Anda di halaman 1dari 11

MATEMATIKA DISKRIT

FUNGSI REKURSIF

OLEH:
KELOMPOK 5
KETUA : NINING SURYATI (F1A117032)
ANGGOTA : NIKEN (F1A117010)
SARFIN (F1A117040)
FITRIANI (F1A117047)
NUR ALAM AKBAR
(F1A117033)
DARMAYANTO (F1A116083)

PROGRAM STUDI MATEMATIKA


JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2018
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumwarahmatulahiwabarakatuh

Pujisyukurkehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Hidayah, Inayah


dan Rahmat-Nya serta memberikan kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita
masih bias menyelesaikan makalah Matematika Diskrit yang berjudul Fungsi
Rekursif. Sholawat serta salam kita haturkan kepada teladan kita semua Nabi
Muhammad SAW, yang telah memberitahu kepada kita jalan yang benar berupa
ajaran agama yang sempurna serta menjadi rahmat bagi seluruh alam.

Kami juga tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada Dosen mata
kuliah Matematika Diskrit yang selalu mengajar dan membimbing kami. Harapan
kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca,
Untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah
agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun
pengalaman kami, kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh
karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Wa’alaikumsalamwarahmatulahiwabarakatuh

Kendari, 16 Oktober 2018

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………............................. i


KATA PENGANTAR ……………………………...…………………............ ii
DAFTAR ISI ………………………...………………………………............... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. LatarBelakang ……………………...……..…………………….... 1
1.2. Rumusan Masalah ……………………………...………………..... 2
1.3. Tujuan………………..…………………………...…………….... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Fungsi Rekursif……………..………………………….. 3
2.2. Basis dan Rekurens…………………...……….………………..... 4
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan …………………..……………..…………………….. 8
3.2. Saran ……………………………..………………………………... 8
DAFTAR PUSTAKA…………………..…………………………………….. 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seiring dengan kebutuhan masyarakat yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi
yang begitu pesat terutama di bidang komputer, hampir semua pengolahan data maupun
transaksi diberbagai perusahaan diproses menggunakan komputer baik perusahaan swasta
maupun instansi pemerintah. Penerapan sistem operasi telah berubah dari sistem manual
menjadi sistem komputerisasi, hal itu cukup beralasan mengingat banyaknya kelebihan dari
sistem komputerisasi antara lain adalah proses pembelajaran struktur data yang membahas
tentang Rekursif dan Iteratif dalam Algoritma.
Rekursif adalah proses pengulangan sesuatu dengan cara kesamaan-diri. Sebagai
contohnya, saat dua cermin berada paralel antara satu dengan yang lain, gambar yang
tertangkap adalah suatu bentuk rekursif tak-terbatas. Istilah ini memiliki makna beragam
bergantung kepada ragam disiplin mulai dari linguistik sampai logika. Penggunaan paling
umum dari rekursif yaitu dalam matematika dan ilmu komputer, yang mengacu kepada suatu
metode mendefinisikan fungsi yang mana fungsi tersebut menggunakan definisinya sendiri.
Secara spesifik hal ini mendefinisikan suatu instansi tak-terbatas (nilai fungsi), menggunakan
ekpresi terbatas dengan beberapa instansi bisa merujuk ke instansi lainnya, tetapi dengan
suatu cara sehingga tidak ada perulangan atau keterkaitan tak-terbatas dapat terjadi. Istilah ini
juga digunakan secara umum untuk menjelaskan suatu proses pengulangan objek dengan cara
kesamaan-diri.
Komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta
dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input
memperoses dan menghasilkan output dibawah pengawasan instruksi-instruksi program yang
tersimpan di memori.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa itu fungsi rekursif?
2. Apa itu basis dan rekurens?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui apa itu fungsi rekursif?
2. Mengetahui apa itu basis dan rekurens?

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Fungsi Rekursif


Rekursif berarti suatu proses yang memanggil dirinya sendiri. Dalam rekursif sebenarnya
terkandung pengertian prosedur atau fungsi. Perbedaannya adalah bahwa rekursif bisa
memanggil ke dirinya sendiri, tetapi prosedur atau fungsi harus dipanggil lewat pemanggil
prosedur atau fungsi. Rekursif merupakan teknik pemrograman yang penting, dan beberapa
bahasa pemrograman modern mendukung keberadaan proses rekursif ini.

Pemanggilan prosedur atau fungsi ke dirinya sendiri bisa berarti proses yang berulang
yang tidak bisa diketahui kapan akan berakhir. Dalam pemakaian sehari-hari, rekursi
merupakan teknik pemrograman yang berdaya guna untuk digunakan pada pekerjaan
pemrograman dengan mengeksperisikannya ke dalam suku-suku dari program lain dengan
menambahkan langkahlangkah sejenis. Contoh paling sederhana dari proses rekursif adalah
menghitung nilai faktorial dari bilangan bulat.

Tinjau kembali fungsi untuk menghitung faktorial dari bilangan bulat tak-negatif n yang
didefinisikan sebagai berikut.

n! =

Sebagai contoh:

0! = 1

1! = 1

2! = 1 x 2

3! = 1 x 2 x 3

4! = 1 x 2 x 3 x 4

Sekarang coba perhatikan bahwa faktorial dari n dapat didefinisikan dalamterminologi


faktorial juga:

2
0! = 1

1! = 1 x 0!

2! = 2 x 1!

3! = 3 x 2!

4! = 4 x 31

Nyatakanlah, bahwa untuk n > 0 kita melihat bahwa:

n! = 1 x 2 x .... x (n - 1)! x n

Dengan menggunakan notasi matematika, maka n! Didefinisikan dalam hubungan rekursif


sebagai berikut:

n! =

Jika kita misalkan f(n) = n!, maka fungsi faktorial diatas dapat juga ditulis sebagai:

f(n) =

kita dapat melihat bahwa dalam proses perhitungan faktorial billangan tak-negatif n terdapat
definisi faktorial itu sendiri. Cara pendefinisian seperti itu, yang mendefinisikan sebuah objek
dalam terminologi dirinya sendiri dinamakan definisi Rekursif.

Definisi 3.15
Fungsi f dikatakan fungsi rekursif jika definisi fungsinya mengacu pada dirinya sendiri.

Nama lain dari fungsi rekursif adalah relasi rekurens (recurrence relation) bahwa fungsi
adalah bentuk khusus relasi.

2.2. Basis dan Rekurens

Fungsi rekursif disusun oleh dua bagian :


a. Basis

3
Bagian yang berisi nilai awal yang tidak mengacu pada dirinya sendiri. Bagian ini juga
sekaligus menghentikan definisi rekursif (dan memberikan sebuah nilai yang terdefinisi pada
fungsi rekursif).

b. Rekurens
Bagian ini mendefinisikan argumen fungsi dalam terminilogi dirinya sendiri. Setiap kali
fungsi mengacu pada dirinya sendiri, argumen dari fungsi harus lebih dekat ke nilai awal
(basis).

Tinjau kembali perhitungan n! Secara rekursif. Dengan mengingat kembali definisi rekursif
dari faktorial.
a) Basis
n! = 1 , jika n = 0

b) Rekurens
n! = n x (n – 1)! , jika n > 0

Maka 5! Dihitung dengan langkah berikut:


(1) 5! = 5 x 4! (rekurens)
(2) 4! = 4 x 3!
(3) 3! = 3 x 2!
(4) 2! = 2 x 1!
(5) 1! = 1 x 0!
(6) 0! = 1

Pada baris (6) kita memperoleh nilai yang terdefinisi secara langsung dan bukan faktorial dari
bilangan lainnya. Dengan melakukan ranut-balik (backtrack) dari baris (6) ke baris (1), kita
mendapatkan nilai pada setiap baris untuk menghitung hasil pada baris sebelumnya:
(6) 0! = 1
(5) 1! = 1 x 0! = 1 x 1 = 1
(4) 2! = 2 x 1! = 2 x 1 = 2

4
(3) 3! = 3 x 2! = 3 x 2 = 6
(2) 4! = 4 x 3! = 4 x 3 = 12
(1) 5! = 5 x 4! = 5 x 4 = 20
Jadi, 5! = 120

Contoh
Dibawah ini adalah contoh-contoh fungsi rekursif lainnya.
1. f(x) =
2. Fungsi (polinom) Chebysev dinyatakan sebagai berikut:

3. Barisan Fibonacci

Dapat dinyatakan secara rekursif sebagai berikut:

Contoh Soal 1

Misalkan f didefinsikan secara rekusif sebagai berikut:

Tentukan nilai f(4) dari fungsi tersebut!

5
Jawaban:

Cara Lain Menghitungnya:

f(0) = 3
f(1) = 2f(0) + 4 = 2  3 + 4 = 10
f(2) = 2f(1) + 4 = 2  10 + 4 = 24
f(3) = 2f(2) + 4 = 2  24 + 4 = 52
f(4) = 2f(3) + 4 = 2  52 + 4 = 108

Jadi, f(4) = 108.

Contoh Soal 2
1. Definisikan an secara rekursif , yang dalam hal ini a adalah bilangan riil tidak-nol dan n
adalah bilangan bulat tidak-negatif.
2. Nyatakan a x b secara rekursif, yang dalam hal ini a dan b adalah bilangan bulat positif.

Jawaban:

6
BAB 3

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Fungsi rekursif merupakan salah satu konsep yang penting untuk dikuasai. Hal ini
dikarenakan fungsi ini memiliki sangat banyak implementasi, yang dalam hal ini adalah
implementasi dalam algoritma. Fungsi rekursif dan fungsi iteratif memiliki kelebihan dan

7
kelemahan masing-masing. Secara umum fungsi rekursif memiliki algoritma yang lebih
mudah dipahami dan dibuat tetapi membutuhkan penggunaan memoriyang besar.
Rekursif dan interaktif mudah dan sederhana namun dapat memberikan manfaat yang
besar bagi pembelajaran bahasa. Rekursif dan inreraktif ini dapat menampilkan teks, gambar,
suara, dan video. Dengan demikian, piranti lunak ini bisa mengakomodasi semua kegiatan
pembelajaran bahasa rekursif dan interaktif seperti mendengarkan, membaca, menulis dan
juga bermain language games. Tampilan yang dihasilkan dari rekursif dan interaktif ini bisa
semenarik program yang dibangun dengan rekursif dan interaktif yang canggih.

3.2. Saran
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan agar dapat mengetahui dan
memahami materi Matematika Diskrit tentang Fungsi Rekursif. Jika ada kesalahan dalam
penulisan makalah ini penulis mengharapkan kritikan atau saran dari pembaca.

DAFTAR PUSTAKA

http://tarman-soetarman.blogspot.com/2011/04/makalah-rekursif-dan-iterarif.html

http://nciperz.blogspot.com/2016/12/rekursif-matematika-diskrit_15.html

https://asepsumpena09.wordpress.com/2014/11/08/definisi-fungsi-rekursif-dan-contohnya/

https://www.slideshare.net/ayukwuland/relasi-rekursif-bagian-i

Anda mungkin juga menyukai