Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH MATEMATIKA

INTEGRAL
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Matematika

Dosen : Tubagus Riko Rivanthio, S.KOM, M.KOM

Disusun oleh :
Neng Rani Resmiati NS 2211E2139
Kelas : D Non Reguler

SEKOLAH TINGGI ANALIS BAKTI ASIH BANDUNG


PROGRAM STUDI ANALIS KESEHATAN
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa saya panjatkan kehadirat


Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga saya dapat menyusun makalah ini guna memenuhi tugas
mata kuliah Matematika, dengan judul: “Integral”.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada dosen mata kuliah Matematika yang telah
memberikan tugas ini.
saya jauh dari sempurna. Dan ini merupakan Langkah yang
baik. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan saya,
maka kritik dan saran yang senantiasa saya harapkan semoga
makalah ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan yang
berkepentingan pada umumnya.

Subang, 4 April 2023

penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
A. Latar belakang........................................................................................................2
B. Rumusan masalah...................................................................................................3
C. Tujuan....................................................................................................................3
BAB II...............................................................................................................................4
PEMBAHASAN................................................................................................................4
A. Pengertian integral..................................................................................................4
B. Integral Tak Tentu..................................................................................................4
C. Integral tertentu......................................................................................................7
D. Aplikasi integral luas daerah dan volume...............................................................8
BAB III............................................................................................................................11
PENUTUP.......................................................................................................................11
Kesimpulan.................................................................................................................11
Saran............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................12

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Matematika merupakan ratunya ilmu, semua cabang pasti
memerlukan perhitungan. Matematika berasal dari Bahasa latin
“mathematika” yang mulanya diambil dari Bahasa Yunani “mathematike”
yang berarti mempelajari. Perkataan itu mempunyai asal kata mathema
yang berarti pengetahuan atau ilmu. Kata mathematika berhubungan pula
dengan kata lainnya yang hamper sama yaitu mathein atau mathenein yang
artinya belajar. Jadi, berdasarkan asal kata maka matematika berarti ilmu
pengetahuan yang didapat dengan berpikir.
Menurut James and James (1976). Matematika adalah ilmu tentang
logika mengeni bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep yang
berhubungan satu dengan yang lainnya dengan jumlah yang banyak dan
terbagi kedalam tiga bidang. Yaitu aljabar, analisis dan geometri.
Salah satu cabang dari Ilmu Matematika yang patut di pelajari
adalah Integral. Integral adalah lawan dari proses diferensial. Integral
terbagi atas beberapa jenis yaitu integral tertentu dan integral tak tentu.
Perbedaan antara integral tertentu dan integral tak tentu yaitu jika integral
tertentu memiliki batasan-batasan ,integral tak tentu tidak memiliki
batasan –batasan.
Penguasaan mata pelajaran Matematika khususnya mengenai
integral bagi peserta didikjuga berfungsi membentuk kompetensi program
keahlian .
Dengan mengajarkan Matematika khususnya dalam hal integral diharapkan
peserta didik dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan
mengembangkan diri di bidang keahlian dan pendidikan pada tingkat yang

iv
lebih tinggi. Oleh karena itu, disini saya akan membahas lebih lanjut
mengenai integral.

B. Rumusan masalah
1. Apa yang di maksud dengan integral

2. Apa yang dimaksud dengan integral tak tentu?


3. Apa yang dimaksud dengan integral tertentu?
4. Aplikasi integral dalam menghitung luas daerah dan volume

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian integral
2. Untuk mengetahui integral tak tentu
3. Untuk mengetahui integral tertentu
4. Untuk mengetahui aplikasi integral luas daerah dan volume

v
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian integral
Integral dapat di artikan sebagai menyusul ditemukannya masalah
dalam diferensiasi di mana matematikawan harus berpikir bagaimana
menyelesaikan masalah yang berkebalikan dengan solusi diferensiasi.
Lambang integral adalah ‘ ∫ ’ .
Agar lebih dapat di mengerti perhatikan pernyataan berikut :
F1(x) = x 2 + 5x – 6 maka F1’(x) = 2x + 5
F2(x) = x 2 + 5x + 12 maka F2’(x) = 2x + 5
F3(x) = x 2 + 5x maka F3’(x) = 2x + 5
Pada fungsi-fungsi yang berbeda konstanta di peroleh bentuk turunan /
derivatif yang sama. Operasi dari F(x) menjadi F’(x) mer sebaliknya dari
F’(x) menjadi F(x) disebuit dengan INTEGRAL (anti turunan).

B. Integral Tak Tentu

Integral tak tentu atau antiderivatif adalah suatu bentuk operasi

pengintegralan suatu fungsi yang menghasilkan suatu fungsi baru. fungsi

ini belum memiliki nilai pasti (berupa variabel), atau batas atas dan batas

bawah sehingga cara pengintegralan yang menghasilkan fungsi tak tentu

ini disebut integral tak tentu.

vi
Adapun beberapa aturan yang dapat digunakan dalam penyelesaian

integral:

 ∫ dx=x+ c
 ∫ ( f ( x ) ± g ( x ) ) dx=∫ f ( x ) dx +∫ g(x )dx
1
 ∫ x n dx= n+1 x n +c
n+1
 ∫ k x n dx= kn+1
x
+c

Integral Tak Tentu dari Fungsi Trigonometri


Untuk merancang aturan integral tak tentu dari fungsi-fungsi trigonometri,
perlu diingat kembali turunan fungsi – fungsi trigonometri sebagaimana
diperhatikan gambar di bawah berikut :

Dengan menggunakan aturan integral tak tentu yang mempunyai sifat


bahwa F’(x) = f(x) dan turunan fungsi-fungsi trigonometri dari gambar di
atas.

Dalam penyelesaiannya integral tak tentu memiliki tiga cara


penyelesaian, yaitu:

1. Penyelesaian Cara Biasa


Secara umum:
dy
atau dy= y dx maka∫ dy= y =∫ y dx
, ' '
Jika y =
dx
Jadi, dapat disimpulkan

vii
Untuk mencari integral dari fungsi trigonometri perlu diingat kembali
tetang turunan fungsi trigonometri, maka:
−1
¿ ∫ sin ax= cos ax+ c
a
1
¿ ∫ cos ax= sin ax +c
a
Contoh soal :

2. Penyelesaian Cara Subtitusi


Integral subtitusi pada prinsipnya sama dengan integral pemisalan.
Prinsip integral Subtitusi ada 2 yaitu salah satu bagian dimisalkan
dengan u ,sisanya yang lain (termasuk dx) harus diubah dalam du.
Bentuk umumnya : ∫ F ¿ ¿
Misal u = g(x) dan du = g’(x) dx, didapat
Contoh soal :

3. Integral Parsial
Integral parsial atau pengintegralan sebagian berdasar pada turunan
suatu fungsi hasil kali. Disebut Integral Parsial, karena sebagian bentuk
dilakukan operasi turunan sebagian operasi Integral.
Bentuk rumus:

viii
Bagian u dikerjakan operasi turunan dan bagian dy dikerjakan operasi
integral, dengan bentuk ∫ v dulebih sederhana dari bentuk ∫ u du .
Contoh soal :

C. Integral tertentu
Integral tentu (definite integral) adalah integral yang memiliki batas-
batas nilai tertentu, sehingga hasil akhirnya bisa ditentukan secara pasti.
Batas-batas nilai itu merupakan nilai variabel dari fungsi yang telah
diintegralkan. Dalam Matematika, integral tentu bisa dimanfaatkan untuk
mencari luasan di bawah kurva, volume benda putar yang dibatasi oleh
titik-titik tertentu, luas daerah yang dibatasi oleh kurva tertentu, dan masih
banyak lainnya.
Secara umum integral tentu dari sebuah fungsi dengan batas tertentu dapat
dirumuskan sebagai berikut :
b
b
f kontinu pada [a,b], maka ∫ f ( x ) dx=[F (x )] a= F(b)- F(a) dengan F
a

antiturunan seberang dari f , yakni suatu fungsi sedemikian sehingga F’ = f


Suatu fungsi f yang kontinu terdefinisi untuk Interval [a,b] kita bagi
menjadi bagian yang sama dengan lebar.

ix
Contoh soal :

D. Aplikasi integral luas daerah dan volume


Luas suatu bidang dengan bentuk tertentu (seperti: lingkaran,
segitiga, segiempat, dll) dapat ditentukan dengan rumus-rumus dasar yang
sudah diketahui. Namun, untuk menentukan luas suatu bidang yang tidak
beraturan atau tidak tentu akan sulit. Lihatlah gambar di bawah yang
merupakan luasan area dibawah grafik y = f(x) yang dibatasi oleh x =
a, x = b, dan garis x. Luas area tersebut hampir mendekati dengan luas dari
total 11 segi panjang.

x
Jika jumlah segi panjang diperbanyak 21 buah seperti gambar dibawah,
maka jumlah total luas persegi panjang tersebut semakin mendekati luas
area grafik yang ditentukan. Sehingga untuk mendapatkan luas area
tersebut, jumlah persegi panjang dibuat mendekati tak hingga. Dapat
disimpulkan luas dari area sama dengan limit luas total segi panjang
menuju tak hingga.
Salah satu bentuk pengaplikasian dari integral selain untuk
menghitung luas di bawah kurva juga berguna untuk menghitung suatu
volume benda putar. Yang dimaksud dengan volume benda putar adalah
volume yang diperoleh dari sebuah luasan yang diputar dengan poros putar
tertentu (sumbu x atau sumbu y). Contoh paling sederhana dari benda
putar yaitu pada sebuah tabung. Volume sebuah tabung diperoleh dari luas
alas berbentuk lingkaran yang dikalikan dengan tinggi.
Apabila alas sebuah tabung dinyatakan dengan fungsi A(x) dan tinggi
dari benda putar tersebut yaitu panjang selang dari titik a ke b pada sumbu
x atau y, maka volume pada benda putar tersebut bisa dihitung dengan

V = ∫ a A(x) d
b
menggunakan rumus :

Untuk mencari volume benda putar yang dihasilkan dari sebuah


luasan uang diputar menurut sumbu x dan y bisa menggunakan cara
seperti penjelasan berikut ini :

Volume benda putar terhadap sumbu x yang di batasi 1 kurva

xi
Perhatikan gambar ilustrasi di atas tersebut. Luasan di bawah kurva y=f(x)
bila diputar dengan sumbu putar dengan titik batas a dan bmaka akan
menghasilkan sebuah silinder dengan tinggi selisih b dan a. Volume benda
putar menurut sumbu x tersebut bisa dicari dengan rumus.

Volume benda putar terhadap sumbu y yang dibatasi 1 kurva


Untuk volume benda putar dengan sumbu putar ialah sumbu y, kalian harus
mengubah persamaan grafik yang semula y yang merupakan fungsi dari x
menjadi kebalikannya x menjadi fungsi dari y. perhatikan rumus berikut ini:
y = f(x) menjadi x = f(y)
misalnya: y = x2 maka x = √y
Setelah persamaan diubah ke bentuk x = f(y) kemudian dimasukkan ke rumus

berikut:
Contoh soal
1. Tentukan volume dari benda putar bila daerah yang dibatasai oleh fungsi
f(x) = 4 - x2, sumbu x, dan sumbu y diputar 360º terhadap sumbu x dan
sumbu y

xii
Jawab
Diputar mengelilingi sumbu x
Berdasarkan grafik diatas terlihat bahwa luasan r dibatasi oleh titik di
sumbu x (0,0) dan (0,2)

Maka volume benda putar jika luasan M diputar mengelilingi sumbu x


sebesar 360% ialah 256/15 π

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Integral merupakan salah satu cabang ilmu matematika. Integral
adalah Integral dapat di artikan sebagai menyusul ditemukannya masalah
dalam diferensiasi di mana matematikawan harus berpikir bagaimana
menyelesaikan masalah yang berkebalikan dengan solusi diferensiasi.
Lambang integral adalah ‘ ∫ ’ . Integral terbagi atas integral tertentu dan
integral tak tentu. Integral tak tentu memiliki tiga cara dalam

xiii
penyelesaiannya yaitu cara biasa, cara subtitusi, dan integral parsial. Pada
integral tertentu proses pengintegralan yang digunakan pada aplikasi
integral. Dengan konsep integral kita dapat menentukan luas daerah dan
volume benda putar. Dalam kehidupan sehari – hari, integral memiliki
beraneka macam manfaat baik dalam bidang ekonomi, teknologi, fisika,
matematika, maupun bidang lain dalam kehidupan.

B. Saran
Dengan mengajarkan Matematika khususnya dalam hal integral
diharapkan peserta didik dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-
hari dan mengembangkan diri di bidang keahlian dan pendidikan pada
tingkat yang lebih tinggi. Namun, kebanyakan dari peserta didik
kebingungan dalam menyelesaikan persamaan – persamaan integral,
sehingga diharapkan untuk pendidik dapat menjelaskan konsep integral
dengan metode yang lebih mudah untuk dimengerti peserta didik.

DAFTAR PUSTAKA

1. Aplikasi integral https://www.zenius.net/blog/aplikasi-integral-


menghitung-integral-luas
2. Integral, https://id.m.wikipedia.org,
3. Menghitung luas daerah integral www.terampilmatematika.blogspot.com,
https://www.zenius.net/blog/konsep-integral-sifat-rumus-contoh-soal
4. matemaika https://www.quipper.com/id/blog/mapel/matematika/integral-
tentu/#:~:text=Integral%20tentu%20(definite%20integral)%20adalah,dari

xiv
%20fungsi%20yang%20telah%20diintegralkan.
https://www.zenius.net/blog/aplikasi-integral-menghitung-integral-luas

xv

Anda mungkin juga menyukai