MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
KONSEP DASAR MATEMATIKA SD
Yamg di bina oleh Bapak Aang Yudho Prastowo. M,pd
Oleh
Penulis
I
DAFTAR ISI
II
BAB I
PENDAHULUAN
Matematika merupakan salah satu ilmu yang sangat bermanfat dalam kehidupan sehari
– hari. Contohnya, seorang pengusaha pada umumnya ingin memperoleh keuntungan
sebanyak-banyaknya dari bidang usaha yang digelutinya. Untuk itu, pengusaha tersebut
membuat perencanaan untuk mengoptimalisasi sumber daya yang tersedia, seperti bahan
baku, transportasi, sumber daya manusia, dan lain-lain.
Dengan izin Allah dalam makalah ini kami akan menjelaskan dan membahas tentang
Persamaan Linier
1.3 Tujuan
1.3.1 Dapat memahami persamaan linear satu variabel (PLSV)
1.3.2 Dapat memahami persamaan linear dua variabel (PLDV)
1
BAB II
PEMBAHASAN
2. Penyelesaian PLSV
a. Substitusi
Dengan cara substitusi, yaitu mengganti variabel dengan bilangan yang sesuai
sehingga persamaan tersebut menjadi kalimat yang bernilai benar.
Contoh :
2
Ternyata, untuk x = 4, persamaan x + 2 = 6 menjadi benar.
Jadi, penyelesaiannya adalah x = 4.
Suatu persamaan akan tetap setara jika kedua ruas persamaan ditambah atau
dikurangi dengan bilangan yang sama.
Contoh :
Suatu persamaan akan tetap setara jika kedua ruas persamaan dikalikan atau
dibagi dengan bilangan yang sama, kecuali nol.
Contoh :
3
x=5
Jadi, penyelesaiannya adalah x = 5.
2x + y = 5
a. Metode grafik
x+y=5
x-y=1
Penyelesaian :
4
Pertama, gambarkan setiap grafik dari persamaan linier tersebut.
x + y = x + 0 = 5 maka x = 5
x + y = 0 + y = 5 maka y = 5
Dengan menggunakan metode grafik, kita dapat mengetahui apakah suatu SPL
dengan dua variabel mempunyai penyelesaian ( satu atau tak terhingga
banyaknya) atau tidak mempunyai penyelesaian. Akan tetapi, terkadang metode
grafik hanya memberikan penyelesaian yang berupa taksiran, bukan penyelesaian
eksak.
b. Metode Eliminasi
5
atau menghilangkan salah satu variabel tersebut. selanjutnya perhatikan contoh
berikut ini:
Contoh:
Penyelesaian:
2x + 3y = 6 × 1 2x + 3y = 6
x – y = 3 × 3 3x – 3y = 9
5x = 15
x = 15/5
x=3
2x + 3y = 6 ×1 2x + 3y = 6
x – y = 3 ×2 2x – 2y = 6
5y = 0
y = 0/5
y=0
c.Metode Substitusi
6
Metode Substitusi adala suatu metede untuk menyelesaikan sebuah sistem
persamaan linear dua variabel dengan metode substitusi, terlebih dahulu kita
nyatakan variabel yang satu ke dalam variabel yang lain dari suatu persamaan,
selanjutnya menyubstitusikan (menggantikan) variabel itu dalam persamaan yang
lainnya.
2x + 3y = 6
2 (y + 3) + 3y = 6
2y + 6 + 3y = 6
5y + 6 = 6
5y + 6 – 6 = 6 – 6
5y = 0
y=0
x=y+3
x=0+3
x=3
d. Metode Gabungan
7
Adalah suatu untuk menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel
dengan metode gabungan, kita menggabungkan metode eliminasi dan substitusi.
2x – 5y = 2 ×1 2x – 5y = 2
x + 5y = 6 ×2 2x +10y = 12
-15y = -10
y = (-10)/(-15)
y = 2/3
x + 5y = 6
x + 5 (2/3) = 6
x + 10/15 = 6
x = 6 – 10/15
x = 22/3
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
2x + y = 5
3.2 Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah
ini akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis
perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis. Oleh karena
itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat penulis harapkan
sebagai bahan evaluasi untuk kedepannya.
9
DAFTAR PUSTAKA
Soersono, D. Wiyono, dkk. 2007. Pegangan Belajar Matematika 2. Jakarta :
Galaxy Puspa Mega.
10