Anda di halaman 1dari 15

CRITICAL BOOK REPORT

MK. PENULISAN KARYA


ILMIAH
PRODI S1 PENDIDIKAN
TEKNIK ELEKTRO

Skor Nilai:

JUDUL

“Menulis Karya Ilmiah”.

NAMA MAHASISWA : EGIA PRANANTA PINEM

NIM : 5193331003

DOSEN PENGAMPU : Prof.Dr.ABDUL MUIN SIBUEA.

MATA KULIAH : PENULISAN KARYA ILMIAH

PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Desember 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, saya panjatkan puja dan puji
syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-
Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan critical book review ini.

Critikal book review telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan cbr ini.

Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar saya dapat memperbaiki cbr ini.

Akhir kata saya berharap semoga critical book review ini dapat memberikan
manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca

Medan, November 2022

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN
JUDUL HALAMAN .......................................................................................... i
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1 Rasionalisasi Pentingnya CBR ......................................................... 1
1.2 Tujuan Penulisan CBR ..................................................................... 1
1.3 Manfaat CBR ................................................................................... 1
1.4 Identitas Buku .................................................................................. 1
BAB 2 ISI BUKU .............................................................................................. 2
2.1 Ringkasan Isi Buku .......................................................................... 2
BAB 3 PEMBAHASAN ................................................................................... 12
3.1 Kelebihan Buku ................................................................................ 12
3.2 Kekurangan Buku ............................................................................ 12
BAB 4 PENUTUP ............................................................................................. 12
4.1 Kesimpulan ...................................................................................... 12
4.2 Rekomendasi .................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 13
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Rasionalisasi Pentingnya CBR


Sering kali kita bingung memilih buku referensi untuk kita baca dan
pahami.Terkadang kita memilih satu buku,namun kurang memuaskan hati kita.
Misalnya dari segi analisis bahasa, pembahasan tentang karya ilmiah
Oleh karena itu, penulis membuat Critical Book Review ini untuk mempermudah
pembaca dalam memilih buku referensi, terkhusus pada pokok bahasan tentang
karya ilmiah.
1.2 Tujuan Penulisan CBR
Mengkritisi/membandingkan satu topik materi kuliah karya ilmiah dalam
dua buku yang berbeda.
1.3 Manfaat CBR
- Untuk menambah wawasan tentang karya ilmiah.
- Untuk mengetahui metode dan rumus penulisan karya ilmiah.
- Untuk mengetahui prinsip dan teori tentang karya ilmiah.
1.4 Identitas Buku
- Judul : Menulis Karya Ilmiah (Buku Utama)
- Edisi : I (Pertama)
- Pengarang : Dr. H. Dalman, M.Pd.
- Penerbit : Rajawali pers
- Kota terbit : Jakarta
- Tahun terbit : 2015
- Judul : Buku Panuntun Membuat Skripsi (Buku Pendamping)
- Edisi : II (Kedua)
- Pengarang : Prof. Dr. S. NAsution, M.A. dan Prof. Dr. M. Thomas
- Penerbit : PT Bumi Aksara
- Kota terbit : Jakarta
- Tahun terbit : 2013
BAB 2
ISI BUKU

2.1 Ringkasan Isi Buku


1. Buku Utama ( Menulis Karya Ilmiah)
Pengertian Karya Ilmiah
A. Pengertian Karya Ilmiah : Karya ilmiah merupakan karya tulis yang isinya
berusaha memaparkan suatu pembahasan secara ilmiah yang dilakukan oleh
seorang penulis atau peneliti.
B. Sistematika Karya Tulis Ilmiah : Pada umumnya dalam menulis, penulis
harusmampu menjawab:a)Apa yang menjadi masalah, b)Kerangka acuan teoritik
apa yang dipakai untuk memecahkan masalah, c)Bagaimana cara yang telah
dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut, d)Apa yang ditemukan, dan
e)Makna apa yang dapat diambil dari temuan itu.
C. Ciri-ciri Karya Ilmiah : Objektif, Netral, Sistematis, Logis, Menyajikan
fakta, Tidak pleonastis, Bahasa yang digunakan adalah ragam formal.
D. Syarat Karya Ilmiah : Menurut zulfikar :1.Memuat gagasan ilmiah
lewat pikiran dan
alur pikiran, 2.Keindahan karya tulis ilmiah terletak pada bangun pikir dengan
unsur-unsur yang menyangganya, 3.Alur pikiran dituangkan dalam sistematika
dan notasi, 4.Karya tulis ilmiah terdiri dari: kata, angka, tabel, dan gambar, yang
tersusun mendukung alur pikiran yang teratur, 5.Harus mampu mengapresiasikan
asas-asas yang terkandung dalam hakikat ilmu dengan mengindahkan kaidah-
kaidah kebahasaan, 6.Terdiri dari serangkaian narasi, eksposisi, deskripsi, dan
argumentasi.
E. Jenis Karya Ilmiah : Karya ilmiah Pendidikan dan Karya Ilmiah Penelitian
F. Fungsi Karya Ilmiah : Menulis karya ilmiah bermanfaat untuk meningkatkan
keterampilan membaca dan menulis.

A. Syarat Khusus dalam Penulisan Karya Ilmiah : 1.Ide sendiri, 2.Ada data dan
analisis, 3. Sesuai EYD.
B. Sifat Karya Imiah : Mengacu Pada Teori, Berdasarkan Fakta, Logis, Objektif,
Valid, Jelas, Seksama, Sistematis, Tuntas, Bahasa Baku, Penulisan sesiai aturan
standar.
C. Manfaat Karya Ilmiah : Menurut Rosmaida, melatih berpikir tertib dan teratur
karena menulis ilmiah harus mengikuti tata cara penulisan yang sudah ditentukan
prosedur tertentu,metode dan teknik, aturan/kaidah standar, disajikan teratur,
runtun dan tertib.
1. Makalah, 2.Skripsi, 3.Tesis, 4.Disertasi, 5.Artikel ilmiah, 6.Artikel Ilmiah
populer, 7.Kertas kerja, 8.Resensi, 9.Kritik, 10.Esai, 11.Laporan.
Langkah Pembuatan karya ilmiah:
1. Pegumpulan bahan tulisan
2. Penyusunan bahan tulisan
3. Kerangka tulisan ilmiah
Tahap Penyusunan Karya Ilmiah:
1. Tahap persiapan
2. Pengumpulan data
3. Pengoorganisasian/pengonsepan
4. Pemeriksaan/penyuntigan
5. Tahap penulisan data
6. Tahap pengorganisasian dan pengonsepan
7. Tahap pemeriksaan atau penyuntingan konsep (editing)
8. Tahap penyajian
Kalimat Efektif
A. Pengertian kalimat efektif : kalimat yang memiliki satu gagasan pokok.
B. Ciri-ciri kalimat efektif : memiliki satuan-satuan penting dalam setiap kalimat,
taat
terhadap tata ejaan ang berlaku, menggunakan diksi secara tepat, menggunakan
kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran ang logis dan sistematis,
menggunakan kesejajaran bentuk bahasa ang dipakai, melakukan penekanan ide
pokok, hemat dalam penggunaan kata, dan menggunakan variasi struktur kalimat.
C. Pengembangan kalimat efektif: 1. Kiat pengulangan, 2. Kiat pengedepanan, 3.
Kiat penyejajaran, 4. Kiat pengaturan variasi kalimat.

Pengembangan Paragraf
A. Pengertian paragraf: paragraf merupakan seperangkat kalimat ang tersusun logis
sistematis yang mengandug satu alur pikiran yang relevan dan mendukung pikiran
pokok yang tersirat dalam karangan.
B. Fungsi paragraf: Beberapa fungsi paragraf menurut menurut Tarigan (2009: 5)
1. Sebagai penampung dari sebagian kecil jalan pikiran atau ide pokok
keseluruhan paragraf,
2. Memudahkan pemahaman jalan pikiran atau ide pokok pengarang,
3. Alat bagi pengarang untuk mengembangkan jalan pikiran secara sistematis,
C. Struktur paragraf, menurut Fizona berdasarkan fungsinya kalimat yang dapat
membangun alinea/paragraf pada umumnya ada dua : 1. Kalimat topik/kalimat
pokok, 2. Kaliat penjelas/pendukung.
D. Ciri-ciri Paragraf :
1. Setiap paragra mengandung makna, pesan, pikiran atau ide pokok yang relevan
dengan ide pokok keseluruhan karangan.
2. Paragraf umumnya dibangun oleh sejumlah kalimat,
3. Paragraf adalah satu kesatuan ekspresi pikiran,
4. Paragraf adalah kesatuan koheren dan padat,
5. Kalimat-kalimat paragraf tersusun secara logis-sistematis.
E. Syarat-syarat paragraf yang baik : kesatuan keutuhan, pengembangan, kepaduan
atau
koherensi, kekompakan atau kohesi.
F. Jenis Paragraf :
1. Menurut posisi kalimat topiknya : deduktif, induktif, deduktif-induktif, dan
paragraf penuh kalimat topik.
2. Menurut sifat isinya: persuasif, argumentatif, naratif, deskriptif, ekspositoris.
3. Menurut fungsinya dalam karangan: pembuka, pengembang, dan penutup.
G. Pola pengembangan paragraf : paragraf perbandingan, paragraf pernyataan,
paragraf
sebab-akibat, paragraf contoh, paragraf perulangan, paragraf definisi.
H. Jenis-jenis paragraf : paragraf pengantar, paragraf pengembang, paragraf
penutup.
Pada dasarnya jenis paragraf ada empat macam yaitu, deduktif, induktif, deduktif-
induktif, dan deskriptif.

Menulis Esai

A. Pengertian esai: esai adalah salahsatu bentuk karya tulis yang mendeskripsikan
pendapat penulis tentang topik(subjek) tertentu.
B. Langkah-langkah menulis Esai: 1. Menentukan topik atau tema 2. Membuat
outline
garis besar ide, 3. Menulis pendapat ang singkat dan jelas 4. Menulis tubuh esai 5.
Membuat paragraf pertama yang sifatnya sebagai pendahuluan, menulskan
kesimpulan, membentuk kerangka berfikir secara utuh.
C. Struktur Esai : 1. Pendahuluan, 2.pengembangan, 3. Penyimpulan.

Menulis Karya Ilmiah Populer

A. Pengertian karya Ilmiah populer: adalah karya tulis yang berpegang pada standar
imiah, tetapi ditampilkan dengan bahasa umum sehingga mudah dipahami oleh
masyarakat awam.
B. Masalah pokok dalam penulisan karya ilmiah : Masalah empiris, masalah
retorika,
dan masalah linguistik.
C. Ciri-ciri karya ilmiah: 1.struktur, 2.komponen dan substansi, 3.sikap penulis,
4. Penggunaan bahasa.
D. Jenis artikel ilmiah: Artikel Eksposisi, humor dan satir, artikel informatif, artikel
pariwisata, artikel inspiratif, dan artikel pengalaman pribadi.
E. Tahap penulisan karya ilmiah populer: 1. Tahap persiapan, 2. Tahap inkubasi,
3.Tahap iluminasi, 4. Tahap verifikasi/evaluasi.
F. Manfaat penulisan karya ilmiah : penulis dapat terlatih mengembangkan
keterampilan membaca yang efektif, penulis dapat terus memperluas cakrawala
ilmu pengetahuan masyarakat, dll.

2. Buku Pendamping (Buku Penuntun Membuat Skripsi)


Secara umum perbedaan antara skripsi, tesis, dan disertasi dapat dilihat dari dua
aspek, yaitu aspek kuantitatif dan aspek kualitatif.dari aspek kuantitatif, secara
literal dapat dikatakan bahwa disertasi lebih berat bobot akademisnya dari pada
tesis dan tesis lebih berat bobotnya daripada skripsi.
Pada dasarnya cara penulisan skripsi, tesis, dan disertasi adalah sama, bedanya
semakin tinggi tingkatannya, maka semakin banyak fakta-fakta dan teori-teori yang
harus dirujuk sebagai dasar penelitian, dan juga cara penyajiannya mulai dari hanya
mendeskripsikan suatu obyek penelitian sampai dengan menghasilkan suatu teori
berdasarkan fakta-fakta empiris.
Menentukan masalah
Setiap penelitian harus bertolak dari suatu masalah.Penelitian dilakukan justru
karena adanya masalah.Tanpa masalah penelitian tidak perlu dilakukan.Artinya
masalah merupakan syarat mutlak bagi suatu penelitian.
Latar Belakang Masalah
Jika sudah menentukan masalah, langkah berikutnya menggali latar belakang dari
masalah yang akan anda teliti.Latara belakang menguraikan tentang faktor-faktor
yang menyebabkan atau mendorong munculnya masalah.Oleh karena itu penyajian
latar belakang harus dimulai dari masalah dari masalah yang akan di teliti,
kemudian di susul sejumlah faktor atau variabel yang menyebabkan munculnya
masalah.
Identifikasi Masalah
Banyak faktor yang mungkin menyebabkan timbulnya suatu masalah.Dalam
kasusu kinerja pegawai, bukan hanya terkait dengan motivasi dan kompensasi
kerja, tetapi juga kepemimpinan, supervise atau pengawasan, iklim organisasi,
budaya organisasi, iklim komunikasi organisasi, lingkungan kerja, pelatihan,
kepuasan kerja, semangat kerja, etos kerja, kedisiplinan, kecerdasan emosional,
manajemen stress, kondisi fisik, dan lain-lain.
Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah minimal mencakup dua hal:
Lokasi dan obyek penelitian, hal ini berkaitan langsung dengan tempat yang
dijadikan obyek penelitian, misalnya: perusahaan, instansi pemerintah, sekolah,
pesantren, masjid, dan lain-lain.
Variabel atau focus penelitian, Hal ini berkaitan dengan variabel-variabel atau
dokus penelitian yang akan diteliti
Jadi dalam pembatasan masalah, 2 (dua) unsur tersebut harus terpenuhi.
Perumusan Masalah
Apabila sudah berhasil membatasi masalah dengan tepat, maka langkah berikutnya
adalah merumuskan masalah.Perumusan masalah harus sesuai dengan sinkron
dengan pembatasan masalah dan disajikan dalam bentuk pertanyaan.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian harus sejalan dan sinkron dengan masalah penelitian yang sudah
di formulasikan dalam bentuk rumusan masalah.
Kegunaan dan Manfaat Penelitian
Kegunaan penelitian umumnya dipilah menjdi dua kategori, yaitu teoritis akademis
dan praktis fragmatis.Kegunaan teoritis akademis terkait dengan kontribusi tertentu
dari penyelenggaraan penelitian terhadap perkembangan teori dan imu pengetahuan
serta dunia akademis.
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dibuat dengan tujuan.Pertama, sebagai guidance bagi penulis
untuk menyusun bab-bab yang belum terselesaikan, yaitu bab dua dan bab
seterusnya.Kedua, untuk mempermudah pembaca dalam menyimak dan memahami
keseluruhan bagian skripsi, tesis, dan disertasi.
Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka harus menguraikan perkembangan teoritis daria awal pemunculan
sebuah teori hingga perkembangannya terkini, dan diberikan apresiasi berupa
kekurangan dan kelebihan, serta relevansinya dengan topic penelitian yang diteliti.
Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran intinya berusaha menjelaskan konstelasi hubungan antar
variabel yang akan diteliti.Konstelasi hubungan tersebut idealnya dikuatkan
olehnteori atau penelitian sebelumya.
Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah dugaan sementara sehingga masih memerlukan
pembuktian.Hipotesis dinyatakan dalam bentuk pertanyaan dan sinkron dengan
rumusan masalah.
Metode Penelitian
Metode penelitian secara tersirat dapat memberikan gambaran mengenai
pendekatan, tipe, jenis atau desain dari suatu penelitian,Metode penelitian yang
populer: metode survey, pada umumnya digunakan untuk jenis penelitian
deskriptif, asosiatif maupun komparatif.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang lazim digunakan:
1. Studi lapangan
Kuesioner atau angket
Wawancara
Observasi
Dokumentasi
2. Studi Pustaka
Studi pustaka
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang umum digunakan, yaitu statistic deskriptif dan
statistik inferensial. statistic deskriptif digunakan untuk menggambarkan kondisi
variabel penelitian, antara lain dengan cara melihat skor minimum,skor maksimum,
jangkauan (range), mean, median, dan lain-lain.Statistik inferensial digunakan
untuk menguji hipotesis dan membangun generalisasi penelitian.
A.Pembuatan Proposal Skripsi Penelitian Kuantitatif
Format proposal penelitian kuantitatif
1. Latar Belakang
Didalam bagian ini dikemukakan adanya kesenjangan antara harapan dan
kenyataan, baik kesenjangan teoretik ataupun kesenjangan antara harapan dan
kenyataan, baik kesnjangan teoretik ataupun kesenjangan praktis yang
melatarbelakangi masalah yang diteliti.
2. Rumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat
pertanyaan-pertanyaan yang hendak dicarikan jawabannya.
3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam
penelitian.
4. Hipotesis Penelitian (jika ada)
5. Kegunaan Penelitian
6. Asumsi Penelitian (jika diperlukan)
Asumsi penelitian adalah anggapan-anggapan dasar tentang suatu hal yang
dijadikan pijakan berfikir dan bertindak dalam melaksanakan penelitian.
7. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
Yang dikemukakan pada bagian ruang lingkup adalah variabel-variabel
yang diteliti, populasi atau subjek penelitian, dan lokasi penelitian.
8. Defenisi Istilah atau Defenisi Operasional
Defenisi Istilah atau Defenisi Operasional di perlukan apabila diperkirakan
akan timbul perbedaan pengertian atau kekurangjelasan makna seandainya
penegasan istilah tidak diberikan.
9. Metode Penelitian
Pokok-pokok bahasan yang terdapat pada metode penelitian paling tidak
mencakup aspek (1) rancangan penelitian, (2) populasi dan sampel, (3) instrument
penelitian, (4) pengumpulan data, dan (5) analisis data.
10. Landasan
Teori dalam kegiatan ilmiah, dugaan atau jawaban sementara terhadap suatu
masalah haruslah menggunakan pengetahuan ilmiah (ilmu) sebagai dasar
argumentasi dalam mengkaji persoalan.
11.Daftar Rujukan
Bahan pustaka yang dimasukkan dalam daftar rujukan harus sudah
disebutkan dalam teks.
B.Pembuatan Proposal Skripsi Penelitian Kualitatif
Format Proposal Penelitian Kualitatif
1. Konteks Penelitian atau Latar Belakang
Bagian ini memuat uraian tentang latar belakang penelitian, untuk maksud apa
penelitian ini dilakukan, dan apa/siapa yang mengarahkan penelitian.
2. Fokus Penelitian atau Rumusan Masalah
Bagian ini memuat rincian pernyataan tentang cakupan atau topik-topik
pokok yang akan di ungkap/di gali dalam penelitian ini.
3. Tujuan Penelitian
Sasaran hasil yang ingin dicapai dalam penelitian ini, sesuai dengan focus
yang telah dirumuskan.
4. Landasan Teori
Landasan Teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai
dengan kenyataan di lapangan.
5. Kegunaan Penelitian
Bagian ini ditunjukkan kegunaan atau pentingnya penelitian terutama bagi
pengembangan ilmu atau pelaksanaan pembangunan dalam arti luas.
6. Metode Penelitian
Memuat tentang metode dan langkah-langkah penelitian secara operasional
yang menyangkut pendekatan penelitian, kehadiran peneliti, lokasi penelitian,
sumber data, prosedur pengumpulan data, analisis data, pengecekan keabsahan
data, dan tahap-tahap penelitian.
7. Daftar Rujukan
Bahan pustaka yang dimasukkan dalam daftar rujukan harus sudah
disebutkan dalam teks.
BAB 3
PEMBAHASAN

3.1 Kelebihan buku


- cara penulisan buku menarik untuk dibaca
- buku ini banyak penjelasan dari tentang cara, proses dan bagaimana memahami
dan mebuat sebuah karya ilmiah.
- dari aspek tata bahasa, buku ini cukup mudah dipahami walaupun ada beberapa
kata yang sulit dicerna.
- menjelaskan tentang penulisan karya ilmiah dengan memberikan banyak contoh
dengan terperinci.
3.2 Kekurangan Buku
- Buku Utama terlalu berat untuk dibawa kemana-mana sehingga orang malas
membawa dan membacanya
- ada beberapa kata yang kurang dimengerti namun tidak ada penjelasan yang
terperinci
- Buku pendamping kurang memberikan penjelasan yang signifikan mengenai
penulisan karya ilmiah
BAB 4
PENUTUP
4.1. Kesimpulan

Karya ilmiah merupakan suatu cabang mata kuliah yang mempelajari apa
dan bagaimana penulisan karya ilmiah itu berpengaruh pada tugas akhir. Dimana
dengan mengetahui penulisan karya ilmiah ini, kita jadi bias membuat sebuah karya
ilmiah sesuai dengan prosedur serta syarat pembuatan karya ilmiah. Untuk menjadi
seorang sarjana teknik sipil yang berkualitas itu dia harus bisa mengetahui
bagaimana membuat sebuah laporan yang baik. Oleh sebab itu, menjadi ahli Teknik
sipil itu adalah tugas yang besar dan penuh tanggung jawab, karena keselamatan
orang lain bergantung pada kita.

4.2 Rekomendasi
Diharapkan setelah membaca critical book report ini pembaca lebih
mengerti tentang membuat sebuah karya ilmiah dan apa saja yang terkandung
didalamnya sehingga kita dapat memahami tentang teori, prinsip dan kegunaan
penulisan karya ilmiah dalam Teknik sipil.
DAFTAR PUSTAKA

Dr. H. Dalman, M.Pd, 2015. Menulis Karya Ilmiah I.Rajawali Pers;Jakarta


Prof. Dr. S. Nasution, M.A, 2013. Buku Penuntun Membuat Skripsi II.PT Bumi
Aksara;Jakarta

Anda mungkin juga menyukai