KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
BAB INTEGRAL
A. Pengertian Integral ........................................................................... 1
B. Integral Tak Tentu
1. Pengertian Integral Tak Tentu ..................................................... 1
a. Rumus Integral Tak Tentu Fungsi Aljabar ............................. 2
b. Rumus Integral Tak Tentu Fungsi Trigonometri ................... 3
2. Penerapan Integral Tak Tentu ..................................................... 6
C. Integral Tertentu .............................................................................. 7
D. Teknik-Teknik Pengintegralan
1. Integral Subtitusi
a).Bentuk Subtitusi-1 ................................................................. 10
b).Integral yang Memuat Bentuk 𝑎2 − 𝑥 2 ,
𝑎2 + 𝑥 2 , 𝑥 2 − 𝑎2 ............................................................... 12
2. Integral Parsial ............................................................................ 13
E. Beberapa Penggunaan Integral Tertentu
1. Luas Daerah antara Kurva dan Sumbu X ................................... 14
2. Luas Daerah antara Dua Kurva ................................................... 15
3. Volume Benda Putar Mengelilingi Sumbu X dan Y ................... 16
F. Aplikasi IntegralDalam Kehidupan Sehari-hari .............................. 20
UJI KOMPETENSI ............................................................................. 22
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 27
BIODATA KELOMPOK DAN DESKRIPSI KERJA KELOMPOK
M engalahkan Rasa
engolah menjadi Asa
ewujudkan dalam Realita
Jauhkan keraguan,
Temukan Cara Terbaikmu
Meraih Mimpi
TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Memahami pengertian integral
b. Memahami pengertian integral tak tentu
c. Menentukan integral tak tentu fungsi aljabar dan fungsi trigonometri
d. Memahami pengertian integral tertentu
e. Menentukan integral tertentu dengan menggunakan sifat-sifat integral
f. Menentukan integral dengan cara substitusi dan parsial
g. Menggambar suatu daerah yang dibatasi oleh beberapa kurva
h. Merumuskan integral tertentu untuk luas daerah antara kurva dan
sumbu x
i. Menghitung luas suaru daerah yang dibatasi dua kurva
j. Merumuskan integral tertentu untuk volume benda putar dari daerah
yang diputar terhadap sumbu x dan sumbu y
k. Menghitung volume benda dari daerah yang dibatasi oleh dua kurva
yang mengelilingi sumbu x dan sumbu y
BAB
INTEGRAL
A. Pengertian Integral
Di Kelas XI, kalian telah mempelajari konsep turunan. Pemahaman
tentang konsep turunan ini dapat kalian gunakan untuk memahami konsep
integral. Untuk itu, coba tentukan turunan fungsi berikut. Perhatikan bahwa
fungsi ini memiliki bentuk umum 𝑓 𝑥 = 2𝑥 3 . Setiap fungsi ini memiliki
turunan 𝑓 ′ (𝑥) = 6𝑥 2 . Jadi, turunan fungsi 𝑓 𝑥 = 2𝑥 3 adalah 𝑓 ′ (𝑥) = 6𝑥 2 .
𝑓 𝑥 𝑑𝑥 = 𝑓 𝑥 + 𝑐
Keterangan:
∫ = notasi integral (yang diperkenalkan oleh Leibniz, seorang
matematikawan Jerman)
𝑓 𝑥 = fungsi integran
𝑓 𝑥 = fungsi integral umum yang bersifat 𝑓 ′ 𝑥 = 𝐹(𝑥)
𝑐 =konstanta pengintegralan
Ada dua jenis integral tak tentu yang akan kamu pelajari pada
bagian ini yaitu integral tak tentu dari fungsi aljabar dan integral tak tentu
𝑔1 𝑥 = 𝑥, didapat 𝑔1 ′ 𝑥 = 1
Jadi, jika 𝑔1′ (𝑥) = 1 maka 𝑔1 𝑥 = ∫ 𝑔1′ 𝑥 𝑑𝑥 = 𝑥 + 𝑐1
1
𝑔2 𝑥 = 𝑥 , didapat 𝑔2 ′ 𝑥 = 𝑥
2
1
Jadi, jika 𝑔2 ′ 𝑥 = 𝑥 maka 𝑔2 𝑥 = ∫ 𝑔2′ 𝑥 𝑑𝑥 = 𝑥 + 𝑐2
2
.
Sebagai contoh, turunan fungsi 𝑓 𝑥 = 2𝑥 2 + 𝑐 adalah
𝑓 ′ 𝑥 = 4𝑥 . Ini berarti, antiturunan dari 𝑓 ′ 𝑥 = 4𝑥
adalah 𝑓 𝑥 = 2𝑥 2 + 𝑐 atau dituliskan ∫ 𝑓 ′ 𝑥 𝑑𝑥 = 2𝑥 2 + 𝑐 .
Uraian ini menggambarkan hubungan berikut.
1
Jika 𝑓 ′ 𝑥 = 𝑥 𝑛 , maka 𝑓 𝑥 = 𝑥 𝑛 +1 + 𝑐 , 𝑛 ≠ −1
𝑛+1
a) ∫ 𝑑𝑥 = 𝑥 + 𝑐
b) ∫ 𝑘 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 = 𝑘 ∫ 𝑓 𝑥 𝑑𝑥
c) ∫ 𝑓 𝑥 ± 𝑔 𝑥 𝑑𝑥 = ∫ 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 ± 𝑔 𝑥 𝑑𝑥
𝑎
d) ∫ 𝑎𝑥 𝑛 𝑑𝑥 = 𝑥 𝑛 +1 + 𝑐
𝑥+1
Contoh:
1. Selesaikan integral berikut!
a) ∫ 𝑥 3 𝑑𝑥
3
b) ∫ 𝑥 2 𝑑𝑥
4
c) ∫ 2 𝑥 3 𝑑𝑥
d) ∫ 6𝑥 2 + 2𝑥 − 3 𝑑𝑥
Jawab:
1 1
a) ∫ 𝑥 3 𝑑𝑥 = 3+1 𝑥 3+1 + 𝑐 = 4 𝑥 4 + 𝑐
3 3 5
1 2
b) ∫ 𝑥 2 𝑑𝑥 = 3 𝑥 2+1 + 𝑐 = 5 𝑥 2 + 𝑐
+1
2
3
3 +1 2
4 𝑥4 8
c) ∫ 2 𝑥3 𝑑𝑥 = 2 ∫ 𝑥 𝑑𝑥 = 2 ∙
4 3 + 𝑐 = 7 𝑥4 + 𝑐
+1
4
d) ∫ 6𝑥 2 + 2𝑥 − 3 𝑑𝑥 = ∫ 6𝑥 2 𝑑𝑥 + ∫ 2𝑥 𝑑𝑥 − ∫ 3 𝑑𝑥 = 2𝑥 3 +
𝑥 3 − 3𝑥 + 𝑐
𝐬𝐢𝐧 𝒙 cos 𝑥
𝐜𝐨𝐬 𝒙 − sin 𝑥
𝐭𝐚𝐧 𝒙 𝑠𝑒𝑐 2 𝑥
𝐬𝐞𝐜 𝒙 tan 𝑥. sec 𝑥
𝐜𝐨𝐭 𝒙 −𝑐𝑠𝑐 2 𝑥
𝐜𝐬𝐜 𝒙 − cot 𝑥. csc 𝑥
𝑐𝑠𝑐 2 𝑥 𝑑𝑥 = − cot 𝑥 + 𝐶
Contoh 1.2
Ingat kembali
Selesaikan integral berikut!
1 1
𝑠𝑖𝑛2 𝑥 = − cos 2𝑥
1. ∫(2 sin 𝑥 + 3) 𝑑𝑥 2 2
2. ∫ 𝑠𝑒𝑐 2 2𝑥 − 1 𝑑𝑥 1 1
𝑐𝑜𝑠 2 𝑥 = + cos 2𝑥
2 2
3. ∫ 𝑠𝑖𝑛2 𝑥 𝑑𝑥
4. ∫(sin 𝑥 + cos 𝑥)2 𝑑𝑥
5. ∫ sin 4𝑥. cos 2𝑥 𝑑𝑥
6. ∫ sec 𝑥. tan 𝑥 𝑑𝑥
7. ∫ 2 sin 3𝑥 𝑑𝑥
Penyelesaian :
𝑐𝑜𝑡 2 𝑥 + 1 = 𝑐𝑠𝑐 2 𝑥
5. ∫ sin 4𝑥. cos 2𝑥 𝑑𝑥
1
= sin 6𝑥 + sin 2𝑥 𝑑𝑥
2
1
= (sin 6𝑥 + sin 2𝑥) 𝑑𝑥
2
1 1 1
= − cos 6𝑥 − cos 2𝑥 + 𝐶
2 6 2
1 1
= − cos 6𝑥 − cos 2𝑥 + 𝐶
12 4
2
= − 𝑐𝑜𝑠3𝑥 + 𝐶
3
𝑑𝑠 𝑑𝑣
𝑣 = 𝑑𝑡 sehingga 𝑠 = ∫ 𝑣 𝑑𝑡 dan 𝑎 = sehingga 𝑣 = ∫ 𝑎 𝑑𝑡
𝑑𝑡
𝑣= 2𝑡 − 1 𝑑𝑡
= 𝑡2 − 𝑡 + 𝐶
𝑠= 𝑣 𝑑𝑡
= 𝑡 2 − 𝑡 + 5 𝑑𝑡
1 3 1 2
= 𝑡 − 𝑡 + 5𝑡 + 𝑑
3 2
𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑠𝑡=6 = 92
1 1
(6)3 − 6 2
+ 5 6 + 𝑑 = 92
3 2
72 − 18 + 30 + 𝑑 = 92
84 + 𝑑 = 92
𝑑=8
Jadi, persamaan posisi benda tersebut saat t detik dirumuskan dengan
1 1
𝑠 = 𝑡 3 − 𝑡 2 + 5𝑡 + 8
3 2
C. Integral Tertentu
Jika fungsi 𝑦 = 𝑓 𝑥 kontinu pada interval 𝑎 ≤ 𝑥 ≤ 𝑏, maka:
𝑏
𝑏
𝑓 𝑥 𝑑𝑥 = 𝐹 𝑥 𝑎 =𝐹 𝑏 −𝐹 𝑎
𝑎
𝑏 𝑏
2.∫𝑎 𝓀. 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 = 𝓀 ∫𝑎 𝑓 𝑥 𝑑𝑥, 𝓀 = konstanta
𝑏 𝑏 𝑏
3.∫𝑎 𝑓 𝑥 ± 𝑔 𝑥 𝑑𝑥 = ∫𝑎 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 ± ∫𝑎 𝑔 𝑥 𝑑𝑥
𝑏 𝑎
4.∫𝑎 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 = − ∫𝑏 𝑓 𝑥 𝑑𝑥
𝑏 𝑐 𝑐
5. ∫𝑎 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 + ∫𝑏 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 = ∫𝑎 𝑓 𝑥 𝑑𝑥
Contoh :
3
b. ∫1 𝑥 2 + 2𝑥 − 3 𝑑𝑥
Jawab :
3 3 3 3
3
2 2
1 3 3
𝑥 + 2𝑥 − 3 𝑑𝑥 = 𝑥 𝑑𝑥 + 2𝑥𝑑𝑥 − 3𝑑𝑥 = 𝑥 3 + 𝑥2 1 − 3𝑥 1
3 1
1 1 1 1
1 3 1
= . 3 − . 13 + 32 − 12 − 3.3 − 3.1
3 3
1 26
= 9− + 9−1 − 9−3 = +8−6
3 3
32 2
= = 10
3 3
Jawab :
𝜋
4
𝜋
4
(2 𝑠𝑖𝑛 𝑥 + 6 𝑐𝑜𝑠 𝑥)𝑑𝑥 = −2 𝑐𝑜𝑠 𝑥 + 6 𝑠𝑖𝑛 𝑥 𝜋
−
𝜋 2
−
2
𝜋 𝜋 𝜋 𝜋
= −2 cos + 6 sin — 2 cos − + 6 sin −
4 4 2 2
𝓀
3. Jika ∫1 2𝑥 − 5 𝑑𝑥 = 18 untuk 𝓀 > 0 maka tentukan nilai 𝓀 + 1!
Jawab:
𝓀
2𝑥 − 5 𝑑𝑥 = 18
1
𝑥 2 − 5𝑥 1𝓀 = 18
𝓀2 − 5𝓀 − 1 − 5 = 18
𝓀2 − 5𝓀 + 4 − 18 = 0
𝓀2 − 5𝓀 − 14 = 0
(𝓀 − 7) 𝓀 + 2 = 0
𝓀 = 7 atau 𝓀 = −2 (tidak memenuhi)
maka nilai 𝓀 + 1 = 7 + 1 = 8.
2
cos
2
4. x dx
0
jawab:
1 2
2 2
1 1
0 0 2
2
cos x dx = (1 cos 2 x ) dx = 2 x sin 2 x
4 0
1 1 1 1
= . sin 2( ) = ( 0) (0 0)
2 2 4 2 2 2 4 4
D. Teknik-Teknik Pengintegralan
Sering kita jumpai fungsi-fungsi yang akan diintegralkan tidak
sesuai dengan rumus dasar integral dan tidak sedikit fungsi tersebut
diberikan dalam bentuk yang sangat rumit. Pada subbab ini kita akan
membahas dua teknik pengintegralan untuk menyelesaikan integral dengan
fungsi seperti itu, yaitu integral subtitusi dan integral parsial.
1. Integral Substitusi
a) Bentuk Subtitusi-1
𝑑𝑢
𝑓(𝑢) 𝑑𝑥 = 𝑓 𝑢 𝑑𝑢
𝑑𝑥
Contoh soal.
1. ∫(5𝑥 − 2)3 𝑑𝑥
2. ∫ 𝑥 2 − 1 (𝑥 + 3)5 𝑑𝑥
2 x( x 3) 4 dx
2
3.
Jawab :
1. ∫(5𝑥 − 2)3 𝑑𝑥
Misal: 𝑢 = 5𝑥 − 2
1
𝑑𝑢 = 5 𝑑𝑥 → 𝑑𝑥 = 𝑑𝑢
5
Sehingga
3
1 1 1 1 4
5𝑥 − 2 𝑑𝑥 = 𝑢3 𝑑𝑢 = 𝑢3 𝑑𝑢 = 𝑢 +𝑐
5 5 5 4
1
= (5𝑥 − 2)4 + 𝑐
20
3 1 4
Jadi,∫ 5𝑥 − 2 𝑑𝑥 = 20 5𝑥 − 2 +𝐶
2. ∫ 𝑥 2 − 1 (𝑥 + 3)5 𝑑𝑥
Misal 𝑢 = 𝑥 + 3 → 𝑑𝑥 = 𝑑𝑢
𝑥 =𝑢−3
Sehingga ∫ 𝑥 2 − 1 (𝑥 + 3)5 𝑑𝑥 = ∫((𝑢 − 3)2 − 1) 𝑢5 𝑑𝑥
= 𝑢2 − 6𝑢 + 8 𝑢5 𝑑𝑥
= 𝑢7 − 6𝑢6 + 8𝑢5 𝑑𝑥
1 6 4
= 𝑢8 − 𝑢7 + 𝑢6 + 𝐶
8 7 3
1 6 4
= (𝑥 + 3)8 − (𝑥 + 3)7 + (𝑥 + 3)6 + 𝐶
8 7 3
1 6 4
Jadi, ∫ 𝑥 2 − 1 (𝑥 + 3)5 𝑑𝑥 = 8 (𝑥 + 3)8 − 7 (𝑥 + 3)7 + 3 (𝑥 + 3)6 + 𝐶
2 x( x 3) 4 dx
2
3.
du du
Misalkan u = x 2 3 , maka 2 x atau dx
dx 2x
Sehingga diperoleh,
du
2 x( x
2
3) 4 dx = 2 x u 4
2x
1 5
u u C
4
= du =
5
1 2
= ( x 3) 5 C
5
𝑎2 − 𝑥 2 𝑥 = 𝑎 sin 𝜃 𝑎2 − 𝑥 2 = 𝑎 cos 𝜃
𝑎2 + 𝑥 2 𝑥 = 𝑎 tan 𝜃 𝑎2 + 𝑥 2 = 𝑎 sec 𝜃
𝑥 2 − 𝑎2 𝑥 = 𝑎 sec 𝜃 𝑥 2 − 𝑎2 = 𝑎 𝑡𝑎𝑛 𝜃
𝑑𝑥 = 2 cos 𝜃 𝑑 𝜃
Batas Integral
𝑥 0 2
𝜋
𝜃 0 2
Sehingga
𝜋
2 2
1 2𝑐𝑜𝑠𝜃 𝑑𝜃
𝑑𝑥 =
4 − 𝑥2 4 − 4 𝑠𝑖𝑛2 𝜃
0 0
𝜋
2
2 cos 𝜃
= 𝑑𝜃
2 cos 𝜃
0
𝜋
2
𝜋
2
𝜋
= 𝑑𝜃 = 𝜃 0 =
2
0
2. Integral Parsial
Apabila kamu menemukan bentuk integral yang tidak bisa
diselesaikan dengan integral subtitusi, mungkin permasalahan tersebut
dapat diselesaikan dengan subtitusi ganda yang lebih dikenal sebagai
integral parsial.
Perhatikan uraian berikut.
Misalnya, 𝑦 = 𝑢 ∙ 𝑣 dengan 𝑦, 𝑢, dan 𝑣 fungsi dari 𝑥, maka
𝑑𝑦
= 𝑢′ ∙ 𝑣 + 𝑢. 𝑣′
𝑑𝑥
𝑑𝑦 𝑑𝑢 𝑑𝑣
= ∙𝑣+𝑢∙
𝑑𝑥 𝑑𝑥 𝑑𝑥
𝑑𝑦 1
= (𝑣 𝑑𝑢 + 𝑢 𝑑𝑣)
𝑑𝑥 𝑑𝑥
𝑑𝑦 = 𝑣 𝑑𝑢 + 𝑢 𝑑𝑣
𝑑𝑦 = 𝑣 𝑑𝑢 + 𝑢 𝑑𝑣
𝑦= 𝑣 𝑑𝑢 + 𝑢 𝑑𝑣
𝑢𝑣 = 𝑣 𝑑𝑢 + 𝑢 𝑑𝑣
𝑢 𝑑𝑣 = 𝑢𝑣 − 𝑣 𝑑𝑢
Jadi, dari uraian di atas dapat kita ambil kesimpulan bahwa rumus
integral parsial adalah sebagai berikut.
𝑢 𝑑𝑣 = 𝑢𝑣 − 𝑣 𝑑𝑢
Contoh soal:
1. ∫ 𝑥 2 cos 𝑥 𝑑𝑥
Jawab:
1. ∫ 𝑥 2 cos 𝑥 𝑑𝑥
Misal 𝑢 = 𝑥 2 → 𝑑𝑢 = 2𝑥 𝑑𝑥
𝑑𝑣 = cos 𝑥 → 𝑣 = sin 𝑥
Sehingga
𝑆= 𝑓 𝑥 𝑑𝑥
𝑎
𝑆 = 𝐿𝑇𝑈𝑅𝑆 − 𝐿𝑇𝑈𝑄𝑃
𝑏 𝑏
= 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 − 𝑔 𝑥 𝑑𝑥
𝑎 𝑎
𝑏
= 𝑓 𝑥 − 𝑔 𝑥 𝑑𝑥
𝑎
Untuk memahami cara menentukan luas daerah, perhatikan contoh berikut ini!
x 2 3x 2 x 2 x 2( x 1) 0 x 2 atau x 1
Y
-2 0 1 X
(2 x 2) ( x
1 1
1
L 2
3x) dx (2 x x 2 ) dx 4 satuan luas.
2 2 2
Penyelesaian : Y
-1 0 1 X
0 1
1 1
0 1
1 1 1
L x dx x dx x 4 x 4 (0 ) ( 0) satuan luas
3 3
1 0 4 1 4 0 4 4 2
Volume benda putar dari daerah yang diputar Volume benda putar dari daerah yang
sejauh 360∘ mengelilingi sumbu X diputar sejauh 360∘ mengelilingi
sumbu Y
b b
V = ( f ( x)) 2 dx atau V = y 2 dx d d
a a V = ( g ( y )) 2 dy atau V = x 2 dy
c c
Volume benda putar dari daerah antara dua Volume benda putar dari daerah
kurva kurva yang diputar360∘ terhadap sumbu antara dua kurva kurva yang diputar
Y. 360∘ terhadap sumbu X.
b d
𝑉 = {( f 2 ( x) g 2 ( x)}dx atau 𝑉 = { f 2 ( y) g 2 ( y)}dy atau
a c
b d
𝑉 = ( y12 y 22 )dx 𝑉 = ( x12 x 22 )dy
a c
Contoh Soal :
1. Hitunglah volume benda putar yang terjadi, jika yang daerah dibatasi kurva
y = x + 1, x = 0 , x = 2, dan sumbu x diputar mengelilingi sumbu x sejauh 360o
Penyelesaian :
y=x+1
-1
2 2 2
V= f 2 (x) dx = ( x ) 2 dx = ( x 2 2 x 1)dx
0 0 0
1 3
2
1 1 3 26
= x 3 x 2 x = ( .2 2 2) ( 0 0 0) = ( )
2 2
3 0 3 3. 3
26
= satuan volume
3
2. Hitung volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi y=(x - 2)2,
sumbu y , y = 0 dan y = 3 diputar mengelilingi sumbu y sejauh 360o.
Penyelesaian:
3 3 3
𝑉 = x dy = ( y 2) dy ( y 4 y 4)dy
2 2
0 0 0
3
1 8 1 8 9
= y 2 y y 4 y .32 .3 3 4.3 8 3 12
2 3 0 2 3 2
3 y = (x - 2)2
0 2
3. Tentukan volume benda putar, jika daerah yang dibatasi oleh grafik f
(x) = 4 – x2, sumbu–x, dan sumbu–y diputar 360o terhadap :
a. Sumbu–x
b. Sumbu–y
Jawab :
a. Volumenya adalah
2
2
2 2
V = π (4 − x ) dx = π 16 − 82 + x 4 dx
0
0
8 1 2
= 𝜋 16𝑥 − 3 𝑥 3 + 5 𝑥 5
0
8 3 1
= π 16 . 2 − . 2 + . 25 − 0
3 5
64 32
= 𝜋 32 − +
3 5
256
=
15
Jadi, volume benda putar yang terjadi jika daerah R diputar mengelilingi
256
sumbu–x adalah satuan volume.
15
b. Untuk menentukan volume benda putar yang terjadi jika daerah R diputar
mengelilingi sumbu-y, nyatakan persamaan kurva y = f (x) = 4 – x2 menjadi
persamaan x2 dalam variabel y. y = 4 – x2 x 2 4 y
Volume benda putar tersebut adalah
4
𝑉=𝜋 4 − 𝑦 𝑑𝑦
0
4
1
= 𝜋 4𝑦 − 𝑦 2
2 0
1
= 𝜋 4 . 4 − 2 . 42 − 0
= 𝜋(16 − 8) = 8 𝜋
Jadi, volume benda putar yang terjadi jika daerah R diputar mengelilingi
sumbu-y adalah 8 𝜋 satuan volume.
𝑓 𝑥 𝑑𝑥 = 𝐹 𝑥 + 𝐶
E. Bidang Teknik
Penerapan integral dalam bidang teknik yaitu:
Untuk mengetahui volume benda putar
Untuk mengetahui luas daerah pada kurva.
Contoh integral dalam kehidupan sehari-hari, dapat kita ketahui
dari kecepatan sebuah motor pada waktu tertentu, dan posisi
perpindahan benda itu pada setiap waktu. Untuk menemukan hubungan
ini kita memerlukan proses integral (antidiferensial), contoh lain yaitu
setiap gedung Petronas di Kuala Lumpur atau gedung-gedung
bertingkat di Jakarta. Semakin tinggi bangunan semakin kuat angin
yang menghantamnya. Karenanya bagian atas bangunan harus
dirancang berbeda dengan bagian bawah. Untuk menentukan rancangan
yang tepat, dipakailah integral.
UJI KOMPETENSI
2 x dx
5
a.
5 x dx
4
b.
1
c. x
dx
3x 4 x 2 x 5 x 7 dx
4 3 2
d.
6 2 x 3x 8 x dx
2 3
e.
2 x 3 dx
2
f.
x x 6dx
2
g.
h. 1 x x dx
x 3 5x 2 4
i. x2
dx
2
1
j. x x x x dx
𝑎. 2 sin 4𝑥 cos 2𝑥 𝑑𝑥
𝑏. ∫ 4 sin 5𝑥 sin 𝑥 dx
𝑐. cos 3𝑥 cos 𝑥 𝑑𝑥
6x
2
b. dx
2
4
c. 12 x
0
x dx
5 2 x 6 x dx
1
2
d.
1
2
1
2
e. 1 x x dx
x
2
b. dx
2
x
3
c. 2
4 dx
3
2
x
3
d. dx
2
2 x 3
5
a. dx
2
b 5 x 1 4
dx
4 x x 4 dx
2 6
c.
12 x x 5 dx
2 3 4
d.
6 x 6 x dx
2
e.
6 xx 2 dx
5
a.
8 x1 2 x dx
3
b.
c. x 2 x 4 dx
x
d. x 1
dx
e. x sin x dx
x cos x dx
2
f.
g. 2 x 1sin 2 x dx
a. b.
Y
Y y=x+2 y = x2
-2 0 2 0 3 X
X
Y y = x3
c.
-4 44 X
10. Hitunglah luas daerah yang diarsir pada gambar di bawah ini :
a.
𝑌
𝑦 = 2𝑥
𝑦=𝑥
0
2 𝑋
11. Hitunglah volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh
kurva-kurva yang diketahui diputar mengelilingi sumbu X sejauh 360 !
a. 𝑦 = 𝑥, 𝑥 = 1 dan 𝑥 = 10
b. 𝑦 = 𝑥 2 , sumbu 𝑋, sumbu 𝑌 dan 𝑥 = 6
c. 𝑦 = 𝑥, sumbu 𝑋, sumbu 𝑌 dan 𝑥 = 9
d. 𝑦 = 𝑥 2 +1, 𝑥 = 0 dan 𝑥 = 1
e. 𝑦 = 𝑥 3 , sumbu 𝑋, 𝑥 = −3 dan 𝑥 = 3
12. Volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva
𝑦 = 𝑥 2 + 1 dan𝑦 = 3diputar mengelilingi sumbu Y sejauh 360º adalah …
satuan volum
a. 2 c. 3 e. 5
b. 2 12 d. 4 13
13. Volume benda putar yang terjadi karena daerah yang dibatasi oleh
parabola𝑦 = 𝑥 2 dan 𝑦 2 = 8diputar 360º mengelilingi sumbu Y adalah ….
satuan volum
a. 2 4 c. 4 4 e. 9 4
5 5 5
b. 3 4 d. 5 4
5 5
DAFTAR PUSTAKA
E.,S. Pesta, Cecep Anwar H.F.S. 2008. Matematika Aplikasi Jilid 3. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Download dokumen Integral Terentu Murti Astuti. Diakses pada 9 Oktober 2014.
Isna Silvia
Nama : Isna Silvia
Deskripsi Kerja Tempat, tanggal lahir : Majalengka,
Kelompok 02September 1996
Jenis kelamin : Perempuan
Dalam pembuatan project Agama : Islam
buku ajar ini kami Alamat : Lingk.Ganjar Asih, RT/05,
mengerjakannya dengan RW/06Kel.Cikasarung,Kec./Kab.
berbagi tugas dengan Majalengka, Prov.Jawa Barat
Facebook : Isna Silvia
tujuan agar project buku
Twitter:@isna_silvia
ajar ini selasai tepat waktu,
e-mail :isna_silvia@yahoo.com
akan tetapi bukan berarti
kami mengerjakannya Selly Erawati Sudarja
secara terpisah dan Nama: Selly Erawati Sudarja
masing-masing, kami tetap Tempat, Tanggal Lahir : Indramayu, 13
setiap hari berkumpul dan Desember1996
bertukar pendapat. Banyak Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
sekali masalah yang kami
Alamat : Jl. Raya Limpas No.59 Patrol-
temui saat pembuatan buku
Indramayu
ajar ini, namun dengan
Facebook : Selly Erawati Sudarja
rasa kerja sama dan Twitter : @sellyerawati_13
tanggungjawab dari e-mail:sellyerawatisudarja@yahoo.com
masing-masing anggota
kelompok kami, masalah Ima Tarsimah