- UTS : 30 %
- UAS : 20 %
- Tugas : 30 %
- Partisipasi : 20% (Kehadiran 10 %), Aktivitas
Mahasiswa (10%)
Pertemuan:
1.Struktur dan Perkembangan Hewan dan ruang lingkupnya
hewan
PENGERTIAN STRUKTUR DAN
PERKEMBANGAN HEWAN
SPH (Struktur & Perkembangan Hewan) adalah ilmu yang
berperan sebagai dasar untuk ilmu-ilmu lain dalam bidang
hewan antara lain: fisiologi hewan, taksonomi hewan,
biokimia hewan, genetika hewan, patoanatomi hewan,
mikroteknik hewan, dan lain-lain. Disini dipelajari struktur
makroanatomi dan mikroanatomi suatu organ, ontogeni
organ dan perkembangan mulai dari gametogenesis sampai
dengan terbentuknya embrio.
Pola tubuh dan simetri berarti mempelajari
promorfologi (pro: asli, dasar; morphe: bentuk)
jadi ilmu yang mempelajari bentuk dasar (asli)
dari suatu organisme. Dalam hal ini dikenal
istilah-istilah: asimetri, homaxoni, heteraxoni,
monaxoni, segmentasi, simetri.
Homaxoni: (homo: sama; axis:
sumbu). Keadaan pada suatu
tubuh hewan yang apabila
padanya dibuat suatu axis, maka
Asimetri: tidak ada bagaimanapun arah sumbu
kesamaan antara satu tersebut, panjangnya akan tetap
sama. Jadi: semua organisme
sisi dengan sisi lainnya yang berbentuk bulat atau bola
pada sesuatu tubuh homaxoni. Contoh: Volvox,
atau alat dari suatu Actinosphaerium.
organisme
Heteraxoni:
Monaxoni:
(heteros: berbeda; axis:
sumbu)
Keadaan pada tubuh hewan (mono: satu; axis:
yang mempunyai sumbu- sumbu) Keadaan pada
sumbu yang tidak sama suatu tubuh hewan, yang
panjangnya. Terdapat pada pada suatu bidang
kebanyakan anggota tertentu hanya dapat
Vertebrata dimana axis
longitudinalis lebih panjang
dibuat satu sumbu saja.
Misal: pada ikan tawes,
dari pada axis dorsoventralis
hanya ada satu sumbu
memanjang yaitu : axis
craniocaudalis.
Segmentasi:
(segmen: ruas)
Keadaan tubuh yang terbagi-bagi dalam ruas-ruas dengan
susunan yang sama.
Misal: Cacing tanah (Lumbricus terrestris)
Susunan tubuh yang beruas-ruas ini disebut juga metameri
Bagian yang bertulang disebut: metamer, segmen atau somit
- metameri homonom bila segmen-segmen sama
bentuknya (pada cacing tanah)
- metameri hetoronom bila segmen-segmen tidak sama
bentuknya (misal: pada Crustacea (udang))
1. Simetri bilateral
Tubuh dibagi arah cranio caudal
sedemikian rupa,
mengelilingi suatu axis tertentu/seperti jari-jari atau roda.
3. Simetri spherik:
Terdapat pada hewan yang bentuk tubuhnya bulat
seperti bola
Terdapat pada : Kebanyakan anggota protozoa
Simetri biradial:
Kombinasi antara simetri bilateral dan simetri radial
Contoh: Asterias (bintang laut)
- dilihat dari madreporitnya simetri bilateral
- dilihat dari lengan-lengan radier simetri radial.
1. Campbell. 2002. Biologi (Jilid I Edisi ke Enam). Jakarta: Erlangga
2. Herman Munaf. 2006. Taksonomi Vertebrata. Padang: PMIPA Universitas Negeri
Padang
3. Kimbal, J.W. 1990. Terjemahan (Jilid I). Jakarta. Erlangga.
4. Maskoeri Jasin. 1987. Sistematik Hewan Invertebrata dan Vertebrata). Surabaya: PT.
Sinar Wijaya.
5. M.F. Raharjo. Dkk. 2011. Ihtiology. Bandung: Lubuk Agung
6. Mukayat Djarubito Brotowidjoyo.1989. Zoologi Dasar. Erlangga-LP4. Jakarta: Erlangga
7. Radiopetro.1986. Zoologi. Jakarta. Erlangga.
8. Villee. Walker. Barnes. 2006. Zoologi Umum. Edisi ke enam (Jilid I). PT. Gelora Aksara
Pratama.
9. Yusuf Kastawi. Dkk. 2005. Zoologi Avertebrata. Malang: Universitas Malang Press
Tugas
Karangan singkat penyebab pola tubuh hewan
berbeda