Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
Soni Ezra Ridwana Saragih (2005136179)
Kelas 5C
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Persamaan Kuadrat dan Karakteristiknya.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas dari dosen pada prodi Pendidikan Matematika di
Universitas Riau.
Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi
pembaca tentang Persamaan Kuadrat Dan Karakteristiknya. Penulis mengucapkan terima
kasih sebesar-besarnya kepada ibu Dr. Kartini, M.Si. selaku dosen pengampu mata kuliah
kapita selekta matematika. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan
wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada
semua pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................1
A.Latar Belakang........................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................2
C. Tujuan Penulisan....................................................................................2
D.Manfaat Penulisan..................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................3
A.Kesimpulan...........................................................................................16
B. Saran.....................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................20
LAMPIRAN.............................................................................................25
BAB I
PENDAHULUAN
Persamaan kuadrat merupakan cabang dari ilmu matematika aljabar yang sudah
terkenalsejak 2000 tahun yang lalu, pada awalnya persamaan kuadrat
dicetuskan di daerah babilonia dimana orang belajar untuk memecahkan linear
(ax = b) dan kuadrat ( a x 2 +bx=c ¿persamaan,dan persamaan yang tak tentu
seperti x 2+ y 2=z 2 dan untuk membantu memecahkan dalam proses pembangunan
khususnya bidang lengkung.
The Alexandria m a t e m a t i k a w a n h e r o d a r i Alexandria d a n
d i o p a n t u s melanjutkan tradisi Mesir dan Babel, tetapi
Diophantus ‘s buku Arithmetica berada pada tingkat yang jauh lebih tinggi dan
memberikan solusi mengejutkan banyak persamaan tak tentu sulit. Pengetahuan kuno solusi
dari persamaan pada gilirannya menemukan rumah awal di dunia Islam, di
mana ia dikenal sebagai “ilmu restorasi dan balancing” (Kata Arab untuk restorasi, al-jabru,
adalah akar d a r i a l j a b a r k a t a . ) D a l a m a b a d k e - 9 , m a t e m a t i k a w a n A r a b al-
Khwarizmi m e n u l i s s a t u d a r i algebras Arab pertama, uraian sistematis dari teori
dasar persamaan, dengan kedua contoh dan bukti! Pada akhir abad 9, ahli matematika
Mesir Abu Kamil telah menyatakan dan membuktikan hukum dasar dan identitas dari aljabar
dan memecahkan masalah rumit seperti menemukan x, y,dan z sehingga x + y + z = 10,
x + y =z dan xz= y .
2 2 2
ax2 + bx + c = 0 , a,b,c ∈ R , a ≠ 0
Keterangan :
- x adalah peubah atau variabel
- a adalah koefisien x2
- b adalah koefisien x
- c adalah konstanta
Sebuah persamaan
Pangkat tertinggi variabelnya adalah 2 dan pangkat terendah adalah 0
Koefisien variabelnya adalah bilangan real
Koefisien variabel berpangkat 2 tidak sama dengan nol
Koefisien variabel berpangkat 1 dan 0 dapat bernilai 0
1. Persamaan kuadrat satu variabel
Persamaan yang pangkat tertinggi peubahnya sama dengan dua dan memiliki hanya satu
variabel.
Contoh masalah-masalah yang penyelesaiannya diselesaikan dengan persamaan
kuadrat, antara lain:
a. Seorang penjual komputer telah merakit komputer dengan biaya selama seminggu
sebesar Rp 37.500.000,-. Hasil rakitannya selama seminggu dipasarkan dan berhasil
terjual dengan sisa 3 unit. Jika hasil penjualan komputer Rp 36.0000.000,- dengan
keuntungan tiap komputer Rp 500.000,-, tentukan jumlah komputer yang diproduksi
selama seminggu!
Jawab:
Misalkan banyak komputer yang dirakit dalam seminggu adalah x.
Biaya merakit tiap unit komputer = 37.500.000 (x)
Harga jual setiap unit komputer = 36.000.000 (x-3)
Untung = Harga penjualan – Biaya perakitan
36.000.000 37.500 .000
500.000 = −
x−3 x
72 75
1= − (sama-sama di bagi 500.000)
x−3 x
x (x−¿ 3) = 72x−¿ 75 (x−3)
x2−¿3x = 72x – 75x + 225
x2−¿3x−¿ 72x – 75x – 225 = 0
x2 – 225 = 0
b. Di depan sebuah sekolah akan dibangun lapangan bola basket. Tanah kosong yang
tersedia berukuran 60 m × 30 m. Karena dana terbatas, maka luas lapangan yang
direncanakan adalah 1000 m2. Untuk memperoleh luas yang diinginkan, ukuran
panjang tanah dikurangi x m dan ukuran lebar dikurangi x m. Dapatkah kamu
menemukan sebuah persamaan kuadrat dari masalah ini?
Jawab:
Luas lapangan basket adalah 1.000 m2. Karena lapangan basket berbentuk persegi
panjang maka luas lapangan basket dapat dinyatakan dalam x, yaitu
L = 1.000 dan L = (60 – x)(30 – x)
1.000 = (60 – x)(30 – x)
(60 – x)(30 – x) = 1.000
1800–90x + x2= 1.000
1800–90x + x2– 1.000 = 0
x2–90x + 800 = 0
ax2 + bx + c = 0 , a ≠ 0
1. Pemfaktoran
Pemfaktoran adalah cara mencari bilangan-bilangan yang jika dikalikan akan
menghasilkan bilangan atau persamaan yang diberikan. ax2+ bx+ c = 0 dapat
dinyatakan menjadi a (x – x1) (x – x2) = 0.
Nilai x1 dan x2 disebut akar-akar (penyelesaian) persamaan kuadrat.
Nilai-nilai x dapat kita tentukan dengan cara pemfaktoran. Cara pemfaktoran dapat
kita lakukan dengan memperhatikan koefisien x2, x, dan konstanta c.
• Jika a = 1
a = 1 ⇒ ax2+ bx + c = 0
⇒x2 + bx + c = 0 ................................................... (1)
Perhatikan bentuk (x + m)(x + n) = 0
⇒ (x2 + nx) + (mx + m × n) = 0
⇒x2 + (m + n)x + m × n = 0 .............................. (2)
Berdasarkan Persamaan 1 dan 2 diperoleh:
x2+ bx + c = x2 + (m + n)x + m × n = 0
Menggunakan sifat persamaan, maka diperoleh:
m + n = b dan m × n = c
∴ ax2 + bx + c = (x + m)(x + n) = 0, untuk a = 1, m + n = b dan m ×n = c.
Nilai-nilai x yang memenuhi persamaan
ax2 + bx + c = (x + m)(x + n) = 0 adalah x = m atau x = –n.
Contoh:
a. Selesaikan x2 – 4x + 3 = 0
Jawab:
x2 – 4x + 3 = 0
x2 – 3x – x + 3 = 0
(x2–3x) –1(x–3) = 0
x(x–3) –1(x–3) = 0
(x–1) (x–3) = 0
Jadi, penyelesaian dari x2 – 4x + 3 = 0 adalah 1 dan 3
⇒(x +
1
2 √ 2
1
b) = ± ( 1 b)2–c ,jika ( b)2– c ≥ 0
2
1 1
√ 1
⇒x= – b ± ( b)2–c ,jika ( b)2– c ≥ 0
2 2 2
Contoh:
a. Tentukan akar-akar persamaan kuadrat x2– x – 6 = 0
Jawab:
x2–x–6 = 0
x2–x = 6
( x− 12 ) = 254
2
1 25
x− =± √
2 4
1 5
x− = ±
2 2
5 1
x=± +
2 2
5 1
x 1 = + =3
2 2
−5 1
x2 = + =2
2 2
Jadi akar-akar persamaan kuadrat x2 – x – 6 = 0 adalah x1 = 3 dan x2 = –2
3. Rumus ABC
Rumus abc merupakan rumus penyelesaian persamaan kuadrat yang tergantung
pada nilai-nilai a, b, dan c suatu persamaan kuadrat.
a x 2+bx +c
=0
a
b c
x2 + x + = 0
a a
b c
x2 + x = –
a a
b 1 b c 1 b
x 2 + x + ( ∙ )2 = – + ( ∙ )2
a 2 a a 2 a
b 2 c b
(x + ) = – + ( )2
2a a 2a
x+
b
2a
c b
√
=± – +( )2
a 2a
x+
b
2a
=±
4a
2
√
−4 ac+ b2
√
2
b b −4 ac
x+ =±
2a 4a
2
b 1
x+
2a
=±
2a
√b 2−4 ac
√
2
x = −b ± b −4 ac
2a 2a
−b ± √ b 2−4 ac
x1,2 =
2a
Contoh:
Tentukan akar persamaan kuadrat x2 + 4x−¿ 21 = 0
Jawab:
x2+ 4x −¿ 21 = 0
x2+ 4x = 21
x2+ 4x + (2)2 = 21 + (2)2
(x + 2)2 = 21 + (2)2
x + 2 = ± √25
x + 2 = ±5
x1 = 5 −2=3, x2 = −5−2=−7
Jadi, akar persamaan kuadrat x2+ 4x−¿ 21 = 0 adalah 3 dan −7
C. Latihan Soal dan Penyelesaian
1. Jika selisih dua kali kuadrat suatu bilangan dengan tiga kali bilangan itu sama
dengan 9, bilangan tersebut adalah….
Jawab:
Misalkan bilangan = x
2x2−¿3x = 9
2x2−¿3x−¿9 = 0
1
2x2−¿3x−¿9 = ( 4x2−¿ 6x−¿ 18 ) = 0
2
1
⇒ ( 4x2−¿2 (6−¿3)x + (6 (−¿3)) = 0
2
1
⇒ (( 4x2−¿12x) + (6x−¿ 18)) = 0
2
1
⇒ (( 2x−¿ 6) 2x + 3 (2x−¿ 6)) = 0
2
1
⇒ (2x−¿6) (2x + 3) = 0 atau (x−¿3) (2x + 3) = 0
2
3
Jadi, bilangan yang dimaksud dalam persamaan kuadrat di atas adalahx = 3 atau x =
2
2. Jumlah dua bilangan sama dengan 6 dan jumlah kuadrat dari masing-masing
bilangan itu sama dengan 116. Kedua bilangan itu adalah…
Jawab:
x+y=6
y = 6−¿ x
x2+ y2 = 116
substitusi nilai y ke persamaan kedua:
x2+ y2 = 116
x2 + (6−¿x)2 = 116
x2+ 36−¿12x + x2 = 116
2x2−¿12x + 36 = 116
2x2−¿12x = 80
x2−¿6x = 40
x2−¿6x−¿ 40 = 0
x2−¿6x = 40
x2−¿6x + (−¿3)2 = (−¿ 3)2 + 40
(x−¿3)2 = 49
x−¿3 = ± √ 49
x−¿3 = ±7
x1 = 7 + 3 = 10
x2 = −¿7 + 3 = −¿ 4
Jadi, kedua bilangan tersebut adalah 10 dan −¿ 4
3. Selembar kertas berbentuk persegi panjang akan dibuat kotak tanpa tutup
bervolume 160cm3 dengan cara membuang persegi seluas 4×4 cm2 di masing-
masing pojoknya. Jika panjang bidang alas kotak 6cm lebih besar dari lebarnya,
maka panjang dan lebar alas kotak tersebut adalah…
Jawab:
Panjang = l+ 6
Lebar = p−¿6 cm
Tinggi = 4cm
Volume = 160 cm3
p ×l×t = 160
p(p−¿ 6)(4) = 160
p2−¿ 6p = 40
p2−¿ 6p−¿ 40 = 0
p2−¿ 6p = 40
p2−¿ 6p + (−¿3)2 = 40 + (−¿3)2
(p−¿3)2 = 40 + (−¿ 3)2
p−¿3 = ± √ 49
p−¿3 = ± 7
p 1= 7 + 3 = 10
p2 = −¿7 + 3 = −¿ 4
Karena panjang tidak mungkin negatif, maka panjang alasnya adalah 10 cm.
Lebar = p−¿6 cm
= 10cm−¿6cm
= 4cm
Jadi, panjang dan alas kotak tersebut adalah 10cm dan 4cm.
DAFTAR PUSTAKA