Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PROBABILITY DENSITY FUNCTION

Disusun sebagai tugas dalam mata kuliah Sistem Pemeliharaan


Dosen Pengampu:
Hapid Apid Maksum, S.T., M.M.

Oleh:
Rizaldi Muarif R 1610631140126
Choerul Anam 1610631140160
Dodi Irawan 1610631140171
Khilman M. Hikam 1710631140006
Farid Ramdhan N 1710631140008
Ilham Saharani 1710631140012
Rizal Ariyanto 1710631140014
Jidan Ahmad Danil 1710631140016

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karna telah memberikan


kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan
hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Probability Density Function” dengan tepat waktu.
Makalah “Probability Density Function” ini disusun guna memenuhi
tugasmata kuliah sistem pemeliharaan di Fakultas Teknik, Program Studi Teknik
Industri, Universitas Singaperbangsa Karawang. Selain itu penyusun juga
berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang
“Probability Density Function”.
Penyusun mengucapkan banyak terima kasih sebesar-besarnya kepada
Bapak Apid Hapid Maksum,ST., MM. selaku dosen pengampu mata kuliah sistem
pemeliharaan. Tugas yang telah diberikan ini diharapkan dapat menambah
wawasan dan pengetahuan terkait mata kuliah yang tengah dijalani. Penyusun
juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam
proses penyusunan makalah ini.
Penyusun menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami terima sebagai penyusun
demi kesempurnaan makalah ini.

Kamis, 22 Oktober 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..........................................................................................................i
Daftar Isi..................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Batasan Masalah..........................................................................................2
1.3 Rumusan Masalah........................................................................................2
1.4 Tujuan..........................................................................................................2
1.5 Manfaat........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
2.1 Definisi Fungsi Kepadatan Probabilitas (Probability Density Function)....3
2.2 Ciri-ciri Fungsi Kepadatan Probabilitas (Probability Density Function)....3
2.3 Grafik Fungsi Kepadatan Probabilitas (Probability Density Function).....3
2.4 Kejadian Kontinu vs Diskrit........................................................................3
2.5 Distribusi Frekuensi.....................................................................................4
2.6 Fungsi Kepadatan Kumulatif (Cumulative Density Function)....................4
2.7 Contoh Soal..................................................................................................5
BAB III PENUTUP.................................................................................................8
3.1 Kesimpulan..................................................................................................8
Daftar Pustaka............................................................................................................

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam kegiatan produksi dalam sebuah perusahaan industri kegiatan
maintenance merupakan suatu hal yang penting karena mesin produksi
sangat berperan penting dalam kelancaran proses produksi, maka waktu
proses pengantian komponen dan interval serta perawatan mesin harus
dijadwalkan dengan baik. Penggantian dan pencegahan dilakukan dengan
menetapkan kembali interval waktu penggantian dan pencegahan
berikutnya sesuai dengan interval yang telah ditentukan jika terjadi
kerusakan maka yang menuntut dilakukannya tidakan perbaikan atau
pergantian.
Perawatan dilakukan untuk menecegah kegagalan sistem maupun
untuk mengembalikan fungsi sistem jika kegagalan telah terjadi, tujuan
utama dari perawatan mesin yaitu untuk menjaga keandalan mesin
sehingga mesin dapat selalu berjalan dengan normal dan menjaga
kelancaran proses produksi/operasi. Keadalan mesin yang tinggi dapat
membantu kelancaran produksi dalam suatu perusahaan serta meminimasi
jumlah kecacatan produk. Aktifitas produksi sering mengalami hambatan
karena tidak berfungsinya mesin-mesin produksi dengan semestinya
karena mesin produksi dalam industri manufaktur merupakan komponen
utama. Keandalan dalam suatu sistem dapat didefinisikan sebagai
probabilitas mesin dapat berfungsi dengan baik setelah beropersi dalam
jangka waktu dan kondisi tertentu.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan pada latar belakang, adapun permasalahan yang dapat
dirumuskan, yaitu:
1. Pengertian Probability density function?
2. Penerapan Probability density function dalam contoh kasus?
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, maka dapat diambil
batasan masalah sebagai berikut:
1. Hanya membahas Probability density function
2. Hanya menjelaskan contoh kasus dengan solusi penerapan Probability
density function
1.4 Tujuan
Adapun tujuan pembuatan Laporan Makalah diantaranya yaitu:
1. Mengetahui Probability density function
2. Mengetahui Penerapan Probability density function dalam contoh
kasus

1.5 Manfaat
Makalah ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan manfaat
sebagai berikut:
1. Makalah ini dapat bermanfaat dalam memperluas ilmu teori/wawasan
dengan ilmu praktek mengenai Probability density function

2
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Definisi Fungsi Kepadatan Probabilitas (Probability Density Function)


Fungsi kepadatan probabilitas atau probability density function
(pdf) menyatakan nilai probabilitas dari setiap
kejadian X dan dituliskan dengan p(X). Karena p(X)
menyatakan nilai probabilitas . Untuk semua
kejadian maka jumlah nilai probabilitasnya adalah satu atau dituliskan
dengan:

2.2 Ciri-ciri Fungsi Kepadatan Probabilitas (Probability Density Function)


1. Menyatakan semua kejadian yang mungkin.
2. `
3. Nilai probabilitas untik semua kejadian.
2.3 Grafik Fungsi Kepadatan Probabilitas (Probability
Density Function)
Grafik fungsi kepadatan probabilitas adalah grafik yang
menyatakan nilai kemungkinan dari setiap kejadian. Absis menyatakan
kejadian yang mungkin, ordinat menyatakan nilai p(xi) kemungkinan.

2.4 Kejadian Kontinu vs Diskrit


Fungsi-fungsi di dalam statistik berdasarkan sifat kejadiannya
dibedakan menjadi dua macam yaitu kontinu dan diskrit.
1. Kontinu:

3
a. Kejadian yang mungkin
b. Jumlahnya tak berhingga
c. Operasionalnya dilakukan dalam bentuk kalkulus
d. Misal: menghitung jumlah peluangsemua kejadiandituliskan dengan:

2. Diskrit
a. Kejadian yang mungkin
b. Jumlahnya Berhingga
c. Dapat dilakukan secara berkala
d. Operasionalnya menggunakan operasional fungsi diskrit
e. Misal: menghitung jumlah peluang semua kejadian dituliskan
dengan:

2.5 Distribusi Frekuensi


Distribusi frekuensi adalah suatu model perhitungan histogram
dengan menggunakan pengelompokan data. Satu kelompok dapat
dinyatakan sebagai satu range nilai dengan nilai tengah satu range nilai
dengan nilai tengah dianggap sebagai nilai yang mewakili kelompok
tersebut. Kemunculan suatu kelompok dinamakan dengan frekuensi.
2.6 Fungsi Kepadatan Kumulatif (Cumulative Density Function)
Fungsi Kepadatan Kumulatifatau Cumulative Density Function
(CDF) adalah fungsi yang menjumlahkan nilai kemungkinan sampai suatu
kejadian tertentu. Dapat ditulis:

Bila X=(xl, x2, x3, ..., xn), maka fungsi kepadatan kumulatif untuk
dapat ditulis:

4
Atau

2.7 Contoh Soal


1. X adalah suatu kejadian seseorang akan berangkat ke kantor:
 Kemungkinan dia berangkat naik mobil adalah 0.1,

 Kemungkinan naik kendaraan umum 0.3,

 Kemungkinan naik sepeda motor 0.5, dan

 Kemungkinan tidak berangkat 0.1


Fungsi kepadatan probabilitas dinyatakan
dengan:

Dimana

menyatakan kejadian-kejadian yang mungkin


Nilai probabilitas dari semua kemungkinan adalah
0.1 + 0.3 + 0.5 + 0.1 = 1
Berikut merupakan Grafik Fungsi Kepadatan Probabilitas Contoh 1

5
2. Dari hasil pencatatan jumlah mobil bemo yang lewat setiap setengah
jam di depan kampus PENS diperoleh:
 tidak ada yang lewat: 4 kali;
 1 bemo lewat: 5 kali;
 2 bemo lewat: 8 kali;
 3 bemo lewat: 9 kali;
 4 bemo lewat: 6 kali;
 5 bemo lewat: 3 kali;
 6 bemo lewat: 1 kali;
 7 bemo lewat: 1 kali.
Absis (X) menyatakan jumlah bemo lewat dalam setengah jam, ordinat
(Y) menyatakan kemunculan atau frekwensi kejadian dibagi dengan
jumlah seluruh kejadian 37

Distribusi jumlah bemo yang lewat per-setengah jam

3. Data penjualan telor kampung setiap harinya pada toko MAJU


MAKMUR dicatat selama 30 hari adalah sebagai berikut:

6
Berikut merupakan Distribusi krekuensi dalam bentuk Histogram &
Grafik Garis, Contoh 3

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Fungsi kepadatan probabilitas atau fkp (bahasa Inggris: probability
density function) merupakan segolongan fungsi yang sering digunakan
dalam teori statistika untuk menjelaskan perilaku suatu distribusi
probabilitas teoretis. Suatu fungsi memenuhi kriteria sebagai fkp apabila
nilainya selalu positif untuk setiap titik absis dan fungsi primitifnya
merupakan distribusi probabilitas. Ini berarti bahwa suatu fkp berharga
non-negatif untuk semua nilai absis dan hasil integral tertentunya yang
merentang dari −∞ menuju +∞ sama dengan satu. Selain disebut sebagai
fungsi kepekatan probabilitas, pustaka-pustaka juga menyebutnya sebagai
fungsi kepekatan peluang atau fungsi kerapatan probabilitas
Secara formal, sebuah distribusi probabilitas memiliki kerapatan f(x)
jika f(x) adalah sebuah fungsi integrasi Lebesgue tak-negatif yang
memetakan R → R, sehingga probabilitas dalam interval [a, b] diberikan

oleh ∫ f ( x ) dx
a

Anda mungkin juga menyukai