Anda di halaman 1dari 37

Perpajakan

Tarif Pajak dan Dasar Pengenaan Pajak


Sesi 4

Nurhayati Siregar,S.E..M.Ak.,CSRS.,CSRA.,CSP
Capaian Pembelajaran
1. Mampu membedakan macam-macam Tarif Pajak
dan Dasar Pengenaan Pajak
2. Mampu menjelaskan Jenis-jenis Tarif Pajak
HUBUNGAN TARIF DENGAN KEADILAN

Pemungutan pajak tidak terlepas dari unsur keadilan. Keadilan


disini dapat diartikan dalam prinsip (undang-undang), maupun
adil dalam pelaksanaannya sehingga dapat menciptakan
keseimbangan sosial untuk kesejahteraan masyarakat.

Salah satu unsur dalam mencapai keadilan melalui penetapan


tarif pajak, yaitu dengan memberikan tekanan yang sama kepada
wajib pajak. Tarif pajak adalah besarnya nilai yang digunakan
untuk menentukan pajak terutang yang harus dibayar wajib pajak
kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang yang
berlaku.Lesson descriptions should be brief.
JENIS-JENIS TARIF PAJAK
Tarif Pajak Proporsional
tarif yang menggunakan persentase
tetap tanpa memperhatikan jumlah
yang dijadikan dasar pengenaan
pajak.Lesson descriptions should be
brief.

Contoh : Pasal 8A UU PPNPajak


Pertambahan Nilai yang terutang
dihitung dengan cara mengalikan tarif
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7
(11%) dengan Dasar Pengenaan Pajak
yang meliputi Harga Jual, Penggantian,
Nilai Impor, Nilai Ekspor, atau nilai lain
Tarif Pajak degresif
Tarif berupa presentase tertentu
yang semakin meningkat dengan
meningkatnya dasar pengenaan
pajak dan kenaikan presentase
tersebut juga semakin meningkat
Tarif Pajak Progresif
Tarif berupa presentase tertentu
yang semakin meningkat dengan
meningkatnya dasar pengenaan
pajak, tetapi kenaikan presentase
tersebut semakin menurun
Tarif Pajak tetap
tarif pajak yang besar
nominalnya tetap tanpa
memperhatikan jumlah yang
dijadikan dasar pengenaan
pajakContoh: Bea Meterai
untuk cek & bilyet gir
Kelompok pajak
Menurut Golongannya

Pajak • Pajak yang harus dipikul sendiri oleh


wajib pajak dan tidak dapat
Langsung dibebankan atau dilimpahkan kepada
orang lain.
• Misal: Pajak Penghasilan
Pajak • Pajak yang akhirnya dapat dibebankan
Tidak atau dilimpahkan kepada orang lain
Langsung • Misal: Pajak Pertambahan Nilai
Bagaimana kita
menentukan itu
pajak langsung dan
tidak langsung?

Dengan melihat ketiga unsur yang


terdapat dalam kewajiban
pemenuhan perpajakannya.
Unsur kewajiban pemenuhan pajak

Penanggung jawab pajak adalah orang secara formal


yuridis diharuskan melunasi pajak

Penangung jawab adalah orang yang dalam


faktanya memikul terlebih dahulu beban pajaknya Pajak
Langsung

Pemikul pajak adalah orang yang menurut undang-


undang harus dibebani pajak
Menurut sifatnya
Pajak obyektif
Pajak subyektif Pajak yang berpangkal
pada objeknya, tanpa
Pajak yang berpangkal memperhatikan
pada subjeknya keadaan dari wajib
Contoh : pajak pajak
penghasilan
Contoh : pajak
penghasilan
Menurut Pajak Pusat
lembaga • Pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat
pemungutnya dan digunakan untuk membiayai rumah
tangga negara
• Contoh: pajak penghasilan, PPn, PPnBM dan
Bea Materai

Pajak Daerah
• Pajak yang dipungut oleh pemeritah daerah
dan digunakan untuk membiayai rumah
tangga daerah
• Pajak terdaerah terdiri dari Pajak propinsi
(Pajak kendaraan bermotor), pajak
kabupaten/kota (pajak hotel, pajak restoran,
dan pajak hiburan)
PA J A K
NEGAR
A VS
PA J A K
DAERAH
Pajak negara

• Pajak penghasilan
• Pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atas
barang mewah
• Bea materai
• Pajak bumi dan bangunan
• Bea perolehan hak atas tanah dan bangunan
Pajak penghasilan
1. Wajib Pajak Orang pribadi, UU 7/2021

UU No 7 UU No 36
Tahun 1984 Tahun 2008
PP n dan P P n B M
1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi
Peraturan Perpajakan (HPP).
UU No 8 UU No 42
Dalam Pasal 7 ayat (1) huruf a UU HPP disebutkan bahwa tarif PPN
Tahun 1983 Tahun 2009
sebesar 11% (sebelas persen) yang mulai berlaku pada tanggal 1
April 2022. Kemudian dalam Pasal 7 ayat (1) huruf b tarif akan
diubah menjadi 12 % (dua belas persen) yang mulai berlaku paling
lambat tanggal 1 Januari 2025.
Bea Materai
Pajak Bumi dan bangunan

UU No 12 UU No 12
Tahun 1985 Tahun 1994
Bea perolehan hak atas tanah dan bangunan

Uu No UU No
21 20
Tahun Tahun
1997 2000
Pajak Daerah

Dasar Hukum pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah adalah


UU No 28 Tahun 2009
Definisi Pajak daerah

• Kontribusi wajib kepada daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang
bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan
secara langsung dan digunakan untuk keperluan daerah bagi sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat
Jen is pajak dan obyek pajak
TARIF PAJAK
PASAL 7 UU PPN

TARIF EKSPOR

Pengenaan tarif 0% (nol persen) tidak berarti


pembebasan dari pengenaan PPN. Dengan
demikian, Pajak Masukan yang telah
dibayar untuk perolehan Barang Kena Pajak
dan/atau Jasa Kena Pajak yang berkaitan
dengan kegiatan tersebut dapat dikreditkan.
DASAR PENGENAAN PAJAK

1. HARGA JUAL PENYERAHAN BARANG KENA


PAJAK

2. PENGGANTIAN PENYERAHAN JASA KENA


PAJAK

3. NILAI IMPOR
IMPOR BARANG

4. NILAI EKSPOR EKSPOR BARANG

DIATUR DGN PERATURAN


5. NILAI LAIN MENTERI KEUANGAN
DASAR PENGENAAN PAJAK
PASAL 1 ANGKA 18 UU PPN

HARGA JUAL

nilai berupa uang, termasuk semua biaya yang


diminta atau seharusnya diminta oleh penjual
karena penyerahan BKP, tidak termasuk PPN yang
dipungut menurut Undang-Undang ini dan
potongan harga yang dicantumkan dalam Faktur
Pajak.
DASAR PENGENAAN PAJAK
PASAL 1 ANGKA 19 UU PPN

PENGGANTIAN

nilai berupa uang, termasuk semua biaya yang diminta atau


seharusnya diminta oleh pengusaha karena penyerahan Jasa Kena
Pajak, ekspor JKP, atau ekspor BKP Tidak Berwujud, tetapi tidak
termasuk PPN yang dipungut menurut Undang-Undang ini dan
potongan harga yang dicantumkan dalam Faktur Pajak atau nilai
berupa uang yang dibayar atau seharusnya dibayar oleh Penerima
Jasa karena pemanfaatan JKP dan/atau oleh penerima manfaat BKP
Tidak Berwujud karena pemanfaatan BKP Tidak Berwujud dari luar
Daerah Pabean di dalam Daerah Pabean.
DASAR PENGENAAN PAJAK
PASAL 1 ANGKA 20 UU PPN

NILAI IMPOR

nilai berupa uang yang menjadi dasar penghitungan


bea masuk ditambah pungutan berdasarkan
ketentuan dalam peraturan perundang-undangan
yang mengatur mengenai kepabeanan dan cukai
untuk impor BKP, tidak termasuk PPN dan PPn.BM
yang dipungut menurut Undang-Undang ini.
DASAR PENGENAAN PAJAK
PASAL 1 ANGKA 26 UU PPN

NILAI EKSPOR

nilai berupa uang, termasuk semua


biaya yang diminta atau seharusnya
diminta oleh eksportir.
DASAR PENGENAAN PAJAK
PASAL 8A UU PPN

NILAI LAIN

Dasar Pengenaan Pajak berupa nilai lain diatur dengan


atau berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan hanya
untuk menjamin rasa keadilan dalam hal:
a. Harga Jual, Nilai Penggantian, Nilai Impor, dan Nilai
Ekspor sukar ditetapkan; dan/atau
b. penyerahan Barang Kena Pajak yang dibutuhkan
oleh masyarakat banyak, seperti air minum dan
listrik.
NILAI LAIN
PMK-38/PMK.011/2013

a. untuk pemakaian sendiri BKP dan/atau JKP adalah


Harga Jual atau Penggantian setelah dikurangi laba
kotor;
b. untuk pemberian cuma-cuma BKP dan/atau JKP adalah
Harga Jual atau Penggantian setelah dikurangi laba
kotor;
c. untuk penyerahan media rekaman suara atau gambar
adalah perkiraan harga jual rata-rata;
d. untuk penyerahan film cerita adalah perkiraan hasil
rata-rata per judul film;
e. untuk penyerahan produk hasil tembakau adalah
sebesar harga jual eceran;
NILAI LAIN
PMK-38/PMK.011/2013

f. untuk BKP berupa persediaan dan/atau aktiva yang


menurut tujuan semula tidak untuk diperjualbelikan,
yang masih tersisa pada saat pembubaran perusahaan,
adalah harga pasar wajar;
g. untuk penyerahan BKP dari pusat ke cabang atau
sebaliknya dan/atau penyerahan BKP antar cabang
adalah harga pokok penjualan atau harga perolehan;
h. untuk penyerahan BKP melalui pedagang perantara
adalah harga yang disepakati antara pedagang
perantara dengan pembeli;
NILAI LAIN
PMK-38/PMK.011/2013

i. untuk penyerahan BKP melalui juru lelang


adalah harga lelang;
j. untuk penyerahan jasa pengiriman paket adalah
10% (sepuluh persen) dari jumlah yang ditagih
atau jumlah yang seharusnya ditagih; atau
k. untuk penyerahan jasa biro perjalanan atau jasa
biro pariwisata adalah 10% (sepuluh persen)
dari jumlah tagihan atau jumlah yang
seharusnya ditagih.
NILAI LAIN
PMK-38/PMK.011/2013

l. untuk penyerahan emas perhiasan termasuk


penyerahan jasa perbaikan dan modifikasi
emas perhiasan serta jasa-jasa lain yang berkaitan
dengan emas perhiasan, yang dilakukan oleh pabrikan
emas perhiasan adalah 20% (dua puluh persen) dari
harga jual emas perhiasan atau nilai penggantian;
m. untuk penyerahan jasa pengurusan transportasi
(freight forwarding) yang didalam tagihan
jasa pengurusan transportasi tersebut terdapat biaya
transportasi (freight charges) adalah 10% (sepuluh
persen) dari jumlah yang ditagih atau seharusnya
ditagih.
NILAI LAIN
PMK-75/PMK.03/2010

PPN Penyerahan Hasil Tembakau


Tarif Efektif PPN = 8,4% X Harga Jual Eceran Hasil Tembakau

Anda mungkin juga menyukai