Anda di halaman 1dari 27

MATEMATIKA II

“INTEGRAL TENTU”

Dosen Pengampu : Dr.Ir.Rusmono

Disusun Oleh :
Muhammad Riedzky Akbar ( 5215150082 )
Rosita Fitri Nur ( 5215151006 )
Santoso ( 5215151189 )
Nabil Driantama ( 5215151248 )
Chintya Adeliana ( 5215153639 )

Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika


Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Jakarta
2016
2

KATA PENGANTAR
Pertama – tama kami mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas
rahmatnya, laporan proyek matematika II ini dapat diselesaikan. Shalawat serta
salam selalu tercurahkan atas Nabi Besar Muhammad SAW.

Denga ini kami menyadari bahwa laporan proyek matematika II tidak akan
selesai tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada
kesempatan ini kami dari kelompok Enam ingin menyampaikan ucapan terima
kasih kepada:

1. Dr.Ir.Rusmono sebagai dosen mata kuliah Matematika II.


2. Teman-teman sekelompok yaitu: Riedzky, Rosita, Santoso, Nabil, dan
Chintya.
3. Teman-teman seperjuangan yang telah memberikan semangat dan bantuan.

Kami mohon untuk memaklumi jika laporan Matematika II ini terdapat banyak
kekurangan. Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang menjadi
batuhalangan yang miliki sehingga laporan proyek Matematika II ini masih
dikatakan jauh dari sempurna.

Akhir kata, kami semoga proyek Matematika II ini dapat diterima untuk
memenuhi persyaratan nilai mata kuliah Matematika II. Atas perhatianya kami
mengucapkan

Wabillahitaufik wal hidayah wassalamu’alaikum warrohmatullohi wabarokatuh.

Jakarta, 30 Mei 2016

Penyusun
3

Daftar Isi

Kata Pengantar ............................................................................................................... 2


Daftar isi ........................................................................................................................... 3
Bab I Pendahuluan ........................................................................................................ 4
1.1. Latar Belakang ............................................................................................. 4
1.2. Perumusan Masalah ..................................................................................... 4
1.3. Tujuan ........................................................................................................... 5
Bab II Pembahasan ....................................................................................................... 6
2.1 Definisi Integral Tentu ................................................................................. 6
2.2 Fungsi-fungsi yang dapat diintegralkan ..................................................... 8
2.3 Sifat-sifat integral tentu................................................................................ 9
2.4 Contoh Soal ................................................................................................. 11
Bab III Lampiran ........................................................................................................ 13
3.1 Algoritma Program ..................................................................................... 13
3.2 Flowchart ..................................................................................................... 15
3.3 List Program .................................................................................................. 18
Bab IV Penutup ........................................................................................................... 27
Daftar Pustaka ................................................................................................................ 28
4

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Secara umum konsep integral tentu adalah anti turunan atau kebalikan dari
differensial.
Dalam rangka memenuhi proyek akhir perkuliahan matematika II maka
dibuatlah suatu aplikasi untuk memenuhi penyelesaian beberapa persoalan
matematika yang secara khusus mengenai integral tentu. Software yang digunakan
dalam pembuatan aplikasi ini adalah VISUAL BASIC. Algoritma yang sudah
dirancang lalu di aplikasikan pada syntax VISUAL BASIC, kemudian di uji
cobakan dengan membandingkan antara hasil perhitungan manual dengan hasil dari
output program aplikasi ini sehingga terdapat kesesuaian hasil yang sama dan valid.
Dengan adanya aplikasi untuk menyelesaikan permasalahan matematika,
khususnya integral tentu maka diharapkan pengguna aplikasi ini dapat
menggunakannya dalam menyelesaikan persoalan integral tentu dengan lebih cepat,
mudah, dan akurat karena menggunakan aplikasi yang didesain praktis. Para
pengguna aplikasi inipun diharapkan dapat mengerti juga cara membuat program
ini karena syntax dari program ini bisa dilihat dalam VISUAL BASIC. Adapun
aplikasi ini dapat dijadikan pembanding untuk mengkalibrasi
(calibrate)/adjustment hasil perhitungan manual dengan perhitungan hasil operasi
program dari aplikasi integral garis ini.

1.2 Perumusan Masalah


1. Apakah para pengguna dapat mengerti cara membuat program ini dan
sistem kerja program ini dengan melihat informasi syntax/list program
yang tersedia?
2. Apakah penyajian dari aplikasi ini sudah memudahkan pengguna aplikasi
ini?
3. Apakah aplikasi ini sudah bisa membantu menyelesaikan persoalan
matematika khususnya integral tentu?
5

4. Apakah aplikasi ini dapat dijadikan acuan tetap atau hanya sebatas media
pembanding antara perhitungan manual dengan perhitungan program?

1.3 Tujuan
1. Dapat mengerti pembuatan program sehingga menjadi suatu aplikasi
dengan bantuan software VISUAL BASIC, dari mulai perancangan
algoritma sampai menkonversinya menjadi suatu syntax sehingga program
dapat dijalankan dan berfungsi dengan baik.
2. Menyajikan aplikasi integral tentu dengan penggunaan yang mudah.
3. Membantu menyelesaikan persoalan integral tentu dengan cara praktis dan
cepat dengan bantuan aplikasi yang dibuat dengan software VISUAL
BASIC.
4. Sebagai acuan tetap pembantu perhitungan atau sebagai media
pembanding antara hasil perhitungan manual dengan output perhitungan
program komputer.
6

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Integral Tentu
Definisi integral tentu Jika ƒ fungsi kontinu yang didefinisikan untuk a
≤ x ≤ b, kita bagi selang [a, b] menjadi n selang bagian berlebar sama ∆x =
( b - a ) / n. Kita misalkan x0(=a ), x1, x2, . . . , xn (=b ) berupa titik ujung selng-
bagian ini dan kita pilih titk sampel x1*, x2*, . . . , xn* di dalam selang-bagian
ini, sehingga x1* terletak dalam selang-bagian ke-i [xi-1, xi ]. Maka definisi
integral tentu ƒ dari a sampai b adalah 1
𝑏 𝑛

∫ ƒ(𝑥)𝑑𝑥 = 𝑙𝑖𝑚 ∑ 𝑓 ( 𝑥1 ∗) ∆𝑥
𝑛→∞
𝑎 𝑖=0
𝑏
CATATAN 1 Integral tentu ∫𝑎 ƒ(𝑥)𝑑𝑥 adalah sebuah bilangan dia tidak
tergantung kepada x, faktanya, kita dapat menggunakan sembarang huruf
ditempat x tanpa mengubah nilai integral.
𝑏 𝑏 𝑏

∫ ƒ(𝑥)𝑑𝑥 = ∫ ƒ(𝑡)𝑑𝑡 = ∫ ƒ(𝑟)𝑑𝑟


𝑎 𝑎 𝑎

CATATAN 2 Karena kita telah menganggap bahwa f kontinu, dapat


dibuktikan bahwa limit dalam definisi pertama selalu ada dan memberikan nilai
sama tidak perduli bagaimanapun kita memilih titik sampel x1* . jika kita
mengambil titik sampel berupa titik ujung kanan, maka x1* = xin dan definisi
integral menjadi
𝑏
∫𝑎 ƒ(𝑥)𝑑𝑥 = lim ∑𝑛𝑖=1 𝑓(𝑥𝑖 ) ∆𝑥
𝑛→∞
𝑏
CATATAN 3 Walaupun kita telah mendefinisikan ∫𝑎 ƒ(𝑥)𝑑𝑥 dengan
membagi [a ,b] menjadi selang-sebagian berlebar sama, terdapat situasi yang
memeberikan keuntungan bilamana bekerja dengan selang-bagian berlebar
tidak sama. Jika lebar selang-bagian adalah ∆x1, ∆x2, . . ., ∆xn, kita harus

1
James stewart, kalkulus edisi keempat,(jakarta:penerbit erlangga,2001) hlm.367
7

memastikan bahwa sebuah lebar ini mendeketai 0 dalam proses limit. Sehingga
dalam kasus ini definisi eintegral tentu menjadi
𝑏 𝑛

∫ ƒ(𝑥)𝑑𝑥 = lim ∑ 𝑓 (𝑥𝑖 ∗)∆𝑥𝑖


max ∆𝑥𝑖→0
𝑎 𝑖=1

Secara umum,
𝑏
∫𝑎 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 menyatakan luas bertanda daerah yang terkurung di antara kurva y =
f(x) dan sumbu-x dalam selang [a,b],yang berarti bahwa tanda positif disisipkan
pada luas bagian-bagian yang berada di atas sumbu-x dan tanda negatif di
disisipkan pada luas bagian-bagian yang berada di bawah sumbu-x. 2Pada symbol,
𝑏
∫ 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = 𝐴𝑎𝑡𝑎𝑠 − 𝐴𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ
𝑎

Dengan 𝐴𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑑𝑎𝑛 𝐴𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ adalah seperti di perlihatkan dalam gambar berikut

Aatas

Abawah

𝑏
Dari lambang ∫𝑎 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 , a disebut sebagai batas bawah dan b disebut
batas bawah integrasi.
𝑏
Dalam definisi ∫𝑎 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥, secara implisit kita menganggap bahwa a < b .
menghilangkan batasan itu dengan definisi – definisi berikut.
𝑏
∫ 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = 0
𝑎

2
Varberg,Purecell,Rigdon,kalkulus edisi 8,(jakarta:penerbit erlangga,2003)hlm.241
8

𝑏 𝑏
∫ 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = − ∫ 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥, 𝑎 > 𝑏
𝑎 𝑎

Jadi,
2 2 6
∫ 𝑥 3 𝑑𝑥 = 0, ∫ 𝑥 3 𝑑𝑥 = − ∫ 𝑥 3 𝑑𝑥
2 0 2

akhirnya, ditunjukan bahwa x peubah dummy (dummy variable) dalam lambang


𝑏
∫𝑎 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = 0 . Dengan demikian, mengatakan bahwa x dapat diganti
oleh huruf sebarang lain (tentu saja asal diganti di setiap tempat
kemunculannya).
Jadi,
𝑏 𝑏 𝑏
∫ 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = ∫ 𝑓(𝑡) 𝑑𝑡 = ∫ 𝑓(𝑢) 𝑑𝑢
𝑎 𝑎 𝑎

2.2 Fungsi Yang Dapat Diintegrasikan


Tidak setiap fungsi dapat diintegrasikan selang tertutup [a,b]. Misalnya,
fungsi tak terbatas.
1
𝑓(𝑥) = , 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 ≠ 0
𝑥
1 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 = 0
Lihatlah grafik seperti gambar 7, tak terintegrasikan pada [-2,2]. Dapat
diperlihatkan bahwa untuk fungsi tanpa batas ini. Pada limit jumlah Riemann
selang [-2,2] tidak ada.
Bahkan beberapa fungsi terbatas dapat untuk diintegrasikan, tetapi fungsi
tersebut harus sangat rumit. Teorema A adalah Teorema terpenting tentang
keterintegrasian.3

3
purcell idem hal 242
9

A. Teorema A
- Teorema Keintegrasian
Jika f terbatas pada [a,b] dan f kontinu di sana kecuali pada
sejumlah titik yang berhingga, maka f terintegrasikan pada [a,b].
Khususnya, jika f kontinu pada seluruh selang [a,b], maka f
terintegrasikan pada [a,b]
Sebagai konsekuensi dari teorema ini, fungsi – fungsi berikut
terintegrasikan pada selang tertutup [a,b]
1. Fungsi polinomial
2. Fungsi sinus dan kosinus
3. Fungsi rasional, asalkan selang [a,b] tidak mengandung titik-
titik yang mengakibatkan penyebut 0
- Perhitungan integral tentu [purcell 242]
Dengan mengetahui bahwa suatu fungsi terintegrasikan, maka
dapat dihitung integralnya dengan menggunakan suatu partisi teratur
(selang bagian yang sama panjang) dan dengan mengambil titik sampel
xi dalam cara yang mudah.
B. Teorema B [244 purcel]
- Sifat Tambahan Pada Selang (Interval Additive Property )
Jika f terintegrasikan pada sebuah selang yang mengandung titik – titik
a,b, dan c, maka
𝑐 𝑏 𝑐
∫ 𝑓 (𝑥) 𝑑𝑥 = ∫ 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 + ∫ 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥
𝑎 𝑎 𝑏

Tidak peduli apapun orde a,b, dan c

2.3 Sifat-sifat integral tentu [james, 374]


1. Sifat Penambahan Selang
Teorema :

Jika f terintegralkan pada suatu selang yang mengandung tiga titik a, b dan
c, maka
10

c b c
 f ( x)dx =  f ( x)dx +  f ( x)dx bagaimanapun urutan a, b dan c.
a a b

Contoh :

2 1 2
2 2 2
a)  x dx   x dx   x dx
0 0 1
2 3 2
2 2 2
b)  x dx   x dx   x dx
0 0 3
2 1 2
2 2 2
c)  x dx   x dx   x dx
0 0 1

2. Sifat Simetri
Teorema :
a a
Jika f fungsi genap [f(-x) = f(x)] , maka  f ( x)dx = 2  f ( x)dx dan
a 0
a
Jika f fungsi ganjil [f(-x) = - f(x)], maka  f ( x)dx = 0.
a
Contoh :
  
 x  x  x 1
a)  cos 4 dx  2  cos 4 dx  8  cos 4 . 4 dx 4 2
   0   0  
5 x5
b) 
2
dx = 0
5 x  4

Prosedur Menyelesaikan Soal Integral Tentu


1. Jika f(x) pada [a,b] dan F(x) adalah anti turunan dari 𝑓 ′ (𝑥) maka
𝑏 𝑏
∫𝑎 𝑓 ′ (𝑥) 𝑑𝑥 = 𝑓(𝑥)] 𝑎 = 𝐹(𝑏) − 𝐹(𝑎)
11

2. Menyelesaikan dengan cara subtitusi


1
𝑥+1
∫ 𝑑𝑥
(𝑥 2 + 2𝑥 + 6)2
0
2
Misal 𝑢 = 𝑥 + 2𝑥 + 6
𝑑𝑢 = 2𝑥 + 2
𝑑𝑢
𝑑𝑥 =
2(𝑥 + 1)

1
1
𝑥+1 𝑥+1 𝑑𝑢
∫ 2 2
𝑑𝑥 = ∫ 2
×
(𝑥 + 2𝑥 + 6) 0 𝑢 2(𝑥 + 1)
0
1
𝑑𝑢
=∫
0 2𝑢2
1
1 −2
=∫ 𝑢 𝑑𝑢
0 2
1
1
= ∫ − 𝑢−1 𝑑𝑢
0 2
1
1
= ∫−
2(𝑥 2 + 2𝑥 + 6)
0

1 1
=− ]
2(𝑥 2 + 2𝑥 + 6) 0
1 1
= − +
8 12
1
=
36
2.4 Contoh Soal
a. Aljabar
2 2 2
∫ 6𝑥 2 − 4𝑥 𝑑𝑥 = 6 ∫ 𝑥 2 𝑑𝑥 − 4 ∫ 𝑥 𝑑𝑥
−1 −1 −1
3 2 2
𝑥 𝑥2
= 6[ ] − 4[ ]
3 −1 2 −1
12

8 1 4 1
= 6( + ) −4( − )
3 3 2 2
9 3
= 6( ) −4( )
3 2
= 18 −6
= 12

b. Trigonometri
𝜋
2
∫ sin 3 θ cos 𝜃 𝑑𝜃 =
𝜋
6

Jika 𝑢 = sin 𝜃 , maka 𝑑𝑢 = cos 𝜃


𝑢4
∫ 𝑢3 𝑑𝑢 =
4
Kemudian substitusi persamaan u, sehingga
𝜋 𝜋
2 sin 4 𝜃 2
∫ sin 3 θ cos 𝜃 𝑑𝜃 = [ ]
𝜋 4 𝜋
6 6
𝜋 𝜋
𝑠𝑖𝑛4 ( ) 𝑠𝑖𝑛4 ( )
= 2 − 6
4 4
= 0.25 − 0.015625
= 0.234375

c. Eksponensial
2 2
4𝑥
𝑒 4𝑥
∫ 𝑒 𝑑𝑥 = |
1 4 1

𝑒8 − 𝑒4
=
4

= 731.5898
13

BAB III
LAMPIRAN
3.1 Algoritma Program
1. Start
2. Judul program = Program Penghitung Integral tentu
3. Variabel yang digunakan = a, b, A, B, pa, pb, dan p
4. Input soal integral tentu aljabar, trigonometri, dan eksponensial
5. Input variabel
5. Proses = Integral Tentu.
6. Hasil
7. Selesai
14

3.2 Flowchart Program


15
16
17

List Program

Private Sub Command1_Click() Form1.Hide


Form2.Show End Sub
Form1.Hide
End Sub Private Sub Command6_Click()
Form7.Show
Private Sub Command2_Click() Form1.Enabled = False
Form3.Show End Sub
Form1.Hide
End Sub Private Sub Command7_Click()
Form8.Show
Private Sub Command3_Click() Form1.Hide
Form4.Show End Sub
Form1.Hide
End Sub Private Sub Command8_Click()
Form1.Hide
Private Sub Command4_Click() Form9.Show
Form5.Show End Sub
Form1.Hide
End Sub Private Sub Command9_Click()
Form1.Hide
Private Sub Command5_Click() Form11.Show
Form6.Show End Sub
18

Private Sub Command1_Click() End If


Form2.Hide If Text28.Text < Text29.Text Then
Form1.Show MsgBox "Batas atas tidak boleh kecil dari
End Sub batas bawah!", vbOKOnly + vbCritical,
"kesalahan"
Private Sub Command2_Click() Exit Sub
If Text1.Text = "" Then End If
MsgBox "Nilai tidak boleh kosong!",
vbOKOnly + vbCritical, "Kesalahan"
Exit Sub Text30 = Val(Text28)
End If Text32 = Val(Text28)
Text36 = Val(Text28)
If Text2.Text = "" Then Text39 = Val(Text28)
MsgBox "Nilai tidak boleh kosong!", Text31 = Val(Text29)
vbOKOnly + vbCritical, "Kesalahan" Text33 = Val(Text29)
Exit Sub Text34 = Val(Text29)
End If Text35 = Val(Text29)
Text3 = Val(Text1)
If Text28.Text = "" Then Text6 = Val(Text1)
MsgBox "Nilai tidak boleh kosong!", Text8 = Val(Text1)
vbOKOnly + vbCritical, "Kesalahan" Text10 = Val(Text1)
Exit Sub Text42 = Val(Text40)
End If Text43 = Val(Text41)
Text4 = Val(Text2)
If Text29.Text = "" Then Text7 = Val(Text2)
MsgBox "Nilai tidak boleh kosong!", Text9 = Val(Text2)
vbOKOnly + vbCritical, "Kesalahan" Text5 = Val(Text2)
Exit Sub Text37 = Val(Text40) + 1
End If Text18 = Val(Text40) + 1
If Text40.Text = "" Then Text38 = Val(Text41) + 1
MsgBox "Nilai tidak boleh kosong!", Text19 = Val(Text41) + 1
vbOKOnly + vbCritical, "Kesalahan" Text14 = Val(Text28) ^ Val(Text37)
Exit Sub Text16 = Val(Text29) ^ Val(Text37)
End If Text20 = Val(Text28) ^ Val(Text38)
Text22 = Val(Text29) ^ Val(Text38)
If Text41.Text = "" Then Text15 = Val(Text18)
MsgBox "Nilai tidak boleh kosong!", Text17 = Val(Text18)
vbOKOnly + vbCritical, "Kesalahan" Text25 = Val(Text18)
Exit Sub Text21 = Val(Text19)
19

Text23 = Val(Text19) Text31.Visible = True


Text27 = Val(Text19) Text32.Visible = True
Text24 = Val(Text14) - Val(Text16) Text33.Visible = True
Text26 = Val(Text20) - Val(Text22) Text34.Visible = True
s = Val(Text5) * Val(Text26) / Text35.Visible = True
Val(Text27) Text36.Visible = True
Label3.Caption = Val(Text10) * Text37.Visible = True
Val(Text24) / Val(Text25) & " " & "-" & Text38.Visible = True
" " & Val(s) Text39.Visible = True
Text13 = Val(Label3) - s Text42.Visible = True
Text13.Visible = True Text43.Visible = True
Label2.Caption = Text13.Text Image2.Visible = True
End Sub Label1.Visible = True
Image5.Visible = True
Private Sub Command3_Click() Image4.Visible = True
Image2.Visible = True Label2.Visible = True
Text3.Visible = True Label3.Visible = True
Text4.Visible = True
Text5.Visible = True End Sub
Text6.Visible = True
Text7.Visible = True Private Sub Command4_Click()
Text8.Visible = True Text1 = ""
Text9.Visible = True Text40 = ""
Text10.Visible = True Text2 = ""
Text14.Visible = True Text41 = ""
Text15.Visible = True Text28 = ""
Text16.Visible = True Text29 = ""
Text17.Visible = True Text13 = ""
Text18.Visible = True Image2.Visible = False
Text19.Visible = True Text3.Visible = False
Text20.Visible = True Text4.Visible = False
Text21.Visible = True Text5.Visible = False
Text22.Visible = True Text6.Visible = False
Text23.Visible = True Text7.Visible = False
Text24.Visible = True Text8.Visible = False
Text25.Visible = True Text9.Visible = False
Text26.Visible = True Text10.Visible = False
Text27.Visible = True Text14.Visible = False
Text30.Visible = True Text15.Visible = False
20

Text16.Visible = False Text34.Visible = False


Text17.Visible = False Text35.Visible = False
Text18.Visible = False Text36.Visible = False
Text19.Visible = False Text37.Visible = False
Text20.Visible = False Text38.Visible = False
Text21.Visible = False Text39.Visible = False
Text22.Visible = False Text42.Visible = False
Text23.Visible = False Text43.Visible = False
Text24.Visible = False Image2.Visible = False
Text25.Visible = False Label1.Visible = False
Text26.Visible = False Image5.Visible = False
Text27.Visible = False Label3.Visible = False
Text30.Visible = False Label2.Visible = False
Text31.Visible = False
Text32.Visible = False End Sub
Text33.Visible = False
21

Dim a, c As Single Exit Sub

Private Sub Command1_Click() End If

Form3.Hide

Form1.Show s = Val(Text28.Text)

End Sub b = Val(Text2.Text)

Private Sub Command2_Click() sudut = 3.14159265358979

If Text28.Text = "" Then Text4 = Val(Text28)

MsgBox "Nilai tidak boleh kosong!", vbOKOnly Text9 = Val(Text28)


+ vbCritical, "Kesalahan"
Text5 = Val(Text2)
Exit Sub
Text10 = Val(Text2)
End If
Text11 = Val(Text8) + 1

Text1 = Val(Text11)
If Text2.Text = "" Then
Text12 = Val(Text11)
MsgBox "Nilai tidak boleh kosong!", vbOKOnly
Text13 = Val(Text11)
+ vbCritical, "Kesalahan"

Text3 = Val(Text1)
Exit Sub

Text6 = Val(Text1)
End If

a = Sin(sudut / s) ^ Val(Text12.Text) /
Val(Text3.Text)
If Text8.Text = "" Then
c = Sin(sudut / b) ^ Val(Text12.Text) /
MsgBox "Nilai tidak boleh kosong!", vbOKOnly Val(Text3.Text)
+ vbCritical, "Kesalahan"
Label2.Caption = Val(a) & " " & "-" & " " &
Exit Sub Val(c)

End If Label1 = a - c

If Text28.Text > Text2.Text Then Label4.Caption = Val(Label1)

MsgBox "Nilai batas atas tidak boleh kecil dari


batas bawah!", vbOKOnly + vbCritical,
End Sub
"kesalahan"
22

Private Sub Command4_Click()

Private Sub Command3_Click() Text11.Visible = False

Text11.Visible = True Text1.Visible = False

Text1.Visible = True Text4.Visible = False

Text4.Visible = True Text5.Visible = False

Text5.Visible = True Text12.Visible = False

Text12.Visible = True Text9.Visible = False

Text9.Visible = True Text3.Visible = False

Text3.Visible = True Text13.Visible = False

Text13.Visible = True Text10.Visible = False

Text10.Visible = True Text6.Visible = False

Text6.Visible = True Label1.Visible = False

Label1.Visible = True Label2.Visible = False

Label2.Visible = True Image2.Visible = False

Image2.Visible = True Label4 = ""

End Sub End Sub


23

Private Sub Command1_Click() Exit Sub

Form4.Hide End If

Form1.Show Text1 = Val(Text28)

End Sub Text5 = Val(Text2)

Text8 = Val(Text4)

Private Sub Command2_Click() Text9 = Val(Text4)

If Text28.Text = "" Then Text3 = Val(Text4)

MsgBox "Nilai tidak boleh kosong!", vbOKOnly Text6 = Val(Text4) * (Text28)


+ vbCritical, "Kesalahan"
Text7 = Val(Text4) * (Text2)
Exit Sub
Label4.Caption = (2.7182818 ^ Val(Text6) -
End If 2.7182818 ^ Val(Text7)) / Val(Text8)

Label2.Caption = Val(Label4)

If Text2.Text = "" Then End Sub

MsgBox "Nilai tidak boleh kosong!", vbOKOnly


+ vbCritical, "Kesalahan"
Private Sub Command3_Click()
Exit Sub
Text1.Visible = True
End If
Text3.Visible = True

Text8.Visible = True
If Text4.Text = "" Then
Text5.Visible = True
MsgBox "Nilai tidak boleh kosong!", vbOKOnly
Text6.Visible = True
+ vbCritical, "Kesalahan"

Text7.Visible = True
Exit Sub

Text9.Visible = True
End If
Label4.Visible = True
If Text28.Text < Text2.Text Then
Image2.Visible = True
MsgBox "Nilai batas atas tidak boleh kecil dari
batas bawah!", vbOKOnly + vbCritical, End Sub
"kesalahan"
24

Text9.Visible = False

Private Sub Command4_Click() Label4.Visible = False

Text1.Visible = False Image2.Visible = False

Text3.Visible = False Label2 = ""

Text8.Visible = False

Text5.Visible = False

Text6.Visible = False End Sub

Text7.Visible = False

Private Sub Command1_Click() End Sub

Form5.Hide

Form1.Show Private Sub Command1_Click()

End Sub Form8.Hide

Form1.Show

End Sub

Private Sub Command1_Click()

Form6.Hide Private Sub Command1_Click()

Form1.Show Form1.Show

End Sub Form9.Hide

Private Sub Command1_Click() End Sub

End

End Sub Private Sub Command2_Click()

Form10.Show

Private Sub Command2_Click() Form9.Hide

Form1.Enabled = True End Sub

Unload Me
25

Private Sub Command1_Click() Form11.Show

Form10.Hide End Sub

Form9.Show

Private Sub Command2_Click()

End Sub Form13.Show

Form12.Hide

Private Sub Command1_Click() End Sub

Form1.Show

Form11.Hide Private Sub Command1_Click()

End Sub Form13.Hide

Form12.Show

Private Sub Command2_Click()

Form11.Hide End Sub

Form12.Show

Private Sub Command2_Click()

End Sub Form1.Show

Form13.Hide

Private Sub Command1_Click()

Form12.Hide End Sub


26

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Demikianlah yang dapat kami sajikan kepada pembaca tentang makalah Integral
Tentu, adapun dalam pengerjaan makalah dan sebagai referensi kami menggunakan
Software VISUAL BASIC dan buku serta sumber-sumber lain. Makalah kami sajikan
secara bertahap, mulai dari pengenalan teori, contoh soal latihan, latihan soal, algoritma,
list program dan hasil program, sehingga makalah ini dapat mempermudah pembaca
dalam mengikuti panduan penggunaan dari Program tersebut. Akhir kata, kami berharap
mudah-mudahan makalah kami dapat bermanfaat dan bakerja dengan baik apabila
digunakan kemudian, dan seutas saran juga sangat berharga bagi kami dalam
pengembangan makalah dan program kedepanya.
Integral tentu terjadi Jika ƒ fungsi kontinu yang didefinisikan untuk a ≤ x ≤ b,
kemudian kita bagi selang [a, b] menjadi n selang bagian berlebar sama ∆x
= ( b - a ) / n . Sehingga dapat ditulis :
𝑏
∫ 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = 𝐴𝑎𝑡𝑎𝑠 − 𝐴𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ
𝑎

Oleh karena itu, sesungguhnya dalam penyelesaian-penyelesaian soal integral tentu,


tidak lah cukuplah sulit. Karena dalam menyelesaikannya, kita harus mengintegrasikan
dulu fungsinya kemudian kita mensubstitusikan nilai batas atas dan nilai batas bawahnya.
Apabila diproyek dan dimakalah ini terdapat kesalahan kami mohon maaf sebesar-
besarnya.
27

DAFTAR PUSTAKA

Purcell Edwin J dkk. 2003.kalkulus edisi 8 jilid 1 Varberg, Purcell, Rigdon.jakarta:


Elrangga.
Stewart James. 2001.kalkulus edisi keempat jilid 1 James Stewart. Jakarta: Erlangga.
Soemartjo N. 1985. Kalkulus dasar. Jakarta: FE.Universitas Indonesia.
Purcell Edwin J, dale varburg. 1984. Kalkulus dan geometri analitis jilid 1, Jakarta:
Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai