Anda di halaman 1dari 22

Pembobotan Nilai Akhir:

- UTS : 30 %
- UAS : 20 %
- Tugas : 30 %
- Partisipasi : 20% (Kehadiran 10 %), Aktivitas
Mahasiswa (10%)
Pertemuan:
1.Struktur dan Perkembangan Hewan dan ruang lingkupnya

2.Pola perkembangan tubuh hewan vertebrata Integumentum

3.Jaringan epitel dan dasar-dasar perkembangan hewan

4.Sifat dan fungsi jaringan ikat, jaringan otot dan jaringan


saraf
5.Sistem integument dan sistem muskulus

6.Sistem rangka (skelet) dan sistem pencernaan makanan


hewan vertebrata
7.Sistem peredaran darah vertebrata dan sistem pernafasan
hewan vertebrata Struktur Sistem Peredaran Darah
Pertemuan:
8. UTS
9. Sistem Ekskresi invertebrata dan vertebrata
10. Sistem endokrin dan reproduksi hewan
11. Kontrol dan koordinasi dalam perkembangan hewan I
12. Kontrol dan koordinasi dalam perkembangan hewan II
13. Penentuan nasib sel
14-15. Interaksi seluler selama pembentukan organ dan Regulasi
lingkungan terhadap perkembangan hewan
16. UAS
Pengertian
Pola tubuh dan simetri
tubuh hewan
Organisasi tubuh hewan
Jaringan dasar pada

hewan
PENGERTIAN STRUKTUR DAN
PERKEMBANGAN HEWAN
SPH (Struktur & Perkembangan Hewan) adalah ilmu yang
berperan sebagai dasar untuk ilmu-ilmu lain dalam bidang
hewan antara lain: fisiologi hewan, taksonomi hewan,
biokimia hewan, genetika hewan, patoanatomi hewan,
mikroteknik hewan, dan lain-lain. Disini dipelajari struktur
makroanatomi dan mikroanatomi suatu organ, ontogeni
organ dan perkembangan mulai dari gametogenesis sampai
dengan terbentuknya embrio.
Pola tubuh dan simetri berarti mempelajari
promorfologi (pro: asli, dasar; morphe: bentuk)
jadi ilmu yang mempelajari bentuk dasar (asli)
dari suatu organisme. Dalam hal ini dikenal
istilah-istilah: asimetri, homaxoni, heteraxoni,
monaxoni, segmentasi, simetri.
Homaxoni: (homo: sama; axis:
sumbu). Keadaan pada suatu
tubuh hewan yang apabila
padanya dibuat suatu axis, maka
Asimetri: tidak ada bagaimanapun arah sumbu
kesamaan antara satu tersebut, panjangnya akan tetap
sama. Jadi: semua organisme
sisi dengan sisi lainnya yang berbentuk bulat atau bola
pada sesuatu tubuh homaxoni. Contoh: Volvox,
atau alat dari suatu Actinosphaerium.
organisme
Heteraxoni:

Monaxoni:
(heteros: berbeda; axis:
sumbu)
Keadaan pada tubuh hewan (mono: satu; axis:
yang mempunyai sumbu- sumbu) Keadaan pada
sumbu yang tidak sama suatu tubuh hewan, yang
panjangnya. Terdapat pada pada suatu bidang
kebanyakan anggota tertentu hanya dapat
Vertebrata dimana axis
longitudinalis lebih panjang
dibuat satu sumbu saja.
Misal: pada ikan tawes,
dari pada axis dorsoventralis
hanya ada satu sumbu
memanjang yaitu : axis
craniocaudalis.
Segmentasi:
(segmen: ruas)
Keadaan tubuh yang terbagi-bagi dalam ruas-ruas dengan
susunan yang sama.
Misal: Cacing tanah (Lumbricus terrestris)
Susunan tubuh yang beruas-ruas ini disebut juga metameri
Bagian yang bertulang disebut: metamer, segmen atau somit
- metameri homonom bila segmen-segmen sama
bentuknya (pada cacing tanah)
- metameri hetoronom bila segmen-segmen tidak sama
bentuknya (misal: pada Crustacea (udang))
1. Simetri bilateral
 Tubuh dibagi arah cranio caudal

belahan yang dihasilkan persis


sama.
Simetri:  terdapat pada hewan-hewan yang

Keadaan pada tubuh bergerak maju, dengan ciri-ciri


organisme atau alat yang  - bagian anterior adalah kepala

(ada alat indra, sistem saraf,


apabila dibagi oleh suatu
mulut)
bidang tertentu maka - pada hewan-hewan yang
kedua belahannya, yang merayap.
satu persis sama dengan  Contoh: manusia, tetrapoda,
kupu-kupu dan lain-lain.
yang lain. Ada 4 simetri:
simetri bilateral, simetri
radial, simetri spherik,
simetri biradial.
 Menggambarakan hewan yang tubuhnya tersusun
bersebelahan dengan bagian lainnya. Jika diambil
garis memotong lewat mulut dan anus hewan
simetri bilateral akan didapatkan bagian yang
sama antara sisi kiri dan kanan. Hewan simetri
bilateral selain memiliki sisi puncak (oral) dan sisi
dasar (aboral), juga mempunyai sisi atas (dorsal),
dan sisi bawah (ventral), sisi kepala (anterior), dan
sisi ekor posterior), serta juga sisi samping
(lateral). [2] Contoh hewan bilateral: cacing, lalat,
lobster.
 Menggambarkan hewan yang mempunyai bagian
tubuh yang tersusun melingkar (bulat). Jika diambil
garis lewat mulut akan menghasilkan bagian-
bagian yang sama. Hewan dengan simetri radial
hanya mempunyai bagian puncak (sisi oral) dan
bagian dasar (sisi aboral). Hewan yang termasuk
dalam kelompok ini adalah Porifera, Cnidaria, dan
Echinodermata. Hewan yang mempunyai simetri
radial disebut radiata.
2. Simetri radial:
Pada hewan yang beberapa bagian tubuhnya tersusun

sedemikian rupa,
mengelilingi suatu axis tertentu/seperti jari-jari atau roda.

Terdapat pada: Hydra, ubur-ubur.

3. Simetri spherik:
Terdapat pada hewan yang bentuk tubuhnya bulat

seperti bola
Terdapat pada : Kebanyakan anggota protozoa
Simetri biradial:
Kombinasi antara simetri bilateral dan simetri radial
Contoh: Asterias (bintang laut)
- dilihat dari madreporitnya simetri bilateral
- dilihat dari lengan-lengan radier simetri radial.
1. Campbell. 2002. Biologi (Jilid I Edisi ke Enam). Jakarta: Erlangga
2. Herman Munaf. 2006. Taksonomi Vertebrata. Padang: PMIPA Universitas Negeri
Padang
3. Kimbal, J.W. 1990. Terjemahan (Jilid I). Jakarta. Erlangga.
4. Maskoeri Jasin. 1987. Sistematik Hewan Invertebrata dan Vertebrata). Surabaya: PT.
Sinar Wijaya.
5. M.F. Raharjo. Dkk. 2011. Ihtiology. Bandung: Lubuk Agung
6. Mukayat Djarubito Brotowidjoyo.1989. Zoologi Dasar. Erlangga-LP4. Jakarta: Erlangga
7. Radiopetro.1986. Zoologi. Jakarta. Erlangga.
8. Villee. Walker. Barnes. 2006. Zoologi Umum. Edisi ke enam (Jilid I). PT. Gelora Aksara
Pratama.
9. Yusuf Kastawi. Dkk. 2005. Zoologi Avertebrata. Malang: Universitas Malang Press
Tugas
Karangan singkat penyebab pola tubuh hewan
berbeda

Anda mungkin juga menyukai