Anda di halaman 1dari 26

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/344373636

FISIOLOGI HEWAN: PRINSIP-PRINSIP DASAR (BUKU AJAR)

Book · September 2020

CITATIONS READS

0 7,967

1 author:

Putra Santoso
Universitas Andalas
46 PUBLICATIONS   358 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Medicinal benefits of Dietary Fiber of Tuberous Plants View project

Eksplorasi Potensi Medis Serat Pangan Tanaman Umbi-Umbian Indonesia (Hibah Riset Dasar dan WCR DIKTI) View project

All content following this page was uploaded by Putra Santoso on 01 February 2022.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


FISIOLOGI HEWAN
(Prinsip-Prinsip Dasar)

PUTRA SANTOSO, Ph.D


FISIOLOGI HEWAN

FISIOLOGI HEWAN
(Prinsip-Prinsip Dasar)
Penulis : Putra Santoso, Ph.D
Editor : Rita Maliza, Ph.D
Foto Sampul : https://www.warrenphotographic.co.uk/
Desain Sampul : Suci Ramadhanty
Tata Letak : Syamsul Hidayat
Ikhsanul Anwar
Suci Ramadhanty
ISBN : 978-623-7763-49-9
Ukuran Buku : 210 x 297 cm
Tahun Terbit : 2020
Cetakan : Pertama
Anggota : Asosiasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia (APPTI)

Dicetak dan diterbitkan oleh:


Andalas University Press
Jl. Situjuh No. 1, Padang 25129
Telp/Faks.: 0751-27066
email: cebitunand@gmail.com

Hak Cipta Pada Penulis © 2020

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.


Dilarang mengutip atau memperbanyak sebahagian atau seluruh isi buku
tanpa izin tertulis dari penerbit.

ii
FISIOLOGI HEWAN

KATA PENGANTAR
Ketersediaan buku ajar adalah salah satu faktor substansial bagi terselenggaranya suatu
pembelajaran yang efektif. Oleh karenanya, meski dengan segala keterbatasan ilmu,
penulis berusaha untuk menyusun buku ajar Fisiologi Hewan ini dengan harapan dapat
dipergunakan oleh dosen, mahasiswa dan semua pencinta ilmu pengetahuan secara luas.
Penyusunan buku ini sudah penulis lakukan sejak pertengahan tahun 2009 yang dikemas
dalam bentuk diktat kuliah untuk lingkup terbatas di Jurusan Biologi FMIPA UNAND

beredar luas di internet dan di-download ribuan kali. Akan tetapi, sebagai sebuah draft,
banyak sekali kekurangan yang membuatnya belum layak untuk dijadikan panduan dalam
pembelajaran di universitas. Oleh sebab itu, selama menempuh studi doktoral bidang
Organ and Cellular Physiology di Jichi Medical School, Shimotsuke-shi Jepang (2013-2017),
penulis berusaha meluangkan waktu (terutama setiap libur musim dingin) untuk membaca
kembali referensi-referensi yang lebih banyak dan terbaru. Harapannya, penulis memiliki
pemahaman yang cukup untuk dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan pada draft

Penyusunan buku ini menelan waktu cukup lama dan melibatkan banyak sekali
kontribusi dari orang-orang di sekeliling penulis yang tak ternilai tingginya. Oleh sebab itu,

Maryam Santoso), kepada guru-guru dan dosen-dosen penulis yang selalu menginspirasi,
kepada editor sekaligus sahabat penulis (Rita Maliza, Ph.D) dan kepada pengulas soal-soal
latihan (Siti Jamalul Insani, S.Si.) dan semua pihak yang telah bersumbangsih.
Kendati telah disusun dengan sebaik-baiknya, penulis menyadari bahwa segala
kekurangan dan kesalahan mungkin saja bertebaran pada halaman demi halaman dalam
buku ini. Oleh sebab itu, koreksi, saran dan ide-ide cemerlang guna perbaikan isi buku ini
dimasa datang sangat dinantikan. Akhirnya, penulis berharap semoga karya sederhana
ini memberikan manfaat buat diri penulis sendiri dan semua pembacanya, semoga juga
menjadi amal ibadah bagi penulis dan siapa saja yang mempelajarinya.

Padang, Juli 2020

Putra Santoso, Ph.D

iii
Untuk Istri Tercinta (Winda Warsita, MSc.)
dan Putri Kesayanganku (Razan Maryam Santoso)
FISIOLOGI HEWAN

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR iii


DAFTAR ISI vii
DAFTAR GAMBAR xi
DAFTAR TABEL xix

BAB I. PENDAHULUAN 1
1.1. Deskripsi Mata Kuliah 1
2
1.3. Rencana Pembelajaran, Capaian Pembelajaran dan Asesmen 2
1.4. Panduan Penggunaan Buku Ajar 10

BAB II. KONSEP FISIOLOGI 13


2.1. Konsep Sentral Homeostasis 13
2.2. Perubahan-Perubahan Fisiologis 20

BAB III. SISTEM RESPIRASI 25


25
26
3.3. Air Versus Udara sebagai Media Respirasi 27
28
29
3.6. Kontrol Respirasi 41

BAB IV. FISIOLOGI DARAH 49


4.1. Fungsi Darah 49
4.2. Komponen Darah 50
4.3. Nilai Darah 60
61

BAB V. SISTEM KARDIOVASKULAR 71


71
5.2. Komponen-Komponen Sistem Sirkulasi 76
5.3. Mekanisme Sirkulasi Darah Vertebrata 81
5.4. Aktivitas Fungsional Jantung 87
5.5. Dinamika Aliran Darah 92

vii
FISIOLOGI HEWAN

BAB VI. SISTEM PENCERNAAN 99


6.1. Fungsi Pencernaan 99
6.2. Mekanisme Mendapatkan Makanan 100
6.3. Struktur dan Fungsi Sistem Pencernaan 104
6.4. Proses Pencernaan Nutrisi 108
6.5. Mekanisme Absorbsi Nutrisi 112
115

BAB VII. NUTRISI DAN METABOLISME 121


7.1. Nutrisi dan Peran Fisiologisnya 121
124
7.3. Metabolisme Oksidatif Molekul Organik 128
7.4. Laju Metabolisme Basal 133

BAB VIII. TERMOREGULASI 139


139
140
141
143
146
149
151
155

BAB IX. OSMOREGULASI DAN EKSKRESI 163


163
9.2. Prinsip-Prinsip Osmosis 164
9.3. Respon Osmotik Hewan 166
178

BAB X. SISTEM IMUN 189


189
10.2. Antigen dan Antibodi 191
10.3. Limfosit dan Sistem Limfa 199
10.4. Sintesis Antibodi 202
205

BAB XI. SISTEM ENDOKRIN 215


215
11.2. Prekursor dan Biosintesis Hormon 218

viii
FISIOLOGI HEWAN

11.3. Mekanisme Kerja Hormon 220


11.4. Interaksi Hormon dan Sistem Saraf pada Vertebrata 227
230

BAB XII. SISTEM SARAF 239


12.1. Sistem Saraf dan Penyusunnya 239
246
250
12.4. Organisasi Sistem Saraf 261

BAB XIII. FISIOLOGI OTOT 271


13.1. Karakteristik Otot 271
13.2. Hubungan Saraf dan Otot 274
13.3. Mekanisme Kontraksi Otot 276
Sliding Filament 282
283
288

BAB XIV. SISTEM REPRODUKSI 297


14.1. Fungsi Reproduksi 297
14.2. Reproduksi Aseksual 298
14.3. Pematangan Seksual (Sexual Maturity) 300
14.4. Dinamika Hormon pada Siklus Menstruasi Primata 303
14.5. Pregnansi (Kehamilan) 304
306
14.7. Parturisi (Kelahiran) 308
14.8. Laktasi (Periode Menyusui) 310
14.9. Pengendalian Kelahiran (Kontrasepsi) 312

DAFTAR PUSTAKA 319


DAFTAR SUMBER GAMBAR 323
GLOSARIUM 331
INDEKS 343
TENTANG PENULIS 347

ix
FISIOLOGI HEWAN

DAFTAR GAMBAR

Sistem-Sistem Utama yang Dikaji dalam Lingkup Fisiologi 2

15
Contoh dari Mekanisme Konformer 16
Komponen Dasar dari Sistem Umpan Balik dan Susunannya 18
19
Contoh Perubahan Akut dari Hormon Kortisol (Indikator Stres)

Aktivitas 21
29
30
Pola-Pola Susunan Antara Pembuluh Darah dan Medium Respirasi 31

Komponen-Komponen Sistemnya Secara Detail 32


34

Positif (Positive Pressure Pump) 36


Skema Arah Aliran Udara pada Sistem Respirasi Burung Saat
37
Siklus Pernafasan pada Burung 37

Sirkulasi 38

39
Skema Volume Udara Paru-Paru pada Mamalia 41
Skema Mekanisme Kontrol Respirasi pada Manusia 43

Komponen Seluer 52

Nukleus 52
Proses Hemocytoblast di Sum-Sum
53

xi
FISIOLOGI HEWAN

dalam Darah 54
55
Sruktur Molekul Hemoglobin dengan 4 Subunit (Alfa dan Beta
Chain) dan Satu Heme Sebagai Inti 55

Satu Sama Lain 58


Diferensiasi Sel Puncah untuk Darah (Blood Stemm Cell) Menjadi
59
Cyanthillium cinereum,

Menderita Luka Sayat 61


Kurva Disosiasi Oksigen pada Beberapa Spesies Hewan dari
63
Pergeseran Kurva Disosisi Oksigen Ke Kiri atau Ke Kanan yang
Dipengaruhi oleh Berbagai Faktor 64
yang Memperlihatkan Pergeseran Kurva Disosiasi
CO2 oleh Perubahan Kadar Oksigen Darah 66
Perpindahan CO2

Sistem Respirasi 66
Sistem Sirkulasi pada Cnidaria yang Berlangsung Secara
Sederhana dengan 72

73
Closed Single Circulation) pada Ikan 75
76
Skema Sistem Sirkulasi pada Octopus 77
78
Pemodelan Struktur Jantung yang Memiliki Ruang (Contoh pada
Mamalia) 78
Sistem Sirkulasi pada Pisces, Amphibi, Reptil, Aves dan Mamalia 80
Pemodelan Skematis dari Aliran Darah dalam Sistem Sirkulasi
pada Pisces 83
Pemodelan Skematis dari Aliran Darah dalam Sistem Sirkulasi
pada Amphibi 83
Pemodelan Skematis dari Aliran Darah dalam Sistem Sirkulasi
pada Reptil Kelompok Penyu, Ular, dan Kadal 84

xii
FISIOLOGI HEWAN

Pemodelan Skematis dari Sistem Sirkulasi pada Reptil Kelompok


Buaya 86
Pemodelan Skematis dari Sistem Sirkulasi pada Aves 86
87
Kurva Kontraksi dan Iritabilitas Jantung 89
Komponen Konduktivitas Fungsional Jantung pada Mamalia yang
90

90
91

Darah dalam Sistem Sirkulasi 93


94

Sesuai Jenis Makanannya 103


Bagian-Bagian Utama Sistem Pencernaan pada Hewan 104
Bagian-Bagian Utama pada Sistem Pencernaan yang Sangat
Berbeda dari Aspek Panjangnya Saluran Antara Karnivora dengan
Herbivora 105

Sebagai Bentuk Spesialisasi Untuk Mencerna Selulosa dengan


Bantuan Mikroba 107

110
113

Sekunder dalam Hubungannya dengan Na+ 113


Mekanisme Absorbsi Asam Lemak Dan Monogliserol Di Sel
Mukosa Usus 115
Dinamika Perubahan Volume Makanan dalam Saluran

Sisa dalam Bentuk Feses 116


yang Dimetabolisme oleh Hewan (dalam Hal Ini pada
Seekor Ikan Mas) yang Berasal dari Makanan Sebagai Sumber
126
Alur Sederhana Metabolisme Intermediet dan Metabolisme Seluler 126

Aktivitas Fisiologis 132

xiii
FISIOLOGI HEWAN

Metabolisme
133

(Mono dan Multiseluler) dan Vertebrata 135


140
Pertukaran Panas pada Ikan 144
147
Rangkuman Berbagai Faktor yang Berkontribusi dalam
149

152
Amblyrhnynchus cristatus) 156
165

165
168
Mekanisme Regulasi Ion Na+ dan Cl- Dimana NaCl Dikeluarkan dari
Sel-Sel Klorida pada Insang Ikan Air Laut 169

170
Kelenjar Antennal (Green Gland
Astacus, dan (b) Udang Laut Homarus 172
172
173

177
182
194
Struktur Polipetida dari Berbagai Kelas Imunoglobulin (Ig) 194

195

Aglutinasi, Prespitasi, dan Pengaktifan Komplemen 196

197
Kaitan Antara Hasil Uji Cepat (Rapid Test) untuk Mendeteksi Kasus

Covid-19 198

xiv
FISIOLOGI HEWAN

Diagram yang Memperlihatkan Asal Mula dari Sel Induk (Stem Cell)

200
Makrofag Menelan Partikel Antigen Dimana Selanjutnya

202
Sel Folikel Dendritik dengan Partikel Antigen yang Melekat
Dipermukaan Prosesus Dendritiknya 202
203
Representasi Seleksi Klonal dalam Mekanisme Pembentukan
Antibodi 204

205
Diferensiasi Sel Induk Haemopoetik Dibawah Pengaruh Hormon
206
207
207
Reaksi Alergi Polen yang Melibatkan Sel B, Sel Plasma, Sel Mast dan
208
Rangkaian Mekanisme Pertahanan Sel Melawan Infeksi Virus
dengan Mediasi Protein Interferon 209

Kelenjar Penghasil (Secreting Cell


Berinteraksi dengan Reseptornya 217

Pemerosesan Hingga Menjadi Hormon Fungsional 219


Biosintesis Hormon Steroid di Adrenal Korteks 220
Pola Komunikasi Antar Sel yang Juga Ditemukan pada Mekanisme

221
Aksi Kerja Hormon Protein dan Kelompok Peptida Lainnya (Non-
222
Aksi Kerja Hormon Steroid yang Memiliki Reseptor di Nukelus Sel
224

225
Skema Regulasi Hormonal dengan Sistem Umpan Balik (Feedback) 226
Contoh Mekanisme Umpan Balik Negatif yang Berlangsung Akibat
Stimulus Stress 227

xv
FISIOLOGI HEWAN

Reseptor Insulin Ditemukan pada Berbagai Area di Otak


228

Mencit 228
Hormon
Saraf di Hipotalamus (Arginine Vasopressin, AVP; Corticotrophin
Releasing Hormone, CRH) dan Bermanifestasi Kepada Penurunan
229

dengan Neuron Penghasil Neuropeptide Y (NPY) dan Oksitosin di


Hipotalamus 229
Utama pada Crustacea 232
pada Insekta Beserta Hormon-Hormon yang
Dihasilkannya 233
Bagian-Bagian Struktural Neuron. Catatan: Oligodendrocyte yang
240

Bagian Penerimaan (Reception), Penyatuan Sinyal (Integrasi),


241
241

242
Penyokong Struktural dan Fungsional Sel Saraf 243

Penyusun Suatu Sinaps 243


Satu Neuron Biasanya Bersinapsis dengan Ribuan Neuron Lainnya 244
Kondisi Kelistrikan Neuron Saat Fase Resting atau Keadaan Polar 247

249

250
Dinamika Mobilisasi Ion Na dan K Melalui Channelnya pada
+ +

Kondisi Istirahat (Resting State) dan Aktif (Active State) pada


Membran Neuron 252
Fase-Fase Potensial Aksi Saraf Sebagai Manifestasi Aktivitas
Channel Ion 253

xvi
FISIOLOGI HEWAN

Korelasi Antara Perubahan Potensial Aksi Membran dengan


+
) dan Potassium
(K )
+
253

Membran Neuron Melampaui Ambang Batas (treshold; - 55 mV)


Failed Initiations) 254
Periode Refraktori pada Neuron Selama Siklus Potensial Aksi.
Periode Refraktori Absoult Berkaitan dengan Inaktivasi Channel
Na+, Sedangkan Refraktori Relatif Berkaitan dengan Difusi Ion K+ 255
Rambatan Potensial Aksi Sepanjang Akson Sebagai Manifestasi
dari Aktivitas Mobilisasi Ion Na+ dan K+ pada Channel-Channelnya 256
Konduksi 257
Potensial Aksi Antar Neuron Melalui Sinaps Listrik dan
Kimiawi 258
259
Removal) Neurotransmitter dari
Celah Sinaps 261
262
Jaring-Jaring Saraf pada Cnidaria 263
263
Struktur Umum Otak Vertebrata yang Memperlihatkan Variasi
Perkembangan dan Kompleksitas 264
Struktur Makro dan Mikro Otot Rangka dari Kumpulan Serabut-
272
274
Skema Umum dari Suatu Neuromuscular Junction 275
Pelepasan Neurotransmitter Asetilkolin pada Neuromuscular
Junction 276
Mekanisme Kontraksi Serabut Otot yang Melibatkan Ion Ca2+ dan
278
Mekanisme Relaksasi Serabut Otot Ketika Potensial Aksi dari
279

280
Peranan Penting Ca2+ dalam Sarkoplasma dan Manifestasinya
281
Ilustrasi Pita (Band) dan Zona pada Serabut Otot 282
Sliding Filament Saat Otot Berkontraksi dan
Berelaksasi 283

xvii
FISIOLOGI HEWAN

284
Pola Kontraksi Otot dalam Kondisi Normal (a; Single Twitch),

Potensial Juga Mengindikasikan Frekuensi Stimulasi 286


Kontraksi Otot Jantung yang Memperlihatkan Durasi Potensial
Aksi yang Lebih Panjang 288
289
Reproduksi Seksual dan Aseksual yang Dialami oleh Daphnia 298
Kaitan Antara Dinamika Hormon Seks dan Perilaku Pseudoseks
A.s neomexicanus) yang Bereproduksi
Aseksual dengan Partenogenesis 300
/Ovarium
Interkoneksinya dengan Sumbu Hipotalamus-Pituitari-Adrenal
(HPA) dalam Proses Pematangan Seksual 301

Produksi Hormon di Hipotalamus dan Pituitary Mamalia 302


Aksi Hormon FSH dan LH pada Ovarium 302
Kejadian-Kejadian Fisiologis Selama Siklus Menstruasi pada
Mamalia (Contoh pada Manusia) 304
Dinamika Hormon Selama Periode Pregnansi (Kehamilan) 305

Membentuk Struktur Syncitiotrophoblast yang Berperan Sebagai


306
Struktur Plasenta dan Barrier Plasenta yang Berperan Penting Bagi
Perkembangan Fetus (Sumber: Lager and Powell, 2012) 306

pada Plasenta 308


Interaksi Antar Sistem yang Dimediasi oleh Hormon untuk
309
Faktor-Faktor dari Fetus dan Induk Saling Berinteraksi untuk
Memicu Kelahiran 310

Kelenjar Mamae 311


Mekanisme Feedback 311
312

xviii
FISIOLOGI HEWAN

DAFTAR TABEL

Rencana Perkuliahan 3
Rubrik Observasi Domain Attitude dan Core Value 6
Rubrik Asesmen Soft Skills 7
Bobot Penilaian 10
Konsumsi Oksigen Beberapa Spesies Hewan 26
Komposisi Proten Plasma Darah Manusia Berdasarkan Fraksinasi
51
Karaktersitik Prinsip dari Pigmen-Pigmen Respirasi pada Hewan 56
dan Leukosit pada Mamalia 57
Nilai Darah dari Ikan Geophagus brasiliensis dari Dua Lokasi yang
Berbeda 60
62

Mengindikasikan Jumlah Relatif dari Masing-Masing Komponen 81


Kecepatan Impuls pada Beberapa Bagian Jantung 88
Feeding Method) 101
Pencernaan Makanan 111
Senyawa Mineral Fisiologisnya Bagi Hewan 122
Berbagai Vitamin 123
dalam Bahan Makanan Utama 127
134
Konsentrasi Beberapa Ion Utama (dalam milimol/kg Air Laut) di Air

Jenis Vertebrata Air Laut 167


190
Perbedaan Karakteristik Antigen dan Antibodi 193
Beberapa Contoh Neurotransmitter yang Ditemukan pada Neuron
Hewan 245

Sel Saraf Mamalia pada Kondisi Resting State 246

xix
BAB
I PENDAHULUAN

1.1. Deskripsi Mata Kuliah


Fisiologi hewan adalah ilmu yang berkenaan dengan fungsi dan fenomena yang terjadi pada
kondisi normal dari hewan dengan penekanan kepada proses bagaimana hewan dapat
hidup dan beraktivitas. Ilmu ini dapat dikaji pada berbagai level yang berbeda, dari level
seluler, fungsi organ, hingga totalitas keseluruhan tubuh hewan. Fisiologi hewan komapratif

hewan berlangsung dalam kaitannya dengan efek faktor lingkungan tempat hidupnya dan
aspek-aspek ekologi lainnya yang berkontribusi terhadap mekanisme adaptasi fungsional.

fundamental yang telah dialami hewan sebagai manifestasi tekanan evolusi yang dialaminya

kehidupan berlangsung. Dengan demikian, beberapa contoh aspek kajiannya adalah:


a. Bagaimana sistem-sistem kehidupan bekerja, dari level molekuler hingga sistem organ
dan organisme utuh.
b.
yang kosong maupun di dasar lautan.
c. Bagaimana berbagai gangguan dapat mempengaruhi fungsi-fungsi kerja normal dari
sistem-sistem tersebut.
d. Bagaimana genom ditranslasi menjadi suatu fungsi kerja baik di dalam satu sel maupun
dalam tubuh hewan secara utuh.

meliputi sistem pencernaan, sistem saraf, sistem endokrin, sistem ekskresi, sistem
pernafasan, sistem sirkulasi, sistem imun, sistem gerak, dan sistem reproduksi.

1
FISIOLOGI HEWAN

Gambar 1.1.

1.2. Mata Kuliah Prasyarat dan Cabang-Cabang Ilmu Terkait


Penguasaan yang integratif dari berbagai bidang akan membantu kemudahan dalam

sebagai kajian lanjut, mata kuliah Fisiologi Hewan memerlukan pemahaman yang baik di

pemahaman dasar yang baik di bidang anatomi hewan, histologi, perkembangan hewan,
biologi sel, biologi molekuler, genetika, ekologi, dan kajian-kajian biologi secara umum.
Setelah menuntaskan matakuliah Fisiologi Hewan, mahasiswa telah memiliki dasar yang
memadai untuk memperdalam pengetahuan melalui matakuliah-matakuliah pilihan

mempertimbangkan tingkat kompleksitas materi kajian dan prasarat-prasarat yang harus


dipenuhi, maka seyogyanya Fisiologi Hewan ditempatkan sebagai mata kuliah wajib
untuk semester lanjut (Semester 4 atau 5) dimana mahasiswa telah menuntaskan semua
matakuliah prasarat yang harus dikuasainya.

1.3. Rencana Pembelajaran, Capaian Pembelajaran dan Asesmen


Aktivitas pembelajaran dalam mata kuliah Fisiologi Hewan memerlukan alokasi waktu setara
4 sks (3,1). Dalam penyelenggaraan perkuliahan, masing-masing pokok pembelajaran (yang
dalam buku ini direpresentasikan dalam bentuk bab-bab sebanyak 14 bab) semestinya
didistribusikan secara proporsional untuk setiap unit kegiatan pembelajaran (pertemuan
kuliah). Satu pokok pembelajaran idealnya membutuhkan alokasi waktu minimal 150
menit. Oleh sebab itu, manajemen pendistribusian subunit-subunit aktivitas pembelajaran

2
FISIOLOGI HEWAN

Pembelajaran Fisiologi Hewan dilaksanakan dengan pendekatan aktif interaktif.


Dalam konteks ini, dosen adalah fasilitator pembelajaran yang berkolaborasi secara
respirokal dengan mahasiswa dalam rangka mencapai pemahaman komprehensif terhadap
setiap pokok pembelajaran. Pembelajaran dapat ditempuh dengan kuliah tatap muka di kelas
blended learning melalui paduan antara tatap muka langsung
dan pembelajaran dalam jaringan (daring; online). Akan tetapi, dalam kondisi yang tidak
memungkinkan untuk pertemuan di kelas non-virtual, maka perkuliahan Fisiologi Hewan
juga sangat memungkinkan untuk diselenggarakan sepenuhnya secara daring (online).
Semua pilihan yang ada tentunya memerlukan dukungan fasilitas sistem pembelajaran
daring terutama ketersediaan portal I-learn dan media-media interaksi virtual lainnya yang
mudah diakses dan praktis digunakan oleh dosen dan mahasiswa.
Tabel 1.1. Rencana Perkuliahan
Minggu Pertemuan Waktu
Pokok Pembelajaran Bentuk Kegiatan
ke- ke- (menit)
I 1 100
2 Pendahuluan:
50

II 3 Konsep Fisiologi bagian 1 Presentasi kelompok


100
Diskusi
4 Konsep Fisiologi bagian 2 Diskusi lanjutan
50
Soal latihan bab 2
III 5 Sistem Respirasi bagian 1 Presentasi kelompok
100
Diskusi
6 Sistem Respirasi bagian 2 Diskusi lanjutan
50
Soal latihan bab 3
IV 7 Fisiologi Darah bagian 1 Presentasi kelompok
100
Diskusi
8 Fisiologi Darah bagian 2 Diskusi lanjutan
50
Soal latihan bab 4
V 9 Sistem Kardiovaskuler Presentasi kelompok
100
bagian 1 Diskusi
10 Sistem Kardiovaskuler Diskusi lanjutan
50
bagian 2 Soal latihan bab 5
VI 11 Sistem Pencernaan bagian 1 Presentasi kelompok
100
Diskusi
12 Sistem Pencernaan bagian 2 Diskusi lanjutan
50
Soal latihan bab 6
VII 13 Nutrisi Presentasi kelompok
100
bagian 1 Diskusi
14 Nutrisi Diskusi lanjutan
50
bagian 2 Soal latihan bab 7
VIII 15 UTS Ujian tertulis & Lisan 120

3
View publication stats

FISIOLOGI HEWAN

IX 16 bagian 1 Presentasi kelompok


100
Diskusi
17 bagian 2 Diskusi lanjutan
50
Soal latihan bab 8
X 18 Osmoregulasi Presentasi kelompok
100
bagian 1 Diskusi
19 Osmoregulasi Diskusi lanjutan
50
bagian 2 Soal latihan bab 9
XI 20 Sistem Imun bagian 1 Presentasi kelompok
100
Diskusi
21 Sistem Imun bagian 2 Diskusi lanjutan
50
Soal latihan bab 10
XII 22 bagian 1 Presentasi kelompok
100
Diskusi
23 bagian 2 Diskusi lanjutan
50
Soal latihan bab 11
XIII 24 Sistem Saraf bagian 1 Presentasi kelompok
100
Diskusi
25 Sistem Saraf bagian 2 Diskusi lanjutan
50
Soal latihan bab 12
XIV 26 Fisiologi Otot bagian 1 Presentasi kelompok
100
Diskusi
27 Fisiologi Otot bagian 2 Diskusi lanjutan
50
Soal latihan bab 13
XV 28 Sistem Reproduksi bagian 1 Presentasi kelompok
100
Diskusi
29 Sistem Reproduksi bagian 2 Diskusi lanjutan
50
Soal latihan bab 14
XVI 30 UAS Ujian Tertulis & Lisan 120
Pengerjaan soal latihan/quizz dapat dilakukan secara online diluar jam kuliah melalui portal
akademik

Perkuliahan student-centered learning (SCL) Fisiologi Hewan dapat dilaksanakan


dengan menggunakan metode kooperatif (cooporative learning). Pembelajaran kooperatif
merupakan bagian dari teknik pembelajaran dimana mahasiswa berinteraksi dengan yang
lainnya untuk memperoleh dan mempraktekan elemen-elemen dari suatu materi perkuliahan
dan menuntaskan capaian pembelajaran dalam kelompok. Metode ini menciptakan iklim
yang bersifat kolaboratif, suportif dan kooperatif. Karakteristik pembelajaran kooperatif
terdiri dari lima elemen sebagai berikut:
a) Saling ketergantungan positif: Anggota kelompok harus bekerjasama untuk mencapai
tujuan pembelajaran. Setiap anggota memiliki kontribusi tersendiri baik bahan maupun
peranannya dalam menuntaskan tugas secara maksimal.

Anda mungkin juga menyukai