Anda di halaman 1dari 11

Contoh Soal Integral Tentu, Tak Tentu,

Substitusi, Parsial, Trigonometri


By angga murjanaPosted on 09/10/2019
Rumusrumus.com kali ini akan menjelaskan tentang integral yang berfokus pada contoh soal
integral tentu, tak tentu, substitusi, parsial, dan juga menjelaskan tentang pengertian integral
termasuk integral trigonometri

Daftar Isi [tutup]


 1 Pengertian Integral
 2 Integral Tak Tentu
 3 Cara Membaca Integral Tak Tentu
 4 Rumus Umum Integral
 5 Pengembangan Rumus Integral
 6 Contoh Soal Integral
 7 Integral Trigonometri
 8 Menentukan Persamaan Kurva

Pengertian Integral
Integral merupakan bentuk pada operasi matematika yang menjadi kebalikan atau disebut
invers dari operasi turunan dan limit dari jumlah ataupun suatu luas daerah tertentu.
Berdasarkan pengertian otu ada dua hal yang dilakukan dalam integral hingga dikategorikan
menjadi 2 jenis integral. Yaitu, integral sebagai invers/ kebalikan dari turunan disebut juga
sebagai Integral Tak Tentu. Kedua, integral sebagai limit dari jumlah ataupun suatu luas daerah
tertentu yang disebut integral tentu.

Integral Tak Tentu


Integral tak tentu dalam bahasa Inggris biasa di kenal dengan nama Indefinite Integral ataupun
kadang juga di sebut Antiderivatif yang merupakan suatu bentuk operasi pengintegralan pada
suatu fungsi yang menghasilkan suatu fungsi baru. Fungsi ini belum memiliki nilai pasti hingga
cara pengintegralan yang menghasilkan fungsi tidak tentu ini disebut integral tak tentu.

Jika f berupa integral tak tentu dari suatu fungsi F maka F’= f. Proses memecahkan antiderivatif
ialah antidiferensiasi Antiderivatif yang terkait dengan integral melalui “Teorema dasar kalkulus”,
dan memberi cara mudah untuk menghitung integral dari berbagai fungsi.

Cara Membaca Integral Tak Tentu

Di baca :

Integral Tak Tentu Dari Fungsi f(x) Terhadap Variabel X


Rumus Umum Integral

Pengembangan Rumus Integral

Perhatikan contoh turunan dalam fungsi aljabar berikut ini:

Turunan dari fungsi aljabar y = x3 – 6 adalah yI = 3×2


Turunan dari fungsi aljabar y = x3 + 8 adalah yI = 3×2
Turunan dari fungsi aljabar y = x3 + 17 adalah yI = 3×2
Turunan dari fungsi aljabar y = x3 adalah yI = 3×2

variabel pada suatu fungsi mengalami penurunan pangkat. Berdasarkan contoh itu, diketahui
bahwasanya ada banyak fungsi yang mempunyai hasil turunan yang sama yaitu yI = 3×2.
Fungsi dari variabel x3 maupun fungsi dari variabel x3 yang ditambah ataupun dikurang suatu
bilangan (contoh: +8, +17, atau -6) mempunyai turunan yang sama. Jika turunan itu
dintegralkan, harusnya menjadi fungsi-fungsi awal sebelum diturunkan. Akan tetapi, dalam
kasus tidak diketahui fungsi awal dari suatu turunan

Contoh Soal Integral


Contoh soal 1

Diketahui

Carilah integralnya ?

Jawab :
Contoh soal 2

Diketahui

Jawab :

Contoh soal 3

Diketahui
Berapakah integralnya ?[

Jawab :

Integral Trigonometri
Integral juga mampu dioperasikan pada fungsi trigonometri. Pengoperasian integral trigonometri
dilakukan dengan konsep yang sama pada integral aljabar yaitu kebalikan dari penurunan.
hingga bisa disimpulkan bahwa:
integral trigonometri

Menentukan Persamaan Kurva


gradien dan persamaan garis singgung kurva di suatu titik. Jika y = f(x), gradien garis singgung
kurva di sembarang titik pada kurva ialah y’ = = f'(x). Oleh sebab itu, jika gradien garis
singgungnya sudah diketahui jadi persamaan kurvanya bisa ditentukan dengan cara berikut.
y = ʃ f ‘ (x) dx = f(x) + c
Andai salah satu titik yang melalui kurva sudah diketahui, nilai c bisa diketahui sehingga
persamaan kurvanya bisa ditentukan.

Contoh 1

Diketahui turunan y = f(x) ialah = f ‘(x) = 2x + 3


Andai kurva y = f(x) melalui titik (1, 6)
tentukan persamaan kurva tersebut.
Jawab :
f ‘(x) = 2x + 3.
y = f(x) = ʃ (2x + 3) dx = x2 + 3x + c.
Kurva melalui titik (1, 6), berarti f(1) = 6 hinggabisa di tentukan nilai c, yaitu 1 + 3 + c = 6 ↔ c =
2.
Maka, persamaan kurva yang dimaksud adalah y = f(x) = x2 + 3x + 2.

Contoh 2

Gradien garis singgung kurva di titik (x, y) ialah 2x – 7. Jika kurva itu melalui titik (4, –2),
tentukanlah persamaan kurvanya.
Jawab :
f ‘(x) = = 2x – 7
y = f(x) = ʃ (2x – 7) dx = x2 – 7x + c.
Karena kurva melalui titik (4, –2)
maka : f(4) = –2 ↔ 42 – 7(4) + c = –2
–12 + c = –2
c = 10
Maka, persamaan kurva tersebut yaitu y = x2 – 7x + 10.

Demikianlah pembahasan tentang integral, semoga bermanfaa

https://rumusrumus.com/contoh-soal-integral/
Pengertian Rumus Integral Tentu dan Tak Tentu
+ Contoh Soal
By Ahmad ArifinPosted on October 16, 2019

RumusBilangan.com– Pada bab ini kita akan bahas mengenai materi pengertian rumus
integral tentu dan tak tentu serta contoh soal integral dan pembahasannya lengkap.

Assalamualaikum wr wb salam sejahatera untuk semuanya. Kembali lagi dengan kita chanel
link rumusbilangan.com, yang mana pada hari ini kita akan melanjutkan kembali pembahasan
mengenai materi-materi yang ada dalam ilmu matematika, yang semoga bermanfaat untuk kita
semua, yakni tentang Rumus Integral yang dibagi menjadi beberapa sub pembahasan
yakni: Pengertian Rumus Integral Beserta Macam-Macamnya.

rumus integral

Daftar Isi Artikel :


 Pengertian Integral
o Integral Tak Tentu
o Integral Tentu
o Mengenal Beberapa Sifat dan Rumus Integralnya
o Rumus Dasar Integral
 Contoh Soal Integral
Pengertian Integral
Integral adalah bentuk operasi matematika yang menjadi invers (kebalikan) dari sebuah operasi
turunan dan limit dari jumlah atau suatu luas daerah tertentu.

Berdasarkan pengertian diatas, ada dua hal yang dilakukan dalam integral sehingga
dikategorikan menjadi 2 jenis integral. Yakni:

Yang Pertama yaitu: Integral sebagai invers atau kebalikan dari turunan yang disebut sebagai
Integral Tak Tentu. Yang Kedua yaitu: Integral sebagai limit dari jumlah atau suatu luas daerah
tertentu yang disebut Integral Tentu.

Integral Tak Tentu


Integral tak tentu yang seperti sebelumnya dijelaskan adalah merupakan sebuah invers atau
kebalikan dari turunan. Yang mana, apabila sebuah turunan dari suatu fungsi, jika diintegralkan
akan menghasilkan sebuah fungsi itu sendiri. Contoh perhatikanlah turunan-turunan dalam
fungsi aljabar dibawah berikut ini:

1. Turunan dari fungsi aljabar yakni: y = x3 ialah yI = 3x2


2. Turunan dari fungsi aljabar yakni: y = x3 + 8 ialah yI = 3x2
3. Turunan dari fungsi aljabar yakni: y = x3 + 17 ialah yI = 3x2
4. Turunan dari fungsi aljabar yakni: y = x3 – 6 ialah yI = 3x2

Didalam sebuah materi turunan, variabel dalam suatu fungsi akan mengalami penurunan
pangkat.

Baca Juga : Pengertian, Angka, Operasi, dan Contoh Bilangan Cacah

Berdasarkan contoh diatas, kita ketahui bahwa ada banyak fungsi yang memiliki hasil turunan
yang sama yaitu yI = 3x2. Fungsi dari variabel x3 ataupun fungsi dari variabel x3 yang ditambah
atau dikurang suatu bilangan (misal contohnya : +8, +17, atau -6) mempunyai turunan yang
sama.

Apabila turunan tersebut dintegralkan, maka seharusnya ialah menjadi fungsi-fungsi awal
sebelum diturunkan. Namun, dalam kasus tidak diketahui fungsi awal dari suatu turunan, maka
hasil integral dari turunan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut:

f(x)= y = x3 + C

Dengan nilai C bisa berapapun jumlahnya. Notasi C ini biasa disebut sebagai konstanta
integral.

Integral tak tentu ini dari suatu fungsi dinotasikan sebagai berikut:

Pada notasi tersebut, dapat dibaca sebagai integral terhadap notasi x yang disebut integran.

Secara umum integral dari fungsi f(x) ialah penjumlahan F(x) dengan C atau ditulis:
Oleh karena integral dan turunan saling berkaitan, maka rumus integral dapat diperoleh dari
rumusan penurunan tersebut. Maka turunan ialah:

Maka rumus integral aljabar akan diperoleh:

dengan syarat-syarat .

Sebagai bahan contoh, lihatlah integral aljabar fungsi-fungsi berikut:

1.
2.

3.

Integral Tentu
Landasan dasar mengenai integral tentu pertama kali diperkenalkan oleh seorang ilmuan
terkenal yaitu Newton dan Leibinz yang kemudian diperkenalkan lebih lanjut secara modern
oleh Riemann.

Pengertian Integral ini memiliki batas atas dan batas bawah. Didalam aplikasinya, integral tentu
banyak digunakan untuk menghitung luas di bawah kurva dengan batas-batas tertentu atau
menghitung volume benda jika diputar.

Mengenal Beberapa Sifat dan Rumus Integralnya


Dibawah ini adalah sifat-sifat dari operasi integral, yaitu:
Rumus Dasar Integral

Selain rumus dasar di atas, kita juga bisa menggunakan rumus cepat lagi praktis seperti yang
dipaparkan dibawah berikut:

Baca Juga : Rumus Cara Menghitung Luas Permukaan Prisma Segitiga Lengkap
Contoh Soal Integral
Contoh 1:

Pembahasannya:
Contoh 2:

Pembahasannya:

Demikianlah sahabat penjelasan mengenai Pengertian Rumus Integral Beserta Macam-


Macamnya. Semoga bermanfaat untuk kita semua …

https://rumusbilangan.com/rumus-integral/

Anda mungkin juga menyukai