan dan masuk ke dalam formulir elektronik dengan data SPT
normal. Tambahkan pembetulan atau sunting yang salah
Klik submit
Setelah Anda selesai dengan langkah-langkah di atas, kini Anda bisa mengirimkan SPT
pembetulan ke Kantor Pelayanan Pajak yang bersangkutan. Anda tidak perlu khawatir
lagi dengan SPT yang salah karena data penyuntingan sudah masuk.
Sumber : https://www.rusdionoconsulting.com/pembetulan-spt-tahunan-badan/