Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

INTEGRAL
Dosen Pengampu : Dr.Siswadi M.Pd.

Anggota Kelompok 5 :
Ramses Matondang : 2210631150163
Raka Dwi Saputra : 2210631150161
Yugi Ridwan : 2210631150172
Sadam Ibrahim : 2210631150168
Muhamad Salman : 2210631150155

S-1 TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2023
KATA PENGANTAR
Selamat datang dalam perjalanan matematis ini, di mana kita akan memandang konsep-
konsep kalkulus melalui lensa tiga elemen kunci: Uji Integral, Tes Perbandingan, dan Perkiraan
Jumlah. Dalam dunia kalkulus yang dinamis dan penuh keajaiban ini, ketiga konsep ini
membentuk dasar analisis yang mendalam dan memainkan peran sentral dalam pemahaman kita
tentang perubahan dan akumulasi.

Uji Integral membuka pintu untuk memahami perilaku fungsi dan integral dalam konteks
konvergensi atau divergensi. Sebagai panduan penting, uji integral mengajarkan kita cara
menavigasi melalui integral yang mungkin kompleks, membantu kita mengungkap rahasia di
balik perubahan dan akumulasi.

Tes Perbandingan, dengan kekuatannya membandingkan integral dengan fungsi referensi,


memberikan pendekatan analisis yang tangguh. Dengan mengeksplorasi tes perbandingan, kita
dapat menyederhanakan permasalahan yang kompleks, membuktikan sifat integral, dan
membuka pintu bagi pemahaman yang lebih dalam tentang struktur matematis.

Dengan metode ini, kita dapat mendekati jumlah total integral tanpa harus menghadapi
kerumitan perhitungan yang tepat, membuka pintu bagi penerapan praktis dalam penelitian dan
pemecahan masalah.

Melalui makalah ini, kita akan bersama-sama menjelajahi, membongkar, dan merangkai
keindahan matematis di balik Uji Integral, Tes Perbandingan, dan Perkiraan Jumlah. Semoga
eksplorasi ini membawa kita lebih dekat pada kekayaan dan keajaiban kalkulus, memperkaya
pemahaman kita tentang perubahan dan akumulasi dalam berbagai konteks.

Selamat membaca dan mari bersama-sama memahami lebih dalam kalkulus melalui sorotan Uji
Integral, Tes Perbandingan, dan Perkiraan Jumlah.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I........................................................................................................................4
PENDAHULUAN....................................................................................................4
A. Defenisi Integral.............................................................................................5
2.1. Integral Tak Tentu (Indefinite Integral)................................................5
2.2. Integral Tentu (Definite Integral):.........................................................5
B. Fungsi Integral...............................................................................................6
C. Uji Integral......................................................................................................6
2.3. Contoh soal pembahasan........................................................................7
D. Tes Perbandingan pada integral...................................................................8
2.4. Langkah-Langkah penyelesaian.............................................................8
E. Perkiraan Jumlah (Estimation of Sums):....................................................9
2.5. Contoh.......................................................................................................9
F. Pengujian Konvergen lainnya.....................................................................11
2.6. Pengujian Batas Limit ( Limit Comparison Test )..............................11
BAB III...................................................................................................................12
PENUTUP..............................................................................................................12
A. KESIMPULAN.............................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kalkulus, sebagai dermaga pengetahuan matematika, terbukti
menjadi pemandangan yang memukau dan penuh tantangan bagi para
pelaut intelektual. Dalam perjalanan pelayaran melintasi dunia
kalkulus ini, kita akan mengeksplorasi tiga konsep utama yang
menjadikan petualangan ini semakin menarik: Uji Integral, Tes
Perbandingan, dan Perkiraan Jumlah.

Sebagai matematika yang melibatkan perubahan dan akumulasi,


kalkulus menjadi instrumen utama bagi para peneliti untuk memahami
dan merinci berbagai fenomena dalam ilmu pengetahuan, ekonomi,
dan fisika. Uji Integral, sebagai kompas yang memberikan arah dalam
memahami sifat konvergensi atau divergensi suatu integral, menjadi
penting dalam menentukan kestabilan dan keberlanjutan dari proses
perubahan.

1.2. Rumusan Masalah


a. Uji Integral
b. Tes Perbandingan
c. Perkiraan Jumlah

1.3. Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk menyelidiki, menganalisis, dan
mendalami konsep-konsep fundamental dalam kalkulus, khususnya
Uji Integral, Tes Perbandingan, dan Perkiraan Jumlah.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Defenisi Integral
2.1. Integral Tak Tentu (Indefinite Integral)
Integral tak tentu dari suatu fungsi f (x), dilambangkan dengan ∫ f (x)dx,
didefinisikan sebagai fungsi F(x) yang turunannya sama dengan f (x):

F’(x)= f (x)

Fungsi F(x) disebut sebagai anti turunan dari f (x). Notasi matematika integral tak
tentu adalah:
∫ f (x)dx=F(x)+C

Dimana C adalah konstanta integrasi.

2.2. Integral Tentu (Definite Integral):


Integral tentu dari fungsi f (x) pada interval [a, b], dilambangkan
a

dengan ∫ f (x)dx, mewakili luasan di bawah kurva f (x) antara x = a


b

dan x = b.

a n

∫ f (x)dx =lim n→∞ ∑ ¿ 1 f ( x i)Δx


b i

Dimana Δx adalah Panjang Sub-interval, dan x i adalah titik-titik di


Sub-interval tersebut.
B. Fungsi Integral
a. Menghitung Luas Area
Integral tentu dapat digunakan untuk menghitung luas area di bawah
kurva fungsi. Ini berguna dalam berbagai konteks, termasuk ilmu
fisika, ekonomi, dan statistik.
b. Menghitung Total Akumulasi
Integral tak tentu digunakan untuk menghitung total akumulasi atau
jumlah dari suatu fungsi dalam interval tertentu.

c. Penyelesaian Persamaan Diferensial


Integral tak tentu sering digunakan dalam penyelesaian persamaan
diferensial, di mana mencari fungsi yang turunannya sama dengan
suatu fungsi yang diketahui.

d. Analisis Probabilitas
Dalam teori probabilitas, integral sering digunakan untuk menghitung
probabilitas suatu kejadian.

e. Menghitung Rata-rata
Integral tentu digunakan untuk menghitung rata-rata dari suatu fungsi
pada interval tertentu.
Integral merupakan alat matematika yang sangat kuat dan fleksibel,
dan konsep ini memiliki banyak aplikasi di berbagai bidang ilmu
dan industri.

C. Uji Integral
Andaikan f adalah fungsi yang kontinu, positif dan turun pada
selang [ k,∞]. Andaikan f (n)=a nuntuk semua n positif bulat.

a. Jika ∫ f (x) dx adalah konvergen maka juga konvergen.


k

b. Jika ∫ f (x) dx adalah divergen maka juga divergen.


k
2.3. Contoh soal pembahasan
Berikut ini diberikan beberapa contoh soal dan pembahasan terkait uji
integral untuk menentukan konvergensi deret tak hingga.


1
Tentukan ∑( 3 apakah deret konvergen atau divergen.
n =1 2 n+1 )

Pembahasan:

1
Perhatikan bahwa kita dapat menghitung ∫ 3 dx
1 ( 2 x +1)

dengan mudah. Oleh karena itu, kita dapat


menggunakan Uji Integral untuk mengetahui
apakah deret ini konvergen atau divergen.

Karena hasil dari integral adalah konvergen ke suatu


bilangan terbatas yakni 1/9, maka menurut Uji Integral,
deret yang tadi kita tentukan akan konvergen juga.
D. Tes Perbandingan pada integral
Tes perbandingan integral adalah salah satu teknik yang digunakan untuk
menentukan apakah suatu integral konvergen atau divergen dengan
membandingkannya dengan integral referensi yang sudah diketahui
perilakunya. Berikut adalah contoh soal yang dapat diselesaikan
menggunakan tes perbandingan integral:
Contoh soal :

1. ∫ (x 21+1) dx
1

2.4. Langkah-Langkah penyelesaian


1.Pilih Fungsi Referensi:
Pilih fungsi g(x) yang konvergen dan lebih besar atau sama dengan
f(x) untuk setiap x pada interval tertentu.Sebagai contoh, kita dapat
1
memilih g(x) = 2
x

2. Bandingkan integral

1
tentukan integral dari g(x) dan integral dari f(x) = ∫ 2 dx
1 x

3. Evaluasi integral referensi :



1
∫ x12 dx = lim ¿a →∞ ¿ ¿) + lim ¿b →1 ¿( b ) = 0+1 = 1
1

4. Bandingkan hasil :

1 1 1
Karena ∫ 2 dx konvergen dan 2 kurang dari satu sama dengan 2
1 x x +1 x

1
untuk setiap x maka, ∫ 2 dx juga konvergen berdasarkan tes
1 x
perbandingan integral.

1
Jadi, integral ∫ 2 dx adalah konvergen.
1 x +1

E. Perkiraan Jumlah (Estimation of Sums):

a. Perkiraan atas dan bawah.


1 1
2
n +1
< n
2

b. Perkiraan Jumlah.
perkiraan jumlah deret dapat diberikan dengan menggunakan deret harmonik
yang lebih dikenal,

1
yaitu deret ∑ ¿1
n n2

∞ ∞ ∞
1 1 1
∑ ¿1 n
2
≤ ∑ ¿1 2
n +1
≤ ∑ ¿1 n2 + 1
n n n

c. Nilai deret harmonic.



1
Deret harmonic ∑ ¿1 dikenal konvergen, dan kita dapat menyimpulkan
n n2

1
bahwa ∑ ¿1 2juga konvergen .
n n +1
Dengan demikian, kita dapat menggunakan Tes Perbandingan untuk
menentukan konvergensi deret
dan melakukan Perkiraan Jumlah untuk memberikan batasan atas dan bawah
dari jumlah deret tersebut.

2.5. Contoh
menggunakan metode trapesium untuk memperkirakan jumlah dari
suatu integral dengan contoh.
2

● ∫ x 2 dx
0

Penyelesaian :
Misalkan kita ingin menggunakan 4 trapesium (n = 4) untuk
2

memperkirakan integral dari ∫ x 2 dx


0
2 2
Δx = n = 4 = 0,5

● Yang dimana kita hitung nilai fungsi pada titik-titik trapesium.


 f (0)=0,
 f (0,5)=(0,5)^2=0,25, nilai fungsi f (x)= x 2
 f (1)=1, f ( 1 , 5 )=( 1 , 5 )2=2 , 25
 f (2)=4

● Dilanjut dengan menghitung luas setiap trapesium :


1
L1 = 2 (0 + 0,25) . 0,5 = 0.0625

1
L2 = 2 (0 + 1) . 0,5 = 0.3125

1
L3 = 2 (1 + 2,25) . 0,5 = 1.125

1
L4 = 2 ( 2,25 + 4) . 0,5 = 2.3125

● Setelah itu kita jumlahkan luas trapesium :


Perkiraan Integral = 0.0625 + 0.3125 + 1.125 + 2.3125 = 3.8125
Jadi, menggunakan metode trapesium dengan 4 trapesium, kita
2

memperkirakan bahwa ∫ x 2 dx
0
sekitar 3.8125. Semakin besar nilai n, semakin akurat perkiraan
integralnya.

F. Pengujian Konvergen lainnya.

2.6. Pengujian Batas Limit ( Limit Comparison Test )


Metode ini melibatkan perbandingan batas dari dua fungsi. Jika

f (x )
lim ¿x→∞ ¿ = L > 0 atau L= ∞ dan ∫ f (x ) dx juga konvergen.
g(x ) a

Contoh :
∞ −x
Misalkan kita ingin menguji konvergensi dari imtegral ∫ 1+e
x
2 dx
1

1
Kita bisa membandingkan dengan integral ∫ 2 dx
1 x
−x
1+e
x2
Dan menghitung batas lim ∞ = lim ∞(1+e− x) = 1.
x→ 1 x→

x2
Karena batasnya positif dan terbatas, dan integral pembanding
konvergen, maka integral aslinya juga konvergen.
Ini hanyalah beberapa contoh metode pengujian konvergensi integral.
Metode yang digunakan tergantung pada bentuk integral dan fungsi
yang terlibat.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Makalah ini telah membahas tiga konsep penting dalam kalkulus yang merangkum
teknik-teknik kritis: Uji Integral, Tes Perbandingan, dan Perkiraan Jumlah.

Pertama, Uji Integral telah terbukti menjadi alat yang sangat efektif dalam
mengevaluasi konvergensi atau divergensi suatu integral. Kemampuannya untuk
mengukur perilaku fungsi dalam jangkauan tak terbatas menjadi kunci untuk menilai
apakah suatu integral konvergen atau tidak. Dengan penerapan Uji Integral, kita dapat
membuat penilaian yang akurat terhadap sifat integral yang kompleks.

Kedua, Tes Perbandingan telah memberikan kerangka kerja yang kuat untuk
mengevaluasi integral yang sulit. Dengan membandingkan fungsi yang sulit dengan
fungsi referensi yang lebih mudah dihargai, kita dapat mengevaluasi apakah integral yang
kompleks memiliki sifat konvergen atau divergen. Tes Perbandingan menjadi alat penting
dalam analisis dan pembuktian integral.

Ketiga, Perkiraan Jumlah menyediakan metode pendekatan yang efektif untuk


menghitung total akumulasi tanpa keharusan untuk menghitung secara tepat. Dengan
membagi interval tertentu menjadi subinterval dan memperkirakan nilai fungsional pada
setiap subinterval, kita dapat mendekati jumlah total integral. Perkiraan Jumlah
memberikan keseimbangan antara ketelitian dan keterjangkauan dalam menghadapi
integral yang rumit.

Secara keseluruhan, ketiga konsep ini bersatu dalam memberikan landasan yang
kokoh dalam analisis integral. Mereka membuka pintu bagi pemahaman yang lebih dalam
tentang perilaku fungsi dan memungkinkan kita untuk mengatasi tantangan matematika
yang kompleks. Dalam dunia yang semakin terhubung antara teori dan aplikasi, Uji
Integral, Tes Perbandingan, dan Perkiraan Jumlah terus menjadi alat yang tak ternilai
dalam alam kalkulus yang dinamis.

Anda mungkin juga menyukai