Anda di halaman 1dari 16

TUGAS ILMU PENGETAHUAN ALAM

KINGDOM ANIMALIA HEWAN TAK BERTULANG BELAKANG

D
I
S
U
S
U
N

OLEH
TRIA LESTARI
.
.
.
.

GURU PEMBIMBING
TATI SUMIRAH, SPd

KINGDOM ANIMALIA (DUNIA HEWAN)


Kingdom animalia adalah salah satu kingdom yang memiliki
anggota yang paling banyak dan bervariasi. Secara garis besar
kingdom animalia dapat dikelompokkan menjadi dua golongan,
yaitu golongan vertebrata (hewan bertulang belakang) dan
golongan invertebrata (hewan tak bertulang belakang. Dan
berikut akan dijelaskan mengenai ciri-ciri, struktur lapisan tubuh,
dan klasifikasi dari kingdom animalia.

Peta konsep kingdom animalia

A. Ciri-ciri Kingdom Animalia


Anggota

kingdom

animalia

memiliki

ciri-ciri

yang

yang

membedakannya dengan kingdom-kingdom lain, seperti:


1. Hewan merupakan organisme eukariotik multiseluler.
2. Bersifat heterotrofik, berbeda dengan tumbuhan yang bisa

memproduksi makanan sendiri lewat fotosintesis (autotrof),


hewan tidak bisa memproduksi makanan sendiri sehingga
akan memakan bahan organik yang sudah jadi.
3. Tidak memiliki dinding sel, komponen terbesar sel hewan

tersusun atas protein struktural kolagen.


4. Memiliki jaringan saraf dan jaringan otot sehingga bisa

aktif bergerak (bersifat motil).


5. Sebagian besar bereproduksi secara seksual.
6. Siklus hidup didominasi oleh bentuk diploid (2n).

B. Struktur Tubuh Animalia


Dalam klasifikasi kingdom animalia, paling tidak ada dua ciri
yang membedakan struktur tubuh suatu hewan. Dua ciri tersebut
antara lain berdasarkan simetri tubuh dan lapisan tubuh
1. Simetri tubuh
Berdasarkan simetri tubuhnya, hewan dapat dibedakan menjadi
hewan yang memiliki simetri tubuh bilateral dan hewan yang
memiliki simetri tubuh radial.

Simetri Bilateral, adalah hewan yang bagian tubuhnya


tersusun bersebelahan dengan bagian lainnya. Jika diambil
garis memotong dari depan ke belakang, maka akan
terlihat bagian tubuh tubuh yang sama antara kiri dan
kanan. Hewan yang bersimetri bilateral selain memiliki sisi

puncak (oral) dan sisi dasar (aboral), juga memiliki sisi atas
(dorsal) dan sisi bawah (ventral), sisi kepala (anterior) dan
sisi ekor (posterior), serta sisi samping (lateral).

Simetri Radial, adalah hewan yang memiliki lapisan


tubuh melingkar (bulat). Hewan dengan simetri radial
hanya memiliki dua bagian, yaitu bagian puncak (oral) dan
bagian dasar (aboral). Hewan yang bersimetri radial
disebut sebagai radiata, hewan yang termasuk dalam
kelompok

ini

antara

lain

porifera,

cnidaria,

dan

echinodermata.
2. Lapisan Tubuh
Dalam perkembangannya menjadi individu dewasa, hewan akan
membentuk lapisan tubuh. Berdasarkan jumlah lapisan
tubuhnya, hawan dikelompokkan menjadi diploblastik dan
tripoblastik.

Hewan Diploblastik, adalah hewan yang memiliki dua


lapis sel tubuh. Lapisan terluar disebut dengan ektoderma,
sedangkan lapisan dalam disebut dengan endoderma.
Contoh dari hewan diploblastik adalah cnidaria.

Hewan Triploblastik, adalah hewan yang memiliki tiga


lapis sel tubuh. Lapisan terluar disebut eksoderma, lapisan
tengah disebut mesoderma, dan lapisan dalam disebut
endoderma.

Ektoderma

akan

berkembang

menjadi

epidermis dan sistem saraf, mesoderma akan berkembang


menjadi

kelenjar

pencernaan

dan

usus,

sedangkan

endoderma akan berkembang menjadi jaringan otot.

3. Rongga Tubuh (selom)


Hewan triploblastik masih dapat diklasifikasikan lagi berdasarkan
rongga tubuh (selom) yang dimilikinya. Rongga tubuh pada
hewan

sendiri

dapat

dibedakan

menjadi

tiga

jenis,

yaitu

aselomata, pseudoselomata, dan selomata.

Aselomata, adalah hewan bertubuh padat yang tidak


memiliki rongga antara usus dengan tubuh terluar. Hewan
yang

termasuk

aselomata

adalah

cacing

pipih

(Platyhelmintes).

Pseudoselomata, adalah hewan yang memiliki rongga


dalam saluran tubuh (pseudoselom). Rongga tersebut
berisi cairan yang memisahkan alat pencernaan dan
dinding tubuh terluar. Rongga tersebut tidak dibatasi
jaringan yang berasal dari mesoderma. Hewan yang
termasuk pseudoselomata adalah Rotifera dan Nematoda.

Selomata, adalah hewan berongga tubuh yang berisi


cairan dan mempunyai batas yang berasal dari jaringan
mesoderma. Lapisan dalam dan luar dari jaringan hewan
ini mengelilingi rongga dan menghubungkan dorsal dengan
ventral membentuk mesenteron. Mesenteron berfungsi
sebagai

penggantung

organ

dalam.

Selomata

sendiri

dibedakan menjadi dua jenis, yaitu protoselomata dan


deutroselomata.
protoselomata

Contoh
antara

lain

hewan
Mollusca,

yang

termasuk

Annelida,

dan

Arthropoda. Sedangkan hewan yang termasuk dalam


deutroselomata antara lain Echinodermata dan Chordata.

KLASIFIKASI KINGDOM ANIMALIA INVERTEBRATA


Spongia officinalis

Spongia officinalis
Kingdom

: Animalia

Phylum

: Porifera

Class

: Demospongiae

Order

: Dictyoceratida

Family

: Spongiidae

Genus

: Spongia

Spesies

: Spongia sp

Hippospongia

Hippospongia
Kingdom

: Animalia

Filum

: Porifera

Class

: Demospongiae

Order

: Dictyoceratida

Famly

: Spongiidae

Genus

: Hippospongia

Spesies

: Spons

Niphates digitalis

Niphates digitalis
Kerajaan

: Animalia

Subkingdom

: Parazoa

Divisi

: Porifera

Kelas

: Demospongiae

Urutan

: Haplosclerida

Subordo

: Haplosclerina

Keluarga

:Niphatidae

Jenis kelamin

: Niphates

Spesies

: Spon

Sycon raphanus

Sycon raphanus
Kingdom

: Animalia

Phylum

: Porifera

Class

: Calcarea

Subclass

: Calcaronea

Order

: Leucosolenida

Family

: Sycettidae

Genus
Species

: Sycon
: S. raphanus

Clathrina clathrus

Clathrina clathrus
Kingdom

: Animalia

Phylum

: Porifera

Class

: Calcarea

Subclass

: Calcinea

Order

: Clathrinida

Family

: Clathrinidae

Genus

: Clathrina

Species

: C. clathrus

Hydra

Hydra
Kingdom

: Animalia

Subkingdom

: Eumetazoa

Phylum

: Cnidaria

Subphylum

: Medusozoa

Class

: Hydrozoa

Subclass

: Leptolinae

Order

: Anthomedusae

Suborder

: Capitata

Family

: Hydridae

Genus

: Hydra

Spesies

: Hydra Americana

Physalia physalis

Physalia physalis
Kingdom

: Animalia

Phylum

: Cnidaria

Class

: Hydrozoa

Order

: Siphonophora

Family

: Physaliidae

Genus
Spesies

: Physalia
: Physalia Physalis

Obelia

Obelia
Siklus hidup obelia

Kingdom

: Animalia

Subkingdom

: Eumetazoa

Phylum
Subphylum

: Cnidaria
: Medusozoa

Class
Subclass
Order
Spesies

: Hydrozoa
: Leptolinae
: Leptomedusae
: Obelia sp

Family

: Campanulariidae

Genus

: Obelia

Taenia solium

Taenia solium
Kerajaan

: Animalia

Filum

: Platyhelminthes

Kelas

: Cestoda

Ordo

: Cyclophyllidea

Famili

: Taeniidae

Genus

: Taenia

Spesies

: Taenia solium

Pheretima

Pheretima

Kingdom

: Animalia

Phylum

: Annelida

Class

: Clitellata

Subclass

: Oligochaeta

Order

: Haplotaxida

Family

: Megascolecidae

Genus

: Pheretima

Spesies

Pheretima sp

Anda mungkin juga menyukai