jPENDAHULUANj
1.1 LatarjBelakang
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi makhluk sosial. Pendidikan
adalah salah satu aspek kehidupan yang paling signifikan dan dapat menentukan
kemajuan kognitif suatu negara. Sekelompok orang tidak akan bisa maju seiring
dan proses pembelajaran di mana peserta didik dapat secara aktif mengembangkan
kualitas sumber daya manusia, karena pendidikan yang dilaksanakan baik di dalam
pula, proses pendidikan di sekolah pada dasarnya adalah kegiatan belajar mengajar
1
yang berkualitas dan pembangunan sektor ekonomi yang terintegrasi dan terjadi
aspek yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, maka harus
diutamakan dalam rangka memenuhi cita-cita bangsa dan negara. Pendidikan, dapat
dikatakan, merupakan salah satu pilar setiap manusia dalam rangka meningkatkan
sumber daya manusia sehingga mencapai taraf kehidupan bangsa yang lebih maju
dan berhasil.
Matematika merupakan salah satu bidang ilmu yang sangat penting bagi
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, baik sebagai alat untuk bidang inkuiri
menguasai berbagai hal kuantitatif, yang menjadi semakin penting di pasar yang
kompetitif saat ini. Manajemen kognisi dan pengambilan keputusan juga tidak dapat
pada gagasan bahwa memahami matematika akan menjadi alat yang berharga untuk
2
mempelajari mata pelajaran lain baik pada tingkat pendidikan yang sama maupun
Mengingat beragamnya disiplin ilmu matematika dan fakta bahwa satu mata
pelajaran matematika terkait dengan mata pelajaran lainnya, kesulitan siswa dalam
satu mata pelajaran matematika akan mempengaruhi kesulitan mereka pada mata
pelajaran lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa kesulitan siswa pada salah satu aspek
Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang paling penting bagi siswa,
terbukti dengan fakta bahwa matematika diajarkan di semua tingkatan, dari tingkat
mata pelajaran kritis di lembaga pendidikan di seluruh dunia, menurut Susanti Ima
(2017: 4). Negara yang tidak mengutamakan pendidikan matematika akan tertinggal
di semua sektor (khususnya sains dan teknologi) dibandingkan dengan negara lain di
Materi inti yang harus dikuasai siswa adalah materi aljabar, istilah dengan unsur
yang berbeda dan simbol matematika dengan nama, arti, dan definisi yang bervariasi.
tantangan yang mereka hadapi dalam belajar aljabar. Karena pentingnya kemampuan
dianggap penting untuk menilai kesulitan belajar siswa ketika mempelajari materi
aljabar.
3
Model pembelajaran kooperatif dianggap efektif untuk membantu siswa dalam
kelompok inti, dilanjutkan oleh setiap anggota kelompok inti membentuk kelompok
ahli dengan komponen materi yang sama dan mendiskusikan komponen materi yang
kembali ke kelompok semula dan membahas setiap sub materi yang diperoleh dari
kelompok asal mengumumkan hasil pembicaraan mereka. Siswa dituntut untuk dapat
berkonsentrasi ketika diberikan materi pelajaran dengan gaya belajar kooperatif tipe
Jigsaw.
4
Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperative tipe jigsaw
1.4 Manfaat0Penelitian
1. Bagi.sekolah
yangibaruidanikegunaannya.
2. Bagi Siswa
ini, diyakini bahwa sikap siswa terhadap matematika akan meningkat, begitu
3. BagiiPeneliti
kooperative tipe jigsaw. Strategi pembelajaran ini merupakan salah satu yang
5
Referensi
Hermawati, P. (2016). Penerapan Model Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar
Siswa Pada Materi Fungsi Komposisi. Tondano: UNIMA.
Hidayati Fajar. (2010). Kajian Kesulitan Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 16 Yogyakarta
dalam Mempelajari Aljabar.
Syahrir. (2012). Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Teams GameTurnamen
(TGT) terhadap Motivasi Belajar dan Keterampilan Matematika SiswaSMP (Studi
Eksperimen di SMP Darul Hikmah Mataram).