Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS EVOLUSI PADA BUAYA

NAUFAL RAFIF NUGRAHA


XII MIPA 1
 DATA

Selama ini buaya disebut sebut sebagai ‘fosil hidup’ karena sedikitnya perubahan fisik buaya
dari jaman prasejarah. Tapi ternyata analisa yang dilakukan di New York menunjukkan buaya
yang hidup di jaman sekarang ini berkembang dari kelompok yang sangat berbeda. Terungkapnya
perjalanan evolusi buaya itu diketahui lewat penemuan nenek moyang purba buaya, semisal
spesimen mirip kucing, buaya raksasa dan spesies vegetarian berhidung pesek. Anatomi tubuh
pendek dan lebar, moncong bulat, serta ekor pendek yang diperlihatkan beberapa buaya itu
menunjukkan adanya serangkaian adaptasi.

Buaya purba yang telah punah ini diperkirakan hidup sekitar 95 juta tahun lalu, di Zaman
Dinosaurus. Saat itu, tempat hidupnya sebagian besar berupa laguna air tawar dengan hutan
yang rimbun. Para peneliti memperkirakan buaya bernama ilmiah Aegisuchus witmeri ini sepupu
dari nenek moyang buaya modern.

Dengan menganalisis cekungan dan benjolan tempat pembuluh darah menempel pada
tulang tengkorak buaya, para peneliti menemukan adanya struktur melingkar menyerupai perisai
pada bagian atas kepala. Struktur ini tidak pernah terlihat sebelumnya di buaya modern. Para
peneliti memperkirakan perisai berguna untuk membantu mengontrol suhu di kepala buaya,
sekaligus sebagai ciri penanda bagi kawan dan musuhnya. Buaya dan aligator modern
menggunakan kepala mereka untuk pamer ke pasangan atau musuh yang menyusup ke wilayah
mereka," kata Holliday. Aligator, lanjut dia, sering menempatkan kepala di udara untuk
memamerkan profil tengkorak mereka. Adapun buaya, di sisi lain, menunjukkan kepala kepada
penyusup atau pasangan dengan maksud mempertontonkan tanduk kecil di bagian belakang
tengkorak mereka.
 ANALISIS

Berdasarkan makalah mengenai evolusi pada buaya saya membuat beberapa kesimpulan. Walaupun
buaya atau biasa disebut Crocodylidae ini dikenal sebagai hewan yang hanya sedikit berubah dari sejak
jaman dinosaurus, tetapi buaya tetap berevolusi dan akan saya bahas satu persatu apa saja evolusi yang
dilakukan. Sebelumnya kenapa buaya berevolusi lambat tidak seperti hewan lain yang evolusinya terlihat
jelas seperti leher jerapa, paruh burung finch, dll. Para peneliti berpendapat bahwa buaya memiliki susuna
tubuh yang efisien dan adaptif, sehingga proses evolusi tidak perlu mengubahnya dan itulah yang
menyebabkan buaya bisa hidup selama ini sampai sekarang.

Evolusi yang pertama yang akan dibahas ialah yang terjadi pada fisik buaya, Perbedaan antara buaya
purba dan buaya modern yaitu terletak pada ukurannya, pada buaya purba terdapat struktur melingkar
menyerupai perisai bagian atas kepala dan bentuk moncong hidung berbeda. Struktur ini tidak pernah
terlihat sebelumnya di buaya modern.

Jauh sebelum buaya menjadi hewan yang hidup di air, buaya hidup di daratan berjalan layaknya
Tyrannosaurus Rex, Sebenarnya karena ini lah buaya dibilang hewan purba yang berevolusi lambat
padahal sebenarnya buaya berevolusi dini buaya mengalami perubahan fisik lalu ke organ yang bisa
menyesuaikan diri agar menjadi perenang yang handal, ini di dukung oleh teori Darwin mengenai seleksi
alam. Akhirnya mereka pun bisa terselamat dari kepunahan.

Sekarang buaya modern memiliki berpuluh-puluh spesies yang tersebar diseluruh dunia, 5 spesies
yang terkenal ada Alligator mississippiensis, Crocodylus niloticus, Gavialis gangeticus, Tomistoma
schlegelii, dan Paleosuchus palpebrosus.

Anda mungkin juga menyukai