Anda di halaman 1dari 13

PERSAMAAN LINEAR

MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
KONSEP DASAR MATEMATIKA SD
Yamg di bina oleh Bapak Aang Yudho Prastowo. M,pd

Oleh

Mohammad Khamdan Yuwafi (2186206034)


Anggi Astriana Rijeqiani (2186206072)
Dwi Zakiatus Salamah (2186206035)
Lailatus Sa’adah (2186206174)
Aris Fadillah (2186206091)

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA BLITAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN SOSIAL
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
NOVEMBER 2021
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT. Yang mana telah


memberikan rahmat dan karuniaNya pada penulis. Sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “PERSAMAAN LINEAR”, untuk
memenuhi tugas matakuliah kuliah Konsep Dasar MTK SD.
Tidak lupa penulis menyampaikan terima kasih kepada.
1. Bapak Aang Yudho Prastowo. M,pd. selaku dosen pembina mata kuliah
Konsep Dasar MTK SD.
2. Teman-teman PGSD angkatan 2021 atas kerjasamanya.
3. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah membantu
demi terselesaikannya makalah ini dengan lancar. Semoga Allah SWT
membalas semua kebaikan kalian, amin.
Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan yang terdapat di dalamnya, untuk itu penulis sangat mengharapkan
adanya kritikan dan masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan
laporan ini. Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini berguna dan
bermanfaat bagi para pembaca dan makalah selanjutnya.

Blitar, 18 Oktober 2021

Penulis

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. I

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang.......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 1

1.2.1 Apakah itu persamaan linear satu variabel (PLSV) .......................... 1

1.2.2 Apakah itu persamaan linear dua variabel (PLDV) .......................... 1

1.3 Tujuan ....................................................................................................... 1

1.3.1 Dapat mengetahui persamaan linear satu variabel (PLSV)............... 1

1.3.2 Dapat mengetahui persamaan linear dua variabel (PLDV)............... 1

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................... 2

2.1 Persamaan linear satu variabel (PLSV) .................................................... 2

2.2 Persamaan linear dua variabel (PLDV) ................................................... 2

BAB III PENUTUP .......................................................................................... 15

3.1 Kesimpulan ............................................................................................. 15

3.2 Saran ....................................................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 16

II
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Makalah ini merupakan pemenuhan tugas Konsep Dasar Matematika SD, yang
memang harus terpenuhi. Disamping itu, makalah ini sangat bermanfaat bagi pembaca
karena pada makalah ini sedikit/banyaknya terdapat ilmu yang dapat diambil sebagai
pengetahuan atau wawasan.

Matematika merupakan salah satu ilmu yang sangat bermanfat dalam kehidupan sehari
– hari. Contohnya, seorang pengusaha pada umumnya ingin memperoleh keuntungan
sebanyak-banyaknya dari bidang usaha yang digelutinya. Untuk itu, pengusaha tersebut
membuat perencanaan untuk mengoptimalisasi sumber daya yang tersedia, seperti bahan
baku, transportasi, sumber daya manusia, dan lain-lain.

Dengan izin Allah dalam makalah ini kami akan menjelaskan dan membahas tentang
Persamaan Linier

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apakah itu persamaan linear satu variabel (PLSV)
1.2.2 Apakah itu persamaan linear dua variabel (PLDV)

1.3 Tujuan
1.3.1 Dapat memahami persamaan linear satu variabel (PLSV)
1.3.2 Dapat memahami persamaan linear dua variabel (PLDV)

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Persamaan linear satu variabel (PLSV)


1. Pengertian Persamaan Linear Satu Variabel

a. Persamaan adalah kalimat terbuka yang memiliki hubungan sama dengan.


b. Persamaan linear adalah persamaan dengan variabel berpangkat satu.
c. Persamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang mempunyai
hubungan sama dengan dan variabelnya berpangkat satu.
Contoh :
1. 2x + 4 = 2
2. y + 3 = 16
3. 12 – m = 24

2. Penyelesaian PLSV

Penyelaian PLSV adalah pengganti variabel sehingga persamaan tersebut


menjadi kalimat benar. Persamaan linear satu variabel dapat diselesaikan dengan
tiga cara berikut.

a. Substitusi

Dengan cara substitusi, yaitu mengganti variabel dengan bilangan yang sesuai
sehingga persamaan tersebut menjadi kalimat yang bernilai benar.
Contoh :

Tentukan penyelesain dari x + 2 = 6


Jawab :

Substitusi x = 0, sehingga 0 + 2 = 6 (salah)


Substitusi x = 1, sehingga 1 + 2 = 6 (salah)
Substitusi x = 2, sehingga 2 + 2 = 6 (salah)
Substitusi x = 3, sehingga 3 + 2 = 6 (salah)
Substitusi x = 4, sehingga 4 + 2 = 6 (benar)
Substitusi x = 5, sehingga 5 + 2 = 6 (salah)

2
Ternyata, untuk x = 4, persamaan x + 2 = 6 menjadi benar.
Jadi, penyelesaiannya adalah x = 4.

b. Aturan Penambahan dan Pengurangan

Suatu persamaan akan tetap setara jika kedua ruas persamaan ditambah atau
dikurangi dengan bilangan yang sama.

Contoh :

1. Tentukan penyelesaian dari x + 4 = 12


Jawab :
x + 4 = 12
 x + 4 – 4 = 12 – 4 (kedua ruas dikurangi 4)
 x=8
Jadi, penyelesaiannya adalah x = 8
2. Tentukan penyelesaian dari 2x – 1 = x + 2
Jawab :
2x – 1 = x + 2
 2x – 1 + 1 = x + 2 + 1 (kedua ruas ditambah 1)
 2x = x + 3
 2x – x = x + 3 – x (kedua ruas dikurangi x)
 x=3
Jadi, penyelesaiannya adalah x = 3.

c. Aturan Perkalian dan Pembagian

Suatu persamaan akan tetap setara jika kedua ruas persamaan dikalikan atau
dibagi dengan bilangan yang sama, kecuali nol.

Contoh :

Tentukan penyelesaian dari 2x + 2 = 12


Jawab :
2x + 2 = 12
 2x + 2 – 2 = 12 – 2 (kedua ruas dikurangi 2)
 2x = 10

 = (kedua ruas dibagi 2)

3
 x=5
Jadi, penyelesaiannya adalah x = 5.

2.2 Persamaan linier dua variabel (PLDV)


1. Pengertian persamaan linear dengan dua variabel

Persamaan linear dengan dua variabel adalah suatu persamaan yang


mengandung dua variabel berpangkat satu ( misalnya x dan y ) dan tidak
mengandung perkalian antara kedua variabel tersebut ( tidak mengandung suku
xy).

Bentuk umum PL dengan dua variabel adalah ax + by = c, dengan a, b,


dan c adalah konstanta pada bilangan real.

Gabungan dari beberapa persamaan linear disebut sistem persamaan linear.


Suatu SPL paling sedikit terdiri atas dua persamaan linear, contohnya x + y = 2

2x + y = 5

2. Menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dengan dua variabel

a. Metode grafik

Untuk menentukan penyelesaian dengan metode grafik, gambarkan kedua PL


pada satu bidang kordinat cartesius. Grafik dari PL berupa garis lurus. Kemudian,
tentukan kordinat titik potong pada kedua garis tersebut. Titik potong yang
diperoleh ini merupakan penyelesaian dari SPL tersebut. Contoh :

Tentukan penyelesaiannya dengan metode grafik!

x+y=5

x-y=1

Dengan x, y anggota himpunan bilangan real.

Penyelesaian :

4
Pertama, gambarkan setiap grafik dari persamaan linier tersebut.

Untuk grafik x + y = 5. Titik potong grafik dengan sumbu -x, maka y = 0.

x + y = x + 0 = 5 maka x = 5

Jadi, titik potong dengan sumbu -x adalah ( 5,0 )

Titik potong grafik dengan sumbu -y, maka x = 0

x + y = 0 + y = 5 maka y = 5

Jadi, titik potong dengan sumbu -y adalah ( 0,5 )

Hasil grafiknya akan tampak seperti ini

Dengan menggunakan metode grafik, kita dapat mengetahui apakah suatu SPL
dengan dua variabel mempunyai penyelesaian ( satu atau tak terhingga
banyaknya) atau tidak mempunyai penyelesaian. Akan tetapi, terkadang metode
grafik hanya memberikan penyelesaian yang berupa taksiran, bukan penyelesaian
eksak.

b. Metode Eliminasi

Pada metode eliminasi ini untuk menentukan himpunan penyelesaian dari


sistem persamaan linear dua variabel, caranya ialah dengan cara menghilangkan
(mengeliminasi) salah satu variabel dari sistem persamaan tersebut. (Arifin, 2020)

Apabila variabelnya x dan y, untuk menentukan variabel x kita harus


mengeliminasi variabel y terlebih dahulu, atau sebaliknya. Coba perhatikan bahwa
apabila koefisien dari salah satu variabel sama maka kita dapat mengeliminasi

5
atau menghilangkan salah satu variabel tersebut. selanjutnya perhatikan contoh
berikut ini:

Contoh:

Dengan metode eliminasi, tentukanlah himpunan penyelesaian sistem persamaan


2x + 3y = 6 dan x – y = 3 !

Penyelesaian:

2x + 3y = 6 dan x – y = 3 Langkah pertama I (eliminasi variabel y) Untuk


mengeliminasi variabel y, koefisien y harus sama, sehingga persamaan yaitu: 2x +
3y = 6 dikalikan 1 dan persamaan x – y = 3 dikalikan dengan 3.

2x + 3y = 6 × 1 2x + 3y = 6

x – y = 3 × 3 3x – 3y = 9

5x = 15

x = 15/5

x=3

Langkah kedua II (eliminasi variabel x)

Seperti langkah pertama I, untuk mengeliminasi variabel x, koefisien x harus


sama, sehingga persamaan 2x + 3y = 6 dikalikan 1 dan x – y = 3 dikalikan 2.

2x + 3y = 6 ×1 2x + 3y = 6

x – y = 3 ×2 2x – 2y = 6

5y = 0

y = 0/5

y=0

Maka, himpunan penyelesaiannya ialah {(3,0)}.

c.Metode Substitusi

6
Metode Substitusi adala suatu metede untuk menyelesaikan sebuah sistem
persamaan linear dua variabel dengan metode substitusi, terlebih dahulu kita
nyatakan variabel yang satu ke dalam variabel yang lain dari suatu persamaan,
selanjutnya menyubstitusikan (menggantikan) variabel itu dalam persamaan yang
lainnya.

Contoh: Dengan metode substitusi, tentukan himpunan penyelesaian dari


persamaan berikut 2x +3y = 6 dan x – y = 3

Penyelesaiannya: Persamaan x – y = 3 ialah ekuivalen dengan x = y + 3. Dengan


menyubstitusi persamaan x = y + 3 ke persamaan 2x + 3y = 6 maka dapat
diperoleh sebagai berikut:

2x + 3y = 6

2 (y + 3) + 3y = 6

2y + 6 + 3y = 6

5y + 6 = 6

5y + 6 – 6 = 6 – 6

5y = 0

y=0

Kemudian untuk memperoleh nilai x, substitusikan nilai y ke persamaan x = y + 3,


sehingga diperoleh:

x=y+3

x=0+3

x=3

Maka, himpunan penyelesaiaanya ialah {(3,0)}

d. Metode Gabungan

7
Adalah suatu untuk menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel
dengan metode gabungan, kita menggabungkan metode eliminasi dan substitusi.

Contoh: Dengan metode gabungan diatas, tentukan himpunan penyelesaian dari


sistem persamaan 2x – 5y = 2 dan x + 5y = 6 !

Penyelesaiannya: Langkah pertama yaitu dengan metode eliminasi, maka


diperoleh:

2x – 5y = 2 ×1 2x – 5y = 2

x + 5y = 6 ×2 2x +10y = 12

-15y = -10

y = (-10)/(-15)

y = 2/3

Selanjutnya, disubstitusikan nilai y ke persamaan x + 5y = 6 sehingga diperoleh:

x + 5y = 6

x + 5 (2/3) = 6

x + 10/15 = 6

x = 6 – 10/15

x = 22/3

Maka, himpunan penyelesaiaanya ialah {(2 2/3,2/3)}

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Persamaan adalah kalimat terbuka yang memiliki hubungan sama dengan.


Persamaan linear adalah persamaan dengan variabel berpangkat satu. Persamaan
linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang mempunyai hubungan sama
dengan dan variabelnya berpangkat satu. Persamaan linear satu variabel adalah
kalimat terbuka yang mempunyai hubungan sama dengan dan variabelnya
berpangkat satu.

Persamaan linear dengan dua variabel adalah suatu persamaan yang


mengandung dua variabel berpangkat satu ( misalnya x dan y ) dan tidak
mengandung perkalian antara kedua variabel tersebut ( tidak mengandung suku
xy). Bentuk umum PL dengan dua variabel adalah ax + by = c, dengan a, b, dan c
adalah konstanta pada bilangan real. Gabungan dari beberapa persamaan linier
disebut sistem persamaan linier. Suatu SPL paling sedikit terdiri atas dua
persamaan linear, contohnya x + y = 2

2x + y = 5

3.2 Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah
ini akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis
perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis. Oleh karena
itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat penulis harapkan
sebagai bahan evaluasi untuk kedepannya.

9
DAFTAR PUSTAKA
Soersono, D. Wiyono, dkk. 2007. Pegangan Belajar Matematika 2. Jakarta :
Galaxy Puspa Mega.

penyelesaian sistem persamaan linier dengan dua variable

file:///C:/Users/User/Downloads/6.%20SPLDV.pdf diakses pada 17 November


2021 pukul 22.01

10

Anda mungkin juga menyukai