Disusun oleh :
Soni Ezra Ridwana Saragih (2005136179)
Kelompok 6
Kelas 4C Rombel B
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................2
C. Tujuan Penulisan........................................................................................2
D. Manfaat Penulisan......................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................3
A. Kesimpulan...............................................................................................16
B. Saran.........................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................20
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi?
2. Mengapa Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi penting dalam
pembelajaran matematika?
3. Apa saja jenis - jenis Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi ?
4. Bagaimana indikator Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi?
5. Bagaimana rubrik penilaian Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi?
6. Bagaimana instrumen Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi.
2. Mengetahui pentingnya Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi dalam
Pembelajaran Matematika.
3. Mengetahui jenis - jenis Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi.
4. Mengetahui indikator Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi.
5. Mengetahui rubrik penilaian Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi.
6. Mengetahui instrumen Penilaian Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi.
D. Manfaat Penulisan
Manfaat yang didapat setelah mempelajari makalah ini yaitu diharapkan
pembaca mengetahui dan memahami pengertian, arti penting, jenis, indikator,
rubrik penilaian dan instrumen dari kemampuan berpikir tingkat tinggi yang
nantinya dapat disampaikan dan dilakukan guna kelamcaran dalam proses
pendidikan bagi peserta didik.
BAB II
PEMBAHASAN
m
a
s
a
l
a
h
m
a
t
e
m
a
t
i
k
a
y
a
n
g
b
e
r
k
a
i
t
a
n
d
e
n
g
a
n
S
P
L
D
V
2 Me Men Figo, Ginting, dan Laode
y membeli kaos dan topi di toko
e olahraga yang sama. Figo
l membeli 3 kaos dan 1 topi
e dengan membayar Rp150.000.
s Ginting membeli 2 kaos dan 2
a topi dengan membayar
i Rp120.000. Jika Laode
k mempunyai uang Rp100.000 dan
a akan membeli dua jenis barang
sebanyak banyaknya, barang
n yang dapat dibeli Laode
adalah ...
p
e
n
e
r
a
p
a
n
S
P
L
D
V
pada
m
a
s
a
l
a
h
m
a
t
e
m
a
t
i
k
a
No Soal In
In Instrumen Soal
A. Kesimpulan
Sebagai dasar ilmu berkembangnya pengetahuan dan teknologi modern,
matematika berperan memajukan daya pikir manusia dan memiliki peran sentral
dalam pengembangan kompetensi yang dibutuhkan untuk menghadapi lingkungan
abad 21. Suarjana (2017:104) menyatakan, mata pelajaran matematika diperlukan
setiap orang untuk menyelesaikan berbagai masalah, melalui proses berhitung serta
berpikir. Mampu menyelesaikan masalah berarti mampu menelaah suatu
permasalahan dan mampu menggunakan pengetahuannya ke dalam situasi baru.
Kemampuan inilah yang biasanya dikenal sebagai Higher Order Thingking Skills
(Dinni, 2018, p. 107). Kemampuan berpikir tingkat tinggi adalah proses berpikir
secara kompleks, yang melibatkan aktivitas mental untuk menghubungkan,
memanipulasi, dan mentransformasi pengetahuan serta pengalaman yang sudah
dimiliki untuk berpikir secara kritis dan kreatif dalam upaya menentukan keputusan
dan memecahkan masalah dalam situasi baru.
.Pentingnya peran matematika untuk meningkatkan serta mengetahui
kemampuan berpikir HOTS siswa dapat diimplementasikan dalam kegiatan
analisis. Kegiatan analisis, evaluasi, dan mencipta dalam kemampuan berpikir
tingkat tinggi ini berguna sebagai rekam jejak proses pembelajaran yang telah
berlangsung sebelumnya. Kegiatan analisis, evaluasi, dan mencipta dalam berpikir
tingkat tinggi merupakan solusi untuk mendeskripsikan kemampuan HOTS yang
dimilki siswa.
B. Saran
Dengan adanya makalah mengenai Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi ini
semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengertian, jenis,
indikator serta penilaian instrumen kemampuan berpikir tingkat tinggi (Higher
Order Thinking Skill) yang sebenarnya. Penulis menyadari masih banyak terdapat
kesalahan dalam penulisan makalah ini, maka dari itu penulis mengharapkan
adanya kritik dan saran dari pembaca sekalian untuk penyempurnaan makalah ini,
sekian penulis mengucapkan terimakasih.
A. Pembukaan
Diskusi dibuka oleh pemateri pertama yaitu Soni Ezra Ridwana
Saragih,dengan menyebutkan judul materi yang akan didiskusikan, serta
menjelaskan sub materi yang akan dipresentasikan oleh pemateri.
B. Penyaji
Pemateri menampilkan powerpoint terkait materi yang akan disampaikannya
dan menjelaskan materi tersebut dimulai dari menjelaskan pengertian, arti
penting, jenis – jenis, indikator, rubrik penilaian, dan instrumen kemampuan
berpikir tingkat tinggi.
C. Tanya Jawab
1. Penanya : Nurhaliza Citra Puspita (Kelompok 8)
Pertanyaan :
Bagaimana proses kemampuan berpikir tingkat tinggi atau HOTS dapat
meningkatkan pemahaman siswa?
Jawaban :
Tujuan dari HOTS ini adalah bagaimana meningkatkan kemampuan atau
pemahaman berpikir siswa pada level tinggi, terutama yang berkaitan dengan
kemampuan berpikir secara kritis dalam menerima berbagai informasi,
berpikir kreatif dalam memecahkan masalah, berargumen dengan baik, dan
mampu membuat keputusan dalam situasi kompleks. Dalam mencapai tujuan
tersebut ada proses atau tingkatannya yaitu :
1. Menganalisi (C4)
2. Mengevaluasi (C5)
3. Mencipta (C6)
Guru sebagai pendidik dapat memberikan materi dan soal – soal HOTS sesuai
dengan tingkatannya sehingga ada proses belajar yang dialami siswa dan
dengan begitu siswa akan mampu meningkatkan kemampuan berpikirnya dari
level C4 hingga C6. Jika seorang siswa telah memahami atau memiliki
kemampuan berpikir dari C4 – C5, maka siswa tersebut memiliki kemampuan
berpikir tingkat tinggi.