Anda di halaman 1dari 15

MATA KULIAH DOSEN PENGAMPU

Ilmu Lingkungan Dan Mitigasi Bencana Prof.dr.ir.Rifardi,M.Sc

IDENTIFIKASI DAN PERBANDINGAN KARAKTERISTIK


EKOSISTEM,POTENSI BENCANA,DAN KEGIATAN MITIGASINYA

DISUSUN OLEH :

Roihan Naufal Sauqi 2204110947


2

JURUSAN PEMANFATAAN SUMBER DAYA PERAIRAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS RIAU
2022/2023

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-
Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah yang berjudul
"IDENTIFIKASI DAN PERBANDINGAN KARAKTERISTIK
EKOSISTEM,POTENSI BENCANA,DAN KEGIATAN MITIGASINYA".
Sholawat serta salam tak lupa penulis ucapkan kepada junjungan Nabi Muhammad
SAW yang telah memperjuangkan umat manusia ke jalan yang benar dan menjadi
pelajaran bagi kita semua. Dalam penulisan makalah ini kami mengucapkan terima
kasih kepada Bapak Prof.dr.ir.Rifardi.M,Sc, Selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah
ilmu lingkungan dan mitigasi bencana.
Dalam penulisan makalah menyadari makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, Hal itu di karenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan
Penulis.Oleh karena itu, Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari para pembaca, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
3

Pekanbaru, 22 oktober 2022

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................

BAB I........................................................................................................................................

PENDAHULUAN...................................................................................................................

1.1 Latar Belakang..................................................................................................................

1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................

1.3 Tujuan Masalah................................................................................................................

BAB II......................................................................................................................................

PEMBAHASAN......................................................................................................................

2.1 Pengertian Makalah..........................................................................................................

2.2 Fungsi Makalah dan Jenis – jenis Makalah.......................................................................

2.3 Cara Membuat Makalah....................................................................................................


4

2.4 Tulis Makalah Sesuai Kerangka Makalah........................................................................

BAB III..................................................................................................................................

PENUTUP.............................................................................................................................

3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

ekosistem adalah seperangkat unit fungsional dasar dalam suatu ekologi yang di
dalamnya mencakup organisme dan lingkungan. Dalam hal ini, lingkungan
mencakup biotik dan abiotik, dimana keduanya saling memengaruhi. Dalam
ekosistem juga terdapat komponen secara lengkap yang memiliki relung ekologi
lengkap serta proses ekologi yang lengkap sehingga di dalam unit tersebut, siklus
materi dan arus energi terjadi berdasarkan kondisi dari ekosistem (Odum, 1993).
Ekosistem adalah sebuah sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik
yang tidak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungan tempat tinggalnya.
Ekosistem juga dapat dikatakan sebagai gabungan dari unsur biosistem yang di
dalamnya terdapat hubungan timbal balik anatara organisme dengan lingkungan
fisik sehingga mengalirkan energi ke struktur biotik tertentu.

Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan


mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor
alam dan/atau faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa,
kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis
5

Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik
melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan
menghadapi ancaman bencana (Pasal 1 ayat 6 PP No 21 Tahun 2008 tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana). Mitigasi didefinisikan sebagai upaya
yang ditujukan untuk mengurangi dampak dari bencana, Mitigasi adalah
serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan
fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman
bencana. (UU No 24 Tahun 2007, Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1 angka 9) (PP No
21 Tahun 2008, Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1 angka 6).

.
1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas, masalah yang akan dibahas dalam penulisan
makalah ini antara lain adalah:
1. Bagaimana cara mengidentifikasi ?
2. Mengapa makalah dibutuhkan?
3. Bagaimana cara menulis makalah yang baik dan benar?
4. Apa saja yang harus diperhatikan dalam penulisan makalah?

1.3 Tujuan Masalah

Sesuai dengan masalah diatas, makalah ini bertujuan untuk memberi


informasi kepada pembaca bagaimana cara menulis makalah yang baik dan benar.
Setelah mengkaji makalah ini, diharapkan mahasiwa dapat:
1. Memahami pengertian makalah.
2. Mengerti arti penting pembuatan makalah.
3. Menganalisis informasi tentang prosedur atau tata cara menulis makalah yang
baik dan benar.
4. Mengkaji fungsi makalah.
6

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Makalah

Makalah adalah salah satu jenis karangan ilmiah yang ditulis secara
sistematis dan logis. Karangan tersebut berisi Informasi atau data yang bersifat
faktual yang disampaikan secara objektif dan tidak memihak pada kepentingan-
kepentingan lain. Informasi yang disampaikan dalam karangan itu benar-benar
murni untuk kepentingan informasi keilmuan. Karena itu, dalam menulis makalah
harus terbebas dari unsru subjektif yang dapat menjerumuskan penulis dalam
kesesatan berpikir ilmiah.1
Makalah adalah salah satu artikel yang membahas topik tertentu yang
dicakup dalam berbagai masalah ilmiah. Untuk dikalangan pendidikan makalah
juga bisa diartikan sebagai karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil
pelaksanaan dari tugas sekolah atau perguruan tinggi. Secara umum, membuat
makalah adalah tugasdari guru atau dosen sebagai persyaratan penilaian untuk
menyelesaikan pelajaran atau mata kuliah, baik dalam bentuk studi pustaka dan
hasil kegiatan lapangan.2
Atau bias diartikan Tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan
untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan dan yang sering disusun
untuk diterbitkan, Makalah ialah karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu

1
Imam Suyitno, Menulis Makalah dan Artikel (Bandung, Refika Aditama, 2012) halaman
28.
2
pengajar.co.id,(2022,11 september).Makalah.Diakses pada 11 September 2022, dari
https://pengajar.co.id/makalah-adalah/
7

masalah topik tertentu yang ditulis secara sistematis dan runtut dengan disertai
analisis yang logis dan objektif.3
Salah satu tujuan pokok penulisan makalah adalah meyakinkan pembaca
bahwa topik yang ditulis dengan dilengkapi penalaran logis, pengorganisasian dan
diperhatikan. Dari pengertian diatas, Makalah yang merupakan salah satu jenis
karya ilmiah memiliki cin-ciri:
1. Objektif.
2. Tidak memihak.
3. Berdasarkan fakta.
4. Sistematis.
5. Logis.
Berdasarkan ciri ini, baik tidaknya suatau makalah dapat diamati dari
signifikansi masalah atau topik yang dibahas, kejelasan tujuan pembahasan,
kelogisan pembahasan dan kejelasan pengorganisasian pembahasaannya.4
Makalah yang baik dan benar seharusnya bermakna. Dalam artian, sebuah
makalah yang baik dan benar harus memiliki kejelasan penulisan dimana topik yang
dibahas dan gaya penggunaan bahasa harus diperhatikan dan mudah dimengerti
oleh pembaca.5

2.2 Fungsi Makalah dan Jenis – jenis Makalah.

1. Fungsi Makalah
Berikut dibawah ini merupakan fungsi makalah, yaitu :6
 Untuk melatih penulis agar mampu menyusun karya ilmiah secara benar
dan cermat
 Memberikan sumbangan pemikiran baik berupa konsep teoretis maupun
konsep praktis
 Memperluas wawasan keilmuan bagi penulisnya
3
Ibid.
4
Bambang Dwiloka dan Rati Riana, Teknik Menulis Karya Ilmiah, (Ringkas Cipta, 2005)
halaman 97.
5
Imam Suyitno, Menulis Makalah dan Artikel (Bandung, Refika Aditama, 2012) halaman
28.
6
pengajar.co.id.Loc. Cit.
8

 Memberikan manfaat bagi perkembangan konsep keilmuan maupun


pemecahan masalah
2. Jenis- jenis Makalah
Berikut dibawah ini merupakan jenis jenis makalah, yaitu :
 Makalah Deduktif
Adalah makalah berdasarkan kajian teori yang relevan dengan masalah yang
dibahas
 Makalah Induktif
Adalah makalah yang ditulis berdasarkan data empiris yang bersifat objektif
dalam hal apa yang diperoleh di lapangan tetapi masih relevan dengan
pembahasan
 Makalah Campuran
Adalah makalah yang disusun atau ditulis berdasarkan kajian teori dan data
empiris. itu berarti bahwa makalah campuran ini adalah kombinasi dari
makalah deduktif dan induktif. Makalah campuran dibagi menjadi 6 jenis
yaitu7:
1. Makalah Ilmiah – makalah ini umumnya membahas pertanyaan tertulis
dari hasil studi ilmiah dan makalah jenis ini tidak didasarkan pada
pendapat atau opini dari penulis yang subjektif.
2. Makalah Kerja – makalah ini biasanya diperoleh dari hasil penelitian dan
memungkinkan penulis artikel untuk membahas masalah yang dibahas
yang diperoleh dari proses penelitian dan ini berarti bahwa pendapat
subjektif dari penulis lebih cenderung dalam jenis makalah ini.
3. Makalah Kajian – Isi makalah ini biasanya merupakan sarana untuk
menyelesaikan masalah yang kontroversial.
4. Makalah Posisi – istilah ini digunakan untuk makalah yang ditulis atas
permintaan pihak yang fungsinya merupakan alternatif untuk
menyelesaikan masalah kontroversial. Prosedur pembahasan dan
penulisan dilakukan secara ilmiah.
5. Makalah Analisis – sifat makalah ini adalah objektif empiris.
7
Ibid.
9

6. Makalah Tanggapan – Umumnya, makalah ini sering digunakan sebagai


tugas kuliah bagi mahasiswa yang isinya merupakan reaksi terhadap
bacaan.

2.3 Cara Membuat Makalah

1. Pemilihan Topik.

Cara membuat makalah dengan mudah yang pertama bisa dimulai dari
menentukan topik. Dalam hal ini topik dapat diperoleh dari uraian latar belakang
masalah. Latar belakang merupakan sebab mengapa sebuah penelitian penting
untuk dilakukan atau alasan mengapa makalah ditulis. Sedangkan tema diperoleh
dari sebab yang dijelaskan pada latar belakang.
Topik juga seharusnya membahas atau mengkaji ilmu yang berhubungan
dengan masyarakat. Hal tersebut bertujuan agar pembaca dapat mengambil manfaat
dari makalah yang dibuat tersebut sesuai dengan ilmu dan informasi yang
dibutuhkan.
2. Pemilihan Diksi dan Bahasa.
Cara membuat makalah dengan mudah berikutnya adalah pemilihan
bahasa. Saat menulis sebuah makalah, hal yang perlu diperhatikan adalah
pemilihan bahasa yang digunakan. Bahasa yang digunakan dalam makalah
biasanya merupakan bahasa baku atau sesuai ejaan yang disempurnakan.
Pemilihan bahasa akan ikut menentukan bobot kualitas dari makalah
yang ditulis. Maka dari itu hal ini cukup penting untuk dapat diperhatikan.
Selain pemilihan bahasa, dalam penulisan makalah juga penting bagi penulis
untuk memperhatikan pemilihan diksi agar pembaca mampu memahami dengan
baik apa maksud yang ingin disampaikan dalam sebuah makalah.
Dalam memilih diksi, seharusnya digunakan bahasa yang baku atau
ilmiah serta tepat sasaran, tidak bertele-tele, namun tetap informatif. Lebih baik
lagi apabila setiap penjelasannya disertai dengan contoh yang relevan agar
memudahkan pembaca untuk memahaminya.
3. Perhatikan Sruktur Makalah
10

Salah satu bagian yang tidak kalah penting dan sangat perlu untuk
diperhatikan dalam cara membuat makalah yang baik dan benar untuk susunan
strukturnya, yaitu:
 Cover
Cover atau sampul sebuah makalah harus memuat judul makalah, nama
penulis, logo lembaga/institusi, tempat dan tahun terbit. Nama penulis ditulis
dengan mencantumkan nama asli dan nama lengkap, tidak diperbolehkan
untuk disingkat serta tanpa disematkan gelar.
Dicantumkan pula nama instansi atau lembaga tempat penulis bekerja
atau menempuh jenjang studi (universitas). Lalu juga perlu untuk
mencantumkan tahun selesainya penelitian dan penulisan dari makalah
tersebut. Dan yang terakhir, judul harus jelas, singkat, informatif, serta dapat
menjelaskan isi dari penelitian dalam makalah tersebut.
 Kata Pengantar
Kata pengantar mencakup isi keseluruhan makalah yang membahas isi
makalah secara menyeluruh tetapi tidak spesifik dan detail. Hal ini bertujuan
agar pembaca mempunyai pandangan umum mengenai arah dari penelitian
yang ada dalam makalah tersebut.Pada kata pengantar, biasanya
dicantumkan ucapan syukur kepada Tuhan YME, serta ucapan terima kasih
yang ditujukan kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan membantu
proses penyelesaian makalah.
 Daftar Isi
Dalam daftar isi, harus memuat informasi mengenai halaman dari isi
makalah. Bab dan sub-bab dalam makalah diberikan keterangan halaman.
Hal tersebut agar memudahkan pembaca menemukan bahan yang ingin
dibaca. Selain itu, jika pada makalah terdapat gambar atau tabel, pada daftar
isi perlu dimuat daftar gambar dan daftar tabel.
 Pendahuluan
Pendahuluan merupakan pembahasan dari awal topik penelitian dalam
makalah, disusun oleh dan dari sudut pandang penulis. Pendahuluan dapat
11

dijelaskan secara umum dan singkat namun tujuan dan makna yang
disampaikan jelas.
Pendahuluan juga harus dapat menjelaskan tentang pokok permasalahan
awal yang ditemui. Permasalahan yang dimaksud adalah masalah yang
ditemukan dan ingin diteliti dalam makalah tersebut.
 Latar Belakang
Pada bagian ini hendaknya dijelaskan permasalahan yang ditemukan dan
alasan mengapa masalah tersebut penting untuk diteliti serta dianalisis
dalam makalah. Latar belakang dijelaskan dengan penjelasan yang umum
dan mudah dimengerti.
 Rumusan Masalah
Berisi pokok masalah yang ditemukan. Rumusan masalah biasanya
singkat dan padat, berisi poin-poin pertanyaan atau masalah yang diteliti.
Rumusan masalah adalah hasil dari bahasan pada latar belakang yang telah
diulas sebelumnya. Rumusan masalah yang baik dengan mengerucutkan
permasalahan melalui cara penyempitan kajian permasalahan yang luas dan
umum, menjadi masalah yang sangat spesifik dan menjurus. Rumusan
masalah memiliki fungsi sebagai pedoman atau penentu arah sebuah
penelitian, penentu metode dan teori yang digunakan, dan agar dapat
memudahkan peneliti untuk menentukan sampel dan populasi penelitian.
 Tujuan Pembahasan
Tujuan pembahasan berisi manfaat penelitian yang akan dilakukan.
Manfaat diperoleh setelah ditemukan hasil atau kesimpulan dari
permasalahan dan konfirmasi dari hipotesa awal. Tujuan pembahasan
biasanya ditulis secara singkat tetapi menggambarkan dan mendeskripsikan
manfaat penelitian kepada pembaca.
 Isi
Isi menjelaskan tentang permasalahan, penelitian yang dilakukan,
metode penelitian, tempat penelitian, sasaran penelitian, serta penjabaran
hasil data-data yang diperoleh di lapangan. Data yang diperoleh dapat
merupakan data kualitatif, data kuantitatif, maupun metode campuran.
12

Apabila data didapat dengan proses wawancara, maka penulis dapat


mencantumkan kutipan hasil wawancara dengan narasumber tersebut.
 Kesimpulan
Kesimpulan adalah penjabaran dari hasil penelitian yang didapatkan.
Kesimpulan juga menjabarkan apakah penelitian yang dilakukan telah
menjawab rumusan masalah atau masih diperlukan penelitian lanjutan
 Saran
Saran ditujukan kepada pembaca. Saran diambil dari kesimpulan
penelitian agar dapat dikembangkan, ditindaklanjuti, maupun diterapkan.
Saran berisi manfaat penelitian kepada pembaca berdasarkan hasil penelitian
yang diperoleh dengan harapan agar dilaksanakan atau diterapkan oleh
pembaca.
 Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi referensi yang dicantumkan atau yang digunakan
dalam penyusunan makalah. Referensi tersebut bisa berasal dari jurnal,
maupun buku. Penulisan daftar pustaka harus disusun secara sistematis serta
diurutkan secara sistematis berdasarkan abjad nama pengarang.
2.4 Tulis Makalah Sesuai Kerangka Makalah

Dikutip dari Badan Standarisasi Nasional (BSN) bahwa menulis sebuah


karya tulis disebut makalah jika memenuhi beberapa syarat berikut; makalah
merupakan pemikiran sendiri, belum pernah dipublikasikan, mengandung unsur
kekinian dan bersifat ilmiah. Terdapat standarisasi dalam menyusun kerangka
masalah yang benar dan valid8:
 Cover Makalah (Judul dan Identitas Penyusun)
 Kata Pengantar
 Daftar Isi
 BAB I. Pendahuluan
1) Latar Belakang
8
www.gramedia.com (22,11 Septrember ) Cara Membuat Makalah: Pengertian, Struktur,
Jenis dan Contohnya, Diakses pada 11 September 2022, dari, https://www.gramedia.com/best-
seller/cara-membuat-makalah/
13

2) Rumusan Masalah
3) Tujuan
 BAB II. Pembahasan
 BAB III. Penutup
1) Kesimpulan
2) Saran
 Daftar Pustaka

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Makalah adalah salah satu jenis karangan ilmiah yang ditulis secara
sistematis dan logis. Karangan tersebut berisi Informasi atau data yang bersifat
faktual yang disampaikan secara objektif dan tidak memihak pada kepentingan-
kepentingan lain. Informasi yang disampaikan dalam karangan itu benar-benar
murni untuk kepentingan informasi keilmuan. Karena itu, dalam menulis makalah
harus terbebas dari unsru subjektif yang dapat menjerumuskan penulis dalam
kesesatan berpikir ilmiah.
Salah satu tujuan pokok penulisan makalah adalah meyakinkan pembaca
bahwa topik yang ditulis dengan dilengkapi penalaran logis, pengorganisasian dan
diperhatikan. Dari pengertian diatas, Makalah yang merupakan salah satu jenis
14

karya ilmiah memiliki cin-ciri (1) objektif, (2) tidak memihak, (3) berdasarkan
fakta, (4) sistematis, dan (5) logis. berdasarkan ciri ini, baik tidaknya suatau
makalah dapat diamati dari signifikansi masalah atau topik yang dibahas, kejelasan
tujuan pembahasan, kelogisan pembahasan dan kejelasan pengorganisasian
pembahasaannya.
Sekiranya ada tiga bagian atau biasanya disebut tiga bab yang terpenting
dalam membuat makalah, yang pertama adalah pendahuluan yang isinya antara lain
adalah Latar Belakang, Masalah yang akan dibahas dan Tujuan penulisan. Yang
kedua adalah bagian Pembahasan, dimana dalam bagian ini dipaparkan isi dari
topik yang akan dibahas dalam makalah. Dan yang ketiga adalah bagian penutup
yang mencakup subjudul kesimpulan, kritik dan saran. Serta kita juga tidak boleh
lupa oleh kehadiran kata pengantar, daftar isi dan sumber agar penelitian bersifat
ilmiah dan tidak mengada-ada.

DAFTAR PUSTAKA

Imam Suyitno. 2012. Menulis Makalah dan Artikel. Bandung : Refika


Aditama.
Bambang Dwiloka dan Rati Riana. 2005. Teknik Menulis Karya Ilmiah.
Ringkas Cipta.
Sabarti Akhhadia, Maidar G. Arsjad, Sakura H. Ridwan. 1991. Pembinaan
Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta : PT. Gelora Aksara Pratama.
https://pengajar.co.id/makalah-adalah/
https://www.merdeka.com/jabar/cara-membuat-makalah-dengan-mudah-
cepat-dan-efektif-kln.html
https://bpbd.grobogan.go.id/Defenisi-Bencana/
Kholid, Ahmad S.Kep, Ns. Prosedur Tetap Pelayanan Medik
Penanggulangan
Bencana.
15

Anda mungkin juga menyukai