Anda di halaman 1dari 12

ILMU KEALAMAN DASAR

A. Global Warming
a. Pengertian Global Warming
Pemanasan global atau global warming adalah fenomena
meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, lautan, dan daratan bumi secara
menyeluruh. Pemanasan global juga bisa diartikan sebagai naiknya suhu
bumi secara menyeluruh, ditandai dengan es di Kutub yang mencair dan
temperatur di berbagai tempat di seluruh dunia yang cenderung naik.
Dalam kondisi ini, tentu susah untuk bisa dihindari dan dihentikan secara
menyeluruh. Hal itu dikarenakan pola hidup manusia yang terus
berkembang dan berubah. Mengabaikan penyebab global warming akan
sangat berdampak bagi kesejahteraan bumi.
Proses pemanasan global atau global warming di awali dengan
pancaran atau radiasi matahari. Ada beberapa gas-gas di atmosfear bumi
yang bertugas menahan panas tersebut. Pada saat pemanasan global
terjadi, justru kembali ke bumi.
Pemanasan global atau global warming tentu memberi dampak yang
cukup berbahaya bagi para penghuni bumi. Contoh mudahnya,
pemanasan global membuat gletser mencair dan mengakibatkan tanah
yang tadinya daratan kini menjadi laut karena volume air meningkat.
Jika pemanasan terus berlangsung, bukan tak mungkin seluruh es di
kutub akan mencair. Beberapa prediksi menyebut daratan akan mulai
hilang dalam waktu 30 tahun dari sekarang. Jika pemanasan global tak
ditekan, manusia akan kesulitan mencari tempat tinggal jika volume air
terus meningkat.
b. Penyebab Global Warming
1. Meningkatnya gas rumah kaca
2. Polusi udara karena bahan bakar
3. Adanya penggundulan hutan
4. Sampah plastik
5. Efek rumah kaca
c. Dampak Global Warming
1. Naiknya Suhu Bumi
2. Naiknya Permukaan Air Laut
3. Cuaca Ekstrem
4. Meningkatnya Suhu dan Keasaman Air Laut

d. Cara Mengatasi Atau Mencegah


Global Warming
1. Melakukan Reboisasi
2. Mengurangi Penggunaan Kendaraan Pribadi
3. Menghemat Penggunaan Energi
4. Gunakan Produk Ramah Lingkungan
5. Meminimalisasi Penggunaan Plastik
e. Daerah Terdampak Global Warming
Rata-rata seluruh daerah atau seluruh dunia terdampak akibat
dari global warming ini dikarenakan setiap daerah menghasilkan
polusi apalagi kota-kota besar. Jadi rata-rata daerah terdampak
akibat dari global warming ini, entah itu suhu yang naik atau
naiknya permukaan laut akibat es mencair yang lama kelamaan
akan menenggelamkan pulau-pulau terutama kota-kota yang
berdekatan pesisir pantai. Contoh kota yang terancam terdampak
akibat dari global warming di Indonesia adalah Jakarta, Jakarta
terancam tenggelam akibat naiknya permukaan laut yang di
sebabkan mencairnya es dikutub akibat naiknya suhu di bumi.
B. Penipisan Sumber Daya Alam
a. Pengertian Sumber Daya Alam
Sebelum membahas penipisan sumber daya alam, sebaiknya mengetahui
terlebih dahulu pengertian sumber daya alam. Sumber daya alam adalah
segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat digunakan untuk
pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. Indonesia memiliki sumber
daya alam yang berlimpah. Ini merupakan anugrah luar biasa yang Tuhan
berikan.
Penipisan sumber daya alam adalah jumlah sumber daya alam yang
semakin sedikit atau berkurangnya sumber daya alam karena perbuatan
manusia yang tidak bertanggung jawab dan itu masalah lingkungan penting
saat ini. Konsumsi bahan bakar fosil menghasilkan emisi gas rumah kaca,
yang bertanggung jawab atas pemanasan global dan perubahan iklim. Secara
global, orang mengambil upaya untuk beralih ke sumber energi terbarukan
seperti matahari, angin, biogas dan energi panas bumi. Biaya instalasi
peralatan fasilitas teknologi ramah lingkungan ini akan terlihat cukup mahal,
tetapi dalam jangka panjang akan sangat murah dibandingkan penggunaan
energi fosil dan tidak terbarukan.
b. Penyebab Penipisan Sumber Daya
Alam
1. Penggundulan hutan dengan cara pembakaran
2. Pemanasan global
3. Pertumbuhan jumlah penduduk yang sangat tinggi
4. Menyempitnya lahan akibat jumlah penduduk

c. Cara Mengatasi Penipisan Sumber Daya


Alam
1. Mencari alternatif lain
2. Mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil
3. Pertahankan pohon dan hutan
4. Melakukan reboisasi
5. Melakukan AMDAL sebelum melakukan pembangunan
6. Melakukan tebang pilih
d. Daerah Terdampak Isu Lingkungan
Penipisan Sumber Daya Alam
Penipisan sumber daya alam dapat terjadi dimana saja jika
warga atau pemerintah setempat mengambil atau tidak mengelolah
sumber daya alam secara baik, contohnya seperti tidak melakukan
reboisasi, menebang pohon secara sembarangan, dll.
C. Penggundulan Hutan
a. Pengertian Penggundulan Hutan
Penggundulan hutan merupakan sebagai pengerusakan hutan
dengan cara menebang pohon yang dimana menebang pohon
tersebut secara liar atau dikatakan secara berlebihan yang akan
menyebabkan wilayah hutan tersebut menjadi gundul atau tidak ada
pohon yang tumbuh di area tersebut. Penggundulan hutan atau
deforestasi juga dapat diartikan kegiatan penebangan hutan atau
tegakan pohon (stand of trees) sehingga lahannya dapat
dialihgunakan untuk pemakaian nir-hutan (non-forest use), seperti
pertanian, peternakan atau kawasan perkotaan.
b. Penyebab Penggundulan Hutan
1. Industri penebangan kayu
2. Jalur pengangkutan kayu
3. Pertambangan
4. Ekspansi kota

c. Dampak Penggundulan Hutan


1. Dapat menyebabkan banjir
2. Dapat menyebabkan pemanasan global
3. Keanekaragaman hayati berkurang
4. Menurunnya sumber daya air di daerah hutan gundul
d. Cara Mengatasi Penggundulan Hutan
1. Sosialisasi kepada masyarakat akibat penggundulan hutan
2. Memotivasi masyarakat untuk bertanggung jawab
3. Menetapkan peraturan tentang penebangan hutan
4. Memberiksn sanksi kepada penebang liar
5. Melaksanakan reboisasi

e. Daerah Terdampak Penggundulan


Hutan
Ada beberapa daerah di Indonesia yeng terdampak penggundulan
hutan, diantaranya yaitu:

1. Nusa Tenggara Barat (NTB)


2. Desa Sawahan, Kabupaten Nganjuk
3. Kalimantan Selatan
Itu beberapa contoh daerah yang terjadi penggundulan hutan, namun
tidak menutup kemungkinan semakin banyak daerah yang terjadi
penggundulan hutan jika tidak dilakukan pengawasan yang ketat terhadap
hutan-hutan lainnya di Indonesia atau tidak dilakukan penanaman kembali
terhadap pohon yang ditebang.
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai