FUNGSI REKURSIF
OLEH:
KELOMPOK 5
KETUA : NINING SURYATI (F1A117032)
ANGGOTA : NIKEN (F1A117010)
SARFIN (F1A117040)
FITRIANI (F1A117047)
NUR ALAM AKBAR
(F1A117033)
DARMAYANTO (F1A116083)
Assalamu’alaikumwarahmatulahiwabarakatuh
Kami juga tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada Dosen mata
kuliah Matematika Diskrit yang selalu mengajar dan membimbing kami. Harapan
kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca,
Untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah
agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun
pengalaman kami, kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh
karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Wa’alaikumsalamwarahmatulahiwabarakatuh
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
Pemanggilan prosedur atau fungsi ke dirinya sendiri bisa berarti proses yang berulang
yang tidak bisa diketahui kapan akan berakhir. Dalam pemakaian sehari-hari, rekursi
merupakan teknik pemrograman yang berdaya guna untuk digunakan pada pekerjaan
pemrograman dengan mengeksperisikannya ke dalam suku-suku dari program lain dengan
menambahkan langkahlangkah sejenis. Contoh paling sederhana dari proses rekursif adalah
menghitung nilai faktorial dari bilangan bulat.
Tinjau kembali fungsi untuk menghitung faktorial dari bilangan bulat tak-negatif n yang
didefinisikan sebagai berikut.
n! =
Sebagai contoh:
0! = 1
1! = 1
2! = 1 x 2
3! = 1 x 2 x 3
4! = 1 x 2 x 3 x 4
2
0! = 1
1! = 1 x 0!
2! = 2 x 1!
3! = 3 x 2!
4! = 4 x 31
n! = 1 x 2 x .... x (n - 1)! x n
n! =
Jika kita misalkan f(n) = n!, maka fungsi faktorial diatas dapat juga ditulis sebagai:
f(n) =
kita dapat melihat bahwa dalam proses perhitungan faktorial billangan tak-negatif n terdapat
definisi faktorial itu sendiri. Cara pendefinisian seperti itu, yang mendefinisikan sebuah objek
dalam terminologi dirinya sendiri dinamakan definisi Rekursif.
Definisi 3.15
Fungsi f dikatakan fungsi rekursif jika definisi fungsinya mengacu pada dirinya sendiri.
Nama lain dari fungsi rekursif adalah relasi rekurens (recurrence relation) bahwa fungsi
adalah bentuk khusus relasi.
3
Bagian yang berisi nilai awal yang tidak mengacu pada dirinya sendiri. Bagian ini juga
sekaligus menghentikan definisi rekursif (dan memberikan sebuah nilai yang terdefinisi pada
fungsi rekursif).
b. Rekurens
Bagian ini mendefinisikan argumen fungsi dalam terminilogi dirinya sendiri. Setiap kali
fungsi mengacu pada dirinya sendiri, argumen dari fungsi harus lebih dekat ke nilai awal
(basis).
Tinjau kembali perhitungan n! Secara rekursif. Dengan mengingat kembali definisi rekursif
dari faktorial.
a) Basis
n! = 1 , jika n = 0
b) Rekurens
n! = n x (n – 1)! , jika n > 0
Pada baris (6) kita memperoleh nilai yang terdefinisi secara langsung dan bukan faktorial dari
bilangan lainnya. Dengan melakukan ranut-balik (backtrack) dari baris (6) ke baris (1), kita
mendapatkan nilai pada setiap baris untuk menghitung hasil pada baris sebelumnya:
(6) 0! = 1
(5) 1! = 1 x 0! = 1 x 1 = 1
(4) 2! = 2 x 1! = 2 x 1 = 2
4
(3) 3! = 3 x 2! = 3 x 2 = 6
(2) 4! = 4 x 3! = 4 x 3 = 12
(1) 5! = 5 x 4! = 5 x 4 = 20
Jadi, 5! = 120
Contoh
Dibawah ini adalah contoh-contoh fungsi rekursif lainnya.
1. f(x) =
2. Fungsi (polinom) Chebysev dinyatakan sebagai berikut:
3. Barisan Fibonacci
Contoh Soal 1
5
Jawaban:
f(0) = 3
f(1) = 2f(0) + 4 = 2 3 + 4 = 10
f(2) = 2f(1) + 4 = 2 10 + 4 = 24
f(3) = 2f(2) + 4 = 2 24 + 4 = 52
f(4) = 2f(3) + 4 = 2 52 + 4 = 108
Contoh Soal 2
1. Definisikan an secara rekursif , yang dalam hal ini a adalah bilangan riil tidak-nol dan n
adalah bilangan bulat tidak-negatif.
2. Nyatakan a x b secara rekursif, yang dalam hal ini a dan b adalah bilangan bulat positif.
Jawaban:
6
BAB 3
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Fungsi rekursif merupakan salah satu konsep yang penting untuk dikuasai. Hal ini
dikarenakan fungsi ini memiliki sangat banyak implementasi, yang dalam hal ini adalah
implementasi dalam algoritma. Fungsi rekursif dan fungsi iteratif memiliki kelebihan dan
7
kelemahan masing-masing. Secara umum fungsi rekursif memiliki algoritma yang lebih
mudah dipahami dan dibuat tetapi membutuhkan penggunaan memoriyang besar.
Rekursif dan interaktif mudah dan sederhana namun dapat memberikan manfaat yang
besar bagi pembelajaran bahasa. Rekursif dan inreraktif ini dapat menampilkan teks, gambar,
suara, dan video. Dengan demikian, piranti lunak ini bisa mengakomodasi semua kegiatan
pembelajaran bahasa rekursif dan interaktif seperti mendengarkan, membaca, menulis dan
juga bermain language games. Tampilan yang dihasilkan dari rekursif dan interaktif ini bisa
semenarik program yang dibangun dengan rekursif dan interaktif yang canggih.
3.2. Saran
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan agar dapat mengetahui dan
memahami materi Matematika Diskrit tentang Fungsi Rekursif. Jika ada kesalahan dalam
penulisan makalah ini penulis mengharapkan kritikan atau saran dari pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
http://tarman-soetarman.blogspot.com/2011/04/makalah-rekursif-dan-iterarif.html
http://nciperz.blogspot.com/2016/12/rekursif-matematika-diskrit_15.html
https://asepsumpena09.wordpress.com/2014/11/08/definisi-fungsi-rekursif-dan-contohnya/
https://www.slideshare.net/ayukwuland/relasi-rekursif-bagian-i