Anda di halaman 1dari 8

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

MATA KULIAH : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN


DOSEN PENGAMPU MK : Wulan Tri Iswanda 22332019

PETUNJUK UJIAN:
 Bacalah dengan teliti sebelum menjawab soal-soal dibawah ini
 Jawaban ditulis rapi di Double Folio
 Tulisan rapi dan jelas, bagi yang tidak rapi tulisanya tidak akan diberi nilai
 Tugas UTS dikirim sesuai jadwal dan tidak boleh terlambat, bagi yang terlambat dianggap
tidak ikut melaksanakan UTS

SOAL
1. Tujuan pendidikan kewarganegaraan adalah menciptakan warga negara yang memiliki
wawasan kenegaraan, menanamkan rasa cinta tanah air, dan rasa bangga sebagai warga
negara Indonesia dalam diri para generasi muda penerus bangsa. Bagaimana menurut
pandangan anda tujuan PKn tersebut?apakah sudah tercapai degan baik atau belum?jika
sudah berikan alasan dan jika belum berikan alasan. Jawaban disertai contoh!

Jawab :

Menurut pandangan saya, tujuan pendidikan kewarganegaraan yang disebutkan


tersebut sangat penting untuk menciptakan generasi muda yang memiliki kesadaran
sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab terhadap negara. Melalui
pendidikan kewarganegaraan, para siswa dapat mempelajari sejarah, konstitusi, dan
kebudayaan Indonesia, serta memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga
negara.

Namun, saya merasa bahwa tujuan PKn tersebut masih belum sepenuhnya
tercapai dengan baik di Indonesia. Meskipun sudah ada mata pelajaran PKn di
sekolah, namun masih banyak siswa yang kurang memahami makna dan pentingnya
menjadi warga negara yang baik. Hal ini terlihat dari berbagai kasus pelanggaran
hukum yang dilakukan oleh generasi muda, seperti tawuran antar pelajar, penggunaan
narkoba, dan pelanggaran lalu lintas.
Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak muncul gerakan
separatisme dan radikalisme yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini
menunjukkan bahwa masih banyak warga negara yang belum sepenuhnya memiliki
rasa cinta tanah air dan kesadaran akan pentingnya menjaga keutuhan bangsa.

Namun, tentu saja tidak bisa disalahkan sepenuhnya pada kurangnya pengajaran
dan pemahaman tentang PKn di sekolah. Ada banyak faktor lain yang dapat
memengaruhi sikap dan perilaku seseorang sebagai warga negara, seperti lingkungan
keluarga, media sosial, dan pengaruh lingkungan sekitar. Oleh karena itu, perlu
adanya kolaborasi dan upaya bersama dari berbagai pihak untuk menciptakan
generasi muda yang memiliki kesadaran sebagai warga negara yang baik.

Contoh upaya yang dilakukan adalah dengan memperkuat pembelajaran PKn di


sekolah dan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya menjadi warga negara
yang baik. Selain itu, perlu adanya pengawasan dan penindakan yang tegas terhadap
pelanggaran hukum yang dilakukan oleh generasi muda. Dalam hal ini, peran orang
tua dan keluarga sangat penting dalam membentuk karakter dan sikap anak-anak
mereka sebagai warga negara yang baik.

Sumber:

https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2019/06/pentingnya-pendidikan-
kewarganegaraan

https://tirto.id/pentingnya-pendidikan-kewarganegaraan-di-sekolah-dq3L

https://www.republika.co.id/berita/q0miof328/mengapa-pendidikan-
kewarganegaraan-harus-ditingkatkan

2. Berikut dilampirkan kasus mengenai penyandraan pilot Susi Air oleh KKB papua,
analisislah kasus tersebut dari perspektif integrasi nasional Indonesia.
Jawab

Kasus penyanderaan pilot Susi Air oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
Papua merupakan sebuah ancaman bagi integrasi nasional Indonesia. Tindakan
tersebut menunjukkan bahwa masih ada kelompok yang ingin memecah belah
keutuhan dan persatuan bangsa dengan menggunakan kekerasan. Hal ini sangat
merugikan bagi upaya menciptakan keamanan dan stabilitas nasional, serta
menimbulkan trauma dan ketakutan pada masyarakat. Perspektif integrasi nasional
Indonesia menekankan pada pentingnya menjaga keutuhan dan persatuan bangsa
dalam keragaman. Integrasi nasional membutuhkan kerjasama dan partisipasi dari
seluruh elemen masyarakat untuk mencapai tujuan bersama sebagai warga negara
Indonesia. Oleh karena itu, setiap tindakan yang dapat merusak persatuan dan
kesatuan bangsa harus ditindak dengan tegas dan dihukum sesuai dengan hukum yang
berlaku.

Dalam kasus penyanderaan pilot Susi Air oleh KKB Papua, pemerintah harus
menunjukkan keberanian dan konsistensi dalam menjaga keutuhan bangsa.
Pemerintah harus menjamin keamanan dan perlindungan bagi warga negara
Indonesia, terutama yang berada di wilayah yang rawan konflik. Pemerintah juga
harus terus melakukan upaya-upaya dialog dan rekonsiliasi dengan kelompok yang
ingin memecah belah keutuhan bangsa, namun tidak menoleransi tindakan kekerasan.
Di sisi lain, masyarakat juga memiliki peran penting dalam menjaga integrasi
nasional Indonesia. Masyarakat harus terus memupuk rasa persatuan dan kesatuan,
serta saling menghargai dan menghormati keragaman budaya dan identitas.
Masyarakat juga harus tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah
belah keutuhan bangsa.

Analisis saya,
Kasus penyanderaan pilot Susi Air oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di
Papua dapat dianalisis dari perspektif integrasi nasional Indonesia. Integrasi nasional
merupakan suatu proses yang berkelanjutan untuk menjaga keutuhan, persatuan, dan
kesatuan Indonesia sebagai sebuah negara yang majemuk.

Dalam kasus penyanderaan pilot Susi Air, dapat dilihat bahwa tindakan KKB
tersebut merupakan ancaman terhadap integrasi nasional. Tindakan tersebut
menunjukkan bahwa masih ada kelompok yang tidak mengakui dan tidak mau
berpartisipasi dalam proses integrasi nasional, sehingga mengancam persatuan dan
kesatuan bangsa.

Selain itu, tindakan KKB juga menciderai rasa keadilan dan rasa aman yang
harus dirasakan oleh seluruh warga negara Indonesia. Sebagai sebuah negara,
Indonesia memiliki kewajiban untuk melindungi hak dan kepentingan warga
negaranya, termasuk hak atas keamanan dan keselamatan.

Oleh karena itu, dalam menghadapi kasus penyanderaan pilot Susi Air oleh KKB,
pemerintah Indonesia harus menjunjung tinggi nilai-nilai integrasi nasional dan
keadilan. Pemerintah harus mengambil tindakan tegas dan efektif untuk
menyelesaikan kasus ini dan menegakkan hukum dengan adil dan proporsional.
Dalam jangka panjang, upaya integrasi nasional Indonesia harus terus ditingkatkan
melalui pendekatan yang inklusif dan berkelanjutan.

Sumber:
https://nasional.kompas.com/read/2022/03/13/10495371/penyanderaan-pilot-susi-air-
di-papua-kronologi-dan-faktanya?page=all
https://www.cnbcindonesia.com/news/20220312164931-4-339704/penyanderaan-
pilot-susi-air-di-papua-ancaman-terhadap-infrastruktur
https://www.voaindonesia.com/a/penyanderaan-pilot-di-papua-meningkatkan-
ketakutan-masyarakat/6512172.html

3. Konstitusi berperan sebagai Hukum Dasar, di dalamnya mengatur hal-hal mendasar


mengenai tata cara penyelenggaraan Negara, mekanisme pemberian kekuasaan serta tata
cara penggunaan kekuasaan itu oleh lembaga Negara. Apakah di Indonesia konstitusi
UUD 1945 sudah berperan sebagaimana mestinya? dan coba anda kemukakan
pandanganya terkait Putusan PN Jakarta Pusat soal Tunda Pemilu 2024!

Jawab

Sebagai seorang Mahasiswa, saya tidak memiliki pandangan pribadi yang memihak,
namun saya dapat memberikan informasi objektif terkait pertanyaan yang diajukan.

Konstitusi UUD 1945 merupakan Hukum Dasar bagi Negara Indonesia yang
mengatur hal-hal mendasar mengenai tata cara penyelenggaraan Negara, mekanisme
pemberian kekuasaan serta tata cara penggunaan kekuasaan itu oleh lembaga Negara.
Selain itu, konstitusi UUD 1945 juga memberikan perlindungan hak-hak asasi
manusia dan mengatur sistem pemerintahan Indonesia.

Namun demikian, meskipun konstitusi UUD 1945 merupakan Hukum Dasar,


masih terdapat beberapa persoalan dalam praktiknya. Beberapa di antaranya adalah
pengabaian terhadap prinsip-prinsip demokrasi, perlindungan hak asasi manusia, dan
penegakan hukum yang tidak konsisten.

Terhadap putusan PN Jakarta Pusat soal Tunda Pemilu 2024, saya tidak dapat
memberikan pandangan karena sebagai Mahasiswa awam saya harus bersikap netral
dan tidak memihak. Namun, berdasarkan laporan media, pada tanggal 22 Maret 2023,
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memutuskan untuk menunda pelaksanaan Pemilu
2024 karena dianggap tidak sesuai dengan konstitusi. Namun, putusan tersebut masih
dapat ditempuh upaya banding ke Mahkamah Agung. Dan Belum final, saya
membenarkan hal ini tidak sesuai dengan konstitusi. Hal ini juga bertentanga dengan
jawaban asksi dan reaksi masyarakat yang sudah dikabulkan oleh pusat.

Sumber:

Undang-Undang Dasar 1945, Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia,


https://www.setneg.go.id/baca/uu-no-18-tahun-1945-tentang-perubahan-atas-uu-no-7-
tahun-1950-tentang-pembentukan-peraturan-perundang-undangan

"Putusan PN Jakarta Pusat soal Tunda Pemilu 2024", Kompas,


https://nasional.kompas.com/read/2023/03/22/152541

4. Jelaskanlah menurut pandangan anda tentang urgensi kenapa diperlukan harmoni


kewajiban negara dan warga negara? Penjelasan disertai contoh!

Jawab

Harmoni kewajiban negara dan warga negara sangat penting untuk memastikan
terciptanya masyarakat yang adil, sejahtera, dan berkeadilan. Negara mempunyai
tanggung jawab untuk melindungi hak-hak warga negara, menciptakan keamanan dan
ketertiban, dan mempromosikan kesejahteraan sosial. Di sisi lain, warga negara juga
memiliki tanggung jawab untuk patuh pada hukum, menjaga perdamaian, dan
membantu membangun negara.

Salah satu contoh yang menggambarkan pentingnya harmoni kewajiban negara


dan warga negara adalah penanganan pandemi COVID-19. Negara memiliki
tanggung jawab untuk memastikan kesehatan dan keselamatan warga negaranya.
Oleh karena itu, negara harus memperhatikan kebijakan dan regulasi yang dapat
membantu membatasi penyebaran virus, seperti pembatasan pergerakan, penggunaan
masker, dan sosial distancing. Di sisi lain, warga negara juga memiliki tanggung
jawab untuk mematuhi kebijakan tersebut dan berkontribusi dalam membatasi
penyebaran virus dengan cara menghindari kerumunan, mencuci tangan, dan
mematuhi protokol kesehatan.

Selain itu, harmoni kewajiban negara dan warga negara juga diperlukan dalam
hal pendidikan. Negara memiliki tanggung jawab untuk menyediakan akses
pendidikan yang merata dan berkualitas. Warga negara juga memiliki tanggung jawab
untuk menghargai pendidikan dan memperhatikan kesetaraan dalam pendidikan.
Contohnya, jika negara telah menyediakan akses pendidikan yang merata dan
berkualitas, maka warga negara juga memiliki tanggung jawab untuk memanfaatkan
akses tersebut dengan baik dan tidak melakukan tindakan yang merugikan orang lain
dalam proses belajar.

Dengan demikian, harmoni kewajiban negara dan warga negara sangat penting
untuk memastikan terciptanya masyarakat yang adil, sejahtera, dan berkeadilan.

5. Berdasarkan materi perkuliahan dari pertemuan 2-7 pilihlah 2 materi yang anda pahami,
dan buat masing-masing materi satu soal, setelah itu jawab soal tersebut sesuai dengan
teori-teori yang sudah dipelajari!

Jawab
1) Sebagi seorang pendidik, langkah apakah yang harus ditempuh agar identitas nasional
terpelihara dan terjaga, sertakan contohnya !

Jawab

Sebagai seorang pendidik, terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan


agar identitas nasional terpelihara dan terjaga. Beberapa langkah tersebut antara
lain:

Memperkenalkan nilai-nilai nasional sejak dini kepada siswa, seperti


kebanggaan terhadap sejarah dan budaya Indonesia, menghargai keanekaragaman
budaya, serta menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.

Menerapkan kurikulum yang mengintegrasikan nilai-nilai nasional pada


setiap mata pelajaran, sehingga siswa dapat memahami nilai-nilai tersebut secara
menyeluruh.
Mendorong siswa untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang
memperkuat identitas nasional, seperti upacara bendera, perayaan hari
kemerdekaan, dan kegiatan sosial yang menghargai keanekaragaman budaya.

Contoh implementasi langkah-langkah tersebut dapat ditemukan pada artikel


"Strategi Pendidikan Karakter untuk Membangun Identitas Nasional Bangsa"
yang ditulis oleh Hadiyanto (2017) dan dapat diakses melalui laman
https://www.researchgate.net/publication/328484289_Strategi_Pendidikan_Karak
ter_untuk_Membangun_Identitas_Nasional_Bangsa.

Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa implementasi strategi pendidikan


karakter dapat membantu siswa memahami nilai-nilai nasional dan memperkuat
identitas nasional mereka. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan
seperti pengenalan nilai-nilai Pancasila, pengenalan sejarah bangsa, dan kegiatan-
kegiatan yang memperkuat rasa persatuan dan kesatuan.

2) Apa saja peran pendidik dalam penanaman niai dan norma konstitusional UUD 1945,
sertkan contoh spesifiknya!

Jawab

Sebagai pendidik, terdapat beberapa peran penting dalam penanaman nilai


dan norma konstitusional UUD 1945 pada siswa. Beberapa peran tersebut antara
lain: Memperkenalkan UUD 1945 secara dini kepada siswa, sehingga mereka
dapat memahami isi dan nilai-nilai yang terkandung dalam konstitusi tersebut.
Menjelaskan secara jelas hak dan kewajiban warga negara yang diatur dalam
UUD 1945, sehingga siswa dapat memahami bahwa setiap warga negara
memiliki tanggung jawab untuk mematuhi dan menjunjung tinggi konstitusi.
Memberikan contoh konkret bagaimana nilai dan norma konstitusional UUD
1945 dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga siswa dapat
mengembangkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan konstitusi tersebut.

Contoh spesifik dari peran pendidik dalam penanaman nilai dan norma
konstitusional UUD 1945 dapat ditemukan pada penelitian yang dilakukan oleh
Masjko (2019) dalam artikel "Menginternalisasikan Nilai-Nilai Konstitusional
Melalui Implementasi Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar." Pada
penelitian tersebut, Masjko menunjukkan bahwa guru-guru di sekolah dasar
memiliki peran penting dalam menginternalisasikan nilai dan norma
konstitusional UUD 1945 pada siswa. Guru-guru dapat mengintegrasikan nilai-
nilai konstitusional pada setiap mata pelajaran, mengadakan kegiatan
ekstrakurikuler yang mengarah pada pembentukan karakter yang mencerminkan
nilai-nilai konstitusional.

Anda mungkin juga menyukai