Anda di halaman 1dari 16

MATEMATIKA

“ KONSEP PERSAMAAN KUADRAT DAN


PENYELESAIANNYA”

MAKALAH

Dosen Pengampu :
Aulia Fajar Khasanah,M.Pd.

Disusun oleh :

Tantri Adeliana
Arifa Susi Febriani

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


STKIP MODERN NGAWI
NGAWI
2023
MAKALAH

“ KONSEP PERSAMAAN KUADRAT DAN


PENYELESAIANNYA”

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Matematika

Dosen Pengampu :
Aulia Fajar Khasanah,M.Pd.

Disusun oleh :
Tantri Adeliana
Arifa Susi Febriani

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


STKIP MODERN NGAWI
NGAWI
2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Subhananahu wata’ala karena


berkat limpahan rahmad dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Konsep Persamaan Kuadrat dan Penyelesaiannya” ini
tepat pada waktunya.
Makalah ini telah dibuat dengan bantuan dari berbagai pihak untuk
menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh
karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Aulia Fajar
Khasanah,M.Pd.., selaku dosen pengampu dan kepada teman-teman mahasiswa
yang telah memberikan konstribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam
pembuatan makalah ini.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada
makalah ini. Oleh karena itu, saran dan kritik konstruktif dari pembaca sangat
kami harapkan guna menyempurnakan makalah ini di masa yang akan datang.
Demikian, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita
semua.
Ngawi, 25 November 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................................i

KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii

DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................3

A. Latar Belakang................................................................................................................3

B. Rumusan Masalah..........................................................................................................3

C. Tujuan Penulisan............................................................................................................4

D. Manfaat Penulisan.........................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................5

A. Pengertian Persamaan Kuadrat......................................................................................5

B. Menentukan Akar Persamaan Kuadrat..........................................................................6

C. Jenis-Jenis Akar Persamaan Kuadrat..............................................................................9

D. Kesulitan Siswa Dalam Mempelajari Persamaan Kuadrat............................................10

E. Cara Mengatasi Kesulitan Siswa Dalam Mempelajari Persamaan Kuadrat..................10

BAB III PENUTUP..............................................................................................................12

A. Kesimpulan...................................................................................................................12

B. Saran............................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................13

iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Matematika merupakan suatu bahasa dimana bahasa pada matematika


tidak memiliki makna yang ambigu atau pemaknaan dari bahasa matematika
tidak menimbulkan makna ganda yaitu selalu pasti.Matematika sebagai suatu
disiplin ilmu memiliki berbagai macam cabang, salah satu diantaranya adalah
aljabar. Aljabar merupakan suatu cabang matematika yang erat kaitannya
dengan penjabaran-penjabaran suatu konsep pada matematika. Salah satu
konsep yang terdapat pada aljabar adalah konsep persamaan kuadrat.
Sejak zaman dulu, yaitu sekitar 2000 tahun yang lalu, persamaan kuadrat
pertama kali dikenal oleh Bangsa Babylonia. Peradaban kuno mengatakan
ekspresi aljabar pada sistem persamaan kuadrat hanya menggunakan
sesingkatan sesekali, tetapi oleh ahli matematika abad pertengahan Islam
mampu berbicara tentang kekuasaan sewenang-wenang tinggi dari x tidak
diketahui, dan bekerja di luar aljabar dasar polinomial (tanpa belum
menggunakan simbolisme modern). Ini termasuk kemampuan untuk
mengalikan, membagi, dan menemukan akar kuadrat dari polinomial serta
pengetahuan dari teorema binomial. Pada masa modern persamaan kuadrat
masih terus eksis di semua kalangan, khususnya dalam proses pembangunan
serta dalam proses pengembangan olah raga, seperti; pembangunan
jembatan,dll.

B. Rumusan Masalah

berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah sebagai berikut :


1. Apa Pengertian Persamaan Kuadrat?
2. Bagaimana Cara Menentukan Persamaan Kuadrat?
3. Apa Saja Jenis-Jenis Akar Persamaan Kuadrat?
4. Apa Saja Kesulitan Siswa Dalam Mempelajari Persamaan Kuadrat?

3
4

5. Bagaimana Cara Mengatasi Kesulitan Siswa Dalam Mempelajari


Persamaan Kuadrat?

C. Tujuan Penulisan

berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penulisan makalah ini


adalah sebagai berikut :
1. Untuk Mengetahui Pengertian Persamaan Kuadrat
2. Untuk Mengetahui Bagaimana Cara Menentukan Akar Persamaan Kuadrat
3. Untuk Mengetahui Jenis-Jenis Akar Persamaan Kuadrat
4. Untuk Mengetahui Kesulitan Siswa Dalam Mempelajari Persamaan Kuadrat
5. Untuk Mengetahui Cara Mengatasi Kesulitan Siswa Dalam Mempelajari
Persamaan Kuadrat

D. Manfaat Penulisan

Manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk menambah wawasan


pembaca dan penulis dalam mempelajari materi matematika tentang persamaan
kuadrat, dan untuk memahami kesulitan siswa dalam mempelajari materi
persamaan kuadrat.
5

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Persamaan Kuadrat

Persamaan kuadrat adalah persamaan yang pangkat tertinggi


peubahnya sama dengan dua. Persamaan kuadrat dalam x adalah suatu
persamaan yang berbentuk ax2 + bx + c = 0, dengan a, b, dan c bilangan real dan
a≠0
ax2+bx+c = 0 , a ≠ 0
 X adalah variabel
 a adalah koefisien x2
 b adalah koefisien x
 c adalah konstanta
Rumus kuadratis dikenal pula dengan nama 'rumus abc karena digunakan
untuk menghitung akar- akar persamaan kuadrat yang tergantung dari nilai-nilai a,
b dan c suatu persamaan kuadrat. Persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0, setelah
difaktorkan, misalnya diperoleh (x – x1) (x – x2) = 0 ↔ x = x1 atau x = x2.
Rumus kuadratis dikenal pula dengan nama 'rumus abc karena digunakan
untuk menghitung akar- akar persamaan kuadrat yang tergantung dari nilai-nilai a,
b dan c suatu persamaan kuadrat. Persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0, setelah
difaktorkan, misalnya
(x – x1) (x – x2) = 0 ↔ x = x1 atau x = x2
Ada beberapa bentuk khusus persamaan kuadrat yaitu::
a = 1 → x^2 + bx + c = 0 : persamaan kuadrat biasa
b = 0 → x^2 + c + 0 : persamaan kuadrat murni
c = 0 → x^2 + bx = 0 : persamaan kuadrat tak lengkap
6

Rumus kuadratis dikenal pula dengan nama 'rumus abc karena digunakan
untuk menghitung akar- akar persamaan kuadrat yang tergantung dari nilai-nilai
a, b dan c suatu persamaan kuadrat. Persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0, setelah
difaktorkan, misalnya diperoleh (x – x1) (x – x2) = 0 ↔ x = x1 atau x = x2
Perhatikan beberapa fungsi kuadrat berikut ini:
1. f(x) = 3x² + 2x +5
2. f(x) = 2x² + 3x
3. f(x) = x² – 4
Jika semua fungsi kuadrat diatas bernilai 0 atau f(x), maka fungsi kuadrat
tersebut menjadi:
1. 3x² + 2x + 5 = 0
2. 2x² + 3x = 0
3. x² – 4 = 0

B. Menentukan Akar Persamaan Kuadrat

a. Pemfaktoran
Pemfaktoran adalah bentuk ekspresi dari penjumlahan suku-suku aljabar
pada perkalian factor-faktor. Dari persamaan kuadrat ini kemudian
membuat persamaan kuadrat menadi dua produk dua persamaan linier.
Berikut ini bentuk pemfaktoran;
 ax2 + bx = 0, (jika c sebagai konstanta tidak ada)
contoh; 2x2 + 5x = 0
x (2x+5) = 0
2x + 5 = 0
2x = -5
x = -5/2
 x2 – c = 0, (jika b sebagai koefisien tidak ada)
contoh; x2 – 9 =0
(x + √9) (x - √9) = 0
(x + 3) (x – 3) = 0
x+3=0 x–3=0
7

x = -3 x=3
 x2 + bx + c = 0, (a = 1)
contoh; x2 + 5x + 6 = 0
(x + 2) (x + 3) = 0
x+2=0 x+3=0
x = -2 x = -3
 ax2 + bx + c = 0, (a ≠ 1)
contoh; 2x2 + 7x + 6 = 0
(2x + 3) (2x + 4) = 0
2
(2x + 3) (x + 2) = 0
2x + 3 = 0 x+2=0
2x = -3 x = -2
x = -3/2
b. Kuadrat Sempurna
Kuadrat sempurna adalah bentuk persamaan yang berbentuk
 x2 + 2px + p2
dimana 2p adalah koefisien x, dan p2 adalah konstanta.
contoh;
 x2 + 6x + 9

x + 32

 x2 + 10 + 25
(x + 5)2

Jika menentukan akar persamaan kuadrat menggunakan akar


kuadrat sempurna.

Contoh; x2 + 6x + 8 = 0

x2 + 6x + 9 = -8 + 9
2
8

(x + 3) = 1

x+3=+1

x+3=1 x + 3 = -1

x =1–3 x = -1 -3

x = -2 x = -4

c. Rumus a,b,c
Rumus yang digunakan untuk menentukan akar-akar persamaan
kuadrat. Rumus abc merupakan rumus penyelesaian persamaan kuadrat
yang tergantung pada nilai-nilai a, b, dan c suatu persamaan kuadrat.
Bentuk rumus abc adalah
ax2 + bx + c = 0, menjadi;
X = -b + b2 – 4ac
2a

Contoh; x2 + 4x – 12 = 0

X = -4 + √16–4.1.(-12)

= -4 + √16+48

= -4 + √64

= -4 + 8

X1 = -4+8 X2 = -4-8

2 2
9

=2 = -6

C. Jenis-Jenis Akar Persamaan Kuadrat

 Diskriminan (pembeda antara X1 dan X2)


X12 = -b ± √b²-4ac
2a
Dari rumus diatas terlihat bahwa akar-akar suatu persamaan
kuadrat sangat dipengaruhi dari nilai b2 – 4ac. Jika nilai ini negatif
tentu saja akar-akarnya tidak dapat ditentukan (imajiner) dan jika
nilai ini berbentuk bilangan kuadrat maka akar-akarnya akan
rasional, dan seterusnya.
Rumus Diskriminan;
X1 = -b + √D
2a
X2 = -b - √D
2a
Maka rumusnya, D = b2 – 4ac
Nilai Diksriminan dibagi menjadi beberapa jenis;
1) D > 0, mempunyai akar-akar real yang berlainan.
Contoh; 3x2 + 6x – 11 = 0
a=3 b=6 c=-11
D = b2 – 4ac
= 62 – 4.3(-11)
= 36 – 12 (-11)
= 36 + 132
= 168
2) D = 0, mempunyai akar-akar real yang sama.
Contoh; 2x2 + 16x + 64 = 0
a=2 b=16 c=64
10

D = b2 – 4ac
= 162 – 4.2.64
= 256 – 256
=0
3) D < 0, mempunyai akar-akar real yang tidak nyata
(imajiner).
Contoh; x2 + 2x + 7 = 0
a=1 b=2 c=7
D = b2 - 4ac
= 22 – 4.1.7
= 4 – 28
= -24

D. Kesulitan Siswa Dalam Mempelajari Persamaan Kuadrat

1. Kesuitan subjek dalam menggunakan metode pemfaktoran


Pada metode pemfaktoran dalam menyelesaikan persamaan
kuadrat dapat dirasa sulit bagi siswa apabila faktor dari koefisien atau
konstanta mempunyai banyak pasangan.
2. Kesulitan subjek dalam menggunakan rumus kuadrat.
Biasanya letak kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal
persamaan kuadrat dengan menggunakan rumus kuadrat adalah ketika
siswa menentukan nilai a, b, dan c
3. Kesulitan subjek dalam melengkapi kuadrat sempurna.
Kemampuan siswa dalam menyelesaikan persamaan kuadrat
dengan menggunakan cara melengkapi kuadrat sempurna masih
kurang, karena siswa cenderung menggunakan metode pemfaktoran
dan rumus kuadrat dalam menyelesaikan persamaan kuadrat.
4. Kesulitan subjek dalam menggunakan sifat-sifat akar kuadrat.
Ketika siswa menyelesaikan persamaan kuadrat dalam bentuk x 2
=k, siswa cenderung mengakarkan kedua ruas persamaan dan hanya
memperoleh satu akar saja.
11

E. Cara Mengatasi Kesulitan Siswa Dalam Mempelajari Persamaan


Kuadrat

1. Mengajarkan siswa dengan menggunakan metode table dalam


pemfaktoran supaya lebih mudah.
2. Dalam kesulitan menghafal dan menggunakan rumus-rumus guru
harus bisa menggunakan variasi vokal (perubahan nada, kecepatan,
dan volume) dalam menjelaskan suatu materi yang disampaikan.
Dengan menggunakan variasi vokal tersebut siswa bisa dengan
perlahan memahami materi yang diajarkan.
3. Memberikan soal-soal untuk dikerjakan siswa supaya lebih
memahami konsep persamaan kuadrat.
4. Siswa dapat diajarkan dan diberikan cara mengerjakan rumus
persamaan kuadrat dengan jelas serta diberikan cara pengerjaan yang
mudah ditangkap oleh siswa.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Persamaan kuadrat adalah persamaan yang pangkat tertinggi


peubahnya sama dengan dua. Untuk menentukan akar persamaan kuadrat
dapat dicari dengan menggunakan tiga cara yaitu pemfaktoran, kuadrat
sempurna dan rumus abc.
Diskriminan adalah kuantitas yang bergantung pada koefisien dan
menentukan berbagai properti dari akar. Secara umum diskriminan adalah
suatu nilai pada persamaan kuadrat yang membedakan banyaknya akar
persamaan itu sendiri.

B. Saran

Makalah ini tentunya masih banyak kekurangan dari segi materi maupun
penulisan. Hal ini disebabkan karena kami masih mempunyai keterbatasan
dalam ilmu pengetahuan. Kami berharap makalah ini bisa menambah
wawasan serta pengetahuan tentang konsep persamaan kuadrat.

12
DAFTAR PUSTAKA

Ansar, A., & Abdullah, M. A. (2019). Beberapa Sifat Akar Persamaan Kuadrat
Berkoefisien Bilangan Kompleks. SAINTIFIK: jurnal. unsulbar. ac.
id/saintifik, 5(1), 36-43.
Hidayah, S. (2020). Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Persamaan
Kuadrat. Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia, Volum, 5, 7-9.
Putri, I. P., & Hasbiyati, I. (2018). Strategi Pengajaran Matematika Untuk
Menentukan Akar-Akar Persamaan Kuadrat. Jurnal Mathematic
Paedagogic, 2(2), 91-95.
Shafira, N. (2020). METODE UNTUK MENENTUKAN AKAR-AKAR
PERSAMAAN KUADRAT.

13

Anda mungkin juga menyukai