Nurhayati Siregar,S.E.,M.Ak.,CSRS.,CSRA.,CSP
Capaian Pembelajaran
Mampu menjelaskan tentang tata cara
Pendaftaran Wajib Pajak
Definisi NPWP ( Nomor Pokok Wajib Pajak)
a. Wajib Pajak orang pribadi yang tidak menjalankan usaha atau tidak
melakukan pekerjaan Pajak paling lama pada akhir bulan berikutnya
setelah penghasilan Wajib Pajak tersebut pada satu bulan yang disetahunkan
telah melebihi PTKP.
Wajib Pajak orang pribadi yang menjalankan usaha atau melakukan
pekerjaan bebas paling lambat 1 (satu) bulan setelah saat usaha,
atau pekerjaan bebas nyata-nyata mula dilakukan.
b. Wajib Pajak badan, paling lambat 1 (satu) bulan setelah saat
pendirian.
Bendahara yang ditunjuk sebagai pemotong dan/ atau pemung pajak,
paling lambat sebelum melakukan pemotongan dan/atau
pemungutan pajak.
Penghapusan NPWP
d. Wajib pajak yang piutangnya dihapuskan akibat tidak memiliki kekayaan atau
meninggal karena warisan
e. Dianggap perlu oleh Direktur jenderal pajak untuk menghapuskan NPWP dari wajib
pajak yang sudah tidak memenuhi persyaratan subjektif dan/atau objektif sesuai
dengan ketentu perundang-undangan perpajakan
f. Direktur jenderal pajak setelah melakukan pemeriksaan harus memberikan
keputusan atas mohonan penghapusan NPWP dalam jangka waktu 6 bulan untuk
WP OP atau 12 bulan uk WP Badan sejak tanggal permohonan diterima secara
lengkap
Pencabutan pengukuhan PKP
Pencabutan pengukuhan PKP dilakukan oleh Direktur
Jendera Pajak
PKP pindah alamat kenaungan KPP
lain PKP menyalahgunakan
pengukuhan
Peredaran bruto PKP tidak melebihi batasan pengusaha
kecil Kewajiban PPN pengusaha kena pajak dipusatkan
ditemat lain
WAJIB PAJAK NON EFEKTIF
Non Efektif merupakan WP yang tidak melaksanakan kewajiban perpajakan tetap masih terdaftar
sebagai Wajib Pajak.
Wajib Pajak Non Efektif terdiri dari :
1. Wajib Pajak orang pribadi yang menjalankan usaha atau pekerjaan bebas tetapi secara
nyata tidak lagi menjalankan kegiatan usaha atau tidak lagi melakukan pekerjaan bebas;
2. Wajib Pajak orang pribadi yang tidak menjalankan usaha atau pekerjaan bebas da
penghasilannya di bawah Penghasilan Tidak Kena Pajak;
3. Wajib Pajak orang pribadi yang bertempat tinggal atau berada di luar negeri lebih dari 183
(seratus delapan puluh tiga) hari dalam jangka waktu 12 (dua belas) bula dan tidak
bermaksud meninggalkan Indonesia untuk selama-lamanya;
4. Wajib Pajak yang mengajukan permohonan penghapusan dan belum diterbitkan
keputusan ; atau
5. Wajib Pajak yang tidak lagi memenuhi persyaratan subjektif dan/atau objektif teta belum
dilakukan penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak.
SURAT SETORAN PAJAK
SSP adalah bukti pembayaran atau penyetoran pajak yang telah dilakukan dengan
nggunakan formulir atau dilakukan dengan cara lain ke kas Negara melaui tempat
mbayaran yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan.
Formulir SSP dibuat dalam rangkap 4 dengan peruntukan:
lembar 1 untuk arsip wajib pajak,
lembar 2 untuk Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN),
lembar 3 untuk Kantor Pelayanan Pajak (KPP),
lembar 4 untuk bank/kantor pos (kantor penerima pembayaran)
SURAT SETORAN
PAJAK
Satu formulir SSP hanya dapat digunakan untuk pembayaran:
Satu jenis pajak
Satu masa atau tahun pajak atau bagian tahun pajak
Satu surat ketetapan pajak, surat tagihan pajak, surat ketetap
PBB atau surat tagihan pajak PBB
A diperlukan SSP DAPAT DIBUAT DALAM RANGKAP 5 (LIMA)
dengan peruntukan lembar ke-5 untuk arsip wajib pungut atau
hak lain sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku