Anda di halaman 1dari 14

Fungsi Rekursi

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas


Mata Kuliah: Matematika Diskrit
Dosen Pengampu: Dr. Bainuddin Yani, M.S., M.Pd.

Oleh kelompok 2:
Cut Neisa Salsabila-2006103020080
Muliati-2006103020072

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS SYIAH KUALA
TAHUN 2022

i
KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmanirrahiim
Syukur Alhamdulillah dipanjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah yang bertemakan "Fungsi
Rekursi". Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah Matematika Diskrit
dengan dosen pengampunya adalah bapak Dr. Bainuddin Yani, M.S., M.Pd.. Meskipun
banyak hambatan yang penyusun alami dalam proses pengerjaannya, namun akhirnya kami
berhasil menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini disusun agar
pembaca dapat mengetahui tentng fungsi rekursi.

Kami menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
guna sempurnanya makalah ini. Penyusun berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat
bagi penyusun khususnya dan bagi pembaca.

Banda Aceh, 07 September 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................................................iii

BAB I...................................................................................................................................................1

PENDAHULUAN..................................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang........................................................................................................................1


1.2 Rumusan masalah..................................................................................................................2
1.2.1 Apa itu fungsi rekursi?.......................................................................................................2

1.3 Tujuan penulisan.....................................................................................................................2


1.3.1 Mengetahui fungsi rekursi.................................................................................................2

BAB II..................................................................................................................................................3

PEMBAHASAN....................................................................................................................................3

2.1 Fungsi rekursi..........................................................................................................................3


BAB III...............................................................................................................................................12

PENUTUP..........................................................................................................................................10

3.1 Kesimpulan............................................................................................................................10
3.2 Saran.....................................................................................................................................10
DAFTAR PUASTAKA..........................................................................................................................11

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan kebutuhan masyarakat yang dipengaruhi oleh perkembangan


teknologi yang begitu pesat terutama di bidang komputer, hampir semua
pengolahan data maupun transaksi di berbagai perusahaan diproses menggunakan
komputer baik perusahaan swasta maupun instansi pemerintah. Penerapan sistem
operasi telah berubah dari sistem manual menjadi sistem komputerisasi, hal itu
cukup beralasan mengingat banyaknya kelebihan dari sistem komputerisasi antara
lain adalah proses pembelajaran struktur data yang membahas tentang Rekursif
dalam Algoritma.
Komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan
tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan
menyimpan data input memproses dan menghasilkan output di bawah pengawasan
instruksi-instruksi program yang tersimpan di memori.
Rekursif adalah proses pengulangan sesuatu dengan cara kesamaan-diri.
Sebagai contohnya, saat dua cermin berada paralel antara satu dengan yang lain,
gambar yang tertangkap adalah suatu bentuk rekursif tak-terbatas. Istilah ini
memiliki makna beragam bergantung kepada ragam disiplin mulai dari linguistik
sampai logika. Penggunaan paling umum dari rekursif yaitu dalam matematika dan
ilmu komputer, yang mengacu kepada suatu metode mendefinisikan fungsi yang
mana fungsi tersebut menggunakan definisinya sendiri. Secara spesifik hal ini
mendefinisikan suatu instansi tak-terbatas (nilai fungsi), menggunakan ekpresi
terbatas dengan beberapa instansi bisa merujuk ke instansi lainnya, tetapi dengan
suatu cara sehingga tidak ada perulangan atau keterkaitan tak-terbatas dapat terjadi.
Istilah ini juga digunakan secara umum untuk menjelaskan suatu proses
pengulangan objek dengan cara kesamaan-diri.

1
1.2 Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1.2.1 Apa itu fungsi rekursi?

1.3 Tujuan penulisan


Adapun tujuan dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1.3.1 Mengetahui fungsi rekursi

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Fungsi rekursi


Rekursif berarti suatu proses yang memanggil dirinya sendiri. Dalam rekursif
sebenarnya terkandung pengertian prosedur atau fungsi. Perbedaannya adalah
bahwa rekursif bisa memanggil ke dirinya sendiri, tetapi prosedur atau fungsi
harus dipanggil lewat pemanggil prosedur atau fungsi. Rekursif merupakan
teknik pemrograman yang penting, dan beberapa bahasa pemrograman modern
mendukung keberadaan proses rekursif ini. Pemanggilan prosedur atau fungsi
ke dirinya sendiri bisa berarti proses yang berulang yang tidak bisa diketahui
kapan akan berakhir. Dalam pemakaian sehari-hari, rekursi merupakan teknik
pemrograman yang berdaya guna untuk digunakan pada pekerjaan
pemrograman dengan mengeksperisikannya ke dalam suku-suku dari program
lain dengan menambahkan langkahlangkah sejenis.
Fungsi f dikatakan fungsi rekursi jika definisi fungsinya mengacu pada dirinya
sendiri.
Contoh 1: Fibonacci 1,1,2,3,5,8, ...  f(n) = f(n-2)+f(n-1), f(1)=1 dan f(2)=1

Contoh 2: f(x) = f(x-1) + 5, dengan nilai awal f(1) = 5. Hitung f(100)


Dari definisi diperoleh:
f(2) = f(2-1) + 5 = f(1) + 5 = 10
f(3) = f(2) + 5 = 10 + 5 = 15, dst.

Dari perhitungan diperoleh barisan:


5, 10, 15, 20, ...
u1 = 5, b=5, sehingga
un = a+ (n-1)b
u100 = 5+99x5=5(1+99)

Contoh 3
Tentukan rumus fungsi rekursif dari barisan Fibonacci 1,1,2,3,5,8, ...

3
Jawab.
F(1) = 1, F(2) = 1.
F(3) = F(1) + F(2) = 1+1 = 2
F(4) = F(2) + F(3)
F(5) = F(3) + F(4)
= F(5-2) + F(5-1)
F(6) = F(6-2) + F(6-1)
............................... .
Jadi F(n) = F(n-2) + F(n-1), dengan syarat awal F(1) =1 dan F(2) = 1.

Contoh. Fungsi rekursif f(n) = f(n-1) + 2n -3, dengan f(1)=3, hitung f(30)
Jawab.
f(2) = f(1) + 2.2 - 3 = 3 + 1 = 4
f(3) = f(2) + 2.3- 3 = 4 + 3 = 7
f(4) = f(3)+ 2.4- 3 = 7 + 5 = 12
............. .
Diperoleh barisan 3,4,7,12,19, ... (1)
Beda barisan (1) membentuk barisan aritmetika tingkat 2
1, 3, 5, 7, ... (2)
Beda barisan (2) adalah 2 yang membentuk barisan aritmetika. Dengan
demikian, barisan (1) membentuk barisan aritmetika tingkat dua

FUNGSI ASAL (initial function) ada 3


Fungsi nol Z: Z(x) = 0
Successor function S: S(x) = x + 1
Projection function Un i: Un i(x1, x2, x3, ..., xn ) = xi.

Soal
U21 (x,y)= .... U3 2(2,4,6) = ...

4
Fungsi rekursi asli (primitive function)
Definisi:
The operation which defines a function f (x1, x2, x3, . . ., xn, y) of n+1
variables by using two other functions g(x1, x2, x3, . . ., xn) and h(x1, x2, x3, . .
., xn, y, z) of n and n+2 variables respectively, is called recursion.
f(x1, x2, x3, . . ., xn, 0) = g((x1, x2, x3, . . ., xn)
f(x1, x2, x3, . . ., xn, y+1) =h(x1, x2, x3, . . ., xn, y, f(x1, x2, x3, . . ., xn, y)).
Definisi
A function f is called primitive recursive iff it can be obtained from the initial
functions by a finite number of operations of composition and recursion.

Example
Show that the function f(x,y) = x + y is primitive recursive.
Jawab
x + (y + 1) = (x + y) + 1
f(x, y+1) = x + (y + 1)
= (x + y) + 1
= f(x,y) + 1
= S(f(x,y))
F(x,0) = x
Sehingga kita dapat mendefinisikan f(x,y) secara formal, sbb:
f(x,0) = x = U11(x)
f(x, y+1) = S(U33 (x,y,f(x,y))
di sini fungsi dasar adalah g(x) = U11(x) dan langkah induksi fungsi adalah
h(x,y,z) = S(U33(x,y,z)).
FUNGSI TOTAL DAN FUNGSI PARSIAL

Definisi
Any function f: Nn  N is total because it is defined for every tuple in Nn. (N=
bil cacah). On the other hand, if D  N dimana D ⊆ Nn , then f is caled partial.

5
1. f(x,y) = x+y dimana x,y anggota N, apakah f total?
Jawab
f fungsi total, sebab terdefinisi utk semua x, y anggota N

2. f(x,y) = x-y dimana x,y anggota N, apakah f total?


F hanya terdefinisi hanya utk x > = y, shg f parsial

Contoh dari buku Rinaldi

Tentukan f(25)
Penyelesaian:

Contoh Jika f(n) = f(n-1) + n – 1, dengan syarat awal f(1)=1, hitung f(100)
Jawab
f(2) = f(1) + 2-1 =1+1 =2
f(3) = f(2) + 3-1 =2+2=4
f(4) = f(3) + 4-1 =4+3=7
f(5) = f(4) + 5-1 =7+4=11
..........

6
Pada contoh di atas, a=1, a1 = 1, a2 = 1
u5 = 1 + 4.1+ (4.3)/2 x 1
= 1+4+6
= 11
f(100) = u100 = 1+99.1+(99.98)/2 x 1
= 1 + 99 + 99.49
= 1 + 99(1+49)
= 1 + 99.50

7
Fungsi Rekursi Ackermann A(x,y)
Fungsi rekursi Ackermann A(x,y) didefinisikan sebagai berikut:
A(0,y) = y + 1
A(x+1,0) = A(x,1)
A(x+1,y+1) = A(x, A(x + 1,y))

Contoh: Hitung A(2,2)


Jawab;
A(2,2) = A(1, A(2,1))
A(2,1) = A(1,A(2,0))
A(2,0) = A(1,1)
A(1,1) = A(0, A(1,0))
= A(0, A(0,1))
= A(0, 2)
=3
A(2,0) = A(1,1) = 3
A(2,1) = A(1, A(2,0))
= A(1, 3)
A(1,3) = A(0, A(1,2))
A(1,2) = A(0, A(1,1))
= A(0,3)
=4
A(1,3) = A(0, A(1,2))
= A(0,4)
=5
A(2,1) = A(1,3) = 5
A(2,2) = A(1, A(2,1))
A(2,2) = A(1,5)
= A(0,A(1,4))

8
A(1,4) = A(0, A(1,3))
= A(0,5)
=6
A(2,2) = A(0, A(1,4))
= A(0,6)
=7

Pola Bilangan dalam Bentuk Rekursif

Contoh soal pola tanpa gambar:


1. P(3,5)=4; P(5,2)=23; P(4,4)=12; P(3,4)= ... P(5,3)= ... Apakah P itu?
2. Q(3,5)=12; Q(5,2)=8; Q(4,4)=12; Q(3,4)= ... Q(5,3)= ... Apakah Q itu?
Pola pada soal 1 dan 2 diberikan di SD kls 4 di Eropah
3. Diisi dg bilangan rasional > 2, bilangan di ruas kiri harus sama dengan
biangan di ruas kanan. a) ... × ... = ... + ... b) ... × ... = ... + ...
(Pola di atas diberikan di SD kelas 4 di Jepang)
4. Perhatikan pola bilangan 3, 4, 7, 1, 8, 9, 7, .... Jika Sn > 100, maka n
minimum adalah ... (Sn adalah jumlah n suku dari pola tersebut
A. 18 B. 19 C. 20 D. 21 E. 22
5. 3, 4 , 7, 1, 8, …. Jika Sn adalah jumlah n suku dari pola tersebut, tentukan n
terkecil sehingga Sn > 1000.
6. 4, 7, 1, 8, 9, 7, . . . Jika Sn adalah jumlah n suku dari pola tersebut, tentukan
n terkecil sehingga Sn > 1000.

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Fungsi rekursif merupakan salah satu konsep yang penting untuk dikuasai.
Hal ini dikarenakan fungsi ini memiliki sangat banyak implementasi, yang
dalam hal ini adalah implementasi dalam algoritma. Fungsi rekursif dan fungsi
iteratif memiliki kelebihan dan 8 kelemahan masing-masing. Secara umum
fungsi rekursif memiliki algoritma yang lebih mudah dipahami dan dibuat
tetapi membutuhkan penggunaan memoriyang besar. Rekursif dan interaktif
mudah dan sederhana namun dapat memberikan manfaat yang besar bagi
pembelajaran bahasa. Rekursif dan inreraktif ini dapat menampilkan teks,
gambar, suara, dan video. Dengan demikian, piranti lunak ini bisa
mengakomodasi semua kegiatan pembelajaran bahasa rekursif dan interaktif
seperti mendengarkan, membaca, menulis dan juga bermain language games.
Tampilan yang dihasilkan dari rekursif dan interaktif ini bisa semenarik
program yang dibangun dengan rekursif dan interaktif yang canggih.
3.2. Saran
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan agar dapat
mengetahui dan memahami materi Matematika Diskrit tentang Fungsi Rekursif.
Jika ada kesalahan dalam penulisan makalah ini penulis mengharapkan kritikan
atau saran dari pembaca.

10
DAFTAR PUASTAKA

Alex Xandra Albert. 2016. Rekursif.


https://bertzzie.com/knowledge/analisis-algoritma/Rekursif.html, 30 September 2016.
Georgius Rinaldo. 2014. Algoritma dan Struktur Data – Rekursif.
http://www.slideshare.net/KuliahKita/algoritma-dan-struktur-data-rekursif, 30 September
2016.
Suryana Setiawan. 2009. Struktur Data & Algoritma Pengenalan Analisa Algoritma.
http://slideplayer.info/slide/2956985/, 30 September 2016.
http://tarman-soetarman.blogspot.com/2011/04/makalah-rekursif-dan-iterarif.html
http://nciperz.blogspot.com/2016/12/rekursif-matematika-diskrit_15.html
https://asepsumpena09.wordpress.com/2014/11/08/definisi-fungsi-rekursif-dan-contohnya/
https://www.slideshare.net/ayukwuland/relasi-rekursif-bagian-i

11

Anda mungkin juga menyukai