Anda di halaman 1dari 4

KEGIATAN PRAKTIKUM MODUL 3 KB 2

UJI PROTEIN

A. TUJUAN
Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung protein.
B. ALAT DAN BAHAN
1. Piring plastik 1 buah
2. Pipet 2 buah
3. Lilin 1 buah
4. Alas galas/tempat lilin 1 buah
5. Cangkir plastik 1 buah
6. Jepitan jemuran/penjepit
7. Tabung reaksi 1 buah
8. Korek api 1 dus
9. Sendok makan 1 buah
10. Air kapur 10 ml
11. Air 10 ml
12. Gula pasir 1 sendok
13. Putih telur (direbus) 1 iris kecil
14. Roti 1 iris kecil
15. Tempe 1 iris kecil
16. Ikan 1 iris kecil
17. Tepung terigu 1 sdm
18. Tembaga sulfat 1 sdm
19. Bulu ayam 1 helai
20. Seledri 1 batang
21. Kangkung 1 batang
C. LANDASAN TEORI
Protein merupakan zat makanan penting untuk pertumbuhan dan perkembangan, mengganti
bagian yang rusak dan sebagainya. Protein terdapat dalam bahan makanan seperti susu, daging,
kacang-kacangan dan lain-lain. Perlu diketahui protein tidak dapat dibuat atau disimpan sebagai
bahan cadangan tubuh. Jadi, harus dikonsumsi secara teratur. Secara sederhana, keberadaan
protein dapat diuji dengan cara pembakaran bahan yang diuji atau dengan cara pemberian larutan
tembaga sulfat. Perlu diingat bahwa larutan tembaga sulfat adalah racun. Jadi hati-hati, jangan
sampai tertelan. Bahan makanan yang mengandung protein jika dibakar akan menghasilkan bau
seperti bau bulu ayam yang terbakar.
Dalam pemakaian larutan penguji tembaga sulfat, terhadap bahan makanan yang diuji
sebelumnya diberi larutan air kapur dulu. Baru kemudian diberi larutan tembaga sulfat. Dengan
pemberian air kapur dan larutan tembaga sulfat akan terbentuk warna ungu. Semakin gelap
warna ungu yang terjadi semakin tinggi kadar protein dalam bahan uji tersebut.
1. Struktur Kimia Protein
Protein adalah suatu senyawa organik yang tersusun oleh unsur-unsur C, H, O, N, dan
kadang-kadang juga mengandung unsur P dan belerang (S). Komponen dasar dari
senyawa protein adalah asam amino. Protein adalah ikatan asam-asam amino yng
membentuk rantai panjan
2. Sumber Protein
Protein nabati adalah biji kacang-kacangan, gandum, kelapa, dan beberapa jenis sayuran
seperti daun melinjo. Protein hewani adalah protein yang terkandung dalam tubuh hewan.
3. Fungsi Protein
Protein berfungsi sebagai pengembang tubuh, sebagai enzim, antibodi, dan hormon.
Protein pembangun tubuh disebut protein struktural. Protein sebagai enzim, antibodi, atau
hormon dikenal sebagai protein fungsional.
4. 4. Metabolisme Protein
Protein diserap tubuh dalam bentuk asam amino. Asam amino tersebut merupakan hasil
pembongkaran protein oleh enzim tertentu. Penyerapan asam amino terjadi di dalam usus
halus dan berlangsung secara osmosis. Selain itu terdapat pula protein yang masuk ke
dalam usus melalui pinositosis atau faogositosis.

D. CARA KERJA
Uji dengan menggunakan Tembaga Sulfat dan Air Kapur
1. Larutkan dua sendok makan tembaga sulfat dan air kapur ke dalam satu cangkir air secara
terpisah.
2. Aturlah bahan makanan yang akan diuji di atas piring plastik. Bahan makanan yang akan diuji
meliputi gula pasir, putih telur, roti, tempe, daging ayam, dan tepung terigu.
3. Siapkan pipet sebanyak dua buah, satu untuk menghisap air kapur dan yang lainnya untuk
menghisap larutan tembaga sulfat. Harus diingat bahwa kedua pipet tersebut jangan saling
tertukar, artinya jika sejak pertama dipakai untuk menghisap air kapur seterusnya dipakai untuk
menghisap air kapur demikian pula jika pertama dipakai untuk menghisap larutan tembaga sulfat
maka seterusnya untuk larutan tembaga sulfat.
4. Berikan dua tetes larutan kapur untuk setiap bahan makanan yang diuji. Pada daerah bekas
tetesan air kapur, berikan pula 2 tetes tembaga sulfat. Amati dan catat perubahan warna yang
terjadi.
Gambar Hasil Uji Protein dengan Tembaga Sulfat
E. HASIL PENGAMATAN
Tabel Hasil Pengamatan Uji Protein Menggunakan Tembaga Sulfat
Warna yang terjadi setelah selesai ditetesi air kapur dan larutan
BAHAN tembaga sulfat
No
MAKANAN
Sebelum Sesudah
1 Daging ayam Cokelat Ungu
2 Roti Putih Putih
3 Tempe Putih Ungu
4 Tepung terigu Putih Putih
5 Gula pasir Putih Putih

Kesimpulan:
Bahwa semua jenis makanan yang mengandung protein jika ditetesi larutan tembaga sulfat dan
air kapur akan berubah menjadi ungu.
Semua jenis makanan yang tidak mengandung protein jika ditetesi larutan tembaga sulfat dan air
kapur tidak berubah menjadi ungu.

F. PEMBAHASAN
Dalam uji protein melalui proses penetesan dengan larutan kapur dan tembaga sulfat, kami
menyiapkan bahan-bahan makanan tersebut ke dalam plate tetes. Gula pasir, putih telur yang
telah di rebus, roti, tempe, daging ayam, dan tepung terigu kami ambil sampelnya ke dalam plate
tetes.
Kami meneteskan larutan kapur sebanyak 2-3 tetes ke dalam gula pasir, putih telur yang telah
direbus, roti, tempe, daging ayam, dan tepung terigu kemudian dilanjutkan dengan meneteskan
larutan tembaga sulfat kedalam sampel bahan makanan yang telah ditetesi larutan kapur tersebut.
Kami mengamati adanya perubahan warna pada beberapa bahan makanan tersebut.
Sebelum di beri lerutan kapur dan tembaga sulfat warna bahan makanan tersebut masih berupa
warna dasar bahan makanan semula akan tetapi setelah diberi larutan kapur dan tembaga sulfat
menunjukkan adanya perubahan warna. Gula pasir tidak berubah dari warna putih tetap berwarna
putih. Putih telur yang telah direbus berubah warna dari putih menjadi ungu.
Roti tidak berubah dari warna putih tetap berwarna putih. Tempe berubah warna dari putih
menjadi ungu. Daging ayam berubah warna dari cokelat menjadi ungu. Tepung terigu berubah
warna dari putih menjadi ungu.
G. KESIMPULAN
Adapun bahan makanan yang ditetesi larutan kapur disertai larutan tembaga sulfat yang
mengalami perubahan warna menjadi ungu diantaranya putih telur (telur yang di rebus), tempe,
daging ayam, dan tepung terigu. Sedangkan bahan makanan yang tidak mengalami perubahan
warna menjadi ungu yaitu roti dan gula.

H. JAWABAN PERTANYAAN
1. Apakah semua bahan makanan yang diuji menunjukan warna yang sama?
Jawab : tidak
Perhatikan putih telur rebus, roti, tempe waktu dibakar. Indentifikasi bau yang ditimbulkannya,
jelaskan kira-kira bau apa dari masing-masing bahan makanan yang di bakar tersebut!
Jawab: a.Pada saat diberi air kapur dan larutan tembaga sulfat terhadap putih telur rebus,
tempe,gula pasir, daging ayam,dan tepung terigu manakah yang menunjukkan warna ungu?
Apakah keunggulannya sama? Manakah yang ungunya lebih muda dan yang paling tua?
Mengapa demikian?
Jawab: Yang berwarna ungu adalah putih telur rebus, tempe, dan daging ayam. Keunggulannya
tidak sama. Warna ungu lebih muda pada daging ayam dan tempe sedangkan umgu yang lebih
tua pada putih telur rebus. Karena Putih telur rebus kandungan proteinnya lebih besar daripada
pada daging ayam dan tempe yang ditunjukkan dengan warna ungu lebih muda pada kedua
bahan tersebut.
Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah bahan makanan sumber protein?
Jawab: a. Bahan yang mengandung sumber protein: Putih telur, tempe,dan daging ayam.;
b. Bahan yang tidak mengandung protein: Roti dan gula pasir.
I. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
https://www.ilmiahku.com/2019/12/praktikum-uji-protein.html

J. KESULITAN YANG DIALAMI : SARAN DAN MASUKAN


Kesulitan yang dialami pada saat praktikum yaitu ada beberapa bahan yang kurang
lengkap ,jadi hanya bahan seadanya.

K. FOTO/VIDEO KEGIATAN PRAKTIKUM

Anda mungkin juga menyukai