Tugas 3

Anggota kelompok :
1. Cut Neisa Salsabila
2. Siti Hayatul Husna

1. Pilih dua profil pelajar Pancasila yang dominan yang bisa dikembangkan melalui
lintasan belajar yang kalian susun pada pertanyaan nomor 1 di Tugas 2
Jawab:
Profil pancasila yang kami pilih adalah bernalar kritis dan kreatif.

2. Apa upaya yang harus dilakukan agar lintasan belajar yang kalian susun pada
pertanyaan nomor 1 di Tugas 2, dapat diterapkan di kelas?
Jawab:
1. Instruksi Berbasis Pertanyaan
Guru dapat mengajukan pertanyaan yang dapat mendorong siswa untuk berpikir
sendiri dan menjadi pembelajar yang lebih mandiri. Dengan mendorong peserta
didik untuk mengajukan pertanyaan dan menggali lebih dalam ide-ide yang mereka
miliki akan membantu meningkatkan keterampilan peserta didik dalam
memecahkan permasalahan mereka serta mendapatkan pemahaman yang lebih
dalam.
2. Menggunakan madia pembelajaran yang asli
Guru hendaknya membuat media pembelajaran yang bisa digunakan saat
pemebelajaran agar siswa lebih mudah untuk memahami materi tentang
pemebelajaran pada hari tersebut.
3. Memberikan persoalan lain yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari siswa
sesuai materi, sehingga siswa lebih mudah membayangkan dan mengerti maksud
dari pembelejaran dan bisa menemukan konsep sendiri.
4. Visualisasi
Menghidupkan konsep akademik yang tidak membosankan dengan visual dan
praktis dapat membantu peserta didik dalam memahami bagaimana penerapan
materi yang dipelajari peserta didik dalam kelas di dunia nyata. Contohnya adalah
menggunakan papan tulis interaktif atau lcd proyektor untuk menampilkan foto,
 tampilan video, serta kegiatan yang mendorong peserta didik untuk bereksperimen
dan aktif dalam kelas.
5. Proses belajar yang efektif dan menyenangkan
Suasana hati siswa juga dipengaruhi dengan suasana belajar di kelas. Jika proses
berjalan dengan menyenangkan, maka motivasi belajar siswa otomatis meningkat.
Kelas jadi lebih interaktif karena keaktifan siswa. Agar kreativitas dan orisinalitas
bangkit, maka perlu dibuat pertanyaan terbuka. Pertanyaan ini sifatnya membuat
siswa merasa tertantang untuk mencapai sesuatu yang lebih, namun tetap dalam
jangkauan. Jika pertanyaan itu-itu saja, terlalu mudah, maka semangat siswa untuk
memberikan usaha lebih tidak akan bangkit. Pun sebaliknya, apabila terlalu sulit
maka bisa mematikan usaha siswa. Oleh karena itu, anda harus menjadi guru yang
kreatif.