Anda di halaman 1dari 33

[MATERI INTEGRAL] oleh Kelompok 3

KATA PENGANTAR

Buku sebagai salah satu sumber pembelajaran mempunyai peranan yang


penting dalam meningkatkan sumber daya manusia khususnya peserta didik.
Dengan buku, peserta didik dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan
baik dan siswa mampu memahami materi dengan lebih mudah.
Untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam berpikir kritis, kreatif,
dan sistematis dalam memecahkan masalah pengoprasian integral serta aplikasi
dalam kesehariannya, kami lengkapi buku ini dengan contoh soal dan Uji
kompetensi. Kami berharap buku ini dapat membimbing para siswa menerapkan
berbagai konsep untuk mengembangkan materi integral.
Sesuai kata orang bijak, tidak ada yang sempurna dalam hidup begitupun
dengan buku ini. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun dari
para pembaca untuk memperbaiki mutu buku berikutnya sangat kami harapkan.

Cirebon, Oktober 2014

Penulis

i 1.D PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSWAGATI


[MATERI INTEGRAL] oleh Kelompok 3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... i

DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii

KATA-KATA MOTIVASI .................................................................................. iii

TUJUAN PEMBELAJARAN .............................................................................. iv

BAB INTEGRAL
A. Pengertian Integral ........................................................................... 1
B. Integral Tak Tentu
1. Pengertian Integral Tak Tentu ..................................................... 1
a. Rumus Integral Tak Tentu Fungsi Aljabar ............................. 2
b. Rumus Integral Tak Tentu Fungsi Trigonometri ................... 3
2. Penerapan Integral Tak Tentu ..................................................... 6
C. Integral Tertentu .............................................................................. 7
D. Teknik-Teknik Pengintegralan
1. Integral Subtitusi
a).Bentuk Subtitusi-1 ................................................................. 10
b).Integral yang Memuat Bentuk 𝑎2 − 𝑥 2 ,
𝑎2 + 𝑥 2 , 𝑥 2 − 𝑎2 ............................................................... 12
2. Integral Parsial ............................................................................ 13
E. Beberapa Penggunaan Integral Tertentu
1. Luas Daerah antara Kurva dan Sumbu X ................................... 14
2. Luas Daerah antara Dua Kurva ................................................... 15
3. Volume Benda Putar Mengelilingi Sumbu X dan Y ................... 16
F. Aplikasi IntegralDalam Kehidupan Sehari-hari .............................. 20
UJI KOMPETENSI ............................................................................. 22
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 27
BIODATA KELOMPOK DAN DESKRIPSI KERJA KELOMPOK

ii 1.D PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSWAGATI


[MATERI INTEGRAL] oleh Kelompok 3

Ambisi dan mimpimu adalah samudra.


Meski kadang terjadi pasang surut, tapi takkan pernah surut airnya.
Oleh sebab itu, bersemangatlah selalu, meski melakukan hal sekecil
apapun. Jangan pernah menunda-nunda apa yang bisa dilakukan hari ini.

M engalahkan Rasa
engolah menjadi Asa
ewujudkan dalam Realita

Perhatikanlah daun-daun yang mati dan berguguran dari pohon, ia


sebenarnya memberikan hidup baru pada pohon. Bahkan sel-sel
dalam tubuh kita pun selalu memperbaharui diri.

PERBAIKI DIRI. GALI POTENSI.

Segala sesuatu di alam ini memberikan jalan


kepada kehidupan yang baru dan
membuang yang lama. Satu-satunya
yangmenghalangi kita untuk melangkah dari
masa lalu adalah pikiran kitasendiri.

Setiap insan manusia dilahirkan luarbiasa.


Ingatlah, hanya seorang pemenang yang bisa melihat potensi, sementara seorang pecundang sibuk
mengingat masa lalu.

Jauhkan keraguan,
Temukan Cara Terbaikmu
Meraih Mimpi

iii 1.D PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSWAGATI


[MATERI INTEGRAL] oleh Kelompok 3

TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Memahami pengertian integral
b. Memahami pengertian integral tak tentu
c. Menentukan integral tak tentu fungsi aljabar dan fungsi trigonometri
d. Memahami pengertian integral tertentu
e. Menentukan integral tertentu dengan menggunakan sifat-sifat integral
f. Menentukan integral dengan cara substitusi dan parsial
g. Menggambar suatu daerah yang dibatasi oleh beberapa kurva
h. Merumuskan integral tertentu untuk luas daerah antara kurva dan
sumbu x
i. Menghitung luas suaru daerah yang dibatasi dua kurva
j. Merumuskan integral tertentu untuk volume benda putar dari daerah
yang diputar terhadap sumbu x dan sumbu y
k. Menghitung volume benda dari daerah yang dibatasi oleh dua kurva
yang mengelilingi sumbu x dan sumbu y

iv 1.D PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSWAGATI


[MATERI INTEGRAL] oleh Kelompok 3

BAB
INTEGRAL

A. Pengertian Integral
Di Kelas XI, kalian telah mempelajari konsep turunan. Pemahaman
tentang konsep turunan ini dapat kalian gunakan untuk memahami konsep
integral. Untuk itu, coba tentukan turunan fungsi berikut. Perhatikan bahwa
fungsi ini memiliki bentuk umum 𝑓 𝑥 = 2𝑥 3 . Setiap fungsi ini memiliki
turunan 𝑓 ′ (𝑥) = 6𝑥 2 . Jadi, turunan fungsi 𝑓 𝑥 = 2𝑥 3 adalah 𝑓 ′ (𝑥) = 6𝑥 2 .

Menentukan fungsi 𝑓(𝑥) dari 𝑓 ′ 𝑥 , berarti menentukan antiturunan


dari 𝑓 ′ (𝑥) . Sehingga, integral merupakan antiturunan (antidiferensial) atau
operasi invers terhadap diferensial.

Jika 𝑓(𝑥) adalah fungsi umum yang bersifat𝑓 ′ 𝑥 = 𝑓 𝑥 , maka 𝑓(𝑥)


merupakan antiturunan atau integral dari 𝐹 ′ 𝑥 = 𝑓(𝑥).

B. Integral Tak Tentu


1. Pengertian Integral Tak Tentu
Pengintegralan fungsi 𝑓(𝑥) yang ditulis sebagai ∫ 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 disebut
integral tak tentu dari 𝑓(𝑥). Jika 𝐹(𝑥) anti turunan dari 𝑓(𝑥), maka

𝑓 𝑥 𝑑𝑥 = 𝑓 𝑥 + 𝑐

Keterangan:
∫ = notasi integral (yang diperkenalkan oleh Leibniz, seorang
matematikawan Jerman)
𝑓 𝑥 = fungsi integran
𝑓 𝑥 = fungsi integral umum yang bersifat 𝑓 ′ 𝑥 = 𝐹(𝑥)
𝑐 =konstanta pengintegralan
Ada dua jenis integral tak tentu yang akan kamu pelajari pada
bagian ini yaitu integral tak tentu dari fungsi aljabar dan integral tak tentu

1 1.D PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSWAGATI


[MATERI INTEGRAL] oleh Kelompok 3

dari fungsi trigonometri. Agar kamu memahaminya dengan baik,


perhatikan uraian berikut.

a. Rumus Dasar Integral Tak Tentu dan Fungsi Aljabar

Sekarang, perhatikan turunan fungsi-fungsi berikut.

 𝑔1 𝑥 = 𝑥, didapat 𝑔1 ′ 𝑥 = 1
Jadi, jika 𝑔1′ (𝑥) = 1 maka 𝑔1 𝑥 = ∫ 𝑔1′ 𝑥 𝑑𝑥 = 𝑥 + 𝑐1
1
 𝑔2 𝑥 = 𝑥 , didapat 𝑔2 ′ 𝑥 = 𝑥
2
1
Jadi, jika 𝑔2 ′ 𝑥 = 𝑥 maka 𝑔2 𝑥 = ∫ 𝑔2′ 𝑥 𝑑𝑥 = 𝑥 + 𝑐2
2

Dari uraian ini, tampak bahwa jika 𝑔′ 𝑥 = 𝑥 𝑛 , maka 𝑔 𝑥 =


1 1
𝑥 𝑛 +1 + 𝑐 atau dapat dituliskan ∫ 𝑥 𝑛 𝑑𝑥 = 𝑥 𝑛 +1 + 𝑐 , 𝑛 ≠ 1
𝑛+1 𝑛+1

.
Sebagai contoh, turunan fungsi 𝑓 𝑥 = 2𝑥 2 + 𝑐 adalah
𝑓 ′ 𝑥 = 4𝑥 . Ini berarti, antiturunan dari 𝑓 ′ 𝑥 = 4𝑥
adalah 𝑓 𝑥 = 2𝑥 2 + 𝑐 atau dituliskan ∫ 𝑓 ′ 𝑥 𝑑𝑥 = 2𝑥 2 + 𝑐 .
Uraian ini menggambarkan hubungan berikut.
1
Jika 𝑓 ′ 𝑥 = 𝑥 𝑛 , maka 𝑓 𝑥 = 𝑥 𝑛 +1 + 𝑐 , 𝑛 ≠ −1
𝑛+1

dengan 𝑐 suatu konstanta.


Misalnya 𝑘 konstanta real sembarang, 𝑓 𝑥 dan 𝑔 𝑥
merupakan fungsi yang dapat diintegralkan, maka akan berlaku:

a) ∫ 𝑑𝑥 = 𝑥 + 𝑐
b) ∫ 𝑘 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 = 𝑘 ∫ 𝑓 𝑥 𝑑𝑥
c) ∫ 𝑓 𝑥 ± 𝑔 𝑥 𝑑𝑥 = ∫ 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 ± 𝑔 𝑥 𝑑𝑥
𝑎
d) ∫ 𝑎𝑥 𝑛 𝑑𝑥 = 𝑥 𝑛 +1 + 𝑐
𝑥+1

Untuk lebih memahami integral tak tentu fungsi aljabar, marilah


kita simak contoh-contoh berikut.

2 1.D PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSWAGATI


[MATERI INTEGRAL] oleh Kelompok 3

Contoh:
1. Selesaikan integral berikut!
a) ∫ 𝑥 3 𝑑𝑥
3
b) ∫ 𝑥 2 𝑑𝑥
4
c) ∫ 2 𝑥 3 𝑑𝑥
d) ∫ 6𝑥 2 + 2𝑥 − 3 𝑑𝑥
Jawab:
1 1
a) ∫ 𝑥 3 𝑑𝑥 = 3+1 𝑥 3+1 + 𝑐 = 4 𝑥 4 + 𝑐
3 3 5
1 2
b) ∫ 𝑥 2 𝑑𝑥 = 3 𝑥 2+1 + 𝑐 = 5 𝑥 2 + 𝑐
+1
2
3
3 +1 2
4 𝑥4 8
c) ∫ 2 𝑥3 𝑑𝑥 = 2 ∫ 𝑥 𝑑𝑥 = 2 ∙
4 3 + 𝑐 = 7 𝑥4 + 𝑐
+1
4

d) ∫ 6𝑥 2 + 2𝑥 − 3 𝑑𝑥 = ∫ 6𝑥 2 𝑑𝑥 + ∫ 2𝑥 𝑑𝑥 − ∫ 3 𝑑𝑥 = 2𝑥 3 +
𝑥 3 − 3𝑥 + 𝑐

b. Rumus Integral Tak Tentu dari Fungsi Trigonometri

Untuk memahami integral dari fungsi trigonometri, dibutuhkan


pemahaman yang baik mengenai turunan trigonometri. Agar kamu lebih
memahaminya, perhatikan label turunan fungsi trigonometri berikut :

Tabel Turunan Fungsi Trigonometri


𝓕(𝒙) 𝓕′ (𝒙)

𝐬𝐢𝐧 𝒙 cos 𝑥
𝐜𝐨𝐬 𝒙 − sin 𝑥
𝐭𝐚𝐧 𝒙 𝑠𝑒𝑐 2 𝑥
𝐬𝐞𝐜 𝒙 tan 𝑥. sec 𝑥
𝐜𝐨𝐭 𝒙 −𝑐𝑠𝑐 2 𝑥
𝐜𝐬𝐜 𝒙 − cot 𝑥. csc 𝑥

3 1.D PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSWAGATI


[MATERI INTEGRAL] oleh Kelompok 3

Berdasarkan tabel Tersebut, rumus dasar pengintegralan trigonometri


adalah sebagai berikut.

∫ cos 𝑥 𝑑𝑥 = sin 𝑥 + 𝐶 ∫ sin 𝑥 𝑑𝑥 = − cos 𝑥 + 𝐶


∫ 𝑠𝑒𝑐 2 𝑑𝑥 = tan 𝑥 + 𝐶

𝑐𝑠𝑐 2 𝑥 𝑑𝑥 = − cot 𝑥 + 𝐶

tan 𝑥. sec 𝑥 𝑑 = sec 𝑥 + 𝐶

cot 𝑥. csc 𝑥 𝑑𝑥 = − csc 𝑥 + 𝐶

Berdasarkan rumus integral dari fungsi trigonometri diatas,


maka rumus-rumus tersebut dapat diperluas menjadi :
1
a. ∫ cos 𝑎𝑥 + 𝑏 𝑑𝑥 = sin 𝑎𝑥 + 𝑏 + 𝐶
𝑎
1
b. ∫ sin 𝑎𝑥 + 𝑏 𝑑𝑥 = − cos 𝑎𝑥 + 𝑏 + 𝐶
𝑎
1
c. ∫ 𝑠𝑒𝑐 2 𝑎𝑥 + 𝑏 𝑑𝑥 = tan 𝑎𝑥 + 𝑏 + 𝐶
𝑎
1
d. ∫ tan 𝑎𝑥 + 𝑏 . sec 𝑎𝑥 + 𝑏 𝑑𝑥 = sec 𝑎𝑥 + 𝑏 + 𝐶
𝑎
1
e. ∫ 𝑐𝑠𝑐 2 𝑎𝑥 + 𝑏 𝑑𝑥 = − 𝑎 cot 𝑎𝑥 + 𝑏 + 𝐶
1
f. ∫ cot 𝑎𝑥 + 𝑏 . csc 𝑎𝑥 + 𝑏 𝑑𝑥 = − 𝑎 csc 𝑎𝑥 + 𝑏 + 𝐶

Contoh 1.2
Ingat kembali
Selesaikan integral berikut!
1 1
𝑠𝑖𝑛2 𝑥 = − cos 2𝑥
1. ∫(2 sin 𝑥 + 3) 𝑑𝑥 2 2

2. ∫ 𝑠𝑒𝑐 2 2𝑥 − 1 𝑑𝑥 1 1
𝑐𝑜𝑠 2 𝑥 = + cos 2𝑥
2 2
3. ∫ 𝑠𝑖𝑛2 𝑥 𝑑𝑥
4. ∫(sin 𝑥 + cos 𝑥)2 𝑑𝑥
5. ∫ sin 4𝑥. cos 2𝑥 𝑑𝑥

4 1.D PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSWAGATI


[MATERI INTEGRAL] oleh Kelompok 3

6. ∫ sec 𝑥. tan 𝑥 𝑑𝑥
7. ∫ 2 sin 3𝑥 𝑑𝑥

Penyelesaian :

1. ∫(2 sin 𝑥 + 3) 𝑑𝑥 = 2 ∫ sin 𝑥 𝑑𝑥 + ∫ 3 𝑑𝑥 = −2 cos 𝑥 + 3𝑥 + 𝐶


1
2. ∫(𝑠𝑒𝑐 2 2𝑥 − 1) 𝑑𝑥 = ∫ 𝑠𝑒𝑐 2 2𝑥𝑑𝑥 − ∫ 𝑑𝑥 = 2 tan 2𝑥 − 𝑥 + 𝐶
1 1 1 1
3. ∫ 𝑠𝑖𝑛2 𝑥 𝑑𝑥 =∫(2 − 2 cos 2𝑥) 𝑑𝑥 = 2 𝑥 − 4 2𝑥 + 𝐶

4. ∫(sin 𝑥 + cos 𝑥)2 𝑑𝑥 =∫(𝑠𝑖𝑛2 𝑥 + 2 sin 𝑥. cos 𝑥 + 𝑐𝑜𝑠 2 𝑥)


=∫(1 + 2 sin 𝑥. cos 𝑥 𝑑𝑥
=∫(1 + sin 2𝑥) 𝑑𝑥 𝑠𝑖𝑛2 𝑥 + 𝑐𝑜𝑠 2 𝑥 = 1
1
=𝑥 − 2 cos 2x + C 𝑡𝑎𝑛2 𝑥 + 1 = 𝑠𝑒𝑐 2 𝑥

𝑐𝑜𝑡 2 𝑥 + 1 = 𝑐𝑠𝑐 2 𝑥
5. ∫ sin 4𝑥. cos 2𝑥 𝑑𝑥
1
= sin 6𝑥 + sin 2𝑥 𝑑𝑥
2
1
= (sin 6𝑥 + sin 2𝑥) 𝑑𝑥
2
1 1 1
= − cos 6𝑥 − cos 2𝑥 + 𝐶
2 6 2
1 1
= − cos 6𝑥 − cos 2𝑥 + 𝐶
12 4

6. ∫ sec 𝑥. tan 𝑥 𝑑𝑥 = sec 𝑥 + 𝐶


7. ∫ 2 sin 3𝑥 𝑑𝑥 = 2 ∫ sin 3𝑥 𝑑𝑥

2
= − 𝑐𝑜𝑠3𝑥 + 𝐶
3

5 1.D PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSWAGATI


[MATERI INTEGRAL] oleh Kelompok 3

2. Penerapan Integral Tak Tentu


Integral tak tentu dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan-
permasalahan di bawah ini :

1. Untuk menentukan suatu fungsi jika turunan dari fungsinya diberikan.


2. Untuk menentukan posisi, kecepatan, dan percepatan suatu benda
pada waktu tertentu. Misalnya s menyatakan posisi benda, kecepatan
benda dinyatakan dengan v, dan percepatan benda dinyatakan dengan
a. Hubungan anatara s, v, dan a adalah sebagai berikut.

𝑑𝑠 𝑑𝑣
𝑣 = 𝑑𝑡 sehingga 𝑠 = ∫ 𝑣 𝑑𝑡 dan 𝑎 = sehingga 𝑣 = ∫ 𝑎 𝑑𝑡
𝑑𝑡

Agar lebih memahami aplikasi integral tak tentu, perhatikan contoh


soal berikut ini!

1. Diketahui 𝑓 ′ 𝑥 = 6𝑥 2 − 10𝑥 + 3 dan 𝑓 −1 = 2. Tentukan 𝑓(𝑥).


Jawab :
𝑓 ′ 𝑥 = 6𝑥 2 − 10𝑥 + 3
𝑓 𝑥 = 6𝑥 2 − 10𝑥 + 3 𝑑𝑥
= 2𝑥 3 − 5𝑥 2 + 3𝑥 + 𝐶
𝑓 −1 = 2
2 = 2(−1)3 − 5 −1 2 + 3 −1 + 𝐶
2 = −2 − 5 − 3 + 𝐶
𝐶 = 12
3 2
Jadi, 𝑓(𝑥) = 2𝑥 − 5𝑥 + 3𝑥 + 12
2. Sebuah benda bergerak pada garis lurus dengan percepatan a yang
memenuhi persamaan 𝑎 = 2𝑡 − 1, 𝑎 dalam 𝑚/𝑠 2 dan t dalam detik. Jika
kecepatan awal benda 𝑣 = 5 𝑚/𝑠 dan posisi benda saat 𝑡 = 6 adalah
𝑠 = 92 𝑚, maka tentukan persamaan posisi benda tersebut saat t detik!
Jawab :
𝑎 = 2𝑡 − 1
𝑣= 𝑎 𝑑𝑡

𝑣= 2𝑡 − 1 𝑑𝑡
= 𝑡2 − 𝑡 + 𝐶

6 1.D PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSWAGATI


[MATERI INTEGRAL] oleh Kelompok 3

Kecepatan awal benda 5 𝑚𝑠 −1 , artinya saat t = 0 nilai v = 5


𝑣𝑡=0 = 5
2
0 −0+𝐶 = 5
𝐶=5
Sehingga,
𝑣 = 𝑡2 − 𝑡 + 5

𝑠= 𝑣 𝑑𝑡

= 𝑡 2 − 𝑡 + 5 𝑑𝑡

1 3 1 2
= 𝑡 − 𝑡 + 5𝑡 + 𝑑
3 2
𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑠𝑡=6 = 92

1 1
(6)3 − 6 2
+ 5 6 + 𝑑 = 92
3 2
72 − 18 + 30 + 𝑑 = 92

84 + 𝑑 = 92

𝑑=8
Jadi, persamaan posisi benda tersebut saat t detik dirumuskan dengan

1 1
𝑠 = 𝑡 3 − 𝑡 2 + 5𝑡 + 8
3 2

C. Integral Tertentu
Jika fungsi 𝑦 = 𝑓 𝑥 kontinu pada interval 𝑎 ≤ 𝑥 ≤ 𝑏, maka:
𝑏
𝑏
𝑓 𝑥 𝑑𝑥 = 𝐹 𝑥 𝑎 =𝐹 𝑏 −𝐹 𝑎
𝑎

dengan 𝐹 𝑥 adalah anti turunan dari 𝑓 𝑥 dalam 𝑎 ≤ 𝑥 ≤ 𝑏. Bentuk


integral di atas disebut integral tertentu dengan 𝑎 sebagai batas bawah dan
𝑏 sebagai batas atas. Definisi integral di atas dikenal sebagai Teorema
Dasar Kalkulus.

7 1.D PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSWAGATI


[MATERI INTEGRAL] oleh Kelompok 3

Misalnya 𝑓 𝑥 dan 𝑔 𝑥 merupakan fungsi-fungsi kontinu dalam interval


tertutup 𝑎, 𝑏 , maka integral tertentu memenuhi sifat-sifat umum sebagai
berikut.
𝑎
1. ∫𝑎 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 = 0

𝑏 𝑏
2.∫𝑎 𝓀. 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 = 𝓀 ∫𝑎 𝑓 𝑥 𝑑𝑥, 𝓀 = konstanta

𝑏 𝑏 𝑏
3.∫𝑎 𝑓 𝑥 ± 𝑔 𝑥 𝑑𝑥 = ∫𝑎 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 ± ∫𝑎 𝑔 𝑥 𝑑𝑥

𝑏 𝑎
4.∫𝑎 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 = − ∫𝑏 𝑓 𝑥 𝑑𝑥

𝑏 𝑐 𝑐
5. ∫𝑎 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 + ∫𝑏 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 = ∫𝑎 𝑓 𝑥 𝑑𝑥

Untuk memahami integral tertentu lebih lanjut, marilah kita simak


contoh-contoh berikut.

Contoh :

1. Hitunglah hasil integral berikut!


3
a. ∫0 6𝑥 2 𝑑𝑥
Jawab :
3 3
3
2
1 1 3 1
6𝑥 𝑑𝑥 = 6 𝑥 2 𝑑𝑥 = 6. 𝑥 3 =6 . 3 − . 03
3 0 3 3
0 0
= 6 9 − 0 = 54

3
b. ∫1 𝑥 2 + 2𝑥 − 3 𝑑𝑥
Jawab :
3 3 3 3
3
2 2
1 3 3
𝑥 + 2𝑥 − 3 𝑑𝑥 = 𝑥 𝑑𝑥 + 2𝑥𝑑𝑥 − 3𝑑𝑥 = 𝑥 3 + 𝑥2 1 − 3𝑥 1
3 1
1 1 1 1

1 3 1
= . 3 − . 13 + 32 − 12 − 3.3 − 3.1
3 3
1 26
= 9− + 9−1 − 9−3 = +8−6
3 3
32 2
= = 10
3 3

8 1.D PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSWAGATI


[MATERI INTEGRAL] oleh Kelompok 3

2. Hitunglah hasil integral dari bentuk berikut!


𝜋
4

(2 sin 𝑥 + 6 cos 𝑥)𝑑𝑥


𝜋

2

Jawab :
𝜋
4
𝜋
4
(2 𝑠𝑖𝑛 𝑥 + 6 𝑐𝑜𝑠 𝑥)𝑑𝑥 = −2 𝑐𝑜𝑠 𝑥 + 6 𝑠𝑖𝑛 𝑥 𝜋

𝜋 2

2

𝜋 𝜋 𝜋 𝜋
= −2 cos + 6 sin — 2 cos − + 6 sin −
4 4 2 2

= − 2+3 2 − 0−6 =6+2 2

𝓀
3. Jika ∫1 2𝑥 − 5 𝑑𝑥 = 18 untuk 𝓀 > 0 maka tentukan nilai 𝓀 + 1!
Jawab:
𝓀

2𝑥 − 5 𝑑𝑥 = 18
1
𝑥 2 − 5𝑥 1𝓀 = 18
𝓀2 − 5𝓀 − 1 − 5 = 18
𝓀2 − 5𝓀 + 4 − 18 = 0
𝓀2 − 5𝓀 − 14 = 0
(𝓀 − 7) 𝓀 + 2 = 0
𝓀 = 7 atau 𝓀 = −2 (tidak memenuhi)
maka nilai 𝓀 + 1 = 7 + 1 = 8.

2

 cos
2
4. x dx
0

jawab:
 

1 2
2 2
1 1
0 0 2  
2
cos x dx = (1 cos 2 x ) dx = 2 x sin 2 x 
 4 0

9 1.D PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSWAGATI


[MATERI INTEGRAL] oleh Kelompok 3

1  1   1  1 
= .  sin 2( ) = (  0)  (0  0) 
2 2 4 2  2 2 4 4

D. Teknik-Teknik Pengintegralan
Sering kita jumpai fungsi-fungsi yang akan diintegralkan tidak
sesuai dengan rumus dasar integral dan tidak sedikit fungsi tersebut
diberikan dalam bentuk yang sangat rumit. Pada subbab ini kita akan
membahas dua teknik pengintegralan untuk menyelesaikan integral dengan
fungsi seperti itu, yaitu integral subtitusi dan integral parsial.

1. Integral Substitusi
a) Bentuk Subtitusi-1

Tidak semua bentuk pengintegralan bisa dikerjakan dengan


𝑎
menggunakan rumus ∫ 𝑎𝑥 𝑛 𝑑𝑥 = 𝑛 +1 𝑥 𝑛 +1 + 𝑐.Banyak bentuk-bentuk

yang kelihatannya rumit, sehingga tidak bisa diselesaikan dengan


rumus di atas. Karena itu dibutuhkan suatu cara lain untuk
menyelesaikannya.Pada bagian ini akan dibahas teknik integrasi yang
disebut metode substitusi. Konsep dasar dari metode ini adalah dengan
mengubah integral yang kompleks menjadi bentuk yang lebih
sederhana. Bentuk umum integral substitusi adalah sebagai berikut.

𝑑𝑢
𝑓(𝑢) 𝑑𝑥 = 𝑓 𝑢 𝑑𝑢
𝑑𝑥

Contoh soal.
1. ∫(5𝑥 − 2)3 𝑑𝑥
2. ∫ 𝑥 2 − 1 (𝑥 + 3)5 𝑑𝑥

 2 x( x  3) 4 dx
2
3.

Jawab :
1. ∫(5𝑥 − 2)3 𝑑𝑥
Misal: 𝑢 = 5𝑥 − 2

10 1.D PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSWAGATI


[MATERI INTEGRAL] oleh Kelompok 3

1
𝑑𝑢 = 5 𝑑𝑥 → 𝑑𝑥 = 𝑑𝑢
5
Sehingga

3
1 1 1 1 4
5𝑥 − 2 𝑑𝑥 = 𝑢3 𝑑𝑢 = 𝑢3 𝑑𝑢 = 𝑢 +𝑐
5 5 5 4
1
= (5𝑥 − 2)4 + 𝑐
20
3 1 4
Jadi,∫ 5𝑥 − 2 𝑑𝑥 = 20 5𝑥 − 2 +𝐶

2. ∫ 𝑥 2 − 1 (𝑥 + 3)5 𝑑𝑥
Misal 𝑢 = 𝑥 + 3 → 𝑑𝑥 = 𝑑𝑢
𝑥 =𝑢−3
Sehingga ∫ 𝑥 2 − 1 (𝑥 + 3)5 𝑑𝑥 = ∫((𝑢 − 3)2 − 1) 𝑢5 𝑑𝑥

= 𝑢2 − 6𝑢 + 8 𝑢5 𝑑𝑥

= 𝑢7 − 6𝑢6 + 8𝑢5 𝑑𝑥

1 6 4
= 𝑢8 − 𝑢7 + 𝑢6 + 𝐶
8 7 3
1 6 4
= (𝑥 + 3)8 − (𝑥 + 3)7 + (𝑥 + 3)6 + 𝐶
8 7 3

1 6 4
Jadi, ∫ 𝑥 2 − 1 (𝑥 + 3)5 𝑑𝑥 = 8 (𝑥 + 3)8 − 7 (𝑥 + 3)7 + 3 (𝑥 + 3)6 + 𝐶

 2 x( x  3) 4 dx
2
3.

du du
Misalkan u = x 2  3 , maka  2 x atau dx 
dx 2x

Sehingga diperoleh,

du
 2 x( x
2
 3) 4 dx =  2 x u 4
2x

1 5
u u C
4
= du =
5

1 2
= ( x  3) 5  C
5

11 1.D PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSWAGATI


[MATERI INTEGRAL] oleh Kelompok 3

b) Integral yang Memuat Bentuk 𝒂𝟐 − 𝒙𝟐 , 𝒂𝟐 + 𝒙𝟐 , 𝒙𝟐 − 𝒂𝟐

Untuk menyelesaikan pengintegralan yang memuat bentuk-


bentuk 𝑎2 − 𝑥 2 , 𝑎2 + 𝑥 2 dan 𝑥 2 − 𝑎2 , kita menggunakan teknik
integral substitusi trigonometri. Agar kamu lebih memahaminya,
perhatikan dengan baik tabel berikut.

Bentuk Subsitusi Hasil

𝑎2 − 𝑥 2 𝑥 = 𝑎 sin 𝜃 𝑎2 − 𝑥 2 = 𝑎 cos 𝜃

𝑎2 + 𝑥 2 𝑥 = 𝑎 tan 𝜃 𝑎2 + 𝑥 2 = 𝑎 sec 𝜃

𝑥 2 − 𝑎2 𝑥 = 𝑎 sec 𝜃 𝑥 2 − 𝑎2 = 𝑎 𝑡𝑎𝑛 𝜃

Untuk lebih memahami teknik integral substitusi trigonometri,


perhatikan contoh berikut.
2
1
𝑑𝑥
4 − 𝑥2
0
𝑥
Misal 𝑥 = 2 sin 𝜃 , maka sin 𝜃 = 2

𝑑𝑥 = 2 cos 𝜃 𝑑 𝜃
Batas Integral
𝑥 0 2
𝜋
𝜃 0 2

Sehingga
𝜋
2 2
1 2𝑐𝑜𝑠𝜃 𝑑𝜃
𝑑𝑥 =
4 − 𝑥2 4 − 4 𝑠𝑖𝑛2 𝜃
0 0

12 1.D PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSWAGATI


[MATERI INTEGRAL] oleh Kelompok 3

𝜋
2
2 cos 𝜃
= 𝑑𝜃
2 cos 𝜃
0
𝜋
2
𝜋
2
𝜋
= 𝑑𝜃 = 𝜃 0 =
2
0

2. Integral Parsial
Apabila kamu menemukan bentuk integral yang tidak bisa
diselesaikan dengan integral subtitusi, mungkin permasalahan tersebut
dapat diselesaikan dengan subtitusi ganda yang lebih dikenal sebagai
integral parsial.
Perhatikan uraian berikut.
Misalnya, 𝑦 = 𝑢 ∙ 𝑣 dengan 𝑦, 𝑢, dan 𝑣 fungsi dari 𝑥, maka
𝑑𝑦
= 𝑢′ ∙ 𝑣 + 𝑢. 𝑣′
𝑑𝑥
𝑑𝑦 𝑑𝑢 𝑑𝑣
= ∙𝑣+𝑢∙
𝑑𝑥 𝑑𝑥 𝑑𝑥
𝑑𝑦 1
= (𝑣 𝑑𝑢 + 𝑢 𝑑𝑣)
𝑑𝑥 𝑑𝑥
𝑑𝑦 = 𝑣 𝑑𝑢 + 𝑢 𝑑𝑣

𝑑𝑦 = 𝑣 𝑑𝑢 + 𝑢 𝑑𝑣

𝑦= 𝑣 𝑑𝑢 + 𝑢 𝑑𝑣

𝑢𝑣 = 𝑣 𝑑𝑢 + 𝑢 𝑑𝑣

𝑢 𝑑𝑣 = 𝑢𝑣 − 𝑣 𝑑𝑢

Jadi, dari uraian di atas dapat kita ambil kesimpulan bahwa rumus
integral parsial adalah sebagai berikut.

𝑢 𝑑𝑣 = 𝑢𝑣 − 𝑣 𝑑𝑢

13 1.D PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSWAGATI


[MATERI INTEGRAL] oleh Kelompok 3

Contoh soal:
1. ∫ 𝑥 2 cos 𝑥 𝑑𝑥
Jawab:
1. ∫ 𝑥 2 cos 𝑥 𝑑𝑥
Misal 𝑢 = 𝑥 2 → 𝑑𝑢 = 2𝑥 𝑑𝑥
𝑑𝑣 = cos 𝑥 → 𝑣 = sin 𝑥
Sehingga

𝑥 2 cos 𝑥 𝑑𝑥 = 𝑥 2 sin 𝑥 − (sin 𝑥) 2𝑥 𝑑𝑥 = 𝑥 2 sin 𝑥 − 𝑠 𝑥 sin 𝑥 𝑑𝑥

= 𝑥 2 sin 𝑥 − 2(−𝑥𝑐𝑜𝑠 𝑥 + sin 𝑥) + 𝑐

= 𝑥 2 sin 𝑥 + 2𝑥 cos 𝑥 − sin 𝑥 + 𝑐

E. Beberapa Penggunaan Integral Tertentu

1. Luas Daerah antara Kurva dan Sumbu X

Misalkan S adalah daerah yang dibatasi oleh kurva


𝑦 = 𝑓 𝑥 , sumbu X, garis 𝑥 = 𝑎, dan garis 𝑥 = 𝑏
Dengan 𝑓(𝑥) ≥ 0 pada 𝑎, 𝑏 maka luas daerah
S dapat ditentukan dengan rumus :

𝑆= 𝑓 𝑥 𝑑𝑥
𝑎

Apabila 𝑓(𝑥) ≤ 0 atau daerahnya di


bawah sumbu X, maka

Gambar 1. Daerah antara𝑏kurva sumbu x


𝑆=− 𝑓 𝑥 𝑑𝑥
𝑎

14 1.D PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSWAGATI


[MATERI INTEGRAL] oleh Kelompok 3

2. Luas Daerah antara Dua Kurva

Misalkan daerah S adalah daerah yang dibatasi oleh kurva 𝑦1 = 𝑓(𝑥),


𝑦2 = 𝑔(𝑥), garis 𝑥 = 𝑎, dan garis 𝑥 = 𝑏 seperto pada gambar di samping
maka luas daerah 𝑆 = 𝐿𝑇𝑈𝑅𝑆 − 𝐿𝑇𝑈𝑄𝑃 .

Luas daerah S dapat ditentukan


dengan cara sebagai berikut.

𝑆 = 𝐿𝑇𝑈𝑅𝑆 − 𝐿𝑇𝑈𝑄𝑃
𝑏 𝑏
= 𝑓 𝑥 𝑑𝑥 − 𝑔 𝑥 𝑑𝑥
𝑎 𝑎

𝑏
= 𝑓 𝑥 − 𝑔 𝑥 𝑑𝑥
𝑎

Jadi, luas daerah yang dibatasi oleh kurva 𝑦1 = 𝑓(𝑥),𝑦2 = 𝑔(𝑥),dari


𝑥 = 𝑎 sampai 𝑥 = 𝑏 ditentukan dengan rumus
𝑏
𝐿= 𝑓 𝑥 − 𝑔 𝑥 𝑑𝑥
𝑎

Dengan 𝑓(𝑥) ≥ 𝑔(𝑥) dalam interval 𝑎 ≤ 𝑥 ≤ 𝑏.

Untuk memahami cara menentukan luas daerah, perhatikan contoh berikut ini!

1. Tentukan luas daerah antara kurva y  x 2  3x dan y = 2x + 2


Penyelesaian :

Titik potong kedua kurva yaitu :

x 2  3x  2 x  2  x  2( x  1)  0  x  2 atau x  1
Y

-2 0 1 X

15 1.D PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSWAGATI


[MATERI INTEGRAL] oleh Kelompok 3

 (2 x  2)  ( x 
1 1
1
L 2
 3x) dx   (2  x  x 2 ) dx  4 satuan luas.
2 2 2

2. Tentukan luas daerah antara kurva y = x 3 , sumbu X , x = -1 dan x = 1 !

Penyelesaian : Y

-1 0 1 X

0 1
1  1 
0 1
1 1 1
L    x dx   x dx    x 4    x 4   (0  )  (  0)  satuan luas
3 3

1 0  4  1  4  0 4 4 2

3. Volume Benda Putar Mengelilingi Sumbu X

Volume benda putar dari daerah yang diputar Volume benda putar dari daerah yang
sejauh 360∘ mengelilingi sumbu X diputar sejauh 360∘ mengelilingi
sumbu Y
b b
V =   ( f ( x)) 2 dx atau V =   y 2 dx d d
a a V =   ( g ( y )) 2 dy atau V =   x 2 dy
c c

16 1.D PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSWAGATI


[MATERI INTEGRAL] oleh Kelompok 3

Volume benda putar dari daerah antara dua Volume benda putar dari daerah
kurva kurva yang diputar360∘ terhadap sumbu antara dua kurva kurva yang diputar
Y. 360∘ terhadap sumbu X.

b d
𝑉 =   {( f 2 ( x)  g 2 ( x)}dx atau 𝑉 =   { f 2 ( y)  g 2 ( y)}dy atau
a c

b d
𝑉 =   ( y12  y 22 )dx 𝑉 =   ( x12  x 22 )dy
a c

Contoh Soal :

1. Hitunglah volume benda putar yang terjadi, jika yang daerah dibatasi kurva
y = x + 1, x = 0 , x = 2, dan sumbu x diputar mengelilingi sumbu x sejauh 360o

Penyelesaian :

y=x+1

-1

17 1.D PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSWAGATI


[MATERI INTEGRAL] oleh Kelompok 3

2 2 2
V=   f 2 (x) dx =   ( x ) 2 dx =   ( x 2  2 x  1)dx
0 0 0

1 3 
2
1  1 3 26
=   x 3  x 2  x  =  ( .2  2  2)  ( 0  0  0) =  ( )
2 2

3 0  3 3.  3

26
=  satuan volume
3

2. Hitung volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi y=(x - 2)2,
sumbu y , y = 0 dan y = 3 diputar mengelilingi sumbu y sejauh 360o.

Penyelesaian:

dimana (x - 2)2 = y menjadi x = y +2

3 3 3

 
𝑉 =  x dy =  ( y  2) dy   ( y  4 y  4)dy 
2 2

0 0 0

3
1 8  1 8  9 
=   y 2  y y  4 y     .32  .3 3  4.3    8 3  12
2 3 0 2 3  2 

3 y = (x - 2)2

0 2

3. Tentukan volume benda putar, jika daerah yang dibatasi oleh grafik f
(x) = 4 – x2, sumbu–x, dan sumbu–y diputar 360o terhadap :
a. Sumbu–x
b. Sumbu–y

18 1.D PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSWAGATI


[MATERI INTEGRAL] oleh Kelompok 3

Jawab :
a. Volumenya adalah
2
2
2 2
V = π (4 − x ) dx = π 16 − 82 + x 4 dx
0
0

8 1 2
= 𝜋 16𝑥 − 3 𝑥 3 + 5 𝑥 5
0

8 3 1
= π 16 . 2 − . 2 + . 25 − 0
3 5
64 32
= 𝜋 32 − +
3 5
256
= 
15
Jadi, volume benda putar yang terjadi jika daerah R diputar mengelilingi
256
sumbu–x adalah  satuan volume.
15
b. Untuk menentukan volume benda putar yang terjadi jika daerah R diputar
mengelilingi sumbu-y, nyatakan persamaan kurva y = f (x) = 4 – x2 menjadi
persamaan x2 dalam variabel y. y = 4 – x2  x 2  4  y
Volume benda putar tersebut adalah
4
𝑉=𝜋 4 − 𝑦 𝑑𝑦
0
4
1
= 𝜋 4𝑦 − 𝑦 2
2 0
1
= 𝜋 4 . 4 − 2 . 42 − 0

= 𝜋(16 − 8) = 8 𝜋
Jadi, volume benda putar yang terjadi jika daerah R diputar mengelilingi
sumbu-y adalah 8 𝜋 satuan volume.

19 1.D PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSWAGATI


[MATERI INTEGRAL] oleh Kelompok 3

1 Aplikasi Integral dalam Kehidupan Sehari-hari


Definisi Integral adalah kebalikan dari diferensial. Apabila kita
mendiferensiasi kita mulai dengan suatu pernyataan dan melanjutkannya
untuk mencari turunannya. Apabila kita mengintergrasikan,kita mulai dengan
turunannya dan kemudian mencari peryataan asal integral ini. Lambang
integral adalah

𝑓 𝑥 𝑑𝑥 = 𝐹 𝑥 + 𝐶

Integral dalam kehidupan sehari-hari sangatlah luas cangkupannya


seperti digunakan di bidang teknologi,fisika,ekonomi,matematika,teknik dan
bidang-bidang lain. Adapun uraiannya sebagai berikut :
A. Bidang Teknologi
Integral sering digunakan untuk memecahkan persoalan yang
berhubungan dengan volume, panjang kurva, memperkirakan populasi,
keluaran kardiak, usaha, gaya dan surplus konsumen.
B. Bidang Ekonomi
Penerapan integral dalam bidang ekonomi yaitu:
 Untuk menentukan persamaan-persamaan dalam perilaku ekonomi.
 Untuk mencari fungsi konsumsi dari fungsi konsumsi marginal.
C. Bidang Matematika
Penerapan integral dalam bidang matematika yaitu:
 Untuk menentukan luas suatu bidang.
 Untuk menentukan volume benda putar dan menentukan panjang
busur.
D. Bidang Fisika
Penerapan integral dalam bidang fisika yaitu:
 Untuk menganalisis rangkaian listrik arus AC.
 Untuk menganalisis medan magnet pada kumparan.
 Untuk menganalisis gaya-gaya pada struktur pelengkung.

20 1.D PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSWAGATI


[MATERI INTEGRAL] oleh Kelompok 3

E. Bidang Teknik
Penerapan integral dalam bidang teknik yaitu:
 Untuk mengetahui volume benda putar
 Untuk mengetahui luas daerah pada kurva.
Contoh integral dalam kehidupan sehari-hari, dapat kita ketahui
dari kecepatan sebuah motor pada waktu tertentu, dan posisi
perpindahan benda itu pada setiap waktu. Untuk menemukan hubungan
ini kita memerlukan proses integral (antidiferensial), contoh lain yaitu
setiap gedung Petronas di Kuala Lumpur atau gedung-gedung
bertingkat di Jakarta. Semakin tinggi bangunan semakin kuat angin
yang menghantamnya. Karenanya bagian atas bangunan harus
dirancang berbeda dengan bagian bawah. Untuk menentukan rancangan
yang tepat, dipakailah integral.

21 1.D PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSWAGATI


[MATERI INTEGRAL] oleh Kelompok 3

UJI KOMPETENSI

Kerjakan dengan teliti !

1. Selesaikan tiap integral berikut ini!

 2 x dx
5
a.

 5 x dx
4
b.
1
c.  x
dx

 3x  4 x  2 x  5 x  7 dx
4 3 2
d.

 6  2 x  3x  8 x dx
2 3
e.

 2 x  3 dx
2
f.

 x x  6dx
2
g.
h.  1  x  x dx
x 3  5x 2  4
i.  x2
dx
2
 1 
j.   x x  x x  dx

2. Selesaikan integral tak tentu fungsi trigonometri berikut ini!


a.  5 sin x dx
b.  sin x  cos x  dx
c.  8 cos x  6 sin x  dx
d.  2  x  sin x  dx
 x  2 sin x  dx
2
e.

3. Selesaikan integral tak tentu fungsi trigonometri berikut ini!

𝑎. 2 sin 4𝑥 cos 2𝑥 𝑑𝑥

𝑏. ∫ 4 sin 5𝑥 sin 𝑥 dx

𝑐. cos 3𝑥 cos 𝑥 𝑑𝑥

22 1.D PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSWAGATI


[MATERI INTEGRAL] oleh Kelompok 3

4. Tentukan nilai integral di bawah ini :


3
a.  4 x dx
0
1

 6x
2
b. dx
2
4
c. 12 x
0
x dx

 5  2 x  6 x  dx
1
2
d.
1
2
 1
2
e. 1  x  x  dx

5. Tunjukkan dengan arsiran, luas daerah yang dinyatakan dengan integral


berikut :
4
a.  3x dx
0
3

x
2
b. dx
2

 x 
3
c. 2
 4 dx
3
2

x
3
d. dx
2

6. Tentukan integral dari fungsi –fungsi berikut dengan menggunakan metode


substitusi !

 2 x  3
5
a. dx
2
b  5 x  1 4
dx

 4 x x  4 dx
2 6
c.

 12 x x  5 dx
2 3 4
d.

 6 x 6  x dx
2
e.

23 1.D PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSWAGATI


[MATERI INTEGRAL] oleh Kelompok 3

7. Tentukan integral berikut dengan metode parsial !

 6 xx  2 dx
5
a.

 8 x1  2 x  dx
3
b.
c.  x 2 x  4 dx
x
d.  x 1
dx

e.  x sin x dx
 x cos x dx
2
f.
g.  2 x  1sin 2 x dx

8. Tentukan luas daerah yang diarsir pada gambar di bawah ini :

a. b.
Y
Y y=x+2 y = x2

-2 0 2 0 3 X
X

Y y = x3

c.

-4 44 X

24 1.D PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSWAGATI


[MATERI INTEGRAL] oleh Kelompok 3

9. Tentukan luas daerah yang dibatasi oleh kurva y  x3  3x 2 , sumbu X, x = -1


dan x = 3

10. Hitunglah luas daerah yang diarsir pada gambar di bawah ini :

a.
𝑌
𝑦 = 2𝑥

𝑦=𝑥

0
2 𝑋

11. Hitunglah volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh
kurva-kurva yang diketahui diputar mengelilingi sumbu X sejauh 360 !
a. 𝑦 = 𝑥, 𝑥 = 1 dan 𝑥 = 10
b. 𝑦 = 𝑥 2 , sumbu 𝑋, sumbu 𝑌 dan 𝑥 = 6
c. 𝑦 = 𝑥, sumbu 𝑋, sumbu 𝑌 dan 𝑥 = 9
d. 𝑦 = 𝑥 2 +1, 𝑥 = 0 dan 𝑥 = 1
e. 𝑦 = 𝑥 3 , sumbu 𝑋, 𝑥 = −3 dan 𝑥 = 3

12. Volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva
𝑦 = 𝑥 2 + 1 dan𝑦 = 3diputar mengelilingi sumbu Y sejauh 360º adalah …
satuan volum
a. 2 c. 3 e. 5

b. 2 12  d. 4 13 

25 1.D PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSWAGATI


[MATERI INTEGRAL] oleh Kelompok 3

13. Volume benda putar yang terjadi karena daerah yang dibatasi oleh
parabola𝑦 = 𝑥 2 dan 𝑦 2 = 8diputar 360º mengelilingi sumbu Y adalah ….
satuan volum

a. 2 4  c. 4 4  e. 9 4 
5 5 5

b. 3 4  d. 5 4 
5 5

26 1.D PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSWAGATI


[MATERI INTEGRAL] oleh Kelompok 3

DAFTAR PUSTAKA

E.,S. Pesta, Cecep Anwar H.F.S. 2008. Matematika Aplikasi Jilid 3. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Martono, K. 1992. Kalkulus. Bandung: Fakultas IPA Jurusan Matematika ITB.

Purcell, Edwin. J. 1992. Kalkulus dan Geometri Analitis. Jakarta: Erlangga.

Ayres, Frank J.R. 1964. Calculus.McGraw Hill.

Herynugroho, dkk. 2006. Matematika SMA Kelas XII. Jakarta: Yudhistira

www.soalmatematik.com. Diakses pada 9 Oktober 2014.

Download dokumen Matem teknik. Diakses pada 9 Oktober 2014.

Download dokumen Integral Terentu Murti Astuti. Diakses pada 9 Oktober 2014.

27 1.D PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSWAGATI


[MATERI INTEGRAL] oleh Kelompok 3

Isna Silvia
Nama : Isna Silvia
Deskripsi Kerja Tempat, tanggal lahir : Majalengka,
Kelompok 02September 1996
Jenis kelamin : Perempuan
Dalam pembuatan project Agama : Islam
buku ajar ini kami Alamat : Lingk.Ganjar Asih, RT/05,
mengerjakannya dengan RW/06Kel.Cikasarung,Kec./Kab.
berbagi tugas dengan Majalengka, Prov.Jawa Barat
Facebook : Isna Silvia
tujuan agar project buku
Twitter:@isna_silvia
ajar ini selasai tepat waktu,
e-mail :isna_silvia@yahoo.com
akan tetapi bukan berarti
kami mengerjakannya Selly Erawati Sudarja
secara terpisah dan Nama: Selly Erawati Sudarja
masing-masing, kami tetap Tempat, Tanggal Lahir : Indramayu, 13
setiap hari berkumpul dan Desember1996
bertukar pendapat. Banyak Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
sekali masalah yang kami
Alamat : Jl. Raya Limpas No.59 Patrol-
temui saat pembuatan buku
Indramayu
ajar ini, namun dengan
Facebook : Selly Erawati Sudarja
rasa kerja sama dan Twitter : @sellyerawati_13
tanggungjawab dari e-mail:sellyerawatisudarja@yahoo.com
masing-masing anggota
kelompok kami, masalah Ima Tarsimah

yang kami hadapi dapat Nama : Ima Tarsimah


Tempat, tanggal lahir : Majalengka, 25
terselesaikan. Kami
Maret 1995
berharap buku ajar yang
Jenis Kelamin : Perempuan
kami buat ini dapat Agama : Islam
memberikan manfaat bagi Alamat : Blok Leuwiorok RT/03 RW/01 Ds.
semua pembacanya, Jatimulya kec. Kasokandel kab.
khususnya bagi pendidik Majalengka
dan peserta didik dalam Facebook :イマ
proses pembelajaran. Twitter : @ImaTarsimah
e-mail :imatarsimah@gmail.com

1 1.D PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNSWAGATI

Anda mungkin juga menyukai