Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

MATEMATIKA TERAPAN (INTEGRAL)


Dosen Pengampu: Hasanatul Fu’adah Amran, S.Pd., M.Pd

OLEH KELOMPOK 8:
REVAN OKTA ZIKO
ASRIL YULINDO
ANDRA ADINOVA

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
Tp: 2023/2024
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT, atas segala
kebesaran dan limpah dan nikmat yang diberikan-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Integral”.

Adapun penulisan makalah ini bertujuan untuk memahami materi lebih


dalam dan dapat dipahami oleh pembaca.

Sehubungan dengan hal tersebut, perlu kiranya penulis dengan ketulusan


hati mengucapkan terima kasih kepada Ibu dosen Hasanatul Fu’adah Amran,
S.Pd., M.Pd. yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan makalah ini.

Penulis berharap makalah ini dapat memberikan pemahaman yang tentang


materi Integral kepada pembaca. Serta dapat menjadi ilmu yang bermanfaat.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari pengetahuan dan


pengalaman penulis masih sangat terbatas. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan adanya kritik dan saran agar makalah ini lebih baik kedepannya.

Pekanbaru, 08 Januari 2024

Kelompok 8

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
I. PENDAHULUAN...........................................................................................1
1.1. Latar Belakang...........................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah......................................................................................2
1.3. Tujuan........................................................................................................2
II. PEMBAHASAN..............................................................................................3
2.1. Pengertian Integral.....................................................................................3
2.2. Integral Tentu.............................................................................................3
2.3. Integral Tak Tentu......................................................................................4
2.4. Perbedaan Integral Tentu dan Tak tentu.....................................................4
2.5. Contoh dan Penerapan...............................................................................5
III. PENUTUP........................................................................................................6
3.1. Kesimpulan................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................7

ii
I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang
sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan memiliki peran yang
signifikan dalam pengembangan berbagai bidang ilmu lainnya. Salah satu
konsep fundamental dalam matematika yang memiliki peran krusial adalah
integral. Integral merupakan konsep yang sangat luas dan digunakan dalam
berbagai konteks, mulai dari fisika, ekonomi, statistika, hingga ilmu
komputer.
Integral pertama kali diperkenalkan oleh matematikawan besar abad
ke-17, Sir Isaac Newton, dan Gottfried Wilhelm Leibniz secara independen.
Keduanya mengembangkan konsep integral untuk menyelesaikan masalah
tentang perubahan dan akumulasi yang muncul dalam konteks perhitungan
luas daerah di bawah kurva fungsi matematika.
Integral memiliki dua bentuk utama, yaitu integral tentu dan integral
tak tentu. Integral tentu digunakan untuk menghitung luas daerah di bawah
kurva fungsi di antara dua titik tertentu pada sumbu x, sedangkan integral
tak tentu digunakan untuk menemukan fungsi primitif dari suatu fungsi.
Keduanya memiliki peran yang sangat penting dalam pemahaman dan
aplikasi matematika.
Oleh karena itu, pemahaman konsep integral dalam matematika
menjadi sangat penting bagi setiap pelajar dan praktisi matematika. Dengan
memahami integral, kita dapat mengaplikasikan konsep ini dalam berbagai
konteks kehidupan nyata dan mendukung pengembangan ilmu pengetahuan
secara lebih luas. Melalui makalah ini, kita akan menjelajahi defenisi
integral, integral tentu dan tak tentu serta cotoh dan penerapannya.

1
1.2. Rumusan Masalah

1. Apa defenisi dari integral?


2. Apa pengertian dan perbedaan antara integral tentu dan integral tak tentu
dalam matematika?
3. Apa saja contoh dan penerapan dari integral tentu dan integral tak tentu?

1.3. Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk mendalami integral, fokus utama akan
ditujukan pada integral tentu dan tak tentu, membahas pengertian,
perbedaan, serta penerapannya dalam konteks nyata. Selain itu, makalah ini
bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang sejarah perkembangan
integral, khususnya peran Newton dan Leibniz pada abad ke-17. Dengan
tujuan ini, diharapkan pembaca dapat memahami integral sebagai alat
penting dalam analisis matematis dan aplikasinya dalam berbagai disiplin
ilmu.

2
II. PEMBAHASAN

1.4. Pengertian Integral


Integral adalah suatu anti turunan (biasa juga disebut dengan anti
derivative). Definisi suatu anti turunan dijelaskan seperti berikut

F disebut suatu anti turunan dari f pada interval I jika D x F (x)=f (x ) pada
I -yakni, jika F ' ( x )=f ( x) untuk semua x dalam I.

Pada definisi, lambang D x menyatakan operasi penentu suatu


turunan. Sedangkan untuk menyatakan suatu anti turunan, pada sebagian
buku sumber digunakan lambang A x. Namun yang sekarang popular
digunakan adalah notasi Leibniz. Dengan mengikuti Leibniz. Anti turunan
menggunakan istilah integral. Leibniz menggunakan lambang ∫ f (x )dx .
Lambang  disebut tanda integral sedangkan f (x) disebut integran.Anti
penurunan disebut juga mengintegralkan, sehingga definisi di atas
disederhanakan menjadi.

∫ F ' (x)dx=∫ f (x)dx=f (x )+ C

Mengintegralkan integran mendapatkan integral tak-tentu. Dikatakan


tak-tentu karena mencakup sembarang konstanta (C ) [1].

1.5. Integral Tentu


Integral tentu adalah integral yang udah punya nilai awal dan akhir,
punya batas yang jelas Integral tentu punya batas atas dan batas bawah,
yang lambang integralnya ab. b adalah batas atas variabel integrasi, dan a
adalah batas bawahnya. Jadi, bentuk rumus integral tentu adalah sebagai
berikut:

3
b

∫ f (x )dx
a

1.6. Integral Tak Tentu


Integral tak tentu adalah suatu fungsi baru yang turunannya sama
seperti fungsi aslinya. Integral tak tentu tidak punya batas dan belum punya
nilai yang jelas. Nilai yang tidak jelas ini dilambangkan dengan konstanta
(C). Sedangkan, lambang integral tak tentu tidak punya batas atas dan batas
bawah, karena terbatas.
Rumus Integral Tak tentu:C
n +1
f (x)
∫ f (x ) dx = n+ 1 +C
n

1.7. Perbedaan Integral Tentu dan Tak tentu


a) Tujuan
Tujuan integral tak tentu adalah menemukan suatu fungsi primitif atau
antiturunan dari suatu fungsi. Integral tak tentu memberikan keluasan
atau keluarga fungsi yang, ketika di-derivatifkan, akan menghasilkan
fungsi asal, sedangkan Tujuan integral tentu adalah menghitung luas
daerah di bawah kurva fungsi di antara dua titik tertentu pada sumbu x.
Hasil integral tentu adalah suatu nilai riil yang merepresentasikan luas
wilayah tersebut.
b) Notasi
Integral Tak tentu ditandai dengan symbol ∫ diikuti oleh fungsi dan

varibel integrasi, misalnya ∫ f (x )dx .


c) Hasil
Integral Tak Tentu Hasilnya adalah fungsi primitif atau antiturunan dari
fungsi yang diintegralkan, ditambah dengan konstanta integrasi (C).
Integral Tentu: Hasilnya adalah suatu nilai riil yang mewakili luas daerah
di bawah kurva fungsi di antara batas integrasi a dan b.

4
1.8. Contoh dan Penerapan
a) Integral Tentu

b) Integral Tak Tentu

5
III. PENUTUP

1.9. Kesimpulan
Integral dalam matematika terbagi menjadi integral tak tentu
(indefinite integral) dan integral tentu (definite integral). Integral tak tentu
digunakan untuk menemukan fungsi primitif atau antiturunan suatu fungsi,
sedangkan integral tentu digunakan untuk menghitung luas daerah di bawah
kurva fungsi di antara dua titik pada sumbu x. Integral tak tentu
menyertakan konstanta integrasi (C), sedangkan integral tentu menghasilkan
nilai riil. Kedua jenis integral memiliki aplikasi yang luas dalam berbagai
bidang, seperti fisika, ekonomi, dan ilmu terapan lainnya.

6
DAFTAR PUSTAKA

[1] Alghifari Fikri, “Definisi Integral,” no. X, 2017, [Online]. Available:


https://fikialghadari.files.wordpress.com/2017/07/definisi-integral4.pdf

Anda mungkin juga menyukai