Disusun Oleh :
Kelompok 2
i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur kami haturkan kepada Allah SWT atas limpahan nikmat yang
telah diberikan, dan tak lupa shalawat serta salam kami haturkan kepada
junjungan kita nabi agung Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya
hingga pada umatnya sampai akhir zaman. Makalah ini merupakan makalah
yang membahas materi programa bulat atau integer programing. Dan kami
ucapkan terima kasih atas support dan dukungannya.kami berharap semoga
makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun terlepas dari
itu makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami mengharapkan
kritik dan saran yang positif.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Penulis
Kelompok 2
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
1.1 Latar belakang..............................................................................................1
1.2 Rumusan masalah.........................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan..........................................................................................2
2.1 Definisi Program Integer......................................................................................3
2.2 Jenis-Jenis Program Integer.................................................................................3
2.3 Sifat Umum Program Integer...............................................................................5
2.4 Metode-Metode dalamProgram Integer...............................................................5
2.5 Contoh-contoh masalah Integer Programming....................................................6
BAB III PENUTUP.......................................................................................................9
3.1 Simpulan..............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................10
iii
BAB I PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan penelitian ini adalah untuk mengetahui model
trim loss – integer linear programming (ILP) dengan metode Heuristik “Largest In
Least Empty” (LILE), metode Gomory (Cutting Plane Alghoritma) dan metode
Branch and Bound dalam menyelesaikan permasalahan cutting stock untuk
menentukan minimisasi sisa pemotongan dan maksimalisasi keuntungan
2
BAB II PEMBAHASAN
3
2. Program Integer Campuran (Mixed Integer Programming), yaitu program
linier yang menghendaki beberapa, tetapi tidak semua variabel keputusan harus
merupakan bilangan bulat non-negatif.
3. Program Integer Biner (Zero One Integer Programming), yaitu program
linier yang menghendaki semua variabel keputusan harus bernilai 0 dan 1.
Bentuk umum dari masalah Program Integer Murni adalah sebagai berikut(Susanta,
B. 1994):
Bentuk 2.1 di atas merupakan bentuk umum dari Program Integer Murni. Jika
dari bentuk 2.1 di atas xjbilangan bulat, untuk j= 1,2,...,k dengan k≤n, maka
dinamakan bentuk umum dari Program Integer Campuran (Mixed Integer Universitas
Sumatera Utara
Programming).Program Integer Campuran merupakan Program Integer tapi
variabel keputusannya tidak semua merupakan bilangan bulat ada variabel keputusan
yang bernilai pecahan (Yamit, Zulian. 1991).
4
Bentuk umum dari masalah Program Integer Biner adalah sebagai berikut:
Maksimum atau Mininimum: Z = Σ𝑐𝑗𝑥𝑗𝑛𝑗=1
Kendala:
5
a. Pencabangan (Branching)
Pencabangan merupakan langkah yang dilakukan pada persoalan yang tidak integer
menjadi subpersoalan yang integer.
b. Pembatasan (Bounding)
Pembatasan merupakan pembatasan setiap subpersoalan yang dibuat dengan
pencabangan.Batas ini penting untuk tingkatan jawaboptimal dari subpersoalan dan
penemuan jawab optimal bilangan bulat.
Teknik pencabangan dan pembatasan (Branch and Bound) mencari solusi optimal
dari suatu persoalanProgram Integer dengan menumerasi titik-titik dalam daerah
fisibel dari suatu subpersoalan.
Langkah-langkah Metode Branch and Bound:
1. Pembatasan(Bound)
Pada algoritma branch and bound terdapat dua batas yaitu batas atas (upper bound)
dan batas bawah (lower bound).
2. Pencabangan(Branching)
Pencabangan dilakukan jika masih terdapat variabel keputusan yang harus bernilai
bulat namun memiliki solusi yang tidak bulat. Pencabangan dilakukan dengan cara
menambahkan pembatas pada masalah asli.
6
$100/hari dan mesin bubut akan menaikkan keuntungan $150/hari. Luas tempat dan
harga masing-masing sebagai berikut:
Anggaran yang disediakan $120.000 dan luas lahan 12 are. Karena ada pada
lahan yang sama, lahan kolam renang atau lapangan tenis hanya akan didirikan salah
7
satu saja. Bapeda ingin mengetahui fasilitas mana saja yang harus didirikan agar
pengguna menjadi maksimum.
Formulasi masalah untuk kasus tersebut adalah:
Misalkan x1 : Kolam renang
X2 : Lapangan tenis
X3 : Lapangan atletik
X4 : Gelanggang olah raga
Maksimumkan Z = 300x1 + 90x2 + 400x3 + 150x4
Dengan kendala 35.000x1 + 10.000x2 + 25.000x3 + 90.000x4 <= 120.000
4x1 + 2x2 + 7x3 + 3x4 <=12
x1 + x2 <= 1
x1, x2, x3, x4 = 0 atau 1
8
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan
9
DAFTAR PUSTAKA
Hillier, F.S. dan Lieberman, G.J., (1995), Introduction to Operation Research, Holden
Day, Inc. USA.
kiayati.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/.../Program-Integer.pdf
10