Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH INTEGRAL

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Kuliah


Matematika Dasar
Dosen Pengampuh
Raudatul Husna Sigalingging. M.Si

Disusun oleh :

NAMA : MARIAH ULFAH LUBIS

JURUSAN : PERBANKAN SYARIAH

SEMESTER : VIII ( Delapan )

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM


BARUMUN RAYA (STAIBR) SIBUHUAN
TA. 2019/2020
KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi Allah SWT yang telah mencurahkan rahmat serta hidayah dan
Karunia-Nya, sehingga penulis bisa menyelesaikan Makalah berjudulkan
“Integral” guna untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Matematika Dasar.
Sholawat serta salam Penulis curahkan kepada junjungan nabi kita
Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya. Selanjutnya tidak lupa
juga penulis ucapkan terima kasih kepada :

1. Kedua Orang Tua penluis selaku pemberi semangat kepada penulis, sehingga
penulis bisa melaksanakan Perkuliahan di Kampus STAIBR Sibuhuan;
2. Drs. H. Syafaruddin Hasibuan, MA selaku Ketua STAIBR Sibuhuan;
3. H. Junda Harahap, Lc., MA selaku Ketua Prodi Perbankan Syariah;
4. Raudatul Husna Sigalingging M.Si sebagai Dosen Pengampauh Mata Kuliah;
5. Semua Dosen STAIBR Sibuhuan;
6. Semua teman Prodi Perbankan Syariah.

Untuk itu Penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala


Kekurangan dan Penulis membuka diri dengan penuh kesadaran menerima
Kritik dan Saran yang bersifat membangun, dan membuka wawasan, agar
Penulis dapat memperbaiki pada Makalah selanjutnya. penulis berharap
semoga Makalah ini berguna bagi kita semua.Amin.

Sibuhuan, 16 April 2020


Penyusun

Mariah Ulfah Lubis


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang ................................................................................. 1


B. Rumusan Masalah ............................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian integral ................................................................................ 2


B. Jenis integral.......................................................................................... 3
C. Sifat-sifat integral ................................................................................... 4
D. Pengertian integral trigometri ................................................................ 7
E. Menentukan persamaan integral ........................................................... 8

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan........................................................................................ 10
Daftar Pustaka ................................................................................................ 11
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kalkulus (Bahasa Latin: calculus, artinya "batu kecil", untuk
menghitung) adalah cabang ilmu matematika yang mencakup limit,
turunan, integral, dan deret takterhingga. Kalkulus adalah ilmu mengenai
perubahan, sebagaimana geometri adalah ilmu mengenai bentuk dan
aljabar adalah ilmu mengenai pengerjaan untuk memecahkan persamaan
serta aplikasinya. Kalkulus memiliki aplikasi yang luas dalam bidang-
bidang sains, ekonomi, dan teknik; serta dapat memecahkan berbagai
masalah yang tidak dapat dipecahkan dengan aljabar elementer.
Kalkulus memiliki dua cabang utama, kalkulus diferensial dan
kalkulus integral yang saling berhubungan melalui teorema dasar kalkulus.
Pelajaran kalkulus adalah pintu gerbang menuju pelajaran matematika
lainnya yang lebih tinggi, yang khusus mempelajari fungsi dan limit, yang
secara umum dinamakan analisis matematika.
Karena kalkulus ini mempunyai dua cabang utama, tapi disini saya
ingin membahas tentang kalkulus integralnya. Seperti yang kita ketahui
bahwa kalkulus integral juga memiliki banyak aplikasi, baik dalam
kehidupan sehari-hari, dalam dunia pendidikan ataupun dalam dunia
kesehatan.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari integral?
2. Apa saja jenis-jenis integral?
3. Apa saja sifat dari integral?
4. Apakah pengertian dari integral trigometri?
5. Bagaimana menentukan persamaan integral?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Integral
Integral merupakan suatu objek matematika yang dapat
diinterpretasikan sebagai luas wilayah ataupun generalisasi suatu wilayah.
Proses menemukan integral suatu fungsi disebut sebagai pengintegralan
ataupun integrasi. Integral dibagi menjadi dua, yaitu: integral tertentu dan
integral tak tentu. Notasi matematika yang digunakan untuk menyatakan
integral adalah, seperti huruf S yang memanjang (S singkatan
dari "Sum" yang berarti penjumlahan).
Integral dalam kehidupan sehari-hari sangatlah luas cangkupannya
seperti digunakan di bidang teknologi,fisika,ekonomi,matematika,teknik
dan bidang-bidang lain. Integral dalam bidang teknologi diantaranya
digunakan untuk memecahkan persoalan yang berhubungan dengan
volume, panjang kurva, memperkirakan populasi, keluaran kardiak, usaha,
gaya dan surplus konsumen. Sedangkan dalam bidang ekonomi penerapan
integral diantarana ada 4 yaitu untuk menentukan persamaan-persamaan
dalam perilaku ekonomi, mencari fungsi konsumsi dari fungsi konsumsi
marginal,mencari fungsi asal dari fungsi marginalnya dan mencari fungsi
penerimaan total dari fungsi marginalnya.
Dalam bidang matematika dan fisika penerapan integral juga
digunakan,seperti dalam matematika digunakan untuk menentukan luas
suatu bidang,menentukan volum benda putar dan menentukan panjang
busur. Sedangkan dalam fisika integral digunakan untuk analisis rangkaian
listrik arus AC, analisis medan magnet pada kumparan, dan analisis gaya-
gaya pada struktur pelengkung. Penerapan integral dalam bidang teknik
digunakan untuk mengetahui volume benda putar dan digunakan untuk
mengetahui luas daerah pada kurva.

2
Adapun rumus dasar yang digunakan adalah sebagai berikut.:

1.

2.

3.

B. Jenis-jenis Integral
1. Integral tak tentu
Integral tak tentu adalah bentuk integral yang hasilnya berupa
fungsi dalam variabel tertentu dan masih memuat konstanta integrasi.

Oleh karena itu, rumus umum integral dinyatakan sebagai berikut.

dengan c adalah konstanta integrasi


2. Integral tentu
Pada bahasan sebelumnya, telah dijelaskan tentang integral tak
tentu di mana hasil dari integrasinya masih berupa fungsi. Jika hasil
integrasinya berupa nilai tertentu, integralnya disebut integral tentu.
Adapun bentuk umum integral tentu adalah sebagai berikut.

3
dengan: x = a disebut batas bawah
x = b disebut batas atas
Arti dari bentuk integral di atas adalah suatu f’(x) diintegralkan atau
dijumlahkan secara kontinu mulai dari titik a sampai titik b, sehingga
hasil akhir yang diperoleh akan berupa angka, tidak lagi fungsi.

C. Sifat-sifat Integral Tentu


Apabila f(x), g(x) terdefinisi pada selang a, b, maka diperoleh
persamaan berikut.

1.

2.

3.

4
4.

5.

Contoh Soal Integral

Diketahui

1.

Carilah integralnya ?

Jawab :

Diketahui

2.

Jawab :

5
D. Integral Trigonometri

Integral juga mampu dioperasikan pada fungsi trigonometri.


Pengoperasian integral trigonometri dilakukan dengan konsep yang sama
pada integral aljabar yaitu kebalikan dari penurunan. hingga bisa
disimpulkan bahwa:

integral trigonometri

6
E. Menentukan Persamaan Kurva

Gradien dan persamaan garis singgung kurva di suatu titik. Jika y =


f(x), gradien garis singgung kurva di sembarang titik pada kurva ialah y’ =
= f'(x). Oleh sebab itu, jika gradien garis singgungnya sudah diketahui jadi
persamaan kurvanya bisa ditentukan dengan cara berikut.
y = ʃ f ‘ (x) dx = f(x) + c
Andai salah satu titik yang melalui kurva sudah diketahui, nilai c bisa
diketahui sehingga persamaan kurvanya bisa ditentukan.

Contoh 1

Diketahui turunan y = f(x) ialah = f ‘(x) = 2x + 3


Andai kurva y = f(x) melalui titik (1, 6)
tentukan persamaan kurva tersebut.
Jawab :
f ‘(x) = 2x + 3.
y = f(x) = ʃ (2x + 3) dx = x2 + 3x + c.
Kurva melalui titik (1, 6), berarti f(1) = 6 hinggabisa di tentukan nilai c,
yaitu 1 + 3 + c = 6 ↔ c = 2.
Maka, persamaan kurva yang dimaksud adalah y = f(x) = x2 + 3x + 2.

Contoh 2

Gradien garis singgung kurva di titik (x, y) ialah 2x – 7. Jika kurva itu
melalui titik (4, –2), tentukanlah persamaan kurvanya.
Jawab :
f ‘(x) = = 2x – 7
y = f(x) = ʃ (2x – 7) dx = x2 – 7x + c.
Karena kurva melalui titik (4, –2)
maka : f(4) = –2 ↔ 42 – 7(4) + c = –2
–12 + c = –2
c = 10
Maka, persamaan kurva tersebut yaitu y = x2 – 7x + 10.

7
F. Penggunaan Integral Tentu
1. Luas Daerah Yang Dibatasi Oleh Kurva Dengan Sumbu X
Untuk merumuskan integral tentu bagi luas suatu daerah yang di
batasi oleh kurva dengan sumbu X, perhatikan kurva y = f(x) yang
ditampilkan pada gambar. Kurva f ini merupakan fungsi kontinu dan
tak negatif ( f( x )≥ 0 ) dalam interval tertutup a ≤ x ≤ b .Daerah yang
dibatasi oleh kurva y = f(x), sumbu X, garis x = a, dan garis x = b
misalkan dilambangkan dengan S. Luas daerah S dirumuskan dengan
menggunakan integral tentu sebagai berikut:
L( S )= ∫ a b f( x )  dx
Jika kurva f ini merupakan fungsi kontinu dan tak positif
f(x) ≤ 0  dalam interval tertutup [ a,b ] . Maka daerah yang dibatasi
oleh kurva y = f(x), sumbu X, garis x = a, dan garis x = b misalkan
dilambangkan dengan S. Luas daerah S dirumuskan dengan
menggunakan integral tentu sebagai berikut:
L(S)= − ∫ a b f( x )  dx
atau
L(S)= | ∫ a b f( x )  dx |
Contoh Soal
Tentukan luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = 3 x 2  + 6x , sumbu
X, garis-garis x=0 dan x=2!
jawab:
L = ∫ 1 2 ( 3 x 2  + 6x )  dx
⇔ L  = [ x 3  + 3 x 2 ] 0 2
⇔ L = { ( 2 ) 3  + 3 ( 2 ) 2 } − { ( 0 ) 3  + 3 ( 0 ) 2 } = 20
Jadi luas daerahnya adalah 20 satuan luas.
2. Luas Daerah Yang Dibatasi Oleh Beberapa Kurva
Misalkan diketahui kurva f dan g masing-masing dirumuskan
dengan persamaan y= f(x) dan y= g(x). Kedua kurva ini merupakan
kurva-kurva yang kontinu dengan f( x ) ≥ g( x ) dalam suatu interval

8
tertutup a ≤ x ≤ b .Luas daerah yang dibatasi kurva y = f(x), kurva y =
g(x), garis x = a, dan garis x = b ditentukan dengan rumus :
L  = ∫ a b { f( x ) − g( x ) } dx
Contoh Soal:
Tentukan luas kurva yang dibatasi oleh kurva y = x, kurva y = 2x, garis
x = 1, dan garis x = 2!
Jawab:
L= ∫ 1 2 { ( 2x ) − ( x ) }  dx
⇔ L= ∫ 1 2 x dx
⇔L= [ 1 2 x 2 ] 1 2 =  1 1 2
Jadi , luas daerahnya adalah 1 1 21

1
http://apaajalah13.blogspot.com/2016/03/integral.html (diakses tanggal 16 April 2020)

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Integral merupakan suatu objek matematika yang dapat
diinterpretasikan sebagai luas wilayah ataupun generalisasi suatu wilayah.
Proses menemukan integral suatu fungsi disebut sebagai pengintegralan
ataupun integrasi.
1. Integral tak tentu
Integral tak tentu adalah bentuk integral yang hasilnya berupa
fungsi dalam variabel tertentu dan masih memuat konstanta integrasi.

Oleh karena itu, rumus umum integral dinyatakan sebagai berikut.

dengan c adalah konstanta integrasi


2. Integral tentu
Pada bahasan sebelumnya, telah dijelaskan tentang integral tak
tentu di mana hasil dari integrasinya masih berupa fungsi. Jika hasil
integrasinya berupa nilai tertentu, integralnya disebut integral tentu.
Adapun bentuk umum integral tentu adalah sebagai berikut.

10
DAFTAR ISI

http://apaajalah13.blogspot.com/2016/03/integral.html

11

Anda mungkin juga menyukai