Didalam sebuah materi turunan, variabel dalam suatu fungsi akan mengalami
penurunan pangkat.
Berdasarkan contoh diatas, kita ketahui bahwa ada banyak fungsi yang memiliki
hasil turunan yang sama yaitu yI = 3x2. Fungsi dari variabel x3 ataupun fungsi dari
variabel x3 yang ditambah atau dikurang suatu bilangan (misal contohnya : +8, +17,
atau -6) mempunyai turunan yang sama.
f(x)= y = x3 + C
Dengan nilai C bisa berapapun jumlahnya. Notasi C ini biasa disebut sebagai
konstanta integral.
Integral tak tentu ini dari suatu fungsi dinotasikan sebagai berikut:
Pada notasi tersebut, dapat dibaca sebagai integral terhadap notasi x yang disebut
integran.
Secara umum integral dari fungsi f(x) ialah penjumlahan F(x) dengan C atau ditulis:
Oleh karena integral dan turunan saling berkaitan, maka rumus integral dapat
diperoleh dari rumusan penurunan tersebut. Maka turunan ialah:
dengan syarat-syarat .
3.
Integral Tentu
Pengertian Integral ini memiliki batas atas dan batas bawah. Didalam aplikasinya,
integral tentu banyak digunakan untuk menghitung luas di bawah kurva dengan
batas-batas tertentu atau menghitung volume benda jika diputar.
Selain rumus dasar di atas, kita juga bisa menggunakan rumus cepat lagi praktis
seperti yang dipaparkan dibawah berikut:
Pembahasannya:
Contoh 2:
Pembahasannya: