Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

SISTEM BILANGAN INTEGRAL

MATEMATIKA EKONOMI
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Matematika Ekonomi

DOSEN PENGAMPU :
Intan Putri Nazila, S.Si., M.E

DISUSUN OLEH :
1. Amelia Nur Aisyah
2. Dwi Ayu Sukmasari
3. Selly Salsabila
4. Siti Nur Afifah
5. Zahwa Sabila N. L.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS PENDAGOGI DAN PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PGRI WIRANEGARA
PASURUAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalh yang berjudul
“Sistem Bilangan Integral Matematika Ekonomi”.
Penyelesaian makalah ini tidak lepas dari bimbingan dan motivasi dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami menyampaikan terima
kasih kepada :

1. M. Sabiq Alhadi, Lc., M.A selaku pengasuh pondok pesantren Roudlotun


Nafi’iyah yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk
menempuh pendidikan di majelis ini
2. Intan Putri Nazila, S.Si., M.E selaku dosen pengampu mata kuliah
Matematika Ekonomi.
3. Teman-teman yang telah berperan dalam penulisan makalah ini.

Juga kepada semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu
yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung dalam
menyelesaikan makalah ini.
Semoga hasil pengerjaan makalah ini dapat bermanfaat terhadap dunia
pendidikan, khususnya bagi kehidupan para pelajar dan remaja Indonesia.
Pasuruan, 28 September 2022
Penulis,
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................1
1.3 Tujuan...........................................................................................................1
1.4 Manfaat.........................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................3
2.1 Pengertian Integral.......................................................................................3
2.2 Jenis-Jenis Integral.......................................................................................3
1.2.1 Integral Tak Tentu...........................................................................3
1.2.2 Integral Tertentu..............................................................................4
BAB III..................................................................................................................12
PENUTUP.............................................................................................................12
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................13
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Matematika, menurut KBBI, adalah ilmu tentang bilangan, hubungan
antar bilangan, dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian
masalah mengenai bilangan. Menurut istilah, Matematika adalah ilmu tentang
logika mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep yang
berhubungan satu dengan yang lainnya dengan jumlah yang banyak dan
terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis, dan geometri1.1
Matematika merupakan ilmu yang paling banyak diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh penerapannya adalah saat
melakukan transaksi jual-beli. Hal ini menunjukkan bahwa matematika bisa
diterapkan dalam bidang ekonomi.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, hal yang menjadi masalah dalam
penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
1.2.1 Apa itu integral dalam Ilmu Matematika Ekonomi?
1.2.2 Bagaimana penerapan integral dalam Ilmu Matematika Ekonomi?
1.2.3 Mengapa integral dapat layak diterapkan dalam Ilmu Matematika
Ekonomi?

1.3 Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memahami bagaimana
penerapan integral dalam Ilmu Matematika Ekonomi. Adapun rincian dari
tujuan penulisan makalah adalah sebagai berikut.
1.2.4 Untuk mengetahui apa itu integral dalam Ilmu Matematika Ekonomi.
1.2.5 Untuk mengetahui cara penerapan integral dalam Ilmu Matematika
Ekonomi.

1
QNA Sains, “7 Pengertian Matematika Menurut Para Ahli”, diakses dari
https://qnasains.com/pengertian-matematika, pada tanggal 29 September pukul 10.30
1.2.6 Untuk mengetahui mengapa integral layak dan efektif untuk diterapkan
dalam Ilmu Matematika Ekonomi.

1.4 Manfaat
Manfaat penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
1.2.7 Digunakan sebagai bahan materi dalam penjelasan bab integral dalam
Ilmu Matematika Ekonomi.
1.2.8 Digunakan untuk pedoman cara penerapan integral dalam Ilmu
Matematika Ekonomi.
1.2.9 Membuktikan bahwa integral termasuk layak dan efektif untuk
diterapkan dalam Ilmu Matematika Ekonomi.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Integral


Integral adalah kebalikan dari keturunan integral, lebih dikenal sebagai
anti diferensial atau yang kita kenal juga sebagai anti turunan. Integral atau
diferensial termasuk bagian dari ilmu kalkulus dalam Matematika. Menurut
sejarah, tokoh yang mengembangkan dan memperkenalkan konsep diferensial
dan anti diferensial (integral) dalam Ilmu Matematika adalah Gottfriend
Wilhelm Leibniz atau lebih dikenal dengan Leibniz saja.
Lambang integral seperti cacing berdiri dahulunya dikenal dengan “Notasi
Leibniz” karena Leibniz-lah yang memperkenalkan konsep integral dalam
Ilmu Matematika. Lambang integral (∫) ini diambil dari huruf pertama nama
Leibniz, yaitu huruf “L”. orang jaman dahulu menulis huruf “L” dengan
bentuk aksara yang indah.
Hitung integral merupakan metode matematika dengan latar belakang
sejarah yang cukup unik. Banyak ilmuwan matematika maupun non-
matematika yang berminat terhadap perkembangan matematika integral.
a n +1
Rumus dasar integral adalah ∫ a x dx=
n
x
n+1

2.2 Jenis-Jenis Integral


Integral dibagi menjadi dua jenis, yaitu integral taktentu (indefinite
integral) dan integral tertentu (definite integral). Berikut penjelasannya.
1.2.1 Integral Tak Tentu
Integral tak tentu memiliki variabel integrasi yang tidak terbatas,
sehingga integrasi dari suatu fungsi akan menghasilkan banyak
kemungkinan. Integrasi adalah proses pengintegralan.
Istilah tak tentu juga berarti bentuk fungsi F(x) memuat (c)
sembarang konstanta.
Bentuk umum integral dari f(x) adalah : ∫ f (x )dx =F ( x )+ C
Di mana,
 Tanda ∫ adalah lambang integral.
 c adalah konstanta pengintegralan.
 f(x) adalah fungsi integral.
 F(x) adalah fungsi integral umum yang bersifat F’(x) = f(x).
A. Sifat-Sifat Integral Tak Tentu
a. ∫ dx=x+ C

b. ∫ a dx=ax +C
a
c. ∫ ax n dx = n+1 x n−1 +C ; n = bilangan rasional, n

≠−1
d. ∫ ( f ( x ) ± g(x )) dx=∫ f ( x ) dx ±∫ g ( x ) dx
1.2.2 Integral Tertentu
Integral tertentu adalah suatu konsep dalam integral yang berkaitan
dengan proses dibentukannya suatu luas area yang batas atau limit dari
area tersebut sudah memiliki batas-batas tertentu. Integral tertentu
adalah bentuk variabel integrasinya memiliki batasan, yakni batas
bawah dan batas atas yang ditulis di bagian bawah dan atas dari notasi
integral.
b

Jika fungsi f terdefinisi pada selang [ a , b ], maka ∫ f ( x ) dx


a

∫ f (x )dx =[ F (x )] ba =F (b)−F (a)


a

A. Sifat-Sifat Integral Tertentu


Jika a < c < b, maka berlaku:
a

1. ∫ f ( x ) dx=0
b

b a

2. ∫ f (x )dx =−∫ f ( x )dx


a b

b b

3. ∫ kf (x)dx=k ∫ f (x )dx
a a

b b b

4. ∫ ( f ( x ) dx + g( x)) dx=∫ f ( x ) dx +∫ g ( x ) dx
a a a
c b b

5. ∫ f (x )dx +∫ f (x)dx=∫ f (x )dx


a c a
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Integral adalah kebalikan dari proses diferensiasi. Integral dibagi
menjadi dua jenis, yakni integral tak tentu (indefinite integral) dan integral
tertentu (definite integral) dengan fungsi yang berbeda.
Integral dapat diterapkan dalam bidang ekonomi. Kita bisa
menggunakan integral tak tentu untuk penghitungan fungsi biaya total, fungsi
penerimaan total, fungsi utilitas total, fungsi produksi total, serta fungsi
konsumsi dan fungsi tabungan. Kita juga bisa menggunakan integral tertentu
dalam penghitungan surplus konsumen dan surplus produsen.
Simpulan di atas menunjukkan bahwa integral bisa dijadikan alat yang
efektif dan layak diaplikasikan dalam bidang ekonomi.

12
DAFTAR PUSTAKA
Bareng, B. M. (2021) "Mat Ekonomi - Pertemuan 15 - Penerapan Integral Tentu
dalam Bidang Ekonomi". Dikutip dari https://youtu.be/HRTjLtMC5-s.
Diakses pada tanggal 2 Oktober 2022 pukul 19.36.

Bareng, B. M. (2021). "Matematika Ekonomi - Pertemuan 14 - Penerapan


Integral dalam Bidang Ekonomi". Dikutip dari
https://youtu.be/njFLPbtlzVQ. Diakses pada tanggal 3 Oktober 2022 pukul
18.46.

Nasrudin, A. (2022). "Surplus Konsumen: Definisi, Menghitung, Implikasi".


Dikutip dari https://cerdasco.com/surplus-konsumen/. Diakses pada
tanggal 4 Oktober 2022 pukul 20.04.

Nasrudin, A. (2022). "Surplus Produsen: Definisi, Rumus, Implikasi". Dikutip


dari https://cerdasco.com/surplus-konsumen/. Diakses pada tanggal 4
Oktober 2022 pukul 20.07.

QNA Sains (2021). "7 Pengertian Matematika Menurut Para Ahli". Dikutip dari
https://qnasains.com/pengertian-matematika/. Diakses pada tanggal 29
Oktober 2022 pukul 10.30

Rijati, N. (2015). "Bab 8 Integral". Dikutip dari


https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/Bab_8_Integral.doc. Diakses pada
tanggal 30 Oktober 2022 pukul 19.45.

13

Anda mungkin juga menyukai