Dosen Pengampu:
Hima Widiyas Asmara, M.Pd.
Disusun oleh :
1. Ginda Aprilia Devitasari ( 126405202099 )
2. Muhammad Galih ( 126405202100 )
3. Denis Misklifara ( 126405202130 )
4. Derajat Rajawali ( 126405202131 )
5. Deylla Eka Novita ( 126405202133 )
SEMESTER 3
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNVERSITAS ISLAM NEGERI SAYYID ALI RAHMATULLAH
TULUNGAGUNG
NOVEMBER 2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas karunia yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Diferensiasi Fungsi Sederhana”, makalah ini kami buat
untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Matematika Bisnis. Kami ucapkan terimakasih
kepada pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini, sehingga kami dapat
menyelesaikannya tepat pada waktunya. Ucapan terimakasih ini kami berikan kepada :
1. Hima Widiyas Asmara, M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Matematika Bisnis.
2. Para penulis/penerbit buku maupun situs-situs internet yang memperkenankan
mengalihkan hak cipta karyanya kepada kami untuk dipelajari.
3. Teman-teman yang ikut serta membantu menyelesaikan tugas kelompok pembuatan
makalah ini.
Kami selaku penyusun makalah ini sepenuhnya menyadari bahwa makalah ini belum
sempurna, sehingga kami berharap uluran tangan dari para pembaca untuk memberi kritik dan
saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini sesuai dengan harapan pembaca.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kami selaku
penyusun maupun para pembaca sekalian.
ii
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I...........................................................................................................................................
PENDAHULUAN........................................................................................................................
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................................1
BAB II..........................................................................................................................................
PEMBAHASAN..........................................................................................................................
A. Konsep Diferensiasi.........................................................................................................2
B. Kaidah-Kaidah Diferensiasi.............................................................................................3
BAB III.........................................................................................................................................
PENUTUP....................................................................................................................................
A. Kesimpulan......................................................................................................................9
B. Saran.................................................................................................................................9
iv
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................10
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Matematika sebagai alat untuk analisis dalam berbagai bidang cabang disiplin
ilmu, mempunyai peranan sangat menonjol sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, baik mempelajari teori teori ekonomi ilmu ilmu sosial, matematika
semakin banyak digunakan sebagai alat untuk mempermudah pemecahan masalah
serta sebagai alat untuk mengambil keputusan atau perencanaan. Perhitungan
difernsial merupakan suatu perhitungan yang menyangkut masalah perubahan fungsi,
maka sebagai kaitan permasalahan yang muncul didalam teori ekonomi di antaranya
perhitungan laba, investasi serta pajak.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep diferensiasi?
2. Apa saja kaidah-kaidah diferensiasi?
3. Bagaimana hubungan antar fungsi dan derivatifnya?
C. Tujuan Pembahasan
1. Mengetahui konsep diferensiasi.
2. Memahami kaidah-kaidah diferensiasi.
3. Mengetahui hubungan antar fungsi dan derivatifnya.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Diferensiasi
Turunan fungsi (diferensiasi) adalah fungsi lain dari suatu fungsi sebelumnya,
misalnya fungsi f menjadi f’ yang memiliki nilai tak beraturan. Turunan (diferensiasi)
difungsikan sebagai suatu alat untuk menyelesaikan berbagai masalah dalam sebuah
geometri dan mekanika. Diferensial juga diartikan sebagai tingkat perubahan suatu
fungsi atas adanya perubahan variabel bebas dari fungsinya tersebut.
Misalkan fungsi :
2
Misalkan pada sebuah fungsi permintaan, hubungan antara jumlah barang
yang diminta dengan tingkat harga. Adanya perubahan tingkat suatu harga
pada suatu titik tertentu akan mempengaruhi jumlah barang yang diminta.
Maka, pada setiap kasus dan setiap titik bisa sama ataupun berbeda,
bergantung terhadap jenis fungsi permintaannya itu sendiri.
B. Kaidah-Kaidah Diferensiasi
Secara umum, membentuk sebuah turunan fungsi dapat dilakukan dengan cara
terlebih dahulu menemukan koefisien diferensinya, kemudian menentukan batas
kuosien diferensi tersebut untuk pertambahan variabel bebas mendekati nol.
Jelasnya, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
Δ y f ( x+ ∆ x )−f ( x )
=
Δx ∆x
3
dy Δy f ( x+ ∆ x )−f ( x )
=lim → 0 =lim →
dx ∆ x Δ x ∆x ∆x
Prosedur di atas jelas membosankan dan mencari hasil yan tak seharusnya,
terutama untuk fungsi-fungsi yang tidak sederhana. Berikut ini disajikan beberapa
penelusuran yang dapat digunakan untuk menurunkan berbagai bentuk fungsi
tertentu.
1. Diferensiasi Konstanta
Contoh :
y = x³
dy
=3 x3−1=3 x 2
dx
4
y = 5/x³ ,
y = 4 x² + x³
misalkan
u = 4 x² → du/dx = 8x
v = x³ → dv/dx = 3 x²
Jika y = uv, dimana u = g(x) dan v = h(x) maka dy/dx = u dv/dx ± v du/dx
Contoh soal :
y = (4x²) (x³)
misalkan
u = 4 x² → du/dx = 8 x
v = x³ → dv/dx = 3 x²
maka
5
7. Diferensiasi pembagian fungsi
dy du dv 2
Jika y = U/V , dimana U = g (x) dan V = h (x) maka ¿v -u /v
dx dx dx
Contoh soal :
= 8X4 – 12X4/x 6
= – 4X4 .X–6
= – 4X–2
Jika y = f(x) sedangkan u = g(x), dengan kata lain y = f {g(x)} maka dy/dx =
dy/du dikali du/dx
Contoh soal :
y = (4x³ + 5)²
misalkan
6
maka dy/dx = nu n-1( du/dx)
Contoh soal :
y = (4x³ + 5)²
misalkan
dy
Contoh soal: 4 xy2 – x2 + 2 y = 0, tentukan
dx
dy dy
8xy + 4 y 2 - 2x + 2 =0
dx dx
dy
(8xy+2) = 2x-a y 2
dx
dy 2 x−4 y 2 x−2 y 2
= =
dx 8 xy+ 2 4 xy +1
7
adalah sebuah fungsi berderajat 1; turunan dari fungsi berderajat 1 adalah sebuah
fungsi berderajat 0 atau konstanta.
Contoh :
Jika derivatif pertama f’(a) > 0 (lereng kurvanya positif pada x = a), maka y = f(x)
merupakan fungsi menaik pada kedudukan x = a; yakni y = f(x) menaik manakala
x bertambah sesudah x = a. Sedangkan jika derivatif pertama f’(a) < 0 (lereng
kurvanya negative pada x = a), maka y = f(x) merupaka fungsi menurun pada
kedudukan x = a; yakni y = f(x) menurun manakala x bertambah sesudah x = a.
Uji Tanda
8
maksimum. Sedangkan jika f’(x) < 0 untuk x < a dan f(x) > 0 untuk x > a,
maka titik ekstrimnya adalah titik minimum.
Contoh :
f’(x) = x2 – 8 x + 12
Dalam hal y = f(x) dalah sebuah fungsi parabola, derivatif pertama
berguna untuk menentukan letak titik ekstrimnya, sedangkan derivatif kedua
bermanfaat untuk mengetahui jenis titik ekstrim yang bersangkutan
Misalkan :
9
Parabola y = x2 – 8 x + 12 mencapai titik ekstrim, dalam hal ini titik
minimum yaitu (4, -4) , tepat pada saat turunann pertama dari fungsi parabola
tadi (yakni fungsi linier y’ = 2 x – 8) sama dengan nol. Pada y’= 0, nilai variable
bebas x = 4, dan pada parabola tersebut mencapai titik ekstrimnya yaitu pada
kedudukan x = 4 dan y = -4. Nilai y = -4 untuk parabola itu diperoleh melalui
substitusi x = 4 ke dalam persamaan parabolanya.
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Turunan fungsi (diferensiasi) adalah fungsi lain dari suatu fungsi sebelumnya,
misalnya fungsi f menjadi f’ yang memiliki nilai tak beraturan. Diferensial juga diartikan
sebagai tingkat perubahan suatu fungsi atas adanya perubahan variabel bebas dari
fungsinya tersebut. Konsep turunan sebagai bagian utama dari kalkulus dipikirkan pada
saat yang bersamaan oleh Sir Isaac Newton ( 1642 – 1727 ), ahli matematika dan fisika
bangsa Inggris dan Gottfried Wilhelm Leibniz ( 1646 – 1716 ), ahli matematika bangsa
Jerman.
B. SARAN
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karenanya makalah ini masih perlu perbaikan dan penyempurnaan melalui kritikan dan
11
masukan bermanfaat dari para pembaca sekalian. Semoga makalah yang sederhana ini
dapat memberi manfaat bagi kita semua.
12
DAFTAR PUSTAKA
Dumairy. “Matematika Terapan untuk Bisnis dan Ekonomi”. Edisi 2003-2004, BPEE
Yogyakarta
13