Oleh:
1. Naila Miftakhul Janah (K7122215)
2. Nur Fadhilan (K7122229)
3. Winda Putri Setyo Rini (K7122337)
KELAS 1E
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR SURAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS)
2022
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan
rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul “Konsep dan Cara Menggambar Grafik” sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan. Tidak lupa juga sholawat beserta salam dihaturkan kepada junjungan nabi
besar kita yaitu Nabi Muhammad SAW.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari bahwa tugas ini tidak dapat
terselesaikan dengan baik jika tidak ada bantuan dari pihak lain. Penulis menghaturkan
rasa hormat dan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang
membantu dalam pembuatan makalah ini, yaitu:
1. Dr. Riyadi S.Pd, M.Si., selaku dosen Bilangan dan Operasi pada Bilangan atas
kesempatan yang diberikan kepada penulis dalam penulisan makalah ini.
2. Teman – teman kelas 1E yang sudah meluangkan waktunya untuk membantu
penulis menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalh inimasih jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Maka dari itu masukan,
saran dan kritik yang memotivasi penulis sangat diharapkan bagi para pembaca
agar penulis dapat memperbaiki kesalahan untuk kedepannya. Akhir kata, penulis
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................................4
A. Latar Belakang Masalah...........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah....................................................................................................................4
C. Tujuan Masalah........................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................................6
A. Pengertian Grafik.....................................................................................................................6
B. Pengertian Fungsi....................................................................................................................6
C. Penyajian Fungsi......................................................................................................................6
D. Jenis – Jenis Fungsi..................................................................................................................7
1. Fungsi Konstan (Fungsi Tetap)...........................................................................................7
2. Fungsi Kuadrat...................................................................................................................7
3. Fungsi Linear......................................................................................................................9
4. Fungsi Identitas................................................................................................................11
E. Cara Menggambar Grafik Fungsi............................................................................................11
BAB III PENUTUP.................................................................................................................................15
A. Simpulan................................................................................................................................15
B. Saran......................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian grafik ?
2. Apa pengertiann fungsi ?
3. Bagaimana cara menyatakan fungsi ?
4. Apa saja jenis-jenis fungsi ?
5. Bagaimana cara menggambar grafik fungsi ?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui apa itu grafik.
2. Untuk meggetahui apa itu fungsi.
3. Untuk mengetahui cara menyatakan fungsi.
4. Untuk mengetahui jenis-jenis fungsi.
5. Untuk mengetahui cara menggambar grafik fungsi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Grafik
Grafik adalah paduan gambar yang terdiri dari garis dan titik koordinat. Dalam sebuah
grafik yang ada akan terdapat dua jenis kooordinat, yakni garis koordinat X dan Y, untuk posisi
X adalah horizontal dan koordinat Y dengan posisi vertikal.
Penjelasan tentang grafik ini lebih banyak disebut sebagai media visual yang gunanya
untuk lebih memperjelas suatu bacaan. Dengan bantuan grafik akan sangat memudahkan melihat
perbandingan serta juga penjelas akan naik turunnya suatu jumlah data menjadi lebih jelas.
B. Pengertian Fungsi
Fungsi adalah suatu relasi yag menghubungkan setiap anggota x dalam suatu himpunan
yang disebut daerah asal (Domain) dengan suatu nilai tunggal f(x) dari suatu himpunan kedua
yang disebut daerah kawan (Kodomain). Himpunan nilai yang diperoleh dari relasi tersebut
disebut daerah hasil (Range).
Fungsi adalah suatu aturan yang memasangkan anggota himpunan A dengan anggota
himpunan B demikian sehingga setiap anggota A berpasangan dengan tepat satu anggota B.
Dengan demikian, tidak boleh terjadi ada anggota himpunan A yang tidak dipasangkan, atau ada
anggota himpunan A yang mempunyai pasangan lebih dari satu. Jadi suatu fungsi adalah
himpunan pasangan terurut yang bersifat tak ada dua pasangan yang mempunyai unsur pertama
yang sama.
Kodomain = K = B, f (A) ⊆ B
Range = Rg = {y | y ∈ B, (x , y) ∈ f = f (A)}
C. Penyajian Fungsi
Karena fungsi merupakan bentuk dari relasi, maka cara menyajikannya sama saja dengan
cara penyajian relasi. Fungsi dapat disajikan dalam bentuk diagram panah, diagram kartesius,
dan juga himpunan pasangan berurut.
Diagram Panah Diagram Kartesius
Fungsi dari A ke B ditulis “F : A → B” dan dibaca “F adalah fungsi dari A ke B”. Jika a
∈ A dipetakan ke b ∈ B, maka ditulis “f : a → b” dan dibaca ‘f memetakan a ke b” atau a
dipetakan ke b oleh f”. Untuk selanjutnya b disebut peta atau bayangan dari a oleh f dan ditulis
“f(a)” dibaca “f dari a” atau “fa”, dalam hal ini f(a) = b.
Apabila x ∈ A berarti peta dari x oleh fungsi f itu disebut daerah asal atau daerah
definisi atau domain dari fungsi f tersebut, sedangkan himpunan B disebut daerah kawan
atau kodomain dari fungsi f. Himpunan semua peta disebut daerah hasil atau range dari
fungsi f. Apabila diketahui f : x → x + 2 dengan x ∈ A dan x + 2 ∈ B notasi f(x) = x + 1
disebut rumus untuk fungsi f.
Grafik Parabola
Dimana :
a = koefisien dari x², dimana a ≠ 0
b = koefisien dari x
c = konstanta objek yang sama
b D
(–—,–—)
2a 4a
Grafik fungsi ini juga memiliki nilai X pada interval sehingga akan mendapat
nilai Y.
2. Bentuk 2
Terdapat bentuk umum lain yang sering juga digunakan dalam penyelesaian
sebuah fungsi kuadrat dalam bentuk persamaan kuadrat sempurna, yaitu sebagai
berikut :
F(x) = a (x + b )2 + D (Arrijal, 2021)
— —
2a –4a
Adapun rumus menentukan absis titik puncak :
B D
( – — ) atau ( — )
2a –4a
Adapun dua macam rumus untuk merumuskan sebuah fungsi kuadrat berdasarkan
grafik, diantaranya :
(1) Ada sebuah tiga titik koordinat (x,y) bisa ditempuh oleh grafik, lalu masing-
masing koordinat atau pusatnya dapat disubstitusikan pada persamaan grafik y =
ax² + bx + c.
(2) Sebuah titik potong dimana setiap sumbu x dengan titik yang di pintasi, misalnya
titik potong sumbu x = (X2,0) dan (X5,0) sehingga Adapun rumusnya adalah y =
a(x-x5) (x-x5). Nilai yang dihasilkan dengan cara mensubstitusikan titik (x,y).
3. Fungsi Linear
Fungsi linear atau fungsi berderajat satu adalah fungsi yang pangkat tertinggi dari
variabelnya adalah pangkat satu. Setiap persamaan linier apabila digambarkan akan
menghasilkan sebuah garis lurus. Fungsi linear memiliki 2 variabel atau lebih yang
masing-masing variabel nilainya saling mempengaruhi.
Bentuk umum persamaan linier adalah :
y = a + bx
dimana :
Y = variabel dependen/ variabel terikat/ endogenous variable
X = variabel independent/ variabel bebas/ exogenous variable
a = konstanta/ penggal garis pada sumbu vertikal y pada saat x = o
b = koefisien dari X, arah atau gardien garis yang bersangkutan.
Contoh :
Fungsi linear : y = a0 + a1 + x1
y = a = bx atau
(lebih sering digunakan )
y = f(x) = 5 + 0,8 x
y adalah dependen variable (variabel terikat/tidak bebas),
x adalah independen variable (variabel bebas)
5 adalah konstanta
0,8 adalah koefisien variabel x
Kemiringan (slope) dari fungsi linier adalah sama dengan perubahan variale
terikat y dibagi dengan perubahan dalam variabel bebas x. Kemiringan juga disebut
gradien yang dilambangkan dengan huruf m.
Jadi,
Kemiringan = m = Δy atau y2 – y1
— ———
Δx x2 – x1
Contoh : y = 15 – 2x, kemiringannya adalah -2. Ini berarati bahwa untuk setiap kenaikan
satu unit variabel x akan menurunkan 2 unit variabel y.
Penyelesaian :
Nilai f(-2), f(0), f(1), f(3).
f(x) = x
f(-2) = -2
f(0) = 0
f(1) = -1
f(3) = 3
Gambar grafik
F(x) = 2x² - 8x + 6
Penyelesaian :
Langkah 1
Menentukkan nilai a, b, dan c dari persamaan fungsi kuadrat.
f(x) = 2x² - 8x + 6
Maka diperoleh a = 2, b = -8, dn c = 6
Langkah 2
Menentukkan arah grafik fungsi.
f(x) = 2x² - 8x + 6
Nilai a = 2 artinya, jika a > 0 maka grafik akan terbuka ke atas
Langkah 3
Menentukkan titik potong pada sumbu x.
f(x) = 2x2 – 8x + 6
2x2 – 8x + 6 = 0
(2x – 2) (x – 3) = 0
x = 1 dan x = 3
Karena y = 0 atau f(x) = 0 maka titik potong pada sumbu x adalah (1,0) dan (3,0)
Langkah 4
Menentukkan titik potong pada sumbu y.
f(x) = 2x2 – 8x + 6
f(0) = 2(0)2 – 8(0) + 6
f(0) = 0 – 0 + 6
f(0) = 6
Karena x = 0, maka titik potong pada sumbu y adalah (0,6)
Langkah 5
Menentukkan titik puncak (xp, yp)
- Mencari sumbu simetri sebagai xp dengan rumus :
Sumbu simetri = b
–—
2a
Sumbu simetri = – 8
–—
2(2)
Sumbu simetri = – 8
–—
4
Sumbu simetri = 2
- Menentukan yp menggunakan rumus D (ingat : D = b2 – 4ac)
–—
– 4a
Diketahui a = 2, b = -8, dan c = 6
Maka,
yp = D
–—
– 4a
yp = b2 – 4ac
—————
– 4a
yp = (–8)2 – 4(2) (6)
—————————
– 4(2)
yp = 64 – 68
—————
–8
yp = – 2
Karena titik puncak (xp, yp), Maka titik puncak dari grafik fungsi kuadrat adalah
(2, -2)
Langkah 6
Meletakkan dan menghubungkan titik-titik koordinat yang diperoleh pada bidang
koordinat kartesius.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Grafik adalah paduan gambar yang terdiri dari garis dan titik koordinat.
Dalam sebuah grafik yang ada akan terdapat dua jenis koordinat, yakni garis
koordinat X dan Y, untuk posisi X adalah horizontal dan koordinat Y dengan
posisi vertikal.
Fungsi adalah suatu relasi yang menghubungkan setiap anggota X dalam
suatu himpunan yang disebut daerah asal (domain) dengan suatu nilai tunggal f(x)
dari suatu himpunan kedua yang disebut daerah kawan (kodomain). Himpunan
nilai yang diperoleh dari relasi tersebut disebut daerah hasil (range). Terdapat
beberapa jenis fungsi, yaitu fungsi konstan, fungsi kuadrat, dan fungsi linear.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak
terdapat kesalahan dan kekurangan maka dari itu penyusun mengharapkan kritik
dan saran dari semua pihak demi perbaikan makalah ini di masa yang akan
datang.
DAFTAR PUSTAKA