IDENTIFIKASI DAN

PERBANDINGAN KARAKTERISTIK
EKOSISTEM, KEMUNGKINAN
BENCANA, DAN KEGIATAN
MITIGASINYA

DOSEN PENGAMPU
Prof.dr.ir.Rifardi,M.Sc.Pd
ADIB DZAKWAN
2204124235
 Ekosistem Darat

Macam-macam ekosistem yang tercakup di dalam

ekosistem daratan adalah

• Ekosistem hujan tropis.

• Ekosistem sabana.
• Ekosistem padang rumput.
• Ekosistem gurun atau savanna.
• Ekosistem taiga.
• Ekosistem Tundra.
• Ekosistem hutan gugur.
• Ekosistem krast atau batu gamping dan gua.
 Ekosistem Air Tawar

Ekosistem air tawar memiliki ciri-ciri antara

lain variasi suhu tidak menyolok, penetrasi cahaya
kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca.
Tumbuhan yang umumnya dijumpai adalah
ganggang dan tumbuhan biji. Adapun Cakupan
ekosistem ini Adalah:
1. Danau
2. Sunngai
3. Rawa
 Ekosistem Air Laut

Sebagai mana ekosistem daratan ,

ekosistem air laut juga dapat dibedakan
menjadi lautan, pantai, estuari, dan
terumbu karang.
Bencana Pada Ekosistem Air Tawar dan Bencana Alam Ekosistem
Air Laut Teseterial (Drat)

• Bencana Yang Diakibatkan Karena • Bencana yang diakibatkan

Peristiwa Alam Meliputi: karena peristiwa alam
1.Gempa Bumi meliputi:
2.Tsunami 1. gempa bumi
3.Gelombang Ekstrim 2. Kebakaran Hutan
4.Gelombang Laut Berbahaya 3. Gunung meletus
5.Letusan Gunung Api Bawah Laut 4. angin puting beliung.
6.Banjir; 5. Longsor
7.Kenaikan Paras Muka Air Laut 6. Banjir
8.Erosi Pantai; 7. Kepunhan Flora dan Fauna
9.Angin Puting Beliung.

• Bencana Yang Diakibatkan Karena

Perbuatan Orang Meliput: • Bencana yang diakibatkan
1.Banjir; karena perbuatan orang
2.Kenaikan meliput:
BENCANA
3.Paras Muka Air Laut; 1. banjir;
4.Erosi Pantai 2. kenaikan
5.Limbah 3. Hujan asam
6.Rusak Terumbu Karang. 4. Kebakaran hutan
7.Kepunahan Biota Laut 5. Limbah
6. Pemanasan Global
 Bencana Alam Ekosistem Laut Dan Sungai

Secara filosofis, penanggulangan bencana di wilayah pesisir

dapat ditempuh melalui beberapa strategi sebagai berikut :
1. Pola protektif, yaitu dengan membuat bangunan pantai secara
langsung “menahan proses alam yang terjadi”.
2. Pola adaptif, yakni berusaha menyesuaikan pengelolaan pesisir
dengan perubahan alam yang terjadi.
3. Pola mundur (retreat) atau do-nothing, dengan tidak melawan
proses dinamika alami yang terjadi, tetapi “mengalah” pada proses
alam dan menyesuaikan peruntukan sesuai dengan kondisi
perubahan alam yang terjadi.
 Bencana Alam Ekosistem Darat

Berikut beberapa cara dalam pengendalian kerusakan

ekosistem Darat:

1. Penghijauan kembali
2. Peranan pemerintah
3. Memperbanyak ruang terbuka hijau
4. Menekan produksi karbon dioksida
5. Beralih sumber daya
6. Melakukan Konservasi in-situ dan ex-situ
7. Melakukan penyuluhan
8. Mengganti bahan bakar
THANK YOU