Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa, yang telah
menciptakan alam semesta ini dan atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga
kami dapat menyelesaikan Makalah ini.
Makalah ini kami buat sebagai acuan pembelajaran dalam membahas segala
sesuatu yang berkaitan dengan Invertebrata, Invertebrata yang akan kami
bahas yaitu tentang bagaimana agar kita dapat mengetahui definisi, habitat,
reproduksi, mamfaat dan klarifikasi dan lain-lain.
Pada kesempatan ini kami berharap kepada guru materi untuk dapat
memberikan masukan dan kritikan yang bersifat membangun. Demi
kesempurnaan dari Makalah yang kami sajikan ini
BAB I
PENDAHULUAN
1
tubuh dan aktivitasnya semakin komplek. Hewan yang termasuk pada invertebrata
meliputi semua protozoa, yaitu hewan bersel satu dan sebagian metazoa yaitu
hewan yang bersel banyak
Keanekaragaman makhluk hidup dapat di golongkan menjadi beberapa
golongan. Salah satunya adalah hewan invertebrata. Invertebrata adalah kelompok
hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Animalia yang termasuk dalam
kelompok ini memiliki habitat yang sangat bervariasi, dari laut, sungai, darat,
bahkan sampai pegunungan.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang dari penulisan makalah ini yaitu dapat mengetahui
Hewan Invertebrata
BAB II
PEMBAHASAN
2
Berbagai hewan Invertebrata
3
Adapun kelompok hewan yang lain disebut hewan bersimetris bilateral
karena tubuhnya dapat dipotong menjadi dua bagian yang simetris hanya melalui
satu arah. Oleh karena itu, tubuh hewan yang bersimetri bilateral biasanya dapat
dipotong menghasilkan dua bagian yang simetris dari arah kepala (cepal) lalu ke
arah eklor (caudal) atau dari arah atas (superior) ke arah bawah (interior)
Berdasarkan tingkat perkembangan lapisan tubuhnya, invertebrata dapat
dibedakan menjadi diploblastik dan triploblastik. Hewan diploblastik memiliki
dua lapisa tubuh, yaitu endodermis (dalam) dan ektodermis (luar), misalnya
Porifera dan Coelenterata. Berdasarkan ada tidaknya rongga tubuh (selom), hewan
triplobalstik dibedakan menjadi triploblastik aselomata, triplobalstik
pseudoselomata, dan triplobalstik selomata
Hewan-hewan triploblastik aselomata memiliki tiga lapisan tubuh
(ektodermis, mesodermis, dan endodermis) dan tidak memiliki rongga tubuh,
misalnya Platyhelminthes. Hewan-hewan golongan triploblastik Pseu doselomata
memilikitiga lapisan tubuh (ektodermis, mesodermis, dan endodermis) yang
memiliki ronga dalam saluran tubuh misalnya Nemathelminthes. Hewan-hewan
triploblastik selomata memiliki tiga lapisan tubuh (ektodermis, mesodermis, dan
endodermis) serta memilii ronga tubuh yang terisi oleh cairan dan ada
penggantung organ (disebut mesenteron), misalnya Annelida, Mollusca,
Arthropoda, Echinodermata, dan Chordata (hewan bertulang belakang)
Hewan-hewan yang termasuk kelompok invertebrata, antara lain Porifera
(hewan berpori), Coelenterata (hewan berongga), Platyhelminthes (cacing pipih),
Nemathelminthes (cacing benang), Annelida (cacing gelang), Mollusca (hewan
bertubuh lunak), Artrhopoda (hewan yang memiliki kaki bersendi-sendi) dan
Echinodermata (hewan berkulit duri) .[2]
4
· tubuh porifera asimetri (tidak beraturan), meskipun ada yang simetri radial.
· berbentuk seperti tabung, vas bunga, mangkuk, atau tumbuhan
· warnanya bervariasi
· tidak berpindah tempat (sesil)
Porifera hidup secara heterotrof. Makanannya adalah bakteri dan plankton.
Makanan yang masuk ke tubuhnya dalam bentuk cairan sehingga porifera disebut
juga sebagai pemakan cairan. Habitat porifera umumnya di laut.
5
Contoh : cacing perut (Ascaris lumbricoides), cacing kremi (Oxyuris
vermicularis), cacing tambang (Ancylostoma duodenale) , cacing filaria
(Wuchereria bancrofti).
6
8. Arthropoda (Hewan Berbuku-buku)
Arthropoda adalah hewan dengan kaki beruas-ruas dengan sistem saraf tali
dan organ tubuh telah berkembang dengan baik. Tubuh artropoda terbagi atas
segmen-segmen yang berbeda dengan sistem peredaran darah terbuka.
Arthropoda dibagi menjadi 4 kelas, yaitu :
a. Insecta (Serangga)
Insecta adalah kelompok utama dari hewan beruas (Arthropoda) yang
bertungkai enam (tiga pasang); karena itulah mereka disebut pula Hexapoda (dari
bahasa Yunani yang berarti “berkaki enam”)
Contoh : kecoa, kupu-kupu, nyamuk, lalat
b. Crustaceae (Udang-udangan)
Mayoritas merupakan hewan air, baik air tawar maupun laut, walaupun
beberapa kelompok telah beradaptasi dengan kehidupan darat, seperti kepiting
darat. Kebanyakan anggotanya dapat bebas bergerak, walaupun beberapa takson
bersifat parasit dan hidup dengan menumpang pada inangnya.
Tubuh Crustacea terdiri atas dua bagian, yaitu kepala dada yang menyatu
(sefalotoraks) dan perut atau badan belakang (abdomen). Bagian sefalotoraks
dilindungi oleh kulit keras yang disebut karapas dan 5 pasang kaki yang terdiri
dari 1 pasang kaki capit (keliped) dan 4 pasang kaki jalan. Selain itu, di
sefalotoraks juga terdapat sepasang antena, rahang atas, dan rahang bawah.
Sementara pada bagian abdomen terdapat 5 pasang kaki renang dan di bagian
ujungnya terdapat ekor. Pada udang betina, kaki di bagian abdomen juga
berfungsi untuk menyimpan telurnya.
Contoh : kepiting, ketam, udang
c. Arachnoidea (Laba-laba)
Laba-laba, atau disebut juga labah-labah, adalah sejenis hewan berbuku-
buku (arthropoda) dengan dua segmen tubuh, empat pasang kaki, tak bersayap
dan tak memiliki mulut pengunyah. Laba-laba merupakan hewan pemangsa
(karnivora), bahkan kadang-kadang kanibal. Mangsa utamanya adalah serangga.
7
Tidak semua laba-laba membuat jaring untuk menangkap mangsa, akan
tetapi semuanya mampu menghasilkan benang sutera –yakni helaian serat protein
yang tipis namun kuat– dari kelenjar (disebut spinneret) yang terletak di bagian
belakang tubuhnya. Serat sutera ini amat berguna untuk membantu pergerakan
laba-laba, berayun dari satu tempat ke tempat lain, menjerat mangsa, membuat
kantung telur, melindungi lubang sarang, dan lain-lain.[5]
Contoh : kalajengking, laba-laba, kutu buku.
d. Myriapoda (Lipan)
Kelabang adalah hewan yang memiliki sepasang kaki di setiap ruas
tubuhnya. Hewan ini termasuk hewan yang berbisa, dan termasuk hewan
nokturnal (beraktivitas di malam hari).
Contoh : lipan (kelabang), luwing (kaki seribu)
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan.
Invertebrata adalah kelompok hewan yang tidak memiliki tulang
belakang. Animalia yang termasuk dalam kelompok ini memiliki habitat yang
sangat bervariasi, dari laut, sungai, darat, bahkan sampai pegunungan. Hewan ini
kebanyakan memiliki umur yang relatif singkat.
Hewan-hewan yang termasuk kelompok invertebrata, antara lain Porifera
(hewan berpori), Coelenterata (hewan berongga), Platyhelminthes (cacing pipih),
Nemathelminthes (cacing benang), Annelida (cacing gelang), Mollusca (hewan
8
bertubuh lunak), Artrhopoda (hewan yang memiliki kaki bersendi-sendi) dan
Echinodermata (hewan berkulit duri).
3.2 Saran
Kami tahu makalah kami ini masih sangat jauh daari kata sempurna, maka
dari itu kami mohon kritik dan sarannya agar makalah berikutnya menjadi lebih
baik lagi. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua
DAFTAR PUSTAKA