Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PRAKTIKUM MORFOLOGI HEWAN VEREBRATA DAN

INVERTEBRATA

A. Tujuan Praktikum
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui beberapa contoh jenis hewan yang
termasuk kedalam hewan invertebrata dan ciri-ciri bagian dari tubuh hewan invertebrata.

B. Landasan Teori
Penggolongan hewan terutama didasarkan pada kesamaan-kesamaan struktur dan
fisiologisnya. Dalam hubungan ini, ada empat criteria yaitu pola simetri tubuh dan bentuk
tubuh, rongga tubuh, perbedaan perkembangan embrio, dan aspek tertentu yang dianggap
penting sebagai aspek pembeda. Kingdom animalia dibagi menjadi dua sub kingdom, yaitu
Parazoa, hewan yang belum mempunyai jaringan dan Eumetazoa, yaitu hewan yang sudah
memiliki jaringan .
Secara embriologi, hewan ada yang memiliki dua lapisan kulit, hewan demikian
dinamakan diploblastik. Untuk hewan yang memiliki tiga lapisan kulit dalam tubuhnya
dinamakan triploblastik. Struktur tubuh, dan sistem sistem yang ada pada hewan invertebrata
berbeda beda, makin tinggi tingkatannya semakin kompleks struktur dan sistem tubuhnya.
Semua hewan yang tidak memiliki tulang belakang dikelompokkan dalam Invertebrata
(avertebrata). Hewan invertebrata ada yang tersusun oleh satu sel (uniselluler) dimana seluruh
aktivitas kehidupannya dilakukan oleh sel itu sendiri.
Hewan vertebrata tersusun oleh banyak sel (multiseluler). Sel-selnya sering
mengalami diferensiasi dan spesialisasi membentuk jaringan dan organ tubuh dan
aktivitasnya semakin kompleks. Perkembangan embrio hewan metazoan melalui tahap-tahap
tertentu. Secara embriologi, hewan ada yang memiliki dua lapisan kulit, hewan demikian
dinamakan diplobastik. Untuk hewan yang memiliki tiga lapisan kulit dalam tubuhnya
dinamakan tripoblastik. Struktur tubuh dan sistem-sistem yang ada pada hewan invertebrate
berbeda-beda, makin tinggi tingakatannya, maka semakin kompleks struktur dan sistem
tubuhnya. Hewan vertebrata merupakan hewan yang memiliki sistem tubuh dan jaringan
yang kompleks dibandingkan dengan hewan invertebrate.
Hewan vertebrata yaitu hewan yang bertulang belakang atau punggung. Memiliki
struktur tubuh yang jauh lebih sempurna dibandingkan dengan hewan Invertebrata. Hewan
vertebrata memiliki tali yang merupakan susunan tempat terkumpulnya sel-sel saraf dan
memiliki perpanjangan kumpulan saraf dari otak. Tali ini tidak di memiliki oleh yang tidak
bertulang punggung. Dalam memenuhi kebutuhannya, hewan vertebrata telah memiliki
system kerja sempurna peredaran darah berpusat organ jantung dengan pembuluh-pembuluh
menjadi salurannya .
Ciri-ciri tubuh hewan yang bertulang belakang adalah mempunyai tulang yang
terentang dari balakang kepala sampai bagian ekor, mempunyai otak yang dilindungi oleh
tulang-tulang tengkorak, tubuhnya berbentuk simetris bilateral, mempunyai kepala, leher,
badan dan ekor walaupun ekor dan leher tidak mutlak ada contohnya pada katak. Ciri alat
tubuh hewan yang bertulang belakang sebagai adalah mempunyai kelenjar bundar, endoksin
yang menghasilkan hormon untuk pengendalian, pertumbuhan, dan proses fisiologis atau faal
tubuh, kemudian susunan saraf terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang, bersuhu tubuh
panas dan tetap (homoiternal) dan bersuhu tubuh dingin sesuai dengan kondisi lingkungan
atau poikiloternal .
Hewan Invertebrata adalah yang tidak bertulang belakang, serta memiliki struktur
morfologi dan anatomi lebih sederhana dibandingkan dengan kelompok hewan bertulang
punggung/belakang, juga sistem pencernaan, pernapasan dan peredaran darah lebih sederhana
dibandingkan hewan invertebrata. Berdasarkan bentuk tubuh, dibagi menjadi simetri radial
dan simetri bilateral tubuh Eumetazoa memiliki lapisan embrional. Hewan dengan simetri
radial memiliki tubuh dorsal (atas), ventral atau bagian bawah .
Filum-filum yang terdapat pada kelas invertebrata ada banyak, seperti porofera,
coelenterata, platyhelminthes, nemathelminthes, annelida, mollusca, arthopoda, dan
echinodermata. Masing-masing dari flum tersebut mempunyai struktur tubuh dan fungsi yang
berbeda-beda. Semua hewan dalam filum tersebut tidak mempunyai tulang belakang atau
biasa disebut notochord,  Lapisan dalam, tersusun atas sel sel berbentuk .

C. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah alcohol 96%, kaca pembesar, pentul,
mikroskop. Sedangkan bahan yang digunakan adalah hewan Invertebrata : cacing tanah,
bekicot, lintah, cumi-cumi, kerang, udang, belalang/kupu-kupu/capung. Hewan Vertebrata :
ikan mas/ikan bawal, katak/kodok, kadal, burung/ayam, tikus.

D. Langkah kerja
 Alat dan bahan yang digunakan disiapkan terlebih dahulu,
 Kemudian bahan atau hewan yang di siapkan diamati setiap bagian tubuhnya.
 Setelah diamati, ciri-ciri yang sudah terlihat dituliskan di tabel pengamatan

E. Tabel Hasil Pengamatan

 Hewan Invertebrata
No. Nama Hewan Ciri morfologi
Bentuk tubuh Jumlah kaki Warna tubuh Sistem organ
1. Cacing tanah
2. Bekicot
3. Lintah
4. Cumi-cumi
5. kerang
6. Udang
7. belalang
 Hewan Vertebrata
No. Nama Hewan Ciri morfologi
Bentuk tubuh Jumlah kaki Warna tubuh Alat indera
1. Ikan mas
2. Katak
3. Kadal
4. Burung
5. Tikus

NAMA : REVITO ANANDA LEKSANTO


KELAS : X MIPA 2 / 32

Anda mungkin juga menyukai