PERTEMUAN ⅠV
METODE STATISTIKA
Oleh
Nama : Varencia Maria Simanjuntak
NPM : F1A022021
Dosen Pengampu : Septri Damayanti, S.Si., M.Si
Asisten Praktikum : 1. Rewan Jayadi (F1A020010)
2. Dion Raja Kusumah (F1A021051)
3. Meysiantri Novrita Zinta (F1A021061)
LABORATORIUM MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BENGKULU
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan YME karena atas kasih
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas
pada mata kuliah Metode Statistika yang ada di jurusan Matematika Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Selain itu, laporan praktikum ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang program SPSS bsgi para pembaca.
Penulis menyadari, tugas yang penulis tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun penulis butuhkan demi
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
terjadinya peristiwa itu akan mempunyai penyebaran yang mengikuti suatu pola
tertentu yang disebut dengan distribusi. Distribusi peluang untuk suatu variabel
dengan fungsi p(x) atau f(x), yang menunjukkan peluang untuk setiap variabel acak.
Ada dua jenis distribusi sesuai dengan variabel acaknya. Jika variabel acaknya
Praktikum kali ini membahas tentang sebaran peluang diskret. Peluang diskret
adalah bila suatu ruang contoh mengandung jumlah titik contoh yang terhingga atau
suatu barisan unsur yang tidak pernah berakhir tetapi yang sama banyaknya dengan
bilangan cacah. Selain itu bagaimana menemukan peluang gagal dan berhasil dalam
tabel atau kurva probabilitas. Untuk suatu variabel random diskrit, semua nilai yang
dapat terjadi dari variabel random dapat di daftar dalam suatu tabel dengan
pengerjaan fungsi sebaran diskret digunaknlah aplikasi komputer yakni MS. Excel.
1
1.2 Rumusan Masalah
peluang?
Mesin yang menghasilkan alat tersebut memiliki laju kerusakan 8%. Jika 25
alat dibuat, berapakah peluang untuk mendapatkan kurang dari 2 alat tersebut
laporan praktikum adalah 0,08 dan tindakan melakukan kesalahan dari satu
4. Susunan panitia yang terdiri atas ketua, sekretaris, wakil ketua dan bendahara
akan dipilih dari 10 orang yang terpilih berdasarkan kriteria yang sudah
2
1.4 Tujuan penelitian
2. Mempelajari MS. Excel untuk mampu menghitung peluang pada kasus data
2. Agar mengerti cara menghitung peluang pada kasus data yang memiliki
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
jumlah titik contoh yang terhingga atau suatu barisan unsur yang tidak pernah
berakhir tetapi yang sama banyaknya dengan bilangan cacah (Walpole, 1993).
berikut :
Syarat dari distribusi diskret adalah apabila himpunan pasangan terurut (x,
f(x)) merupakan suatu fungsi peluang atau distribusi peluang peubah acak diskret
1. f(x) ≥ 0
2. ∑ f(x) = 1
3. P (X= x) = f (x) (Anggraini, 2016)
1. Hipergeometrik
peluang bahwa suatu keluarann tertentu (sebut saja “berhasil”) akan muncul
sebanyak x kali dalam suatu contoh acak terhingga berukuran n yang diambil dari
4
suatu populasi terhingga berukuran N dimana diketahui jumlah kriteria “berhasil”-
nya.
2. Binomial
keluaran tertentu muncul sebanyak x kali dalam suatu contoh terhingga berukuran
n yang diambil dari suatu populasi tak terhingga dimana peluang munculnya
3. Poisson
Poisson adalah sebaran diskret yang digunakan untuk menduga peluang bahwa
peluang keluaran tertentu akan muncul tepat x kali dalam satuan yang dibakukan
dengan laju rata – rata munculnya kejadian per satuan adalah konstan (μ).
4. Geometrik
suatu keluaran tertentu akan terjadi pertama kali pada tindakan ke-x dari suatu
populasi tak terhingga dimana peluang munculnya kejadian tersebut konstan (p).
5. Negatif Binomial
peluang suatu keluaran tertentu akan terjadi ke-r kali pada tindakan ke-x dari suatu
populasi tak terhingga dimana peluang munculya kejadian tersebut konstan (p).
6. Sebaran Seragam
memiliki peluang sama atau seragam untuk tiap titik dimana x terdefinisi.
5
BAB III
METODE PENELITIAN
Jenis data yang digunakan dalam laporan ini adalah jenis data primer.
Sumber data yang digunakan adalah data dalam wujud data primer. Data
primer adalah data yang diperoleh oleh peneliti secara langsung dari sumber
datanya, sehingga didapatkan berupa hasil seperti data output pada teladan yang
telah diberikan.
=PERMUT(number, number_chosen).
=COMBIN(number, number_chosen).
rumus =HYPGEOMDIST(sample_s,number_sample,population_s,number_
pop).
6
rumus =BINOMDIST(number_s,trials,probability_s,cumulative).
=POISSON(x,mean,cumulative).
7
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
0,906667
0,0211
0,104196
5040
4.2 Pembahasan
mesin yang ingin dipilih, dan 25 sebagai jumlah mesin yang dibuat. Maka
8
pengetikan dalam sebuah halaman laporan praktikum, 1 sebagai peluang
banyaknya orang terpilih untuk susunan panitia dan 4 adalah banyaknya posisi
yang diinginkan pada susunan panitia. Maka banyaknya susunan panitia yang bisa
9
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Distribusi peluang diskret adalah suatu ruang contoh yang mengandung jumlah
titik contoh yang terhingga atau suatu barisan unsur yang tidak pernah berakhir
tetapi yang sama banyaknya dengan bilangan cacah. Suatu pengurutan n obyek
penyusunan yang tidak memperhatikan urutan dari n obyek kedalam r lokasi yang
Syarat dari distribusi diskret adalah apabila himpunan pasangan terurut (x, f(x))
merupakan suatu fungsi peluang atau distribusi peluang peubah acak diskret x, bila
seragam.
Dari Teladan 4 hasil output yang didapatkan dari =PERMUT(10;4) adalah 5040.
5.2 Saran
formula yang digunakan dalam proses penentuan fungsi distribusi peluang diskret
10
denagn menggunakan MS. Excel. Saya juga berharap laporan praktikum ini bisa
11
DAFTAR PUSTAKA
12
LAMPIRAN
13