Anda di halaman 1dari 6

Pedoman Pelaksanaan Administrasi dan

Supervisi Pendidikan
 
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Administrasi & Supervisi Pendidikan
Yang dibina oleh Ibu Shofi Nur Amalia, M.Pd.
Nama Kelompok :

• Khoiril Mutoharoh (2186206078)


• Makhfiroh Nur Azmia (2186206041)
• Zumrotul Ngafifah (2186206037)
• Mohammad Khamdan Yuwafi (2186206034)
• Muchammad Rizal Ilham Pratama (2186206086)
2.1 Pedoman Utama Supervisi Pendidikan

•Dalam supervisi pendidikan, pedoman utama yang harus dipegang adalah cara kerja supervisi yang merupakan
fungsi supervisi itu sendiri. Pedoman supervisi adalah sebagai berikut:
1. Mengadakan evaluasi terhadap kurikulum dengan segala sarana dan prasarananya;
2. Membantu serta membina guru/kepala sekolah dengan cara memberikan petunjuk, penerangan dan pelatihan agar
mereka dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan mengajarnya;
3. Membantu kepala sekolah/guru untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah.

•Secara umum ruang lingkup administrasi pendidikan ialah :


1.Administrasi Kurikulum
2.Administrasi ketenagaan pendidikan ( kepegawaian )
3.Administrasi kesiswaan
4.Admnistrasi sarana dan prasarana pendidikan
5.Administrasi keuangan/pembiayaan pendidikan
6.Administrasi perkantoran
7.Administrasi unit-unit penunjang pendidikan
8.Administrasi layanan khusus pendidikan
 

  
2.2 Konsep Pelaksanaan Administrasi dan Supervisi Pendidikan

• Sebagai pelaksana di dalam pendidikan, supervisor merupakan salah satu aset dalam membentuk
pembentukan konsep-konsep yang telah dirancang dalam program-program saat ini. Di bawah ini peranan
supervisor secara umumnya yaitu :
a.      Pemimpin
b.      Inspeksi
c.       Penelitian

• Proses supervisi merupakan rangkaian kagiatan yang dilaksanakan ketika melakukan supervisi. Menurut Tim Pakar
Manajemen Pendidikan (2004:53) secara umum proses pelaksanaan supervisi dilaksanakan melalui tahap berikut yaitu:
1.Perencanaan
2.Pelaksanaan
3.Evaluasi
4.Tindak Lanjut
2.3 Pelaksanaan Supervisi

• Pelaksanaan supervisi dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu:


1.Kunjungan rutin yang terjadwal ke setiap sekolah
2. Melakukan berbagai kegiatan sekolah dengan melibatkan para guru dan siswa untuk
mengenali dan menerapkan metode dan pendekatan baru dalam pembelajaran
3. Melaksanakan seminar pendidikan untuk para guru untuk menambah wawasan
kependidikannya
4.Pelaksanaan kurikulum baru yang lebih menekankan kepada pengembangan
kemandirian siswa
5. Penilaian terhadap kinerja guru dan reward yang dijanjikan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai